Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.wb.

Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayah-Nya kami pengurus Belitung Muda 3 angkatan 2014 dapat menyelesaikan
Program kerja ini dengan sebaik-baiknya.

Terima kasih kami ucapkan kepada segenap pihak yang ikut serta dalam
kegiatan pelaksanaan pembuatan program kerja ini sehingga program kegiatan Belitung
Muda 3 Angkatan 2014 ini dapat selesai sesuai dengan harapan. Akhir kata, kami
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan program
kerja ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai dan memberikan
kelancaran serta kesuksesan dalam kegiatan ini. Mohon maaf bila ada kesalahan.

Wassalamu’alaikum

Bandung, Desember 2012

1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang paling digemari di seluruh
dunia, banyak tayangan televisi yang menampilkan pertandingan sepakbola dari liga
professional sampai liga amatir. Sepakbola juga digemari karena setiap tim terdiri dari
banyak pemain dan membutuhkan kerja sama yang baik untuk memenangkan
pertandingan, oleh karena itu selain berguna untuk melatih tubuh, sepakbola juga
berguna untuk mempererat tali persaudaraan antar pemain sepakbola, dan juga karena
penggemarnya yang cukup banyak, dapat pula mempererat tali persaudaraan antar
supporter yang hadir.

Dengan survey yang kami laksanakan, kami menyimpulkan bahwa sepakbola


bisa menjadi salah satu cara mempererat hubungan antar angkatan 2014 SMA negeri 3
Bandung. Kami berharap acara ini dapat meningkatkan kemampuan non akademis
siswa SMA Negeri 3 Bandung dalam bidang olahraga, khususnya sepakbola sebagai
bukti bahwa SMA Negeri 3 Bandung yang dikenal dalam bidang akademisnya juga
mampu berbicara banyak dalam bidang non akademis.

1.2. Dasar Hukum

Dasar hukum, diadakannya program kerja Belitung Muda 2012 ini adalah
sebagai berikut:
 UU Republik Indonesia No.3 Tahun 2005 pasal 4 mengenai tujuan
olahraga yang berbunyi “Keolahragaan nasional bertujuan memelihara
dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia,
menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin,
mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa,
memperkukuh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat,
dan kehormatan bangsa”
 UU Republik Indonesia No.3 Tahun 2005 pasal 25 mengenai kewajiban
pembinaan dan pengembangan olahraga yang berbunyi “Untuk
menumbuhkembangkan prestasi olahraga di lembaga pendidikan, pada
setiap jalur pendidikan dapat dibentuk unit kegiatan olahraga, kelas
olahraga, pusat pembinaan dan pelatihan, sekolah olahraga, serta
diselenggarakannya kompetisi olahraga yang berjenjang dan
berkelanjutan”.
 Butir ke-5 dari 7 kompetensi dasar tentang olahraga yang harus
dikembangkan oleh siswa siswi SMA Negeri 3 Bandung
 GBHK (Garis Besar Haluan Kerja)
 Program Kerja Belitung Muda 3 2012/2013

2
1.3. TTPS

Tujuan

Mempererat hubungan antar siswa SMA Negeri 3 Bandung melalui olahraga

Target

 Sasaran menerima manfaat dari diadakannya ekskul ini


 Peserta berperan aktif dalam ekskul

Parameter

 80% responden merasa acara ini mempererat tali persaudaraan antar peserta
 100% mata acara berhasil dilaksanakan sesuai rencana
 100% tim mengikuti acara
 100% peserta mematuhi syarat ikut serta

Sasaran

Siswa SMA Negeri 3 Bandung

3
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Belitung Muda 3
SMA Negeri 3 Bandung
ANGGARAN DASAR

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN


Pasal 1
Organisasi ini bernama “Belitung Muda 3” di disingkat BM 3 bertempat kedudukan di Jalan Belitung No. 8
Bandung.

