Anda di halaman 1dari 21

ASKEP KLIEN POST OP SECTIO CESAREA (SC)

RSUD TUGUREJO RUANG BOEGENVIL

SITI AMILATUL MUKAROMAH


G2A016032
PEMBIMBING

TANGGAL PENGUMPULAN

SARAN PEMBIMBIMNG

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FIKKES UNIMUS
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KASUS KELOLAAN
Tanggal pengkajian : 25 Desember 2019

A. BIODATA
Identitas pasien
Nama : Ny. T
Umur : 25 tahun
Agama : islam
Status perkawinan : menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Tanggal Masuk : 24 desember 2019
No. Register : 58149
Diagnosa medis : post sc hari-1 dengan kehamilan melewati hpl
1. Penanggung jawab
Nama : Tn.J
Umur : 27 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : karyawan swasta
Hubungan dengan pasien : suami

B. RIWAYAT KESEHATAN:
1. Keluhan utama:
Pasien mengeluh nyeri post op
P : nyeri meningkat saat dibuat gerak dan nyeri berkurang saat dibuat
istirahat
Q : tertusuk tusuk secara terus menerus
R :abdomen bagian bawah menyebar ke ekstremitas bagian bawah
S: scala 7
T : hilang timbul ±15 menit sekali

2. Riwayat kesehatan sekarang:


Pasien dirawat diruang boegenvil dengan diagnosa post sc hari 1
dengan indikasi faktor hambatan jalan lahir. Klien mengeluh nyeri area
post op sc
P : nyeri meningkat saat dibuat gerak dan nyeri berkurang saat dibuat
istirahat
Q : tertusuk tusuk secara terus menerus
R :abdomen bagian bawah menyebar ke ekstremitas bagian bawah
S: scala 7
T : hilang timbul ±15 menit sekali
Pasien mengatakan belum bisa bergerak dan badannya masih terasa
kaku. Pasien juga mengatakan karena ini merupakan kelahiran
pertama dan klien mengatakan ASI nya belum bisa keluar sehingga
bayi menolak dan menangis. Pasien juga belum bisa cara menyusui
yang benar dan mengatakan ingin mengetahui cara menyusui yang
benar. Pasien tampak kesakitan, pasien juga terlihat terlihat masih
berbaring dan belum turun dari tempat tidur,ASI pasien tampak tidak
keluar, pasien juga minta bantuan orang tuanya selama menyusui,
kesadaran pasien comosmentis, TD : 128/80mmHg, S :36,3˚C, N:
98x/m, R : 20x/m.
3. Riwayat Menstruasi:
Siklus menstruasi baik, mengalami perdarahan pervagina.
4. Menarche umur : 14 tahun
a. SiklusMenstruasi : 30 hari
b. Lama Menstruasi : 7 hari
c. Adakah gangguan dalam menstruasi Jika ada bagaimana cara
mengatasinya : tidak ada gangguan pada saat menstruasi.
5. Riwayat KB
a. Jenis KB : tidak ada
b. Lama KB : tidak ada
c. Adakah keluhan ?
Jika ada bagaimana cara mengatasinya ?
Tidak ada
6. Status obstetri : G0P0A0

ANAK KE TIPE PER- BB KEADAAN BAYI KOMPLIKASI UMUR


SALINAN LAHIR WAKTU LAHIR NIFAS
1 Sectio 3540 baik Kehamilan 40
Cesarea melewati Hpl minggu
2
3
4
C. POLA KESEHATAN FUNGSIONAL GORDON ( DATA FOKUS)
1. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
SEBELUM SAKIT/DIRAWAT DI RS SELAMA SAKIT/DIRAWAT DI RS
Pasien mengatakan cemas Pasien mengatakan akan
terhadap kehamilannya yang merawat kesehatannya dan
sudah melewati Hpl. Pasien juga kesehatan bayinya, dengan
mengatakan rutin periksa mentaati semua instruksi dokter
kehamilan ke bidan dan maupun bidan yang dapat
puskesmas mempercepat proses
penyembuhan.

