LANDASAN TEORI
sebagai komponen terbanyak. Gas bumi dijumpai dalam sumur (reservoir) ada
yang bergabung dengan minyak bumi dikenal dengan associated gas. Dan ada
juga sumur gas tanpa kandungan minyak bumi disebut non associated gas. Gas
bumi sebagai associated gas sangat penting tidak hanya sebagai sumber energi
gas) yang tidak digunakan sehingga dalam prosesnya harus dibakar menjadi gas
flare agar tidak meracuni dan membahayakan lingkungan sekitar. Gas ikutan
tersebut harus dibakar dan dibuang karena tidak memiliki nilai ekonomi, jika
Instalasi ini dibuat sebagai sistem pengaman untuk menurunkan tekanan dalam
tanpa dibakar terlebih dahulu tentunya memiliki dampak negatif bagi lingkungan
salah satunya adalah menjadikan gas flare sebagai sumber energi lain. Hal
tersebut yang sekarang ini menjadi prioritas utama industri-industri migas, karena
Secara garis besar pemanfaatan gas alam dibagi atas 3 kelompok yaitu:
1. Gas alam sebagai bahan bakar, antara lain sebagai bahan bakar
2. Gas alam sebagai bahan baku, antara lain bahan baku pabrik pupuk,
CO 2 -nya untuk soft drink, dry ice pengawet makanan, hujan buatan,
berikut:
Salah satu cara konversi gas menjadi listrik adalah menggunakan engine
gas sebagai penggerak generator untuk memenuhi kebutuhan daya listrik. Engine
gas ini berfungsi sebagai prime mover (penggerak mula) untuk memutar generator
sinkron sehingga generator dapat menghasilkan listrik. Engine gas dari generator
berikut:
melalui nozzle.
pembakaran.
translasi.
Spesifikasi gas bumi yang digunakan untuk power plant menurut Mestika
beberapa fraksi C 2 yang lebih ringan dan C 5 yang lebih berat. LPG merupakan
campuran dari hidrokarbon yang berbentuk gas pada tekanan atmosfir, namun
dapat diembunkan menjadi bentuk cair pada suhu normal dengan tekanan cukup
besar.
campuran, LPG propana, dan LPG butana. Propana merupakan senyawa alkana
tiga karbon (C 3 H 8 ) yang berwujud gas dalam keadaan normal, namun dapat
alkana rantai lurus dengan empat karbon (C 4 H 10 ) sangat mudah terbakar, tidak
berwarna dan merupakan gas yang mudah dicairkan. Spesifikasi LPG yang
pemurnian gas seperti separator, CO2 removal dan dehidrasi yang kompleksitas
tergantung pada jumlah dan jenis komponen pengotor. Perolehan LPG dari
lapangan gas bumi sangat bergantung kepada komposisi gas yang dihasilkan dari
Cubic Feet per Day) yang menunjukkan volume gas produksi setiap hari. Volume
gas dipengaruhi oleh faktor tekanan dan suhu. Alat ukur volume gas disebut
Orifice Plate. Untuk menghitung serta kalkulasi aliran (flow rate) meter gas orifis,
pada umumnya ada tiga parameter yang diukur yaitu: differential pressure, static
.....................................................(2.1)
dimana:
Q = Laju aliran gas dalam kondisi dasar, cuft/jam (kondisi dasar untuk
h w = Beda tekanan antara bagian hulu dan hilir dari orifis (in H 2 O).
2. Komposisi gas
Komposisi utama gas alam adalah metana (80%), sisanya adalah etana
(7%), propana (6%), dan butana (4%), isobutana, dan sisanya pentana. Selain
dan karbon-karbon lainnya. Salah satu alat yang digunakan untuk menentukan
komponen dalam campuran diantara fase diam dan fase gas. Ruang lingkup
diuapkan dan tidak rusak karena panas. Komposisi relatif dihitung masing-masing
dimana:
Pada prinsipnya peramalan jumlah cadangan minyak sisa dengan metode ini
diperoleh dari suatu grafik atau kurva yang dibuat berdasarkan plotting
a. Exponential Decline.
Log rate produksi yang diplot terhadap waktu akan terjadi straight line
(garis lurus) pada kertas semilog, hal ini dinamakan dengan exponential
decline yang mempunyai ciri khas penurunan produksi pada suatu interval waktu
ini hanya diperoleh bila eksponen decline adalah nol (b=0). Secara matematis
q = q i e-Dt ........................................................(2.3)
dimana:
t = waktu, hari.
q = q i x e-Dt ............................................................(2.5)
3. Kumulatif produksi (Np).
(𝑞𝑖−𝑞)
Np = .........................................................(2.6)
𝐷𝑖
membentuk dari lurus (straight line) tetapi akan melengkung, situasi ini biasanya
sebagai hyperbolic decline dengan harga exponent decline (b) lebih dari 0
dan kurang dari 1 ( 0 < b < 1). Persamaan untuk Hyperbolic Decline adalah:
q = q i x ( 1 + b + D i x t )1/-b...........................................(2.8)
dimana:
t = waktu, hari.
b = eksponen decline.
𝑞𝑖 𝑏
� 𝑞 � −1
Di = ........................................................(2.9)
𝑏𝑥𝑡
2. Kumulatif produksi (Np).
𝑞𝑖 𝑏
N p = (1−𝑏)𝑥𝐷𝑖 (𝑞𝑖1−𝑏 − 𝑞1−𝑏 ) ................................(2.10)
𝑞𝑖
(𝑞𝑎)𝑏 −1
ta = .......................................................(2.11)
𝑏𝑋𝐷𝑖
q = qi x ( 1 + Di x t )-
1
..........................................(2.12)
dimana:
t = waktu, hari.
b = eksponen decline.
𝑞𝑖 𝑞𝑖
Np = ln( ).........................................................(2.14)
𝑞 𝑞
jumlah cadangan sisa dan umur dari reservoir yang dikaji berproduksi
decline curve yaitu menggunakan metode Loss-Ratio dan metode Trial Error
Metode Loss-Ratio
produksi pada akhir periode waktu produksi dibagi dengan kehilangan produksi
(loss) selama periode tersebut (q/(dq/dt)), yaitu merupakan kebalikan dari decline
rate dan disajikan dalam bentuk tabulasi untuk keperluan ekstrapolasi dan
1. Membuat tabulasi yang meliputi: nomor, waktu (t), dt, q (laju alir),
t 1 ......................(2.16)
𝑞
4. Untuk kolom a (loss ratio), persamaannya: an = - 𝑑𝑎 R
( )
𝑑𝑡
...............(2.18)
𝑑𝑎
6. Untuk kolom b, persamaannya: b n = ( 𝑑𝑡 ) . ....................................(2.20)
R
∑𝑏
b=| | ...........................................(2.21)
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎
R
konsumen akhir sebagai pengguna produk yang dihasilkan dari pemanfaatan gas
flare. Konsumen dapat berupa industri kecil, industri petrokimia, domestik, dll.
tradisional yang telah dilakukan. Salah satu inti prinsip organisasi untuk
tujuan tunggal mencapai standar kualitas lingkungan. Kemudian, hal tersebut akan
RELEASE
RECYCLE
REUSE
REDUCE
pada lingkungan. Pilihan yang paling sering dipilih yaitu pengurangan terjadinya
kembali dalam proses yang sama atau sejenis. Jika penggunaan kembali tidak
memungkinkan, maka material harus didaur ulang (recycle). Daur ulang berbeda
bentuk material yang membutuhkan energi. Bila tidak ada pilihan lain yang cocok,
akhir.
paling lambat tahun 2030. Inisiatif ini dilakukan agar pembakaran rutin tidak
lingkungan melalui emisi CO2, karbon hitam dan polutan lainnya. Hal ini juga
merupakan limbah sumber daya energi berharga yang masih dapat digunakan
untuk pengembangan pasar yang layak dalam pemanfaatan gas. Hal ini akan
memberikan keyakinan dan insentif bagi perusahaan sebagai dasar investasi dalam
2030.
mengatur tentang baku mutu emisi usaha dan kegiatan minyak dan gas
bumi. Kepmen ini menitik beratkan pada upaya monitoring emisi gas
yang dihasilkan dari aktivitas produksi minyak dan gas, serta melarang
kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi. Pada Peraturan Pemerintah
tersebut dimuat beberapa kewajiban dari badan usaha hulu minyak dan
gas bumi untuk mengelola lingkungan hidup sesuai regulasi yang ada,
tahun 2012 perlu dilakukan pengurangan gas flare sebesar 30-60% per
tahun.
minyak dan gas bumi. Pada permen ini diatur baku mutu emisi terkait
mendukung inisiatif Zero Routine Flaring akan melaporkan secara terbuka dan
kontinu aktivitas pembakaran gas sisa secara tahunan kepada Bank Dunia demi
dari ilmu ekonomi yang diaplikasikan pada proyek-proyek teknik. Digunakan oleh
para insinyur untuk mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai ekonomi dari
dalam pemecahannya.
yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan
untuk memfokuskan suatu rencana bisnis yang mempunyai suatu urutan logis
direncanakan.