WAKTU DAN LAMANYA BERDIRI


Pasal 2
Lembaga ini berdiri pada Tahun Seribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Empat di SMA Negeri 3 Bandung

AZAS DAN TUJUAN


Pasal 3
Lembaga ini berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, sedangkan maksud ialah : sebagai sarana
untuk berkumpulnya pecinta sepakbola di dalam sebuah oganisasi di SMA Negeri 3 Bandung. Adapun tujuan
dari Lembaga ini adalah untuk meningkatkan potensi siswa SMA Negeri 3 Bandung dalam bidang sepak bola
dan futsal.
KEGIATAN
Pasal 4
Untuk mencapai maksud dan tujuan seperti yang tercantum dalam pasal 3 diatas, Lembaga ini menjalankan
usaha-usaha diantaranya :
1. Latihan rutin satu minggu sekali di Lapangan Bali dengan pelatih dari luar sekolah.
2. Mengadakan Belitung Muda 3 Cup
3. Latih tanding minimal 2 bulan sekali
4. Pendidikan Dasar Belitung Muda 2012/2013
5. Demo ekstrakuliluler untuk angkatan 2016
6. Mengikuti kompetisi : a. Wondercup Telkom futsal 2013
b. Grey Fest 2013
c. Liga Pendidikan Indonesia 2013
KEKAYAAN
Pasal 5
Kekayaan Lembaga diperolah dari :
1. Modal Pangkal untuk 1 Semester sebesar Rp. 500.000 ,- (Lima Ratus Ribu rupiah).
2. Iuran setiap anggota Per Bulan sebesar Rp 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah)
3. Semua kekayaan Lembaga harus dipergunakan untuk mencapai dan tujuan Lembaga.

ORGAN LEMBAGA
Pasal 6
Lembaga mempunyai organ yang terdiri dari Pembina Pengurus, dan Anggota. Pengurus ini terdiri dari Ketua
umum, Ketua Eksternal, Ketua Internal, Manajer, Sektretaris, Bendahara dan beberapa Orang Koordinator
(tergantung kebutuhan), semuanya diangkat oleh Dewan Pembina.

4
PEMBINA
Pasal 7
1. Pembina adalah organ Lembaga yang mempunyai kewenangan yang tidak diserahkan kepada pengurus
atau pengawas.
2. Pembina terdiri dari seorang atau lebih anggota pembina.
3. Dalam hal terdapat lebih dari seorang anggota, maka seorang diantaranya diangkat sebagai Pembina.
4. Yang dapat diangkat sebagai anggota Pembina adalah perseorangan sebagai pendiri Lembaga dan/atau
mereka yang berdasarkan keputusan Rapat Anggota Pembina dinilai mempunyai dedikasi yang tinggi untuk
mencapai maksud dan tujuan.
5. Anggota Pembina tidak diberi gaji dan /atau tunjangan oleh Lembaga.
6. Dalam hal Lembaga oleh karena sebap apapun tidak mempunyai anggota Pembina, maka dalam waktu
Tiga Puluh hari sejak terjadinya kekosongan tersebut wajib diangkat anggota Pembina berdasarkan keputusan
Rapat Gabungan Anggota Pengawas dan Anggota Pengurus.
7. Seorang anggota Pembina berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara
tertulis mengenai maksud tersebut kepada Lembaga paling lambat Tig Puluh hari sebelum tanggal pengunduran
dirinya.
Pasal 8
1. Masa Jabatan Pembina tidak ditentukan lamanya.
2. Jabatan anggota pembina akan berakhir dengan sendirinya, apabila anggota Pembina tersebut :
a. Meninggal dunia.
b. Mengundurkan diri dengan pemberitahuan secara tertulis sebagaimana diatur dalam pasal 7 ayat 7.
c. Tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Diberhentikan berdasarkan keputusan rapat.
e. Dinyatakan pailit atau ditaruh dibawah pengampuan berdasarkan suatu penetapan pengadilan.
3. Dilarang untuk menjadi anggota pembina berdasar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
TUGAS DAN WEWENANG PEMBINA
Pasal 9
1. Pembina berwenang bertindak untuk dan atas nama pembina.
2. Kewenangan pembina meliputi :
a. keputusan mengenai perubahan Anggaran Dasar.
b. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Pengurus dan anggota Pengawas.
c. Penetapan kebijakan umum Lembaga berdasarkan Anggaran Dasar Lembaga.
d. Pengesahan Program Kerja dan rancangan anggaran tahunan Lembaga.
e. Penetapan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran Lembaga.
f. Pengesahan laporan tahunan.
g. Penunjukan likuidator dalam hal Lembaga dibubarkan.
3. Dalam hal hanya ada seorang anggota Pembina, maka segala tugas dan wewenagn yang diberikan kepada
Ketua Pembina atau anggota Pembina berlaku pula baginya.

