Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN EPERAWATAN KOMUNITAS

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


MANFAAT ASI
DI KELURAHAN KUNCEN

Disusun oleh :
Aprilia Rizki Wulandari

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2019
SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN

Pokok Bahasan : Manfaat ASI

Sub Pokok Bahasan :

1. Pengertian ASI
2. Keuntungan pemberian ASI
3. Manfaat ASI bagi bayi dan bagi Ibu

Waktu dan Pelaksanaan : Rabu, 18 Desember 2019

Pukul 14.00 WIB

Tempat : Kelurahan Kuncen

Pelaksana : Mahasiswa Program Profesi Ners 30 UNW

Penyaji :
1. Pande Komang Agus Ariasa

Audiens / sasaran :
I. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit diharapkan seluruh
pasien mengetahui pentingnya ASI eksklusif.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan seluruh peserta penkes dapat:

1. Menjelaskan kembali pengertian pentingnya ASI eksklusif


2. Menyebutkan keuntungan pemberian ASI
3. Menjelaskan manfaat ASI ( bagi bayi, bagi ibu, dan bagi keluarga)

III. MATERI
1. Pengertian ASI
2. Keuntungan pemberian ASI
3. Manfaat ASI bagi bayi, bagi ibu dan bagi keluarga
IV. PELAKSANAAN
TAHAP KEGIATAN

Pendahuluan 1. Memberi salam


2. Mempekenalkan diri
(3 menit)
3. Mengkaji pengetahuan seluruh audiens tentang
pentingnya ASI eksklusif
Pemberian materi 1. Menjelaskan tentang:

(30 menit) a. Pengertian


ASI
b. Keuntungan
pemberian ASI
c. Manfaat ASI
bagi bayi ,bagi ibu dan bagi keluarga
2. Diskusi dengan cara memberikan kesempatan pada
peserta penkes untuk bertanya.

Penutup 1. Menyimpulkan seluruh materi yang telah diberikan


2. Evaluasi dengan tanya jawab.
(5 menit)

V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

VI. MEDIA
1. LCD
2. Leaflet
VII. SETTING TEMPAT
Keterangan :

: Penyaji

: Observer

: Fasilitator

: Audiens / Peserta Penkes

VIII. EVALUASI
Evaluasi dilakukan dengan tanya jawab.

Pertanyaan yang akan diajukan pada audient :

1. Sebutkan manfaat ASI bagi bayi !

2. Sebutkan manfaat ASI bagi ibu !

MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN


A. PENGERTIAN

ASI eksklusif (menurut WHO) adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan

tanpa tambahan cairan atau makanan lain . ASI dapat di berikan sampai bayi usia 2 tahun.

ASI Eksklusif atau lebih tepatnya pemberian ASI secara ekslusif adalah bayi hanya diberi

ASI saja, tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, bubur susu, biscuit, bubur nasi, nasi tim

dan tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, madu, air teh, air putih (Utami

Roesli, 2000). Pemberian ASI eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu minimal 4 bulan dan

akan lebih baik lagi apabila diberikan sampai bayi berusia 6 bulan. Setelah bayi berusia 6 bulan

ia harus mulai diperkenalkan dengan makanan padat, dan pemberian ASI dapat diteruskan

sampai ia berusia 2 tahun (Utami Roesli, 2001).

B. KEUNTUNGAN MENYUSUI SECARA EKSLUSIF

Ada beberapa keuntungan menyusui eksklusif secara umum, yaitu :

1. Memberikan nutrisi yang optimal dalam hal kulitas dan kuantitas bagi bayi.

Dalam ASI terkandung kolostrum, yang merupakan cairan kental yang berwarna

kekuning-kuningan yang dihasilkan oleh alveoli payudara ibu, pada periode akhir atau

trimester ketiga kehamilan kolostrum dikeluarkan pada hari pertama setelah kelahiran.

Kolostrum sangat penting bagi bayi, karena :

a. Kolostrum pada hari pertama sampai hari ke empat, merupakan cairan yang kaya akan

nutrisi dan antibodi


b. Jumlah kolostrum bervariasi antara 10-100 ml per hari.
c. Jumlah kolostrum akan bertambah da mencapai komposisi ASI biasa/matur sekitar 3-14

hari
d. Kolostrum memberi nutrisi dan melindungi terhadap infeksi dan alergi
e. Memberikan imunisasi pertama, ASI dapat dikatakan sebagai “cairan hidup”
f. Kandungan pada kolostrum :
1) Lysozyme, yaitu enzim yang aktif di saluran pencernaan yang jumlahnya ribuan kali

dibandingkan kadar lysozyme yang ada di susu formula. Tugasnya menghancurkan

dinding sel patogen dan melindungi saluran pencernaan bayi.


