A. Pendahuluan. Sistem rangka tubuh manusia bagian dari anatomi sistemik. Secara anatomi regionalnya dibagi dalam tubuh manusia, tulang-tulang menyusun alat gerak aktif dan pasif dalam bentuk rangka. Susunan rangka dibangun dari gelang-gelang dan lebih dari 200 potong tulang.Tulang-tulang bertemu satu dengan yang lain pada sambungann tertentu. Sambungan itulah yang disebut gerakan . sejumlah gerakan dapat terjadi karena adanya macam-macam hubungan antar tulang (artikulasi). Namun,gerakan tak mungkin terjadi tanpa penggerak, yaitu otot. Oleh karena itu, tulang disebut sebagai alat gerak pasif sedangkan otot yang berperan sebagai penggerak tulang disebut alat gerak aktif.
B. Rangka tubuh manusia.
Manusia dapat bergerak karena ada rangka dan otot. Dengan adanya kerja sama antara rangka dan otot, manusia dapat melompat,berjalan,bergoyang,berlari dan sebagainya. C. Fungsi rangka. 1. Memberi bentuk tubuh 2. Tempat melekatnya otot. 3. Pergerakan 4. System kekebalan tubuh 5. Perlindugan. 6. Produksi sel darah 7. Penyimpanan. D. Bagian poros tubuh (aksial) Bagian aksial(axsiale) 1. Tulang tengkorak a. Tulang tempurung kepala (os cranium) Tulang dahi (os frontale) Tulang kepala belakang (os occipital) Tulang ubun-ubun (os parientale) Tulang baji (os sphenoidale) Tulang pelipis (os temporale) b. Tulang muka (os splanchocranium) Tulang hidung (os nasale) Tulang langit-langit (os pallatum) Tulang air mata (os lacrimale) Tulang rahang atas ( os maxilla ) Tulang rahang bawah (os mandibular).