PENGURUS
Pasal 10
1. Pengurus adalah organ Lembaga yang melaksanakan kepengurusan Lembaga yang sekurang-kurangnya
terdiri dari :
a. Seorang Ketua Umum.
b. Seorang Ketua Eksternal

5
c. Seorang Ketua internal
d. 4 orang manajer
e. Seorang Sekretaris
f. Seorang Bendahara

2. Dalam hal diangkat lebih 1 (satu) orang Ketua, maka 1 (satu) orang diantaranya diangkat menjadi Ketua
Umum.
3. Dalam hal diangkat lebih 1 (satu) orang Sekretaris, maka 1 (satu) orang diantaranya diangkat menjadi
Sekretaris Umum.
4. Dalam hal diangkat lebih 1 (satu) orang Bendahara, maka 1 (satu) orang diantaranya diangkat menjadi
Bendahara Umum.
KEANGGOTAAN PENGURUS
Pasal 11
Keangotaan Pengurus berakhir karena:
1. Meniggal dunia.
2. Mengundurkan diri.
3. Bersalah melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan yang diancam dengan hukuman
penjara paling sedikit 5 (lima) tahun
4. Diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Pembina.
5. Masa Jabatan berakhir.
Bila terdapat suatu lowongan dalam susunan pengurusan, maka Pembina berhak mengisi lowoangan tersebut.

TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS


Pasal 12
1. Pengurus bertanggungjawab penuh atas kepengurusan Lembaga untuk kepentingan Lembaga.
2. Pengurus wajib menyusun program kerja dan rancangan anggaran tahunan Lembaga untuk disahkan
pembina.
3. Pengurus berhak mewakili Lembaga di dalam dan diluar pengadilan tentang segala hal dan kejadian
dengan persetujuan dari Pembina.
4. Pengurus tidak berwenang mewakili Lembaga dalam hal mengikat Lembaga sebagai penjamin utang,
membebani Kekayaan Lembaga demi kepentingan lain.

RAPAT-RAPAT
Pasal 13
Rapat Lembaga terdiri dari rapat pembina, rapat pengurus, dan rapat gabungan.
a. Rapat Pembina :
1. Rapat pembina diadakan paling lambat sedikit sekali dalam satu tahun, paling lambat dalam waktu lima
bulan setelah akhir tahun buku sebagai rapat tahunan.
2. Panggilan rapat pembina dilakukan oleh pembina secara langsung, atau melalui surat dengan mendapat
tanda terima, paling lambat tujuh hari sebelum rapat diadakan dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan
dan tanggal rapat.
3. Rapat pembina dipimpin oleh ketua pembina, dan jika ketua pembina tidak hadir atau berhalangan, maka
rapat pembina akan dipimpin oleh seorang yang dipilih oleh dan dari anggota pembina yang hadir.
4. Setiap rapat pembina dibuat berita acara rapat yang ditandatngani oleh ketua dan sekretaris rapat.

6
b. Rapat Pengurus :
1. Rapat pengurus dapat diadakan setiap waktu bila dipandang perlu atas permintaan tertulis dari satu orang
atau lebih pengurus, pengawas atau pembina.
2. Panggilan rapat pengurus dilakukan leh pengurus yang berhak memwakili pengurus.
3. Rapat pengurus diadakan ditempat kedudukan Lembaga atau ditempat kegiatan Lembaga.
4. Rapat pengurus dipimpin oleh ketua umum.
5. Apabila ketua berhalangan hadir, maka rapat pengurus dipimpin oleh seorang anggota pengurus yang
dipilih oleh dan dari pengurus yang hadir.

PEMBUKUAN DAN PERTANGGUNG JAWAB


Pasal 14
Tahun buku Lembaga adalah tahun almanak. Pembina diwajibkan membuat pembukuan yang tertib dan rapi
mengenai Lembaga ini, sedangkan neraca tahunan harus disahkan oleh Rapat Pembina.