2. Pola nutrisi dan metabolik


SEBELUM SAKIT/DIRAWAT DI RS SELAMA SAKIT/DIRAWAT DI RS
Pasien makan 3x sehari dengan Pasien makan 3x sehari dengan
menghabiskan 1 porsi makanan menghabiskan 1 porsi makanan
dan mampu minum 8 gelas per dan mampu minum sebanyak
hari. ±4-5 gelas air dan susu. Pasien
juga mendapatkan intake cairan
per IV yang berupa RL dengan 20
tetes per menit.

3. Pola eliminasi
a. Eliminasi feses
SEBELUM SAKIT/DIRAWAT DI RS SELAMA SAKIT/DIRAWAT DI RS
Pasien BAB 1 kali sehari setiap Pasien belum BAB dan sudah
pagi hari dengan konsistensi feses flatus.
padat dan berwarna kuning
kecoklatan.

b. Pola BAK (frekwensi, waktu, warnanya, jumlah)


SEBELUM SAKIT/DIRAWAT DI RS SELAMA SAKIT/DIRAWAT DI RS
Pasien mengatakan biasanya BAK Pasien terpasang DC dengan urine
4 kali sehari dengan urine berwarna kuning jernih dan
berwarna kuning jernih, berbau berbau khas.
khas, dan jumlah urine ±1500ml
per hari

4. Pola aktifitas dan latihan


SEBELUM SAKIT/DIRAWAT DI RS SELAMA SAKIT/DIRAWAT DI RS
Pasien beraktivitas secara mandiri, Pasien beraktivitas secara dibantu
mulai dari : makan/minum, mandi, orang lain, mulai dari : berpakaian
toileting, berpakaian,dan dan mobilisasi ditempat tidur.
berpindah tempat/berjalan
5. Pola istirahat dan tidur
SEBELUM SAKIT/DIRAWAT DI RS SELAMA SAKIT/DIRAWAT DI RS
Pasien mengatakan dapat tidur Pasien mengatakan tidak dapat
nyenyak selama 6-8jam per hari. tidur nynyak dikarenakan bayi
sering menangis dan minta
disusui. Pasien hanya bisa tidur ±5
jam per hari.

6. Pola persepsi sensori dan kognitif


SEBELUM SAKIT/DIRAWAT DI RS SELAMA SAKIT/DIRAWAT DI RS
Sebelumnya pasien belum Pasien mengatakan baru tahu
mengetahui tentang kehamilan akibat dari kehamilannya yang
yang dialaminya sehingga melewati hpl dan pasien juga
memeriksakan ke rumah sakit mengetahui bahwa pasien harus
meningkatkan pemeliharaan
kesehatannya.

7. Pola hubungan dengan orang lain


SEBELUM SAKIT/DIRAWAT DI RS SELAMA SAKIT/DIRAWAT DI RS
Pasien mengatakan berperan Pasien mengatakan belum bisa
sebagai pasangan suami istri berperan sebagai orang tua yang
dikeluarga kecilnya. Pasien dikaruniai 1 anak yang bertugas
menjalankan peran dan membimbing dan mendidik
kewajibannya dengan baik. anaknya. Pasien belum bisa
menjalankan peran dan
kewajibannya dengan baik
dikarenakan sakit.

