Anda di halaman 1dari 4

PENGANTAR PRAKTEK KEPERAWATAN JIWA

1. LATAR BELAKANG

Keperawatan adalah satu bentuk pelayanan yang profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk
pelayanan biopsikososial dan spiritual. Praktik keperawatan yang bersifat humanistik dan
berorientasi pada kepentingan klien adalah penerapan dari ilmu pengetahuan, prinsip dan kiat
keperawatan.

Praktik klinik keperawatan adalah suatu bentuk aplikatif dari yang telah dipelajari.
Praktik ini merupakan bagian dari sosialisasi profesi yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk layanan bio-
psiko-sosio-spiritual yang komperhensif dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.

Praktik klinik keperawatan di rumah sakit, merupakan proses sosialisasi keprofesian,


sehingga akan mampu menyumbangkan kemampuan bagi perkembangan kebutuhan
profesionalismenya.

2. DESKTRIPSI PRAKTIK KEPERAWATAN JIWA

Praktik klinik keperawatan ini merupakan kegiatan belajar studi kasus yang akan
memungkinkan memperoleh kesempatan untuk melaksanakan praktik pada situasi
sebenarnya tatanan nyata.

Praktik klinik ini menekankan pada proses keperawatan kesehatan jiwa sebagai
pendekatan dalam mengkaji perilaku manusia dari berbagai segi pandangan dan tindakan
keperawatan jiwa yang berakar pada kemampuan komunkasi terapeutik yang ditujukan pada
perorangan maupun komunikasi

3. TUJUAN
a. Umum
Setelah melaksanakan praktik klinik keperawatan diharapkan mampu menerapkan
proses keperawatan dalam memenuhi kebutuhan klien dengan masalah mental
psikiatri.
b. Khusus
Diharapkan mampu :
1. Melakukan pengkajian pada kasus gangguan hubungan sosial, perilaku
kekerasan, gangguan alam perasaan, perubahan proses pikir, perubahan
persepsi sensori dan gangguan konsep diri.
2. Mampu melakukan pengkajian pada gangguan kesehatan jiwa berdasarkan
kelompok umur anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia.
3. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan sesuai dengan masalah
keperawatan jiwa terkait.
4. Mampu merencanakan tindakan keperawatan pada klien sesuai dengan
permasalahan yang dialami.
5. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan pada klien gangguan kesehatan
jiwa meliputi komunikasi terapeutik dan analisa proses interaksi, terapi
modalitas, persiapan ECT, rehabilitasi mental, membantu dalam pengobatan
psikofarnaka, dan penyuluhan kesehatan jiwa bagi klien dan keluarga.
4. KURIKULUM PRAKTIK DAN PRASYARAT
Kurikulum program pembelajaran keperawatan jiwa mengacu pada kurikulum
Nasional, sesuai dengan SK Dirjen Dikti No : 129/ U/1999, tentang KIPNI tanggal 11
juni 1999. Prasyarat mengikuti program profesi praktik klinik keperawatan jiwa
adalah bagi mahasiswa yang telah lulus program akademik.
5. KOMPETENSI
Adapun kompetensi yang harus dicapai adalah :
1. Memberikan asuhan keperawatan secara komperhensif pada kasus :
a. Gangguan jiwa pada anak dan remaja
b. Gangguan hubungan sosial.
c. Perubahan resepsi sensori ( Halusinasi )
d. Gangguan konsep diri
e. Perilaku kekerasan
f. Perubahan proses pikir( Waham )
g. Gangguan jiwa pada usia lanjut
h. Penyalahgunaan NAPZA
i. Kegawatdaruratan psikiatri
2. Merencanakan dan melaksanakan keterampilan memberikan asuhan keperawatan :

a. Komunikasi terapeutik keperawatan

b. Analisa proses interaksi perawat klien

c. Terapi modalitaskeperawatanseperti :

 Terapiaktivitaskelompok ( TAK )
 Terapilingkungan
 Rehabilitasi mental
 Perawatan electro convulsytheraphy ( ECT )
 Kolaborasiterapi
 Psikofarmaka
d. Manajemenperilakukesehatan( MPK )

E. Pendidikankesehatanbagikliendankeluarga( PKMRS )

3. Mengikuttidanaktifdalamkegiatan case conference dan seminar Kasur

VI . METODE BELAJAR
1. Setiapmahasiswadalamduaminggupraktikdengan 9 jam
perharidiharapkanmendapatkansatuklienuntukdibuatasuhankeperawatan

2. DalamduamingguPratik ,mahasiswamengikutijadwalpraktik yang


meliputidinasdiruangan , polikesehatanjiwa UGD , ECT danrehabilitasi mental
sesuaidenganjadwal yang telahditentukan

3. Mengikutisemuakegiatanddiruangandankegiatan lain kesehatanjiwa yang


telahdijadwalkanuntukmenambahpengetahuandanpengalamanpraktik

4. Mengikuti case conference di ruanganmasing –masingsetiapharidanmengikuti seminar


kasus di akhirpraktik

5. Melaksanakankolaborasidengantimkesehatan lain
dalamupayapencapaianasuhankeperawatan yang optimal

6. Melaksanakandanmengisibukuketerampilankompetensi yang
selaludibawamahasiswaselama Pratik

Jadwal

No KEGIATAN

Pre conference
Conference

TAK
UGD , poli , ECT
rehab
( sesuaijadwal )
Seminar kasus
Post conference

VII. TUGAS PRAKTIKAN

1. Ruangrawatinap

1. Melakukanasuhankeperawatanpadaklienrawatinap

2. Membuatlaporanpedahuluan( LP )

3. Menyerahkan LP kepembimbingklinikataupendidikanuntuk preconference


padahariseninuntukpenentuansatukasuskelolaandansatukasus resume dengandisertai format
penilaiandan map bewarnabiru

4 .Membuatstrategipelaksanaan( SP ) setiapharipadakasuskelolaan
5 .Membuatlaporankelolaanlengkap( pengkajian , analisa data , pohonmasalah , diagnose
keperawatan , implementasidanevaluasi )

6. Membuatlaporankasus resume diserahkankepembimbingklinikdanpendidikan

7. Membuat proposal terapiaktivitaskelompok( TAK )


dandikonsulkanpadapembimbingklinikataukelompok minimal duaharisebelumpelaksanaan .
Lalumelakukan TAK sesuaidenganjadwal yang direncanakan

8. Membuat proposal danmelakukankunjunganrumahsatu kali


padakasuskelolaandenganpersetujuanpembimbingpendidikandankliniksertamembuatlaporank
unjunganrumah

9. Seminar kasuskelolaankelompok

2. Unit gawatdarurat

a. Melakukanasuhankeperawatankliengawatdarurat

b. Membuatlaporanpendahuluandanserahkankepembimbingklinikuntuk preconference
disertai format penilaian

c. Membuatlaporakelolaansatuklienselama PBK

d.
Laporandikumpulkankepembimbingklinikdanpembimbingakademikpadahariberikutnyasetela
h PBK dengandisertai format penilaian

3. Instalasirawatjalan

a. Melakukanasuhankeperawatanpadakliendenganrawatjalan

b. Membuatlaporanpendahuluan ( LP )

Anda mungkin juga menyukai