2) Bifidobakteri, bertugas mengasamkan lambung sehingga bakteri patogen dan parasit

tidak mampu bertahan hidup


3) Lactoferin, bertugas mengikat besi sehingga bakteri patogen yang membutuhkan zat

besi diboikot, tidak mendapat suplay zat besi hingga mati


4) Lactoperoksida, bersma unsur lain berperang melawan serangan bakteri sterptococus

(yang dapat menimbulkan gejala penyakit paru-paru)


5) Makrofage, berfungsi melindungi kelenjar susu ibu dan saluran pencernaan bayi.
2. Meningkatkan kecerdasan secara :
a. Asuh ( fisik-biomedis)

Menunjukan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan otaknya. Untuk pertumbuhan suatu

jaringan sangan dibutuhkan nutrisi atau makanan bergizi. Dan, ASI memenuhi kebutuhan

ini.

b. Asah (stimulasi-pendidikan)

Menunjukan kebutuhan akan stimulasi atau rangsangan yang akan merangsang

perkembangan kecerdasan anak secara optimal. Ibu menyusui termasuk guru pertama yang

terbaik bagi anaknya. Dengan demikian, perkembangan sosialisasinya akan baik dan ia akan

mudah berinteraksi dengan lingkunganya kelak.

ASI dan menyusui secara eklusif akan menciptakan faktor lingkungan yang optomal

untuk meningkatkan kecerdasan bayi melalui pemenuhan semuakebutuhan awal dari faktor-

faktor lingkungan.

c. Asih (fisik-biomedis)
Menunjukan kebutuhan bayi untuk perkembangan emosi dan spiritualnya. Yang

terpenting disini adalah pemberian kasih sayang dan rasa aman. Seorang anak yang merasa

disayangi akan mampu menyayangi lingkungannya sehingga ia akan berkembang menjadi

manusia dengan budu pekerti dan nurani yang baik. Selain itu seorang bayi merasa aman,

karena merasa dilindungi, akan berkembang menjadi orang dewasa yang mandiri dan emosi

yang stabil.

C. MANFAAT ASI BAGI BAYI


1. ASI mengandung protein yang spesifik untuk melindungi bayi dari alergi
2. Secar alamiah, ASI memberikan kebutuhan yang sesuai dengan usia kelahiran bayi

(seperti pada bayi prematur, ASDI memiliki kandungan protein yang lebih tinggi

dibanding pada bayi yang cukup bulan)


3. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi
4. ASI sebagai zat antivirus dan bakteri
5. ASI bebas kuman karena diberikan secara langsung
6. Suhu ASI sesuai dengan kebutuhan bayi
7. ASI lebih mudah dicerna dan diserap oleh usus bayi
8. ASI mengandung banyak kadar selenium yang melindungi gigi dari kerusakan
9. ASI akan melatih daya isap bayi dan membantuk otot pipi yang baik

D. MANFAAT ASI BAGI IBU


1. Membantu mempercepat pengembalian rahim ke bentuk semula dan mengurangi

pendarahan setelah kelahiran


2. Mengurangi biaya pengeluaran karena ASI tidak perlu dibeli
3. Mencegah kanker payudara (karena pada saat menyusui hormon esterogen mengalami

penurunan, sementara itu tanpa aktivitas menyusui, kadar hormon esterogen tetap tinggi

dan inilah yang diduga menjadi salah satu pemicu kanker payudara karena tidak adanya

keseimbangan hormon esterogen dan progesteron)


4. Menyusui secara teratur akan menurunkan berat badan ibu secara bertahap
5. Memberikan secara puas, bangga dan bahagia pada ibu yang berhasil menyusui bayinya
6. Pemberian ASI secara eksklusif dapat sebagai kontrasepsi selama 6 bulan setelah

kelahiran karena isapan bayi merangsang prolaktin yang menghambat terjadinya ovulasi/

pematangan telur sehingga menunda kesuburan

E. MANFAAT BAGI KELUARGA

1. Tidak perlu biaya untuk pembelian susu formula dan perlengkapannya

2. Tidak perlu waktudan tenaga untukmenyediakan susu formula

3. Tidak perlu biaya dan waktu untuk merawat dan mengobatibayi yangsering sakit

4. Mengurangibiaya dan waktu untuk pemeliharan kesehatan ibu


DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI, 2002, Asuhan Keperawatan Ibu Hamil, Modul Diklat
Jarak Jauh, Jakarta

Doengoes, E. Marilyn, Rencana Perawatan Maternal/Bayi, Edisi 2, 2001, EGC,


Jakarta.

FKUI, Buku Pedoman Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal,

Persis Mary Hamilton, Dasar-dasar Keperawatan Maternitas, 2005, EGC,


Jakarta.

Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, 2003, Panduan Pengajaran Asuhan


Kebidanan Fisiologi Bagi Dosen Diploma III Kebidanan, Asuhan Antenatal, Buku 2,
Jakarta

Anda mungkin juga menyukai