Segitiga Eksposur:

1. Diafragma (F)
2. Speed (S)
3. ISO

Diafragma yang kecil akan mempengaruhi focus menjadi bidang yang luas contoh foto pemandangan

Av = A (Aperture)

Mode ini digunakan sehari-hari pada kamera digital. Pada situasi normal yang tidak tidak mengejar
pergerakan cepat (motor, mobil, orang berlari, menari)

Mode ini kita mengatur Difragma (F) sementara Speed (S) akan menyesuaikan. Semakin kita
membuka/membesarkan F tentu kecepatan akan semakin cepat.

Tv = S (Time value = speed)

Mode ini digunakan jika keutamaan foto adalah kecepatan/pergerakan. Motret motor/mobil balap,
orang berlari, aneka kegiatan olahraga yang bergerak, gerak tarian.

Pilihan mode ini membuat kita mengatur speed dan kemudian diafragma akan menyesuaikan dengan
pilihan kita. Semakin pilihan kecepatannya cepat semakin besar bukaan diafragma. Kalau lensamu tidak
mumpuni, kecepatan tinggi akan sulit tercapai.

M (Manual)

Banyak salah kaprah tentang penggunaan M pada kamera digital. M pada kamera digital berbeda
pemahamannya. Di film kita mengatur semuanya sendiri (untuk model lama) namun M pada kamera
digital digunakan untuk cahaya terukur seperti lampu studio. Matahari bukan cahaya yang terukur. M
kita mengatur speed dan diafragma.