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR


Pasal 15
Perubahan anggaran Dasar Lembaga dapat dilakukan atas Keputusan Rapat Pembina Pleno yang khusus
diadakan untuk keperluan itu dan keputusan harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari anggota Dewan
Pengurus yang hadir.
PEMBUBARAN
Pasal 16
Pembubaran Lembaga ini hanya dapat dilakukan atas dasar keputusan Rapat Dewan Pengurus yang sengaja
diadakan untuk keperluan itu dan dihadiri sedikitnya ¾ dari anggota penggurus serta disetujui oleh paling sedikit
2/3 dari jumlah anggota penggurus yang hadir, sedangkan keputusan diambil atas dasar musyawarah dan
mufakat, dan penyelesaian likuidasi dilakukan oleh para anggota Dewan Pengurus, kecuali rapat pembubaran
menentukan lain. Jika setelah likuidasi masih ada sisa kekayaan, maka sisa kekayaan Lembaga tersebut harus
diberikan kepada badan yang mempunyai tujuan dengan Yasyasan ini atau kepada badan sosial lain yang
disetujui oleh rapat pembubaran.
PENUTUP
Pasal 17
Hal-hal yang belum diatur atau kurang lengkap diatur dalam anggaran Dasar ini dapat diputus oleh Dewan
Pengurus dan apabila dianggap perlu dapat diatur dalam Aturan Rumah Tangga atau Peraturan lain yang tidak
boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.

7
ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
KEANGGOTAAN DAN SATUAN ANGGOTA
Pasal 1
KEANGGOTAAN
Untuk menjadi anggota Belitung Muda 3 harus memenuhi ketentuan–ketentuan sebagai berikut :
1. Siswa SMA Negeri 3 Bandung
2. Menyatakan diri secara sukarela menjadi anggota.
3. Ditetapkan dan disahkan oleh Dewan Pembina.

Pasal 2
SATUAN ANGGOTA
Anggota Belitung Muda 3 terdiri dari :
1. Anggota Belitung Muda 3 yang memenuhi ketentuan pasal.

BAB II
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA

Pasal 3
KEWAJIABN ANGGOTA
a. Menghayati dan mengamalkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Lembaga.
b. Mentaati dan memenuhi seluruh keputusan lembaga.
c. Melaksanakan dan memperjuangkan seluruh keputusan lembaga
d. Membela kepentingan lembaga, manakala ada hal-hal yang akan merugikan nama baik lembaga.
e. Membayar iuran secara aktif.

Pasal 4
HAK ANGGOTA
1. Anggota berhak untuk :
a. Memperoleh perlakuan dan pelayanan yang sama dari lembaga.
b. Mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul-usul dan saran-saran.
c. Mempunyai hak dipilih dan memilih.
d. Memperoleh perlindungan, pembelaan, pendidkan dan latihan, penataran, bimbingna dan ketermapilan
dalam berorganisasi.
e. Hak-hak lain yang akan ditentukan dalam peraturan Organisasi.

BAB III
KEHILANGAN KEANGGOTAAN, SKORSING DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 5
1. Anggota kehilangan keanggotaannya karena :
a. Meniggal Dunia.
b. Atas permintaan sendiri secara tertulis.
c. Diberhentikan.
2. Anggota dapat skorsing atau diberhentikan apabila :
a. Bertindak bertentangan dengan AD/ART lembaga.

8
b. Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik lembaga.
3. Keputusan Skorsing atau pemberhentian hanya dapat dilakukan dengan peringatan terlebih dahulu, kecuali
mengenai hal-hal yang luar biasa.
4. Anggota yang terkena tindakan skorsing atau pemberhentian dapat membela diri pada forum musyawarah
yang diadakan untuk itu.