8. Pola reproduksi dan seksual


SEBELUM SAKIT/DIRAWAT DI RS SELAMA SAKIT/DIRAWAT DI RS
Pasien sudah menikah, Pasien sudah menikah, nifas pasca
menstruasi lancar, belum miliki persalinan post sc, anak pertama,
anak, dan pola seksualnya dan pola seksualnya terganggu
terganggu karena kehamilan. karena persalinan post sc.
9. Persepsi diri dan konsep diri
SEBELUM SAKIT/DIRAWAT DI RS SELAMA SAKIT/DIRAWAT DI RS
Pasien mempersepsikan Pasien berharap segera pulih dan
kehamilannya sebagai orang yang bisa mengurus anaknya dengan
sehat dan menjaga kehamilannya maksimal. Pasien bahagia karena
dengan pola yang sehat anaknya lahir dengan sehat dan
merupakan anak yang diidam-
idamkan.
10. Pola Mekanisme koping
SEBELUM SAKIT/DIRAWAT DI RS SELAMA SAKIT/DIRAWAT DI RS
Pasien mengatakan bahwa selalu Pasien mengatakan bahwa selalu
mengkomunikasikan hal-hal yang
mengkomunikasikan hal-hal yang
dirasakan ataupun masalah yang
dialaminya kepada keluarga. Pasien dirasakan atau masalah yang
tampak cemas terhadap kehamilan yang dialaminya kepada keluarga.
dideritanya.Upaya mengatasi Upaya mengatasi masalah dengan
masalah dengan musyawarah musyawarah pengambilan
pengambilan keputusan dan keputusan dan mencari solusi
mencari solusi bersama dengan bersama dengan suami.
suami.

11. Pola nilai kepercayaan / keyakinan


SEBELUM SAKIT/DIRAWAT DI RS SELAMA SAKIT/DIRAWAT DI RS
Sumber kekuatan Allah Swt dan Sumber kekuatan Allah Swt dan
keluarga. Pasien mengatakan keluarga. Pasien tidak beribadah
ibadah solat 5 waktu dan selalu dikarenakan sedang masa nifas.
berdoa setelah selesai solat

D. PEMERIKSAAN FISIK POST PARTUM


1. Tanda Vital :
 TD : 128/80mmHg
 S :36,3˚C
 N: 98 x/m
 R : 20x/m
2. KeadaanUmum : Composmentis
3. Kulit, kuku : kulit : lembab, berwarna sawo matang,dan lesi (-),
kuku : warna merah muda, utuh dan bersih.
4. Kepala leher : kepala dan leher simetris dan tidak ada benjolan.
5. Thorak , payudara : bentuk dan pergerakan dada simetris, tidak ada
luka dan jejas, nafas teratur. Payudara simetris
kanan dan kiri, besar ukuran sama, dan puting
menonjol

6. Abdomen; linea nigra, tinggi fundus uteri, kekuatan kontraksi, diastasis


rectus abdominis :
Linea nigra : ada garis berwarna hitam kecoklatan
Tinggi fundus uteri : 32cm
Kekuatan kontraksi :-
Diastasis rectus abdominalis :2/5 jari ( 2 jari saat kontraksi dan 5 jari
saat relaksasi)
7. Perianal :
a. Kebersihan , keutuhan :bersih dan tidak ada benjolan maupun
abses
b. TandaREEDA
R : tidak ada kemerahan
E : tidak ada kebiruan
E :tidak ada pembengkakan
D : tidak ada cairan sekresi yang keluar
A : ada jahitan luka post SC
c. Lochea :
1) Jumlah : ±240ml
2) Warna : merah segar
3) JenisLochea : rubra
c. Hemorhoid: tidak ada
8. Ekstremitas
a. Varises : tidak ada
b. Tanda Homan : tidak ada

E. PEMERIKSAAN FISIK BAYI (HEAD TO TOE)


Umur :0 hari : 0 Jam : 14 jam
Suhu Badan : 36,8˚C Genetalia : baik
Berat badan :3540cm Laki-laki ; : utuh
Panjang Badan : 51cm testis :-
Lingkar Kepala : 34 cm Perempuan ; :-
Lingkar Dada : 35 cm labio :bersih
Lingkar perut : 35 cm anus

