Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Jantung
1. Anatomi Jantung
terdiri dari empat ruang, 2 ruang jantung atas dinamakan atrium dan 2
Batas-batas jantung:
a. Kanan : vena cava superior (VCS), atrium kanan, vena cava inferior
(VCI)
keempat katup yang mencegah agar darah tidak kembali ke belakang dan
katup ini adalah katup trikuspid yang terletak di antara atrium kanan dan
arteri pulmonal, katup mitral yang terletak di antara atrium kiri dan
ventrikel kiri dan katup aorta, terletak di antara ventrikel kiri dan aorta.
Katup mitral memiliki 2 daun (leaflet), yaitu leaflet anterior dan posterior.
nodus SA dan AV, serta hanya sedikit menyebar pada ventrikel. Saraf
simpatis berasal dari trunkus toraksik dan servikal atas, mensuplai kedua
artery (PDA) disebut dominan kanan. Arteri koroner kiri berasal dari sinus
aorta posterior kiri dan terbagi menjadi arteri anterior desenden kiri/ left
2. Fisiologi Jantung
sistemik untuk seluruh tubuh. Kedua jenis sirkulasi yang dilakukan oleh
Fonarow, 2011 )
jantung. Vena cava inferior dan vena cava superior mengumpulkan darah
dari sirkulasi vena (disebut darah biru) dan mengalirkan darah biru
Darah merah ini kemudian menuju atrium kiri melalui keempat vena
2011 )
maksimal, ventrikel ini mulai mengalami relaksasi dan darah dari atrium
kiri akan mengalir ke ventrikel ini. Tekanan dalam arteri akan segera turun
2008).
penyakit yang tebatas pada satu system organ, malainkan suatu sindrom
( Aaronson, 2010 )
b. Aterosklerosis koroner
f. Faktor sistemik
( Ewika, 2007 )
g. Disfungsi miokard
besarnya regangan otot jantung, tetapi bila beban terus bertambah sampai
melampaui batas tertentu, maka curah jantung justru akan menurun
kerja jantung di mana jantung sudah bekerja maksimal, maka akan terjadi
keadaan gagal jantung walaupun curah jantung sudah cukup tinggi tetapi
kiri tak mampu memompa darah yang datang dari paru. Manifestasi klinis
PND)
2) Batuk
3) Mudah Lelah
dari sirkulasi normal dan oksigen serta menurunnya pembuangan sisa hasil
untuk bernafas dan insomnia yang terjadi karena distress pernafasan dan
batuk.
baik. ( Gopal,2009 ).
abdomen.
5) Nokturia
6) Kelemahan.
orang tuanya bahwa bayinya tidak kuat minum, lekas lelah, bernapas
cepat, banyak berkeringat dan berat badannya sulit naik. Pasien defek
biasanya pada bulan kedua atau ketiga, gejala gagal jantung baru
Anak yang lebih besar dapat mengeluh lekas lelah dan tampak
kurang aktif, toleransi berkurang, batuk, mengi, sesak napas dari yang
Pada gagal jantung kiri atau gagal jantung ventrikel kiri yang
paru di bagian basal, bunyi jantung III, pulsus alternan. Pada gagal
jantung kanan yang dapat terjadi karena gangguan atau hambatan daya
Maryono, 2007).
dyspnea.
c. Kerusakan hati
terlalu banyak tekanan pada hati. Cairan ini dapat menyebabkab jaringan parut
Karena aliran darah melalui jantung lebih lambat pada gagal jantung
daripada di jantung yang normal, maka semakin besar kemungkinan Anda akan
a. Glikosida jantung.
Digitalis , meningkatkan kekuatan kontraksi otot jantung dan
edema.
b. Terapi diuretik.
hipokalemia.
c. Terapi vasodilator.
d. Diet
C. Tinjauan Hipertensi
1. Definisi Hipertensi
Hipertensi berasal dari bahasa latin yaitu hiper dan tension. Hiper
artinya tekanan yang berlebihan dan tension artinya tensi. Hipertensi atau
apabila tekanan darah sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg
(Yeyeh, 2010).