Dalam analisis proyek ada beberapa kriteria yang sering dipakai untuk
menentukan diterima atau tidaknya suatu usulan proyek, atau untuk menentukan
pilihan antara berbagai macam usulan proyek. Beberapa kriteria tersebut adalah:
usaha pada masa yang akan datang yang didiskontokan dengan biaya modal
dengan investasi yang telah dikeluarkan. Jika nilai sekarang (present value) dari
arus kas yang dihasilkan lebih besar daripada investasi yang dikeluarkan (NPV
positif), berarti usaha tersebut layak dijalankan. Semakin tinggi NPV, semakin
baik usaha tersebut untuk diambil. Sebaliknya jika NPV bernilai negatif, usaha
dengan:
t = Waktu.
nilai sekarang (present value) dari arus kas masuk dan nilai investasi suatu usaha.
Dengan kata lain, IRR adalah discount rate yang menghasilkan NPV sama
dengan nol. Jika suatu usaha lebih besar dari IRR, maka NPV menjadi negatif,
dibandingkan biaya modalnya, maka semakin baik usaha tersebut untuk dipilih.
Sebaliknya jika IRR lebih kecil daripada biaya modalnya, proyek tersebut tidak
dengan:
t = Waktu.
sekarang arus kas yang akan dihasilkan. Semakin cepat investasi tersebut dapat
dikembalikan, semakin baik usaha tersebut untuk dipilih (Zubir, 2005). Rumus
𝐶𝑓
PP = 𝐴
............................................(2.24)
dengan:
Cf = Biaya pertama.
layak jika perbandingan nilai B/C > 1, sebaliknya jika B/C < 1 proyek tersebut
(𝑃𝑉)𝐵
𝐵𝐶𝑅 = ......................................(2.25)
𝐶𝑓
dengan:
Cf = Biaya pertama.
telah dilakukan oleh beberapa ahli dan peneliti diantaranya dapat dilihat pada
1 Rahmawan Aplikasi Tekno-Ekonomi NPV, IRR, Analisa tekno Berdasarkan pertimbangan aspek keekonomian dari
D.Widyantoro/ Pemanfaatan Gas Suar Benefit Cost ekonomi produsen gas dan PLN, harga gas $6/MMBTU r =7%
2012 Bakar pada Lapangan Ratio, Pay dengan penggunaan skenario turbin gas layak secara
Minyak Oseil, Seram non ekonomi karena periode pengembalian investasi
back Period
Block Bula sebagai Bahan yang singkat yaitu 0,6 tahun untuk produsen gas dan
Bakar Gas PLN Bula 2 tahun untuk PLN.
2 Gunard Handiko/ Pemanfaatan gas suar NPV, IRR, Analisa Analisa keekonomian menunjukkan teknologi LNG
2012 bakar untuk industri Benefit Cost Teknis memiliki indikator ekonomi terbaik yaitu IRR
sekitar di tiga lokasi Ratio, Pay ekonomis 55,32%, NPV sebesar US$76,219 juta, dan payback
period 3 tahun.
back Period
3 Okotie Sylvester Utilization of Nigerian Gas Production Uji Hipotesis Kesimpulan menunjukkan bahwa selama bertahun-
dan Ikporo Bibobra precious Resource in the Gas flare dan analisa tahun Nigeria telah menyia-nyiakan sejumlah besar
/ 2014 Niger Delta Region for the ekonomi uang karena adanya pemborosan yang signifikan
benefit of the Ecosystem teknik akibat dari pembakaran gas.
4 Sugiarto/2011 Pemanfaatan gas suar Benefit Cost Analisa Berdasarkan hasil analisis Benefit Cost Ratio
bakar untuk jaringan gas Ratio Teknis (BCR) diperoleh nilai B/C = 0,684 yang
rumah tangga ekonomis mengindikasikan bahwa secara keekonomian proyek
pengembangan jaringan distribusi gas bumi tersebut
kurang layak, namun karena salah satu upaya untuk
penurunan emisi GRK proyek ini layak
dilaksanakan.
5 Lukman Abayopo Economical Utilization of Return of Economic Berdasarkan analisis secara ekonomi pemanfaatan
Alimi/2014 Associated Gas in Nigeria Investment Analysis gas flare menjadi GTL (Gas To Liqiud) sangat
attractive karena disamping mengurangi gas flare
juga dapat mengurangi ketergantungan berlebihan
terhadap produk hasil penyulingan (diesel, petrol dan
minyak tanah) yang didatangkan dari negara luar
Nigeria.
6 Mirza M/2008 Pemanfaatan Gas Suar IRR, NPV dan Analisa Berdasarkan analisa keekonomian untuk
Bakar Melalui LNG Mini Pay Out Time Teknis pengembangan kilang dan transportasi LNG mini
untuk Industri (POT) ekonomis dengan memanfaatkan gas suar bakar dari lapangan
Tuban dan Cemara Barat dengan skenario pinjaman
70% dan bunga pinjaman sebesar 9% untuk investasi
kilang dan 15% untuk investasi transportasi maka
diperoleh IRR untuk lapangan Tuban sebesar 15,5%
dan 34,6%, sedangkan lapangan Cemara Barat
16,3% dan 35,9%.
7 Ikechukwu A. The Effect of Gas Gas produced, Analisis Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan
Diugwu , dkk/2013 Production, Utilization, Gas utilized, regresi linier gas memiliki dampak positif pada PDB nasional,
and Flaring on the gas flare, berganda. sementara pembakaran memiliki dampak negatif
Economic Growth of capital, labour pada pertumbuhan ekonomi Nigeria.
Nigeria
9 Salami Dada Gas Production, Gas Gas flaring, analisis Berdasarkan hasil pengujian secara statistik diperoleh
Kareem, Flaring And Economic gas statistik bahwa volume pembakaran secara signifikan
dkk/2015 Growth Nexus: The produced, dengan uji mengurangi pertumbuhan ekonomi Nigeria. Dengan
Nigerian Experience economic Multikoline mengurangi volume pembakaran gas menyebabkan
growth aritas, tingkat pertumbuhan ekonomi Nigeria meningkat.
kointegrasi
dan regresi.
10 Michiko Gas Flaring in the Niger aspek Analisis Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurangan gas
Ishisone/2009 Delta: the Potential politik, dengan flare dapat meningkatkan kesehatan manusia dan
Benefits of its Reduction ekonomi, eksperimenta lingkungan. Makalah ini menyimpulkan bahwa mata
on the Local Economy and sosial dan si pencarian lokal di Delta Niger dapat ditingkatkan dengan
Environment lingkungan pemanfaatan gas sebagai bahan bakar gas dan
pembangkit listrik.
Nama Peneliti/
NO Judul Penelitian Variabel Metode Hasil
Tahun
11 Zulkifli Strategi Kebijakan Level fokus, analytical Berdasarkan hasil pendapat para pakar pemanfaatan
Rangkuti/2011 Tekno Ekonomi faktor, hierarchy gas ikutan dilakukan untuk mengelola kualitas
Pengelolaan Gas stakeholder, process (AHP) lingkungan dalam mencapai CDM dan Pertamina
Ikutan (Associated tujuan yang sebagai stakeholder yang memiliki peran penting.
Gas) diharapkan, Cara pemanfaatan gas ikutan dilakukan dalam bentuk
alternatif LPG.
kebijakan
pengelolaan
gas ikutan.
12 Zulkifli Pemanfaatan Gas Ikutan: NPV, lRR, Analisis Industri pemanfaatan gas ikutan secara
Rangkuti/2010 Terobosan Ekonomi Dan PP, dan kelayakan ekonomi layak dikembangkan dengan
Upaya Untuk Menurunkan analisis ekonomi keuntungan bernilai positif dengan tingkat keuntungan
Emisi Gas Rumah Kaca profitability bersih (NPV) sebesar US$ 1.148.174,00 dan
Pada Perusahaan Migas index kemampuan mengembalikan modal pinjaman bank
yang besar , IRR berkisar 14,42 % (IRR total). Nilai
payback investment 5,080 tahun dan payback loan
3,537 tahun sehingga waktu untuk mengembalikan
modal lebih cepat dari masa kontrak. Industri
pemanfaatan gas ikutan dapat menurunkan emisi
gas.