BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian bersifat observasi dari keadaan metode deskriptif dan metode

kuantitatif. Risiko kebakaran ditentukan dengan melihat pemenuhan kriteria
bahan material mudah terbakar dan reaktivitas bahan dari unit proses sesuai
dengan National Fire Protection Associaton (NFPA) 704 : Standar System for
the Identification of the Hazards of Materials for Emergency Respons, Edisi
2001. Perhitungan dengan metode Dow’s Fire & Explosion Index juga
mempertimbangkan beberapa NFPA yaitu NFPA 704, Standard System for the
Identification of the Fire Hazards of Materials, Edisi 1990; NFPA 49,
Hazardous Chemicals Data, Edisi 1991; and NFPA 325, Guide to Fire Hazard
Properties of Flammable Liquids, Gases, and Volatile Solids, Edisi 1991.
(Morgan J. Hurley)

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di SPBU XYZ, Cempaka Putih, Jakarta
Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 – Januari 2019.
3.3. Diagram Alir penelitian

Gambar 3.1 Diagram Alir Penilitian

Sumber: ChE 258, Chemical Process Safety
3.4. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dengan melakukan pengukuran luas daerah dari
SPBU XYZ dan sekitarnya yang memungkinkan terkena paparan kebakaran
dan ledakan. Melakukan observasi dan wawancara dengan Pemilik SPBU XYZ
terkait susunan bangunan gedung, properti, susunan karyawan pada SPBU
XYZ. Prosedur pengumpulan dilakukan secara berurutan sesuai dengan
diagram alir penelitian yaitu:
1) Mengidentifikasi unit proses pertama.
Item peralatan yang dapat mempengaruhi proses dari sudut pandang
pencegahan keselamatan & kerugian) yaitu Potensi Energi Kimia (Faktor
Material), Kuantitas bahan berbahaya di unit proses, Kepadatan modal,
Proses tekanan dan suhu, dan Sejarah masalah masa lalu.
2) Ukur mudah terbakar (NF) dan reaktivitas (NR) dari suatu material.
Faktor Material disesuaikan dengan kondisi proses
- Titik nyala
- Titik didih
3) Evaluasi unit proses untuk menghilangkan lebih dari perkiraan kerugian.
- Bahaya Proses Umum (F1): Eksotermik / Endotermik, Penanganan,
Material & Transfer, Proses tertutup, Mengakses Drainase dan kontrol
tumpahan
- Bahaya Proses Khusus (F2): Bahan beracun (0,2 x NH), Tekanan sub-
atmosfer (P <500mHg, 0,5), Ledakan debu, Beroperasi dalam rentang
yang mudah terbakar, Pengoperasian suhu rendah, Korosi & Erosi,
Kebocoran
 -
3.5. Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan adalah dengan pengisian formulir instrumen Dow’s
Fire & Explosion Index seperti pada gambar 3.2, sesuai dengan pengumpulan
data yang telah dilakukan.

Gambar 3.2 Fire & Explosion Index

Sumber: ChE 258, Chemical Process Safety
 DAFTAR PUSTAKA

Morgan J. Hurley. SFP Handbook of Fire Protection Engineering (5rd ed.). Quincy:
National Fire Protection Association (NFPA), Inc.

Risdiyanta, ST., MT. Membedah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (Spbu) Di
Indonesia.

National Fire Protection Association (NFPA). 2012. NFPA 30: Flammable and
Combustible Liquid Code. Quincy: National Fire Protection Association (NFPA)

National Fire Protection Association (NFPA). 2007. NFPA 551: Guide for the
Evaluation of Fire Risk Assessments. Quincy: National Fire Protection Association
(NFPA)

National Fire Protection Association (NFPA). 2001. NFPA 704: Standar System for
the Identification of the Hazards of Materials for Emergency Respons . Quincy:
National Fire Protection Association (NFPA)

National Fire Protection Association (NFPA). 1991. NFPA 49: Hazardous Chemicals
Data. Quincy: National Fire Protection Association (NFPA)

National Fire Protection Association (NFPA). 1991. NFPA 325, Guide to Fire Hazard
Properties of Flammable Liquids, Gases, and Volatile Solids. Quincy: National Fire
Protection Association (NFPA)

Ramli, S., (2010). Manajemen Risiko Kebakaran. Jakarta: Dian Rakyat.

ChE 258 Chemical Process Safety. Process Hazard Analysis Dow’s Fire and Explotion
Index. University of Missouri - Rolla
Chrisye, dkk. Analisa Bahaya Kebakaran Dan Ledakan Pada Storage Tank Bahan
Bakar Minyak (BBM) Jenis Premium dengan Metode “Dow’s Fire and Explotion
Index)