Walaupun bentuk dari hipertensi ini tidak bisa disembuhkan, tetapi dapat
yang potensial, baik karena kondisi medis atau diinduksi secara endogen.
dapat menyerang siapa saja, dari berbagai kelompok umur dan status
tinggi. Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, pendarahan dari hidung,
pusing, wajah kemerahan dan kelelahan yang bisa saja terjadi baik pada
penderita hipertensi. Jika hipertensi berat atau menahun dan tidak diobati,
akan timbul gejala yaitu sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sesak
a. Hipertensi Essensial
(Aini, 2012)
b. Hipertensi Nonessensial
Hipertensi nonessensial (sekunder) yaitu hipertensi yang
berat dan harus bernafas lebih cepat supayah kebutuhan tubuh akan darah
gram atau setara satu dendok teh perhari. Harus diperhatikan bahwa
Karena sifatnya yang meretensi air sehingga volume darah menjadi naik
c. Stres psikososial
Hubungan antara stres dengan hipertensi diperkirakan melalui
akan menetap tinggi. Stres atau ketegangan jiwa (rasa tertekan, murung,
adrenalin dan memacu jantung berdenyut lebih cepat serta lebih kuat,
a. Umur
Namun tidak semua orang tua mempunyai tekanan darah yang tinggi
b. Jenis kelamin
dengan wanita, hal ini mungkin disebabkan kaum pria lebih banyak
memiliki faktor pendorong seperti stres, kelelahan dan makan yang tidak
terkontrol. ( Rahajeng,2009)
5. Pencegahan Hipertensi
a. Pencegahan primordial
b. Pencegahan primer
Hananta,2011)
c. Pencegahan sekunder
d. Pencegahan Tersier
D. Tinjauan Antihipertensi
1. Definisi Antihipertensi
pembuluh arteri dari denyut jantung yang disebut tekanan darah sistolik,
jenis, yaitu :
1) Diuretik
natrium, air klorida, sehingga dapat menurunkan volume darah dan cairan
Reseptor Beta :
a. Furosemide
diare.
b. HCT (Hydrochlorothiaside)
menurun.
kronis, hipertensi.
Kontraindikasi :hypokalemia,hypomagnesemia,
( Depkes, 2006 )
2) Antagonis Reseptor- Beta
denyut dan curah jantung. Berikut jenis antihipertensi yang termasuk pada
Indikasi :hipertensi,anginapectoris,
aritmia,feokromositoma, kardiomiopati
buruk, lesu
asam urat bila diberi bersaa alkaloid ergot. Depresi nodus AV dan SA
Tenormin, internolol.
adrenoseptor di ginjal.
asma, diabetes.
Efek samping : nyeri otot, tangan kaki rasa dingin, lesu, gangguan
Dosis : 2 x 40 – 80 mg/hr
sehari.
ke ASI.
buruk, diare
vasomotor otak.
ke ASI.
infark, feokromositoma
pemeliharaan.
( Depkes, 2006)
SSP.
antihipertensinya.
( Depkes, 2006)
4) Kalsium Antagonis
Antagonis:
perifer.
saluran cerna.
efeknya.
Nifecard, Vasdalat.
dan menyusui.
dalam plasma.
Dosis : 3 x 10 mg/hr
( Depkes, 2006 )
penggunaan oksigen.
hipersensivitas.
obat ini.
Dosis : 3 x 80 mg/hr
( Depkes, 2006 )
5) ACE inhibitor
II. Hal ini menurunkan tekanan darah baik secara langsung menurunkan
a. Kaptopril
Dosis : 2 – 3 x 25 mg/hr.
b. Lisinopril
Indikasi : hipertensi
hamil, hipersensivitas.
bersama.
c. Ramipril
Indikasi : hipertensi
Efek samping : batuk, pusing, sakit kepala, rasa letih, nyeri perut,
diuretika
kemungkinan akan terjadi dari pemberian obat ini adalah : sakit kepala dan
pusing.
a. Hidralazin
diazodsid.
( Depkes, 2006 )