Program ini di luncurkan oleh pemerintah pada tahun 2016 yang diperuntukkan bagi ibu hamil, khususnya ibu hamil yang mengalami Resiko Tinggi. Program ini pada awalnya sebelum dilaksanakan di adakan sosialisasi kepada masyarakat melalui Kepala Desa, kader kesehatan, Tokoh masyarakat. Ditingkat Puskesmas juga dibentuk Tim Pelaksana RTK yang siap melaksanakan program ini, sebelum Tim bekerja Pimpinan Puskesmas mengadakan pengarahan secara secara detail dengan harapan pelaksanaan program ini harus dilaksanakan dengan maksimal dan akuntabel. Program ini diluncurkan oleh Pemerintah namun pada saat ditengah pejalanan ada perubahan anggaran, pagu anggaran menurun dari pagu awal dari program ini sehingga perlu diadakan penyesuaian anggaran. Selama program ini berlangsung tidak ada kendala atau kasus yang terjadi.
2. BOK (Bantuan Operasional Kesehatan)
Program ini adalah Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat, utamanya melalui kegiatan promotif dan preventif, sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan dengan fokus pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) pada tahun 2016. Dalam pelaksanaan kegiatan program ini tidak ada kendala karena kegiatan dari program ini sudah direncanakan dan dianggarkan yang tertuang dalam RPKT (Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahunan). Kelancaraan kegiatan ini tidak lepas dari koordinasi dan evaluasi yang dilaksanaan Tim Pengelola BOK. Program BOK ini juga tidak ada perubahan anggaran dari Pemerintah sehingga dari awal smp sekarang berjalan sesuai rencana.