Kepala dan leher : smetris Mekonium :Berwarna


Bentuk :bulat hitam
Komplikasi : :tidak ada Ekstremitas
Molding : sutura yang Jari tangan : utuh
bersesuaian Jari kaki :utuh
Caput : tidak ada Pergerakan :normal
Cephal :tidak ada Status :normal
hematoma : tidak ada Neurologi
Ubun-ubun / Sutura :tidak ada Reflek :
penonjolan Tendon :
maupun Morro :
daerah Rooting :
cekung Sucking :
Mata : simetris Babinski :
dan normal Menggengg
Telinga :simetris am
Mulut :ada refleks Menangis
dan tidak Berjalan
ada kelainan Tonus Leher
Hidung :bayi
bernapas
melalui
hidunga
Leher :tidak ada
benjolan
Dada :datar dan
simetris
Bunyinafas : normal
RR : 46 X/menit
Denyutjantung :130x/menit
KelainanPunggung : tidak ada
Fleksibilitas tulang :ada
punggung
Kelainan Abdomen : tidak ada
Bising usus : tidak ada
Kontur :tidak ada
Kelainan Kulit :tidak ada
Vernik caseosa
Lanugo

Nutrisi
1. ASI / PASI
2. Kemampuan minum : kuat

Eliminasi
1. BAB pertama : tanggal 24 desember 2019 jam 08.00
2. BAK pertama : tanggal 24 desember 2019 jam 06.00

F. TERAPI
1. RL per IV 20 tetes/menit
2. Injeksi Cefotaxime
3. Injeksi Cetorolac
4. Kalnex

G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
-

Perawat/mahasiswa yang mengkaji

(Siti Amilatul Mukaromah)

PENGELOMPOKAN DATA
NO TGL DATA (DS DAN DO) TTD & NAMA
1. 24- Ds : klien mengeluh nyeri area post op
12- sc
201 P : nyeri meningkat saat dibuat
gerak dan nyeri berkurang saat
9
dibuat istirahat
Q : tertusuk tusuk secara terus
menerus Siti amilatu m
R :abdomen bagian bawah
menyebar ke ekstremitas bagian
bawah
S: scala 7
T : hilang timbul ±15 menit
sekali
Pasien mengatakan belum bisa
bergerak dan badannya masih
terasa kaku. Pasien juga
mengatakan karena ini
merupakan kelahiran pertama
dan pasien mengatakan ASI nya
belum bisa keluar sehingga bayi
menolak dan menangis. Pasien
juga belum bisa cara menyusui
yang benar dan mengatakan
ingin mengetahui cara menyusui
yang benar. Pasien terlihat
kesakitan,pasien juga terlihat
masih berbaring dan belum
turun dari tempat tidur,ASI
pasien tampak tidak keluar
minta bantuan orang tuanya
selama menyusui, kesadaran
pasien comosmentis, TD :
128/80mmHg, S :36,3˚C, N:
98x/m, R : 20x/m.
ANALISA DATA
Tulis semua masalah yang muncul
DATA (DS dan DO) MASALAH (P) ETIOLOGI (E)
Ds : klien mengeluh nyeri Nyeri akut Post op SC
area post op sc
P : nyeri meningkat
saat dibuat gerak
dan nyeri
berkurang saat
dibuat istirahat
Q : tertusuk tusuk
secara terus
menerus
R :abdomen bagian
bawah menyebar
ke ekstremitas
bagian bawah
S: scala 7
T : hilang timbul
±15 menit sekali
Do : pasien tampak
kesakitan.
TD : 128/80mmHg, S
:36,3˚C, N: 98x/m, R :
20x/m.
Ds : Pasien mengatakan Gangguan nyeri
belum bisa bergerak dan mobilitas fisik
badannya masih terasa
kaku.
Do : pasien terlihat
masih berbaring
ditempat tidur dan
belum turun dari tempat
tidur

Ds : Pasien mengatakan Menyusi tidak Ketidakadekuatan


ASI nya belum bisa efektif refleks
keluar dan belum menghisap bayi
mengetahui cara (ASI tidak keluar)
menyusui yang benar
Do : ASI Pasien tampak
tidak keluar dan minta
bantuan orang tuanya
selama menyusui

DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Tulis sesuai prioritas
1. Nyeri akut b.d Post SC
2. Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri
3. Menyusi tidak efektif b.d ketidakadekuatan refleks menghisap bayi
(ASI tidak keluar)

PERENCANAAN
 Minimal 3 diagnosa keperawatan
NO. WAKTU TUJUAN & RENCANA RASIONAL
DX (TGL/JAM) KRITERIA (NIC)
(NOC)
1. 10.00 Setelah 1. identifikasi 1.mengetahui
25-12- dilakukan lokasi, tingkat nyeri
2019 tindakan karakteristik, yang dialami
keperawatan durasu, oleh pasien
selama 1x24 frekuensi,kualitas, 2. agar otot-
jam intensitas dan otot rileks dan
diharapkan skala nyeri nyeri berkurang
nyeri dapat 2. berikan teknik 3. agar tercipta
teratasi nonfarmakologis lingkungan
dengan KH : (teknik relaksasi yang tenang
1. Skala nyeri nafas dalam) 4. supaya
berkurang 3. kontrol pasien
2. Ekspresi lingkungan yang mengetahui
wajah rileks memperberat tingkat
rasa nyeri keparahan
4. anjurkan nyeri dan cara
memonitor nyeri penanganannya
secara mandiri 5. membantu
5. kolaborasikan mengurangi
dengan dokter rasa nyeri.
dalam pemberian
analgetik