BAB IV
KEDUDUKAN, TUGAS, WEWENANG PESERTA & WAKTU RAPAT-RAPAT

Pasal 6
RAPAT PEMBINA PLENO
1. Memegang kekuasaan tertinggi dalam lembaga.
2. Menetapkan dan merubah AD/ART, Program kerja dan rekomendasi-rekomendasi prinsipil.
3. Menilai pertanggungjawaban pengurus.
4. Memilih dan menetapkan susunan pengurus melalui pemilihan formatur.
5. Memilih dan menetapkan Dewan Pembina.
6. Menetapkan rapat Dewan Pengurus berikutnya.
7. Rapat Dewan Pengurus Pleno diadakan sekali dalam lima tahun.
8. Rapat Dewan Pengurus Pleno dihadiri oleh anggota–anggota Dewan Pengurus.
9. Rapat Dewan Pengurus Pleno dianggap sah apabila dihadiri oleh setengah bagian anggota Dewan
Pengurus.

Pasal 7
RAPAT TAHUNAN
1. Mengadakan penilaian tehadap pelaksanaan program umum dan menetapkan pelaksanaan selanjutnya.
2. Rapat tahunan diselenggarakan sedikitnya 1 kali dalam satu tahun.
3. Sekurang-kurangnya dihadiri oleh lebih dari setengah bahagian angota Dewan Pengurus.

Pasal 8
RAPAT KERJA PENGURUS
1. Mengadakan penilaian terhadap pelaksanaan program kerja dan menetapkan pelaksanaan selanjutnya.
2. Diselenggarakan sedikitnya sekali dalam tiga bulan.

BAB V
HAK BICARA DAN HAK SUARA
Pasal 9
Hak bicara dan hak suara peserta rapat adalah :
1. Hak bicara hakekatnya menjadi hak perorangan yang penggunaannya diatur oleh peserta rapat.
2. Hak suara anggota dipergunakan dalam pengambilan keputusdan pada sasarnya dimiliki oleh peserta.
BAB VI
SUSUNAN PENGURUS
Pasal 10
1. Dewan Pengurus Lembaga adalah badan tertinggi lembaga.

2. Komposisi Dewan Pengurus Lembaga adalah :

9
PEMBINA
Ketua : Drs. Dudi Rachmat

NIP 19620927 198709 1 001

PENGURUS
Ketua Umum : M. Fakhri Barustan NIS : 111210237

Ketua eksternal : Gianluca Abdillah NIS : 111210272

Ketua Internal : Willy Chandra S. NIS : 111210221

Manajer : Diema O. NIS : 111210267


Adinda M. NIS : 111210225
Nadia L. NIS : 111210055
Nadia Z NIS : 111210284

Sekretaris : Bya N. A. NIS : 121310164


Regita P. NIS : 121310278

Bendahara : Digita NIS : 121310168


Sarah F. NIS : 121310125
Galuh D NIS : 121310106

BAB VII
KEUANGAN DAN KEKAYAAN
Pasal 11
1. Iuaran anggota diatur dalam peraturan lembaga.
2. Hak-hak yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran dari dan untuk lembaga wajib
dipertanggungjawabkan dalam forum-forum yang akan ditentukan dalam peraturan lembaga.

BAB VIII
PENYEMPURNAAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 12
1. Dewan Pengurus melalui rapat khusus membicarakan penyempurnaan ART yang selanjutnya
dipertanggungjawabkan kepada Pembina.
2. Penyempurnaan ART hanya dilakukan dalam rapat Pengurus denang Pembina.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 13
1. Hal-hal yang belum diatur ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur dalam peraturan lembaga.
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan Di : Bandung
Pada Tanggal : Desember 2012

10
LEMBAR PENGESAHAN
Bandung, Desember 2012

Ketua Umum Pelatih Umum


Belitung Muda 3 Belitung Muda 3

Muhammad Fakhri B. Muhammad Nasrul

NIS 111210237

Menyetujui,

Pembina Belitung Muda 3

Drs. Dudi Rachmat

NIP 19620927 198709 1 001

LEMBAR PENGESAHAN

11
Bandung, Desember 2012

Koordinator Pembina Ekskul


Pembina Belitung Muda 3

Dra. Susi Rusmiantini


Drs. Dudi Rachmat
NIP 19641020 198703 2 007
NIP 19620927 198709 1 001

Menyetujui,
Wakil Kepala SMA Negeri 3
Bandung Urusan Kesiswaan

Drs. Oman Setiadi

NIP 19610515 198803 1 006

Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 3 Bandung

Drs. H. Encang Iskandar, M. Pd.

NIP 19570619 198403 1 002

12

Anda mungkin juga menyukai