Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP T.A.

2016/2017
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

Mata Kuliah : Metode Analisis Instrumen


Kode Mata Kuliah : MFA356
Program Studi : Farmasi
Dosen : Prof. Dr. Daryono H., MSc./Hilda Aprilia, M.Si, Apt.
Hari/Tanggal : Kamis/ 6 April 2017
Kelas : A, B, C, D
Waktu : 90 menit
Sifat Ujian : Tutup Buku

Baca dengan teliti, petunjuk pengerjaan soal!


Setiap kecurangan akan mendapatkan sanksi!
Jawab langsung pada lembar soal!
Tidak diperkenankan pinjam meminjam kalkulator!

BAGIAN A. Beri tanda silang pada jawaban yang benar! Jawaban yang salah tidak akan
mendapatkan penalty. (Nilai total 75)

Yang termasuk ke dalam spektroskopi molekular adalah :


a. Spektroskopi UV-Sinar Tampak
b. FES
c. NMR
d. AES

Jika suatu molekul berinteraksi dengan REM pada daerah panjang gelombang 300 nm, maka fenomena yang
mungkin terjadi adalah :
a. Eksitasi rotasi
b. Pemutusan ikatan
c. Eksitasi elektronik
d. Eksitasi vibrasi

Lampu deuterium akan menghasilkan REM pada :


a. 200-350 nm c. 400-800 nm
b. 200-500 nm d. 1000-1400 nm

Bagian yang berperan dalam absorpsi REM daerah UV-sinar tampak disebut :
a. Auksokrom b. Fluofor c. Kromofor d. Kromotag

Urutan komponen pada spektrofotometer UV-sinar tampak adalah :


a. Sumber radiasi – kuvet – detektor – monokromator
b. Sumber radiasi – monokromator – kuvet – PMT
c. Sumber radiasi – kuvet – PMT – monokromator
d. Sumber radiasi – monokromator – detektor – kuvet

Untuk 3 soal berikutnya gunakan data berikut: Berikut data eksperimen menggunakan spektrofotometer
UV-Vis dari suatu larutan A dengan konsentrasi 100 ppm

Pelarut λmax Absorbansi


X 510 nm 0,614
Y 500 nm 0,725
Z 530 nm 0,567

Page 1 of 4
Nilai absorptivitas molar yang paling besar adalah :
a. Senyawa A dalam pelarut X c. Senyawa A dalam pelarut Z
b. Senyawa A dalam pelarut Y d. Nilainya sama besar

Pernyataan yang benar tentang spektrum senyawa A adalah :


a. Terjadi pergeseran hipokromik ketika pelarut yang digunakan diganti dari pelarut Z diganti pelarut X
b. Terjadi pergeseran hiperkromik ketika pelarut yang digu nakan diganti dari pelarut Z diganti pelarut Y
c. Terjadi pergeseran batokromik ketika pelarut yang digunakan diganti dari pelarut X diganti pelarut Y
d. Terjadi pergeseran hipsokromik ketika pelarut yang digunakan diganti dari pelarut Z diganti pelarut Y

Pernyataan yang benar tentang energi yang diabsorbsi oleh senyawa A dalam larutan adalah :
a. Energi REM yang diabsorbsi oleh senyawa A paling tinggi adalah pada pelarut Z
b. Energi REM yang diabsorbsi oleh senyawa A paling rendah adalah pada pelarut Y
c. Energi REM yang diserap oleh senyawa A dalam pelarut X lebih tinggi dibandingkan pada pelarut Y
d. Energi REM yang diserap oleh senyawa A dalam pelarut Z lebih rendah dibandingkan pada pelarut Y

Tipe luminesensi yang terjadi akibat reaksi kimia disebut :


a. Fosforesensi b. Kemiluminesensi c. Fotoluminesensi d. Fluoresensi

Relaksasi nonradiatif dimana terjadi pemindahan energi dari singlet excited state ke triplet excited state dan
biasanya ditandai dengan perubahan spin, disebut :
a. External conversion b. Internal conversion c. Intersystem crossing d. Disosiasi

Dari gambar berikut pernyataan yang benar adalah :

A B C
a. Intensitas fluoresensi (IF) senyawa B sama dengan IF senyawa A
b. IF senyawa C paling tinggi
c. IF senyawa B lebih besar dari IF senyawa C
d. IF senyawa B lebih kecil dari IF senyawa A