NO. WAKTU TUJUAN & RENCANA RASIONAL


DX (TGL/JAM) KRITERIA (NIC)
(NOC)
2. 10.00 Setelah 1. monitor 1. untuk
25-12- dilakukan status mempertahankan
2019 tindakan oksigenasi oksigenasi yang
keperawatan sebelum dan adekuat
selama 1x24 sesudah 2. mengurangi
jam, masalah mengubah nyeri
gangguan posisi 3. agar posisi
mobilitas fisik 2. tinggikan nyaman dan
teratasi bagian tubuh rileks
dengan KH : yang sakit 4. agar tidak
pasien dapat dengan tepat terjadi kekakuan
mobilisasi 3. tinggikan otot dan sendi
secara tempat tidur dan nyeri
bertahap bagian kepala berkurang
4. motivasi 5. mencegah
melakukan nyeri otot
ROM akif atau 6.
ROM pasif mempertahankan
5. ubah posisi tonus oto dan
setiap 2 jam reflek
6. ajarkan cara 7. menghilangkan
menggunakan rasa nyeri
postur dan
mekanika
tubuh yang
baik selama
perubahan
posisi
7.
kolaborasikan
pemberian
premedikasi
sebelum
mengubah
posisi
NO. WAKTU TUJUAN & RENCANA RASIONAL
DX (TGL/JAM) KRITERIA (NIC)
(NOC)
3. 10-25- Setelah 1. identifikasi 1. menilai sejauh
2019 dilakukan pengetahuan mana
tindakan pasien tentang kemampuan
keperawatan mnyusui pasien
selama 1x 24 2. atur posisi 2. memudahkan
jam masalah ibu dengan dalam pemijatan
menyusui nyaman 3. untuk
tidak efektif 3. Pijat mulai memaksimalkan
dapat teratasi dari kepala, pengeluaran ASI
dengan KH : leher, bahu, 4. untuk
1. dapat punggung dan memperlancar
menyusui payudara pengeluaran ASI
dengan benar dengan lembut 5. dapat
2. ASI dapat 4. pijat secara menyusui dengan
keluar dengan rutin setiap benar
lancar hari 6. diharap dapat
5. ajarkan mengerti dan
teknik dapat
menyusui yang dipraktikkan
benar secara mandiri
6. jelaskan
manfaat
tindakan
TINDAKAN KEPERAWATAN
NO TGL/JAM TINDAKAN RESPON PS TTD &
.DX NAMA
1. 14.00 1. identifikasi Ds : pasien
26-12- lokasi, mengatakan
2019 karakteristik, masih terasa
durasu, nyeri
frekuensi,kualitas, P : nyeri Siti
intensitas dan meningkat amilatul
skala nyeri saat dibuat m
gerak dan
2. berikan teknik
nyeri
nonfarmakologis berkurang
(teknik relaksasi saat dibuat
nafas dalam) istirahat
3. kontrol Q:
lingkungan yang tertusuk
memperberat rasa tusuk
secara
nyeri
terus
4. anjurkan menerus
memonitor nyeri R
secara mandiri :abdomen
5. kolaborasikan bagian
dengan dokter bawah
dalam pemberian menyebar
ke
analgetik
ekstremitas
bagian
bawah
S: scala 4
T : hilang
timbul ±5
menit
Do :pasien
tampak
memegang
perutnya
NO TGL/JAM TINDAKAN RESPON PS TTD &
.DX NAMA
2. 14.00 1. monitor status Ds :pasien
26-12- oksigenasi mengatakan
2019 sebelum dan sudah bisa ganti
sesudah posisi dan sedikit
mengubah posisi berjalan
2. tinggikan bagian Do : pasien
tubuh yang sakit tampak merubah
dengan tepat posisinya
3. tinggikan
tempat tidur
bagian kepala
4. motivasi
melakukan ROM
akif atau ROM
pasif
5. ubah posisi
setiap 2 jam
6. ajarkan cara
menggunakan
postur dan
mekanika tubuh
yang baik selama
perubahan posisi
7. kolaborasikan
pemberian
premedikasi
sebelum
mengubah posisi
NO TGL/JAM TINDAKAN RESPON PS TTD &
.DX NAMA
3. 14.00 1. identifikasi Ds : pasien
26-12- pengetahuan mengatakan
2019 pasien tentang sudah paham
mnyusui dan mengerti
2. atur posisi ibu apa yang
dengan nyaman disampaikan dan
3. Pijat mulai dari akan
kepala, leher, melaksanakan
bahu, punggung apa yang sudah
dan payudara diajarkan. Pasien
dengan lembut juga mengatakan
4. pijat secara sudah bisa cara
rutin setiap hari menyusui yang
5. ajarkan teknik benar
menyusui yang Do : ASI pasien
benar sudah keluar
6. jelaskan
manfaat tindakan
CATATAN PERKEMBANGAN
NO DX WAKTU EVALUASI TTD &
(TGL/JAM) NAMA
1 14.00 S: pasien mengatakan masih terasa
27-12- nyeri
2019 P : nyeri meningkat saat
dibuat gerak dan nyeri
berkurang saat dibuat
istirahat
Q : tertusuk tusuk secara terus
menerus
R :abdomen bagian bawah
menyebar ke ekstremitas
bagian bawah
S: scala 4
T : hilang
timbul ±5
menit
O: pasien tampak memegang
perutnya
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjukan intervensi

NO DX WAKTU EVALUASI TTD &


(TGL/JAM) NAMA
2 14.00 S: pasien mengatakan sudah bisa
27-12- ganti posisi dan sedikit berjalan
2019 O: pasien tampak merubah
posisinya
A: masalah teratasi sebagian
P:lanjutkan intervensi
NO DX WAKTU EVALUASI TTD &
(TGL/JAM) NAMA
3 14.00 S: pasien mengatakan sudah paham
27-12- dan mengerti apa yang disampaikan
2019 dan akan melaksanakan apa yang
sudah diajarkan. Pasien jg
mengatakan sudah bisa cara
menyusui yang benar.
O : ASI pasien sudah keluar
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai