Anda di halaman 1dari 3

UPT PUSKESMAS

Dr. Agustinus Triyono


NIP.

1. Pengertian Penanganan Batuk Pnemonia adalah pelayanan


terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan
batuk yang disertai nafas cepat, ada tarikan dinding
dada ke dalam dan juga suara stridor.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


melakukan penanganan pnemonia.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Dadirejo Nomor


188.4/ /2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
UPT Puskesmas Dadirejo.

4. Referensi Buku BAGAN MANAGEMEN BALITA SAKIT ( MTBS )


Kemenkes RI 2015.

5. Prosedur/ 1. Petugas memeriksa tanda bahaya umum.


Langkah- 2. Petugas menanyakan sudah berapa lama
langkah anak batuk.
3. Petugas melihat Keadaan Umum anak.
4. Petugas memeriksa fisik anak
5. Petugas menghitung nafas anak dalam 1
menit penuh.
6. Petugas menilai adakah tarikan dinding dada
ke dalam.
7. Petugas mendengar adanya stridor
8. Petugas menulis hasil anamnesa sesuai
dengan gejala serta mengklasifikasikan dalam
form klasifikasi penyakit berdasarkan
formulir MTBS dan memberikan penyuluhan.
9. Petugas melakukan kolaborasi dengan ruang
laboratorium apabila diperlukan.
10. Petugas melakukan rujukan ke ruang BPU
apabila dibutuhkan konsultasi dokter.
11. Petugas memberikan tindakan dan
pengobatan sesuai buku Pedoman MTBS.
6. Bagan Alir
Pasien Memeriksa Bertanya batuk
datang tanda bahaya berapa lama

Hitung nafas Pemeriksaan Melihat KU


dalam 1 menit fisik

Lihat tarikan Mendengar Menulis hasil


dinding dada adanya stridor anamnesa

Normal
Tindakan
sesuai bagan
YA
MTBS

TIDAK

Kolaborasi
Lab /BPU

7. Unit terkait Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis


Ruang Laboratorium
Ruang Farmasi

8. Dokumen 1. Rekam Medis


terkait 2. Buku Register MTBS.
3. Formulir MTBS

9. Rekaman Isi Tanggal mulai


No Yang diubah
Historis Perubahan diberlakukan
Perubahan
DAFTAR TILIK SOP PENANGANAN BATUK PNEMONIA

DILAKUKAN
NO KEGIATAN
YA TIDAK
1 Apakah Petugas memeriksa tanda bahaya
umum?
2 Apakah Petugas menanyakan sudah berapa
lama anak batuk?
3 Apakah Petugas melihat Keadaan Umum anak?
4 Apakah Petugas memeriksa fisik anak?
5 Apakah Petugas menghitung nafas anak dalam
1 menit penuh?
6 Apakah Petugas menilai adakah tarikan
dinding dada ke dalam?
7 Apakah Petugas mendengar adanya stridor?
8 Apakah Petugas menulis hasil anamnesa
sesuai dengan gejala serta
mengklasifikasikan dalam form
klasifikasi penyakit berdasarkan
formulir MTBS dan memberikan
penyuluhan?
9 Apakah Petugas melakukan kolaborasi dengan
ruang laboratorium apabila
diperlukan?
10 Apakah Petugas melakukan rujukan ke ruang
BPU apabila dibutuhkan konsultasi
dokter?
11 Apakah Petugas memberikan tindakan dan
pengobatan sesuai buku Pedoman
MTBS?
CR = ………………..%
Purworejo, …………………………
Auditor

…………………………………

Anda mungkin juga menyukai