Diantara gugus-gugus fungsi di bawah ini yang dapat menurunkan intensitas fluoresensi suatu senyawa,
kecuali :
a. NH2 b. Cl c. NO2 d. COOH

Pernyataan yang benar tentang hubungan antara oksigen terlarut dengan intensitas fluoresensi adalah :
a. Oksigen terlarut dapat menurunkan intensitas fluoresensi karena dapat meningkatkan tumbukan antara
senyawa dengan molekul pelarut
b. Oksigen terlarut dapat meningkatkan intensitas fluoresensi karena dapat mempermudah lintasan antar
sistem
c. Oksigen terlarut dapat meningkatkan intensitas fluoresensi karena dapat menyebabkan eksitasi lebih
mudah

Page 2 of 4
d. Oksigen terlarut dapat menurunkan intensitas fluoresensi karena dapat mengoksidasi senyawa yang
diperiksa

lntensitas fluorosensi dipengaruhi oleh temperatur. Pernyataan berikut yang tepat adalah :
a. Jika suhu meningkat maka intensitas fluoresensi meningkat karena intensitas tumbukan antar molekul
meningkat
b. Jika suhu meningkat maka intensitas fluoresensi menurun karena intensitas tumbukan antar molekul
meningkat
c. Jika suhu menurun maka intensitas fluoresensi meningkat karena intensitas tumbukan antar molekul
menurun
d. Jika suhu menurun maka intensitas fluoresensi meRurun karena intensitas tumbukan antar' molekul
menurun

Sumber radiasi untuk spektroskopi absorbsi atom (SAA/AAS) adalah :


a. Lampu D2 b. Lampu Tungsten
c. Lampu Hallow Cathode d. Lampu Xenon

BAGIAN B. Tuliskan B jika pernyataan anda anggap BENAR dan S jika pernyataan anda anggap
Salah. Beri penjelasan singkat pada jawaban saudara. Jawaban yang benar dengan alasan tepat @10,
nilai total 50.

Spektrum emisi selalu terletak pada panjang gelombang yang lebih panjang dari spektrum eksitasi.
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………….
Jika tebal kuvet ditambah menjadi dua kali lipatnya, maka absorbansi senyawa akan bertambah empat kali
lipatnya.
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
……………………..

Perpanjangan ikatan rangkap terkonjugasi dalam suatu senyawa akan menyebabkan senyawa tersebut
mengabsorpsi REM pada panjang gelombang yang lebih pendek.
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
……………………..
Jika larutan A 0,1% memiliki absorbansi sebesar X, maka larutan senyawa yang sama dengan konsentrasi
100 ppm akan memiliki absorbansi sebesar 0.1 X
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………….
Spektrum absorbsi atom dan molekul akan memiliki bentuk yang sama yaitu berupa garis.
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
……………………..
.

Page 3 of 4
BAGIAN C. Jawab soal dengan benar dan tepat, untuk soal hitungan harap menyertakan Diketahui,
Ditanya, Jawab dan cara perhitungan. Jawaban bisa ditulis pada bagian yang kosong dari soal

1. 100 mg sampel yang mengandung parasetamol dilarutkan dengan etanol hingga 100 ml. Lalu 10.0 ml
aliquot diencerkan hingga 100 ml dan serapan larutan tersebut pada λmaks adalah 0,468. Hitung berapa
persen (% b/b) parasetamol dalam sampel tersebut jika diketahui serapan dari seri larutan standar
parasetamol sebagai berikut : (30)

Konsentrasi
No. Absorbansi
Parasetamol
1 10 ppm 0,25
2 20 ppm 0,36
3 30 ppm 0,45
4 40 ppm 0,58
5 50 ppm 0,79

2. Seorang mahasiswa melakukan analisa cemaran logam berat Pb dari sungai cikapundung, dan
mendapatkan data analisis serapan sampel air sungai yang telah diencerkan sebanyak 25 kali adalah
0,425. Mahasiswa tersebut membuat kurva kalibrasi dari beberapa konsentrasi larutan standar diperoleh
data sebagai berikut :

C (ppm) A
10 0,243
20 0,331
30 0,423
40 0,513
50 0,625
60 0,722

a. Tentukan instrumen yang sesuai untuk melakukan analisa kandungan logam berat Pb dalam sampel
air sungai, sebutkan alasannya! (15)
b. Hitung kandungan total logam berat Pb dalam 5 ml sampel air sungai! (30)

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai