Anda di halaman 1dari 17

Makalahku

Jumat, 29 Mei 2015

Perbandingan Pendidikan
Malaysia-Singapura
MALAYSIA-SINGAPURA
(Makalah ini dipresentasikan hari Jum’at, 24 April 2015)

Pembimbing: Dr. Maftuhah, M.Ag

Disusun oleh:
Kelompok 3
 Arini Nur Islami Dzulhijah
 Dwi Setiarini
 Fathur Rosi
 Fuad Fauzi
PAI/ VI A
Fakultas Agama Islam
Universitas Islam Attahiriyah
Jakarta
1437 H /2015 M
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan elemen penting dalam proses tumbuh besar dan kematangan
seseorang yang dapat melahirkan generasi berguna serta berakhlak mulia. Implementasi
sistem pendidikan Islam diberbagai negara yang berpenduduk muslim mempunyai sistem
yang perbedaan. Di negara yang mayoritas penduduknya beragam Islam berbeda nuansanya
dengan negara yang relatif berimbang antara setiap pemeluknya, misalnya negara tersebut
memiliki pluralitas agama, dominasi penguasa juga berpengaruh terhadap kebijaksanaan
hukum suatu negara.
Hukum Islam dalam pengertian inilah yang memberi kemungkinan epistimologi
bahwa setiap wilayah yang dihuni umat Islam dapat menerapkan hukum secara berbeda-beda.
Kenyataan ini tercermin pada kecenderungan sistem hukum di negara-negara muslim dewasa
ini. Hal ini bukan saja karena sistem politik yang dianut, melainkan juga oleh faktor sejarah,
sosiologi dan kultur dari masin-masing negara tersebut.
Dapat dipahami bahwa banyak faktor yang mempengaruhi bagaimana bentuk dari
realisasi pendidik Islam. Sudah dapat dicerna bahwa perbedaan dalam suatu negara pasti ada,
walaupun bentuk perbedaan itu ada yang mencolok perbedaanya ada yang hampir tidak
kelihatan. Untuk itu penulis akan membahas Perbandingan Pendidikan antara negara
Malaysia dengan Singapura dan juga perbandingan dengan Indonesia. Selengkapanya akan
dibahas dalam bab berikutnya.

BAB II
PEMBAHASAN
Malaysia-Singapura
A. Negara Malaysia
1) Sejarah Malaysia
Jika dilihat dari sejarah, maka kedatangan Islam dan proses Islamisasi berlangsung
melalui jalur perdagangan atas peranan para pedagang muslim dan muballig dari Arab dan
Gujarat. Proses Islamisasi ini berjalan baik dengan berdirinya kerajaan Islam yang pertama di
Semenanjung Malaka yaitu kerajaan Islam Kalantan (pertengahan abad ke-12).
Pada abad ke-15 kerajaan Islam Malaka berdiri dengan rajanya yang pertama adalah
Parameswara Iskandar Syah, yang memeluk islam pada tahun 1414 M dengan gelar Sultan
Muhammad Syah. Kerajaan ini tercatat sebagai kerajaan pertama di Malaysia yang memiliki
undang-undang tertulis yang disebut dengan “Undang-Undang Malaka”. Sejak tahun 1980-an
Islam di Malaysia mengalami kebangkitan yang ditandai dengan semaraknya kegiatan
dakwah dan kajian Islam oleh kaum intelektual.
Malaysia merupakan salah satu negara yang mempunyai posisi cukup penting di
dunia Islam karena kiprah keislamannya. Berbagai proses Islamisasi di negeri jiran ini tentu
tidak terjadi begitu saja, melainkan didahului oleh pencarian dan pergulatan yang panjang,
meskipun penduduknya tidak sebanyak penduduk di Indonesia. Namun demikian Malaysia
telah tampil di pentas dunia internasional dengan nuansa serta simbol Islam yang begitu
melekat, termasuk dalam kebijakan perundang-undangan banyak diwarnai oleh jiwa
keislaman.
2) Geografis dan Demografi
Malaysia yaitu salah satu negara muslim di kawasan Asia Tenggara, dengan ibu kota
Kuala Lumpur, dan terletak di semenanjung Malaka serta sebagian Kalimantan Utara. Luas
wilayahnya sekitar 333.647 km² dengan jumlah penduduk kurang lebih 18.239.000.
Penduduknya bermayoritas muslim (53 %), Cina 35 % dan India 10 %. Bahasa resmi adalah
bahasa Melayu dan agama Islam merupakan agama resmi di Malaysia. [1]
Malaysia yaitu kerajaan federal yang terdiri dari tiga belas negara bagian yang
meliputi daerah semenanjung Malaka, yakni Johor, Malak, Pahang, Negeri Sembilan,
Selangor, Perak, Trengganu, Kelantan, Penang, Kedah, dan Perlis yang terletak di Malaysia
Barat Dan Malaysia Timur yang terdiri Sabah dan Serawak yang terletak di Kalimantan
bagian utara. Federasi ini terbentuk pada tanggal 16 September 1963. Kepala negara
Malaysia adalah seorang raja dengan gelar “Yang Dipertuan Agung”. Pemerintahan berada di
tangan Perdana Menteri yang berhak membentuk Kabinet.
3) Ideologi dan Politik
Malaysia menyuguhkan suatu pengalaman Islami yang unik. Malaysia adalah sebuah
masyarakat multietnik dan multiagama, namun mempunyai kekuatan politik dan budaya yang
dominan. Sejak priode awal, Islam mempunyai ikatan erat dengan politik dan masyarakat.
Islam merupakan sumber legitimasi bagi para Sultan yang memengang peran sebagai
pemimpin agama, pembela iman, dan pelindung hukum Islam, sekaligus pendidikan dan
nilai-nilai adat[2].
Malaysia adalah sebuah negara dengan bendera nasional bergambar bulan sabit dan
bintang, dengan konstitusi yang menyatakan Islam sebagai agama resmi, dengan Perdana
Menteri yang memberi perioritas tertinggi untuk menyatukan kaum muslim, dengan
pemerintahan yang semua menteri utamanya beragama Islam, dan dengan idologi nasional
yang ditegaskan oleh pemerintah bahwa merupakan tugas suci setiap warga negara untuk
membela dan mendukung konsitusi yang menjamin kedudukan istimewa bangsa Melayu,
peranan Sultan, dan penetapan Islam sebagai agama resmi.
Sedikit dapat diketahui bagaimana posisi agama Islam di Malaysia, walaupun terdiri
dari berbagai etnis dan suku bangsa yang bercampur baur. Tetapi Malaysia mampu
menjadikan Islam menjadi agama yang resmi, dan bahkan hampir yang kelihatan dari
malaysia adalah kentalnya nuansa keislamannya. Meskipun Malaysia dianggap sebagai
sebuah negara muslim yang menyatakan Islam sebagai agama resmi, namun sesungguhnya ia
adalah sebuah negara pluralitas yang sekelompok minoritas penduduknya adalah non muslim.
4) Struktur Pendidikan Malaysia
Bahasa Melayu dan bahasa Inggris merupakan mata pelajaran wajib dalam Sistem
Pendidikan Malaysia. Sekolah rendah awam di Malaysia terbagi kepada dua jenis, yaitu
Sekolah Kebangsaan dan Sekolah Jenis Kebangsaan. Kurikulum di kedua-dua jenis sekolah
rendah adalah sama. Perbedaan antara dua jenis sekolah ini ialah bahasa pengantar yang
digunakan. Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa pengantar di Sekolah
Kebangsaan. Bahasa Tamil atau bahasa Mandarin digunakan sebagai bahasa pengantar di
Sekolah Jenis Kebangsaan.
Sekolah pondok, madrasah dan sekolah agama Islam lain merupakan bentuk sekolah
asal di Malaysia. Sekolah-sekolah sedemikian masih wujud di Malaysia tetapi bukan
sebahagian daripada pelajaran kanak-kanak di kawasan bandar. Pelajar di kawasan luar
bandar masih belajar di sekolah-sekolah ini. Oleh sebab keputusan pelajaran di sekolah-
sekolah ini tidak diterima oleh kebanyakan universiti di Malaysia, kebanyakan pelajar ini
perlu melanjutkan pelajaran ke kawasan seperti Pakistan atau Mesir.
Sistem pendidikan di Malaysia yang banyak dipengaruhi oleh model Inggris (Eropa
pada umumnya) yang mementingkan aspek pemahaman dan analisis.
Implementasi Sistem Pendidikan Islam Malaysia
Pendidikan yang berdasarkan Islam haruslah mampu mengimbangi apa yang
diharapkan para orang tua. Pendidikan berdasarkan ajaran Islam merupakan pendidikan yang
baik tanpa membebankan orang tua dan mampu mencetak insan kamil.
Model pendidikan prasekolah berdasarkan Islam di Malaysia ialah:
a. Pengajaran dari sudut kejiwaan anak-anak; pendidikan prasekolah perlu meletakkan
penilaian khusus dan keutamaan terhadap perubahan sikap, tingkah laku dan adab anak-anak.
Penilaian yang dibuat oleh pengajar tidak harus sekadar melihat sama kemampuan anak-anak
didiknya, tetapi yang utama adalah tidak melakukan pembedaan-pembedaan antara satu
dengan lainnya, pun pembedaan sebab jenis kelamin. Dengan demikian anak dapat
menunjukkan ‘perubahan’ sikap dan adab seorang yang toleran, seorang yang berani,
peramah, positif dan mampu menunjukkan semangat bekerjasama.
b. Mendidik orang tua menjadi pendidik yang berkesan; hal ini dipandang perlu karena justru
orang tualah adalah terpenting dan pertama dalam sebuah pendidikan di keluarga. Dari sini
pula pencitraan dibentuk. Pencitraan tentang peran masing-masing individu yang biasanya
akan mulai teridentifikasi pertama kali oleh jeniskelaminnya.
c. Meningkatkan mutu pendidik; yaitu dengan memartabatkan sistem latihan yang menyeluruh
untuk menjadi guru ‘profesional’ . Dengan itu, guru diharapkan dapat mempunyai pemikiran
mantap mengenai pandangan dunia pendidikan Islam dan cara pengendalian pendidikan
prasekolah yang terkini dan profesional.
Dalam masyarakat majemuk seperti di Malaysia ini, setiap etnik dan kelompok agama
mempunyai sistem pendidikan yang unik bagi mempertahankan identitas dan nilai masing-
masing. Islam sepatutnya dapat diketengahkan sebagai satu unsur penting yang menjamin
kesejahteraan, kesetaraan dan perpaduan dalam masyarakat seperti ini.
Tiga keberhasilan pendidikan di Malaysia yaitu;
 Mau belajar dari negara-negara lain yang lebih dulu maju
 Mau mengalokasi anggaran pendidikan dalam jumlah yang cukup memadai
 Serta membuat perencanaan jangka panjang yang sistematis dan dijalankan secara konsekuen.
Pemimpin negara Malaysia meyakini hanya dengan pendidikan yang bermutu maka
bangsa Malaysia bisa menjadi bangsa yang terhormat di mata bangsa-bangsa yang lainnya.
Dan secara konsekuen mereka menjalankan perencanaan jangka panjang yang telah disusun
dan diputuskannya. Menghilangkan Arogansi Kinerja pendidikan di Malaysia yang sangat
memadai tersebut terbukti telah membawa kemajuan yang sangat berarti bagi bangsa
Malaysia; dan dalam banyak hal telah meninggalkan kita yang dulu pernah dianggap sebagai
gurunya.
5) Manajemen Pendidikan
Dari tatanan aplikasi pemerintah malaysia menyediakan sarana dan prasarana belajar
yang sangat baik. Baik dari segi sumber ilmu yang berasal dari buku-buku dengan cara
menyediakan perpustakaan yang lengkap maupun beasiswa yang diberikan kepada orang
yang masih belajar.
Menurut Al-Kattani (2009) ada beberapa hal yang menjadikan belajar dimalaysia
menarik, diantaranya adalah:
a. Fasilitas perpustakaan yang cukup memadai. Buku-buku dan jurnal Islam yang diperlukan
dalam kajian keislaman baik yang berbahasa Arab, Inggris, Melayu dan laiin sangat
representatif.
b. Bantuan keuangan dari universistas yang diberikan kepada para mahasiswa yang sedang
menyelesaikan penelitian tesis dan disertasi.
c. Pemanfaatan ICT secara optimal dalam setiap proses administrasi dan kegiatan belajar
mengajar. Fasilitas ini membuat urusan menjadi mudah, singka, dan efisien.
d. Biaya perkuliahan relatif murah dengan fasilitas yang sangat memadai.
e. Universitas-universitas malaysia sering mengadakan seminar baik skala nasional maupun
internasiona.
Dapat dipahami banyak sekali faktor pendukung yang sarana dan menciptakan
pendidikan di Malaysia menjadi menarik dan bermutu. Dengan adanya pendukung yang
sudah memadai ini akan menjadi pendidikan Islam secara otomatis terimplementasi dengan
baik.
6) Perbandingan dengan Indonesia
No Aspek yang Perbandingan Pendidikan
dibandingkan Indonesia Malaysia
1 Kurikulum KTSP Kurikulum nasional Malaysia
2 Sistem PAUD : 1 thn Pra Sekolah : 2 thn
Pendidikan SD : 6 thn Pendidikan Rendah : 6 thn
Segi SMP : 3 thn Pendidikan Menengah : 3 thn
kelembagaan SMA : 3 thn Perguruan Tinggi : 4 tahun
dan masa Perguruan Tinggi : 4 thn
belajar

3 Sistem Danem British


penilaian
belajar

4 Identitas Menggunanakan Angka( nomor Menggunanakan Nama Murid sebagai


sekolah induk siswa ) sebagai nomor nomor pengenal dikartu pelajar
pengenal dikartu pelajar
5 Tujuan Mencerdaskan kehidupan bangsa Untuk mewujudkan suatu sistem
pendidikan dan mengembangkan manusia pelajaran yang memenuhi keperluan
Indonesia seutuhnya, yaitu negara dan menggalakkan perkembangan
manusia yang beriman dan kebudayaan, sosial, ekonomi dan politik.
bertaqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti
luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani
dan rohani, kepribadian yang
mantap serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan
6 Tahun Juli sampai dengan Juni Juli sampai dengan juni
Akademik

7 Angaran Hanya mendapat 20 % dari Memperoleh 25 % dari anggaran


pendidikan anggaran pemrintah. pemrintah

8 Sistem Desentralisasi Desentralisasi


Pendidikan

B. Negara Singapura
1) Sejarah
Singapura adalah negara pulau kecil yang terletak di ujung selatan Semenanjung
Melayu di Asia Tenggara. Tetangganya adalah Malaysia di utara dan timur dan
Indonesia di selatan, barat, dan timur. Meski ukurannya kecil, Singapura merupakan
negara makmur. Jantung negara ini adalah ibu kota dan kota pelabuhan Singapura.
Terletak di persimpangan jalur perdagangan internasional, pelabuhan Singapura adalah
salah satu yang tersibuk di dunia.
Singapura berada di bawah kekuasaan Inggris pada tahun 1800-an dan lama
menjadi pos kunci Kerajaan Inggris. Negara ini mendapat kemerdekaan penuh pada tahun
1963 sebagai anggota dari Federasi Malaysia. Singapura akhirnya meninggalkan federasi
pada tahun 1965 dan menjadi Republik Singapura yang independen.
Wajah Islam di negeri singa ini tak jauh beda dengan wajah di negeri jirannya,
Malaysia. Banyak kesamaan, baik dalam praktik ibadah maupun dalam kultur kehidupan
sehari-hari. Sedikit banyak, hal ini mungkin dipengaruhi oleh sisa warisan Islam Malaysia,
ketika negeri kecil itu resmi pisah dari induknya, Malaysia, pada 1965. Tetapi, sebenarnya
agama yang dianut hampir 1,5 milyar umat manusia ini telah lama ada dan berkembang di
Singapura, jauh sebelum negeri itu berdiri sendiri.
2) Geografis dan Demografi
Letak geografis Singapura jika dilihat secara astronomis berada pada 1 derjat, 11' LU - 1
derjat, 28' LU dan 103 derjat, 38' BT - 104 derjat, 5' BT. Batas wilayahnya ialah sebelah
Utara dan Barat berbatasan dengan Selat Johor (Malaysia), sebelah Selatan dan Timur
berbatasan dengan Laut Cina Selatan dengan luas 716,1 km².
Singapura, termasuk negeri yang kaya dan tertib di kawasan Asia Tenggara. Namun
siapa sangka tenyata terdapat 70 mesjid yang tersebar merata. Jumlah yang lumayan banyak
untuk negara sekecil Singapura. Tidak seperti di Indonesia yang begitu banyak masjid dan
mushala sehingga memudahkan kita untuk sholat berjamaah di mushala terdekat. Jumlah
umat Islam di Singapura kurang lebih 15% dari total penduduknya, yang sekitar 4,5 juta total
jiwa termasuk tenaga kerja asing yang memiliki ijin tinggal, dengan komposisi etnis terdiri
dari 77% keturunan China, 14% keturunan Melayu, 7,6% keturunan India dan 1,4% lain-lain.
3) Ideologi dan Politik
Dalam kehidupan bermasyarakat, Singapura menganut falsafah “together we make the
difference”. Bagi Singapura, falsafah tersebut dapat dijadikan suatu kekuatan yang dapat
mensinergikan semua unsur masyarakat.
Pengembangan kebudayaan di Singapura dalam rangka menghadapi kompetisi global
dewasa ini adalah dengan menempatkan kebudayaan sebagai unsur yang sangat penting
untuk menigkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan dalam rangka pembentukan karakter
bangsa. Kementerian penerangan dann kebudayaan Singapura dalam hubungan ini
mempunyai visi yang didasarkan pada strategi:
a. Membangun landasan yang kuat bagi kegitan pendidikan, kesenian dan kebudayaan melalui
pendidikan yang berkelanjutan.
b.Melakukan upaya untuk melahirkan lebih banyak insan-insan budaya yang profesional yang
diakui oleh dunia internasional melalui program-program penemuan bakat, program beasiswa
dan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan.
4) Struktur Pendidikan
Pendidikan di Singapura mengalami perkembangan pesat. Kurikulum yang ditetapkan
mencakup semua mata pelajaran termasuk pendidikan moral. Pendidikan moral menjadi
fokus penting dalam rangka membentuk masyarkat Singapura yang bebudaya tinggi dalam
hal etika, disiplin dan perilaku sosial sehari-hari. Pendidikan pula untuk mengembangkan
kreativitas anak didik khususnya dibidang teknologi informasi.
Visi pendidikan yang dianut adalah “First World Economy, World Class
Home” dengan menekankan pentingnya sistem pendidikan yang berkualitas tinggi. Para
pelajar dan mahasiswa dituntut tidak hanya mempelajari ilmu pengetahuan semata-mata
tetapi juga mempelajari cara untuk menciptakan ilmu-ilmu yang baru. Untuk itu, pemerintah
telah menyusun tim yang kuat pada menteri pendidika Singapura dengan mengangkat menteri
muda yang berkualitas.
Usaha-usaha penyempurnaan pendidikan dilakukan melalui peninjauan kurikulum
dan sistem, rekrutmen siswa khususnya di tingkat universitas, pengembangan teknologi
informasi serta pembangunannya secara holistik.
Singapura bercita-cata universitas terkenal di dunia diharapkan dapat bekerja sama
membuka kampus-kampus cabang di singapura. Visi dibidang pendidikan buka semata-mata
sebagai sarana pengambangan sumber daya manusia namun juga menjadi sumber keuangan
negara. Kementerian pendidikan Singapura melakukan kerjasama dengann negara-negara
lain, termasuk indonesia.
Implementasi Sistem Pendidikan Islam Singapura
Lembaga pendidikan Islam (madrasah) dikelola secara modern dan profesional,
dengan kelengkapan perangkat keras dan lunak. Dari seluruh madrasah Islam sebanyak enam
buah, seluruhnya di bawah naungan Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS), sistem
pendidikan diterapkan dengan memadukan ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum. Keenam
madrasah itu adalah madrasah Al-Irsyad Al-Islamiah, madrasah Al-Maarif Al-Islamiah,
madrasah Alsagoff Al-Islamiah, madrasah Aljunied Al-Islamiah, madrasah Al-Arabiah Al-
Islamiah, dan madrasah Wak Tanjong Al-Islamiah.
Waktu penyelenggaraan belajar mengajar dimulai dari pukul 08.00 hingga 14.00.
Lama waktu ini juga berlaku di sekolah-sekolah umum dan non-madrasah. Agar tidak
ketinggalan dengan kemajuan teknologi, maka di setiap madrasah dibangun laboratorium
komputer dan internet, serta sistem pendukung pendidikan audio converence. Selain
dilengkapi fasilitas internet, setiap madrasah juga mempunyai server tersendiri bagi
pengembangan pendidikan modern. "Murid dibiasakan dengan teknologi, terutama teknologi
internet. Setiap hari, mereka diberi waktu dua jam untuk aplikasi dan pemberdayaan
internet," jelas Mokson Mahori, Lc, guru di madrasah Al Junied Al Islamiyah. Sayangnya,
pendidikan Islam baru ada dalam institusi TK hingga madrasah Aliyah (SMU). Untuk
perguruan tingginya hingga kini belum ada.
Seluruh lembaga dan sistem manajemen profesional ini ditujukan bukan saja pada
terbentuknya kualitas muslim dan komunitas Islam yang maju, moderat dan progresif, tetapi
juga potret yang mampu berkompetisi dan meningkatkan citra Islam di tengah pemandangan
global yang kurang baik saat ini. Model demikian inilah yang kini terus diperjuangkan agar
Islam yang rahmat menjelma dalam kehidupan masyarakat Singapura.
Selain pendidikan agama Islam, siswa juga belajar tentang subjek umum. Para siswa
mempelajari agama Islam sementara mereka juga mempelajari subjek-subjek non Islam.
Madrasah Al Irsyad Al Islamiah di Singapura menjadi contoh pendidikan Islam yang sejalan
dengan dunia modern di negeri singa tersebut.
Madrasah Al Irsyad Al Islamiah sendiri memiliki total siswa 900 orang mulai dari
tingkat dasar hingga menengah. Demi mengakomodasi kurikulum ganda, Islam dan nasional,
sekolah memiliki waktu sekolah tiga jam lebih panjang dari pada sekolah umumnya.
Madrasah Al Irsyad menempati urutan pertama dari enam madrasah yang ada di Negeri Singa
tersebut.
Selain menganut kurikulum modern, institusi pendidikan Islam tersebut juga memiliki
titik utama sebagai Islamic Center dari Dewan Agama Islam Singapura, dewan penasihat
yang memberi masukan kepada pemerintah perihal urusan menyangkut.
Kurikulum yang dipakai di Madrasah Al Irsyad Al Islamiah memadukan materi
pendidikan lokal dan internasional bernapas Islam dalam kegiatan belajar mengajar. Bahasa
Inggris menjadi bahasa pengantar yang dominan, baik di dalam kelas maupun di laboratorium
komputer, laboratorium ilmu pengetahuan, maupun perpustakaan. Metodologi pembelajaran
Singapura dinilai sangat efektif dan efisien, serta dapat menghasilkan output (luaran) peserta
belajar yang unggul.
5) Manajemen Pendidikan
Perbandingan sistem pendidikan di Singapura dengan Indonesia seperti bumi dan
langit rasanya. Departemen Pendidikan Singapura (Ministry of Education) tampaknya lebih
banyak bekerja dan memberi perhatian besar pada pengembangan pendidikan ketimbang
memanfaatkan pendidikan sebagai sumber rezeki bagi oknum atau pegawai-pegawai
departemen itu.
Dari sekolah dasar hingga universitas, misalnya, siswa sudah dipantau dan diarahkan
untuk mendapatkan pendidikan yang cocok untuknya. Jadi, tidak semua warga layak atau
bebas masuk universitas di Singapura. Bagi mereka yang tidak layak masuk universitas di
Singapura, memang bebas memilih kuliah di luar negeri sesuai dengan kemampuan orangtua,
tetapi tidak bebas masuk universitas di Singapura jika tidak melewati tes tertentu.
Singapura mengeluarkan sekitar 25 persen dari anggaran pemerintahannya untuk
mengelola sektor pendidikan di negara pulau yang luasnya hanya 692 kilometer persegi dan
memiliki penduduk sebanyak 4,5 juta orang itu. Sektor pendidikan mencapai 25 persen dari
total pengeluaran pemerintah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 persen adalah untuk tingkat
pendidikan tersier (setingkat perguruan tinggi). Selain itu, pemerintah Singapura juga
menyediakan 75 persen dana subsidi operasional dan mendorong lebih banyak donasi atau
bantuan dari sektor swasta untuk membantu institusi pendidikan. Sedangkan, agar pendidkan
dapat mendorong inovasi yang berkelanjutan, Singapura menekankan pendekatan antara
pemerinatah dan kalangan pembisnis.
Dengan pendapatan per kapita lebih dari 24.000 dollar AS per tahun, Singapura
termasuk paling kaya di dunia. Namun, Singapura tidak menyamaratakan bahwa semua
warga pasti mampu. Biaya sekolah di Singapura relatif murah. Yang diperlukan adalah biaya
di luar uang sekolah seperti penunjang kelancaran sekolah, transportasi, buku-buku, dan
lainnya.
Untuk keluarga yang tidak mampu, pemerintah menyediakan beasiswa jika perlu. Itu
disediakan untuk memastikan bahwa kemiskinan bukan hambatan untuk mengenyam
pendidikan. Meski mobil bukan persoalan bagi kebanyakan warga di Singapura, untuk
kelancaran transportasi anak-anaknya tersedia berbagai mode transportasi, mulai dari MRT,
dipadu dengan rangkaian bus kota yang memiliki akses ke semua sekolah. Untuk transportasi
ke dan dari Nanyang Technological University (NTU), misalnya, tersedia berbagai jalur bus
yang membelah masuk ke kompleks universitas di Jurong.
Ruang kelas, perpustakaan, kantin sekolah, dan tempat bersantai juga tersedia. Ruang
kelas ditata secara bersih dan membuat murid bisa melihat guru atau dosen dan sebaliknya
dosen atau guru bisa memantau semua anak didiknya. Kelas diperlengkapi dengan peralatan
yang memudahkan guru melakukan presentasi lewat slide yang sudah melekat di setiap ruang
sekolah sehingga tidak perlu repot setiap kali melakukan presentasi. Akses internet hingga ke
ruang-ruang kelas juga tersedia dan gratis hanya dengan mendaftar untuk mendapatkan ID
dari sekolah dan universitas. Hal itu memang sengaja dilakukan untuk membuat murid
memiliki akses yang mudah mendapatkan informasi. Terkadang bahan pelajaran juga sudah
dipajang di situs internet yang membuat mahasiswa bisa mengakses secara on-line.
Dosen-dosen dan guru di Singapura juga tidak kalah profesionalnya. Dengan gaji
yang tergolong memadai, orang- orang terangsang menjadi guru. Tidak semua guru berasal
dari Singapura sendiri.
Dengan jumlah penduduk yang sedikit, hanya 4 juta jiwa lebih, Singapura
memerlukan pasokan guru. Untuk itu terkadang guru didatangkan dari negara lain. Singapura
berniat menjadikan dirinya sebagai pusat pendidikan berkelas internasional, setelah berhasil
menjadikan dirinya sebagai pusat pelayanan kesehatan terbagus di Asia Tenggara.
Kegiatan di universitas dan di sekolah-sekolah bukan sebatas acara belajar-mengajar
rutin di ruang-ruang kelas. Hampir setiap bulan tampil pembicara tamu berkaliber
internasional membawakan topik-topik baru yang ditemukan di dunia. Pemerintah Singapura
tidak segan-segan mendatangkan, misalnya, Michael Porter, Philip Kottler, ahli manajemen
terkenal di dunia, serta dosen-dosen kaliber internasional.
6) Perbandingan sistem pendidikan indonesia dan singapura
Secara umum perbandingan sistem pendidikan di Indonesia dan Singapura dapat
dijelaskan melalui tabel di bawah ini :
No Aspek Indonesia Singapura
1 Dasar UUD 1945 Dan Pancasila Pemikiran bahwa setiap
siswa memiliki bakat dan
minat yang unik
2 Tujuan Meningkatkan ketaqwaan, kecerdasan, keterampilan Membentuk masyarakat
dan budipekerti luhur, rasa cinta tanah air Singapura yang berbudaya
(patriotisme), memupuk sikap membangun diri tinggi dalam hal etika,
sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab disiplin dan prilaku sosial
membangun masyarakatnya sehari-hari, serta
mengembangkan
kreatifitas anak didik
khususnya dibidang
teknologi informasi
3 Fungsi Mengembangkan kemampuan serta meningkatkan -
mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia
dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional
4 Jenjang PAUD TK
TK SD
SD/MI SMP
SMP/MTs SMA
SMA/MA Persiapan menuju kuliah
5 Isi Pendidikan Pancasila Bahasa Inggris
Pendidikan Agama Matematika
Pendidikan Kewarganegaraan IPA
Bahasa Indonesia IPS
Membaca dan menulis Seni
Matematika (termasuk berhitung) Mother tongue language
Pengantar SAINS dan Teknologi
Ilmu bumi
Sejarah nasional dan sejarah umum
Kerajinan tangan dan kesenian
Pendidikan jasmani dan kesehatan
Menggambar
Bahasa inggris
6 Faktor-faktor Faktor Tujuan Fasilitas yang memadai
yang Faktor Pendidik Faktor biaya
mempengaruhi Faktor peserta didik Faktor pendidik
Pendidikan Faktor Alat Faktor Anggaran
Faktor lingkungan Masyarakat Pendidikan
Efektifitas Pendidikan di Indonesia Analisis Kurikulum
Efisiensi Pengajaran Di Indonesia
Standardisasi Pendidikan Di Indonesia
Kurangnya Pemerataan Kesempatan Pendidikan
Rendahnya Relevansi Pendidikan Dengan Kebutuhan
7 Masalah- Rendahnya pemerataan kesempatan belajar Kurang adanya hubungan
masalah Rendahnya mutu akademik yang harmonis antara
Pendidikan Rendahnya efisiensi internal karena lamanya masa guru dan murid
studi
Rendahnya efisiensi eksternal sistem pendidikan
Terjadi kecenderungan menurunnya akhlak dan
moral
Kecerdasan emosional masih belum mendapat
perhatian yang memadai.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem pendidikan di Malaysia yang banyak dipengaruhi oleh model Inggris (Eropa
pada umumnya) yang mementingkan aspek pemahaman dan analisis.
Pendidikan yang berdasarkan Islam haruslah mampu mengimbangi apa yang
diharapkan para orang tua. Pendidikan berdasarkan ajaran Islam merupakan pendidikan yang
baik tanpa membebankan orang tua dan mampu mencetak insan kamil. Dalam masyarakat
majemuk seperti di Malaysia ini, setiap etnik dan kelompok agama mempunyai sistem
pendidikan yang unik bagi mempertahankan identitas dan nilai masing-masing. Islam
sepatutnya dapat diketengahkan sebagai satu unsur penting yang menjamin kesejahteraan,
kesetaraan dan perpaduan dalam masyarakat seperti ini.
Pendidikan di Singapura mengalami perkembangan pesat. Kurikulum yang ditetapkan
mencakup semua mata pelajaran termasuk pendidikan moral. Pendidikan moral menjadi
fokus penting dalam rangka membentuk masyarkat Singapura yang bebudaya tinggi dalam
hal etika, disiplin dan perilaku sosial sehari-hari. Pendidikan pula untuk mengembangkan
kreativitas anak didik khususnya dibidang teknologi informasi.
Selain menganut kurikulum modern, institusi pendidikan Islamjuga memiliki titik
utama sebagai Islamic Center dari Dewan Agama Islam Singapura, dewan penasihat yang
memberi masukan kepada pemerintah perihal urusan menyangkut.
DAFTAR PUSTAKA

Ari Takesi. 2012. “Perbandingan Pendidikan di Indonesia dan Malaysia”. http:// aferiza.
wordpress. Com/ 2009/06/10/memahami-isu-isu-pendidikan-islam-di-malaysia/.
Eday. 2012. “Perbandingan Pendidikan Di Indonesia Dan Malaysia“.
http://kalaubisasekarangkenapaharusbesok.blogspot.com/2012/05/tabel-perbandingan-
pendidikan-di.html
Hartono, Hery. 2010. “Implementasi Sistem Pendidikan Islam di Malaysia dan Singapura:
Deskripsi dan Perbandingan “. http://malaysiasingapura.blogspot.com/
http://www.slideshare.net/emiritamarch/perbandingan-sistem-pendidikan-indonesia-dan-
singapura
Riyadhin azza. 2014. “Perbandingan Pendidikan Di Indonesia Dan
Singapura“.http://gedhanggoyeng93.blogspot.com/

[1] Ari Takesi. 2012. “Perbandingan Pendidikan di Indonesia dan Malaysia”. Artikel diakses pada hari Minggu, 19
April 2015 pada http:// aferiza. wordpress. Com/ 2009/06/10/memahami-isu-isu-pendidikan-islam-di-malaysia/.

[2] Rahman Astuti 1999, hal.166


Diposting oleh Dwi Setiarini di 21.12
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: makalah

3 komentar:

1.

Handayani5 November 2016 20.29


Saya ingin berbagi cerita kepada anda bahwa saya ini HANDAYANI
seorang TKW dari malaysia dan secara tidak sengaja saya buka
internet dan saya melihat komentar IBU DARNA yg dari singapur
tentan AKI SYHE MAULANA yg telah membantu dia menjadi sukses
dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan
alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor
toto 6D dr hasil ritual/ghaib dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti
tembus dan menang RM.230.000 Ringgit ,kini saya kembali indon
membeli rumah dan kereta walaupun sy Cuma pembantu rumah
tanggah di selangor malaysia , sy sangat berterimakasih kepada AKI
SYHE MAULANA dan tidak lupa mengucap syukur kepada ALLAH
karna melalui AKI MAULANA saya juga sudah bisa sesukses ini. Jadi
kawan2 yg dalam kesusahan jg pernah putus asah, kalau sudah
waktunya tuhan pasti kasi jalan asal anda mau berusaha, ini adalah
kisah nyata dari seorang TKW, Untuk yg punya mustika bisa juga di
kerjakan narik uang karna AKI MAULANA adalah guru spiritual
terkenal di indonesia. jika anda ingin seperti saya silahkan kunjungi
situs/website AKI MAULANA ~>KLIK DISINI<~ yg punya rum
terimakasih atas tumpangannya.
Balas
Balasan

1.

Dedi Sumarno12 Desember 2017 05.46

Ass Wr Wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda bahwa


saya seorang TKI dari malaysia dan secara tidak sengaja
saya buka internet dan saya melihat komentar IBU
YOSHI yg dari singapur tentan Pesugihan AKI RUSLAN
SALEH yg telah membantu dia menjadi sukses dan
akhirnya juga saya mencoba menghubungi beliau dan
alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk menarik
dana Hibah Melalui ritual/ghaib dan alhamdulillah itu
betul-betul terbukti dan mendapat hasil tarikan
RM.347.000 Ringgit, kini saya kembali indon membeli
rumah dan mobil walaupun sy Cuma pekerja kilang di
selangor malaysia, sy sangat berterimakasih banyak
kepada AKI RUSLAN SALEH dan saya juga tidak lupa
mengucap syukur kepada ALLAH karna melalui AKI
RUSLAN SALEH saya Bisa sukses, Jadi kawan2 yg dalam
kesusahan jg pernah putus asah, kalau sudah waktunya
tuhan pasti kasi jalan asal anda mau berusaha, ini adalah
kisah nyata dari seorang TKI, Jika Anda Ingin Di Bantu
Ritual Pesugihan Hubungi 0852=8584=7477 Atau [klik]
AHLI PESUGIHAN TANPA TUMBAL
KEAMPUHAN RITUAL AKI RUSLAN SALEH
1.Penarikan Dana Hibah Melalui Bank Ghaib
2.Penarikan Uang Melalui Mustika
3.Ritual Angka Tembus Togel/Lotrey
4.Jimat Pelaris Usaha DLL
Dan Masih Banyak Lagi, AKI RUSLAN SALEH Banyah
Dikenal Oleh Kalangan Pejabat, Pengusaha Dan Artis
Ternama Karna Beliau adalah guru spiritual terkenal di
indonesia. Untuk yg punya rum terimakasih atas
tumpangannya.

Balas

2.

PAK RUSDI DI SEMARANG8 November 2017 07.09

Assalamualaikum wr.wb mohon maaf kepada teman teman jika


postingan saya mengganggu anda namun apa yang saya tulis ini adalah
kisah nyata dari saya dan kini saya sangat berterimah kasih banyak
kepada Mbah Rawa Gumpala atas bantuan pesugihan putihnya tampa
tumbal yang sebesar 15m kini kehidupa saya bersama keluarga sudah
sangat jauh lebih baik dari sebelumnya,,saya sekaran bisa menjalanka
usaha saya lagi seperti dahulu dan mudah mudahan usaha saya ini bisa
sukses kembali dan bermanfaat juga bagi orang lain,,ini semua berkat
bantuan Mbah Rawa Gumpala dan ucapa beliau tidak bisa diragukan
lagi,bagi teman teman yang ingin dibantuh seperti saya dengan
pesugihan putih bisa anda hubungi di no 085 316 106 111 jangan anda
ragu untuk menghubuni beliau karna saya sud ah membuktikannya
sendiri,karna Mbah tidak sama seperti dukun yang lain yang
menghabiskan uang saja dan tidak ada bukti sedankan kalau beliau
semuanya terbukti nyata dan sangat dipercay,,ini unkapan kisah nyata
dari saya pak Rudi di semarang.Untuk lebih lenkapnya silahkan buka
blok Mbah di ��PESUGIHAN PUTIH TANPA TUMBAL��
Balas
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya

Dwi Setiarini
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog

men Pendidikan

m mengambil Keputusan
Malaysia-Singapura

Tema Tanda Air. Gambar tema oleh sasimoto. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai