Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
OTOMASI PEMOTONGAN PISANG
UNTUK PEMBUATAN KERIPIK PISANG
SKALA INDUSTRI RUMAHAN

BIDANG KEGIATAN
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan oleh:
Yusuf Adhy Dwi Atmajaya 171113010 2017
Yosua Theo Saputra 171113009 2017
Dea Dita Safira 181113077 2018
Sevtian Widhi Christianto 181113016 2018

POLITEKNIK MEKATRONIKA SANATA DHARMA


YOGYAKARTA
2019
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
OTOMASI PEMOTONGAN PISANG
UNTUK PEMBUATAN KERIPIK PISANG
SKALA INDUSTRI RUMAHAN

BIDANG KEGIATAN
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan oleh:
Yusuf Adhy Dwi Atmajaya 171113010 2017
Yosua Theo Saputra 171113009 2017
Dea Dita Safira 181113077 2018
Sevtian Widhi Christianto 181113016 2018

POLITEKNIK MEKATRONIKA SANATA DHARMA


YOGYAKARTA
2019

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL............................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN PKM-T......................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................... iii
BAB 1.PENDAHULUAN.......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah........................................................................ 3
1.3. Tujuan............................................................................................. 3
1.4. Luaran dari Kegiatan...................................................................... 3
1.5. Manfaat........................................................................................... 3
BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA................................................................. 4
2.1 Kondisi Umum Mitra...................................................................... 4
2.2 Kondisi Sumber Daya dan Peluang Pasar Mitra............................. 4
2.3 Aspek Bantuan dan penerapan Teknologi....................................... 4
2.4 Arduino........................................................................................... 4-5
2.5 Motor Listrik................................................................................... 5
BAB 3.METODE PELAKSANAAN........................................................ 6
BAB 4.BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................ 7

Anggaran Biaya............................................................................................ 7
4.1. Jadwal Kegiatan.............................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 8
LAMPIRAN - LAMPIRAN...................................................................... 9
Lampiran 1.Biodata Ketua,Anggota dan Dosen Pembimbing..................... 9-12
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan................................................. 13-14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas....... 15
Lampiran 4. Surat pernyataan Ketua Kegiatan............................................ 16
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra................................... 17
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan diterapkambengkan............. 18
Lampiran 7. Denah Detil Lokasi Mitra Kerja.............................................. 19

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keripik pisang merupakan makanan tradisional yang telah dikenal di
Indonesia, yang dibuat dengan cara dipotong dan di goreng. Pada dasarnya
proses pembuatan keripik pisang yaitu dengan digoreng saja. Meskipun
merupakan makanan sederhana, tetapi keripik pisang mengandung sumber
protein nabati yang cukup tinggi.
UKM Keripik Pisang Ibu Hariyati merupakan sebuah UKM yang
beralamat di Dusun Kragilan, Kragilan, Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa
Tengah 57455, Indonesia yang memproduksi aneka olahan keripik pisang.
UKM ini melakukan produksi ketika ada pesanan dari konsumen dan proses
produksi keripik pisang masih tergolong tradisional.
Dilain sisi ada juga yang mengolah keripik pisang untuk dijadikan
sumber mata pencaharian tambahan bahkan sebagai bisnis utama apabila
orang yang mengelolanya memang ahli dibidang tersebut. Menjadikan nilai
plus bagi usaha makanan ringan keripik pisang adalah salah satu usaha
camilan yang mudah untuk dimulai, mudah untuk dijalankan dan mudah untuk
dikembangkan oleh siapa saja.
Perkembangan usaha keripik pisang yang ada bisa dijadikan tolak ukur
bahwa usaha makanan ringan keripik pisang ternyata masih eksis hingga saat
ini bahkan terus berkembang dalam hal kuota konsumsi pasar dimana saat ini
juga ceruk kompetisi pasar makanan ringan semakin bertambah padat saja.
Perlu diacungi jempol akan kreatifitas dari para pengusaha keripik pisang
yang selalu berkreasi dalam usaha menjaga eksistensi makanan rakyat ini
sampai sekarang.
Ada beberapa alasan yang menjadikan kripik pisang masih menjadi
makanan ringan favorit masyarakat diantaranya buah pisang yang dikenal
memiliki sumber vitamin dan manfaat serat alami menjadikan makanan ringan
keripik pisang adalah cemilan yang memiliki daya guna bagi kesehatan. Pada
resep keripik pisang originalitas bahan baku pisang adalah sembilan puluh
persen dari komposisi utama camilan sedangkan yang sepuluh persennya
adalah bahan tambahan ataupun bumbu pendamping, sehingga manfaat pisang
dalam cemilan ini masih lebih tinggi sehubungan dengan prosentase
komposisi bahan pembentuk tadi.
Dengan melimpahnya bahan baku pisang di Negara kita ini
menyebabkan harga bahan baku pisang pun cenderung akan selalu terkendali
walaupun ada kalanya fluktuasi harga di pasar akan selalu terjadi. Pengaruh
dari ketersediaan bahan baku ini membawa dampak utama bagi harga jual
makanan olahan yang menggunakan bahan baku pisang ini khususnya resep
2

keripik pisang. Faktor harga tersebut adalah acuan utama bagi kemampuan
daya serap pasar makanan ringan.
Tentu hal tersebut mempengaruhi efektivitas produksi keripik pisang
terutama dalam proses pemotongan pisang menjadi lempengan-lmpengan
kecil, maka dari itu dibutuhkan sebuah alat yang dapat memotong buah pisang
agar dibuat menjadi keripik yang dapat membantu produksi UKM Keripik
pisang.

Ada pun kelemahan dari bisnis UKM ini adalah cara pemotongan buah
pisang yang masih menggunakan tangan atau bisa dibilang manual. Karena
proses pemotongan tersebut masih manual maka pisang yang terpotong
tersebut tidak maksimal hasilnya ada. Maka dari itu kami memberikan solusi
untuk usaha keripik pisang ini agar tingkat produksi keripik pisang ini
meningkat dan dapat memajukan usaha mitra.
3

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana merancang dan membuat alat pemotong buah pisang otomatis
untuk pembuatan keripik pisang berbasis mikrokontroler.
b. Bagaimana cara kerja dari alat pemotong pisang otomatis pada proses
pemotongan pisang yang dapat membantu produksi UKM keripik pisang
Ibu Hariyati
1.3 Tujuan
a. Membuat alat pemotong pisang otomatis untuk pembuatan keripik pisang
berbasisi mikrokontroler sebagai kendali utama.
b. Memahami dan mengaplikasikan penggunaan motor listrik dan
mikrokontroler pada alat pemotong buah pisang otomatis.
1.4 Luaran yang diharapkan
a. Penerapan Teknologi Alat pemotong buah pisang otomatis untuk
pembuatan keripik pisang.
Merupakan sebuah alat yang digunakan untuk memotong buah pisang
secara otomatis. Alat ini memang sudah ada dan sudah diterapkan juga untuk
mengatur memotong pisang juga, namun penerapanya baru pada proses yang
manual saja belum otomatis. Dan kali ini akan diterapkan pada proses
produksi keripik pisang, diharapkan dapat mempercepat proses produksi
keripik pisang serta dapat meningkatkan produksi keripik pisang.
1.5 Manfaat Kegiatan
Manfaat bagi UKM :
a. Membantu meningkatkan kualitas produksi keripik pisang.
b. Menurunkan resiko keripik pisaang gagal produksi dan lebih efisien.
Manfaat bagi peserta PKM serta mahasiswa lainnya

- Membantu menumbuhkan potensi mahasiswa dalam memanfaatkan


teknologi dalam membantu kehidupan masyarakat dalam hal ini adalah
membantu menurunkan resiko keripik pisang gagal produksi pada UKM
keripik pisang agar kualitas produksi baik.
4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Kondisi Umum Mitra
UKM Keripik Pisang Ibu Hariyati merupakan sebuah UKM yang bergerak
pada bidang industri makanan yang mengolah buah pisang menjadi keripik
pisang, yang terletak di Dusun Kragilan, Kragilan, Gantiwarno, Kabupaten
Klaten. UKM ini dalam proses produksi kebanyakan masih menggunakan cara
tradisional dan belum ada mesin yang membantu dalam proses produksi. Kondisi
UKM keripik pisang ini masih belum higienis dikarenakan proses produksi yang
masih tradisional dan masin banyak campur tangan manusia. Di dalam kegiatan
produksi para pekerja berasal dari masyarakat sekitar rumahnya, dan mempunyai
tugas sendiri- sendiri seperti mencari bahan produksi, pengelupasan kulit pisang,
pemotongan pisang, menjemur pisang, dan menggoreng pisang.

2.2 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar Mitra


Secara geografis wilayah kabupaten Klaten terletak di antar kota Solo dan
provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kondisi wilayah yang memiliki
tanah yang subur dengan banyak ditemui tanaman baik tanaman sayur ataupun
buah. UKM keripik pisang ini terletak di daerah pedesaan yang penduduknya
mayoritas bekerja sebagai petani dan peternak dengan hunian yang jarang – jarang
serta dekat dengan persawahan.
Industri kecil dan rumahan menjadi peluang besar untuk mengurangi tingkat
pengangguran yang setiap tahun angka pengangguran bertambah banyak dan
menjadikan masyarakat daerah lebih sejahtera serta dapat memberikan kontribusi
terhadap peningkatan untuk memenuhi kebutuhan Pasar yang bisa menjadi
pendapatan daerah yang berasal dari industri yang dilakukan

2.3 Aspek bantuan dan Penerapan Teknologi


Alat rancangan yang kami buat, ditujukan untuk membantu mitra kami,
khususnya dalam proses pemotongan buah pisang, dengan adanya alat ini maka
proses pemotongan buah pisang dapat dilakukan dengan cepat dan disesuaikan
dengan kondisi mitra, sehingga dapat digunakan oleh mitra dengan mudah dan
tidak diperlukan perhatian khusus dalam pemakaian dan pemeliharaanya.
Sehingga proses produksi dapat lebih cepat dan dapat meningkatkan
produktivitas.

2.4 Arduino
Arduino merupakan papan rangkaian elektronik open source yang di
dalamnya terpasang komponen utama yaitu chip mikrokontroler jenis AVR dari
Atmel. Mikrokontroler adalah IC (integrated circuit) yang menggunakan
komputer. Tujuan menanamkan program pada mikrokontroler agar rangkaian
elektronik dapat membaca input, memproses input dan kemudian menghasilkan
5

output sesuai yang diinginkan. Sehingga bisa dikatakan mikrokontroler bertugas


sebagai otak yang mengendalikan proses input dan output sebuah rangkaian
elektronik. Kelebihan Arduino diantaranya:

• Bahasa pemrograman relative mudah karena software Arduino dilengkapi


dengan kumpulan library yang lengkap.

• Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board
Arduino.

Gambar 1. Arduino  
2.5 Motor Listrik
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada
peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot
debu. Tujuan menggunakan motor listrik ini yaitu sebagai actuator untuk
memotong buah pisang tersebut yang nantinya akan di pasangkan pisau.

Gambar 2. Motor listrik


6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


Berikut adalah beberapa tahapan yang kami lakukan dalam program PKM-T ini:

Identifikasi Perancangan Manufaktur


Masalah
Mitra

Implementasi Perakitan dan


Pengujuan

a. Identifikasi Masalah Mitra


Kunjungan langsung ke tempat proses produksi mitra melihat secara langsung
proses dan juga melibatkan petani tembakau sebagai koresponden penelitian
untuk membuat alat yang dapat merajang dengan lebar potongan sesuai
dengan yang diharapkan petani tersebut
b. Perancangan
Perancangan terdiri dari perancangan sistem mekanik yang berbahan murah
dan kuat secara konstruksi untuk menahan beban dengan kuat dan stabil.
Perancangan perangkat lunak yang dilakukan sebelum membuat sebuah
program yang akan mengontrol mikrokontroler yang memberikan informasi
untuk menggerkan motor
c. Proses Manufaktur
Proses yang berkaitan dengan pembuatan alat. Proses ini meliputi pembuatan
rangka dan pembuatan pisau potong. Proses pembuatan dilakukan dengan
teliti dan menggunakan standar yang telah ditentukan agar bisa menghasilkan
alat yang terbaik.
d. Perakitan dan Pengujian
Perakitan dilakukan untuk menghubungkan komponen- komponen yang telah
dibuat sehingga menjadi alat, pada proses perakitan kami menggunakan
gambar desain kami. Selanjutnya setelah proses perakitan selesai kami
melakukan pengujian alat untuk memastikan alat bekerja dengan yang
diharapka.
e. Implementasi
Melakukan pembuatan Standar Operasional Prosedur mengenai cara
pengoperasian dan perawatanmesin. Selanjutnya, dilakukan penyerahan
mesin kepada mitra. Pembuat mengharapkan mesin ini dapat meningkatkan
7

produktivitas proses perajangan tambakau dalam waktu yang singkat dan


tidak merusak kondisi.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Detail anggara biaya dibuat sesuai lampiran. Untuk ringkasan anggaran biaya
disusun sesuai dengan format table ini,
Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-T
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang Rp.4.750.000,-
2 Bahan habis pakai Rp.1.950.000,-
3 Perjalanan Rp.150.000,-
4 Lain-lain Rp.290.000,-
Jumlah Rp.7,140,000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan I Bulan II Bulan III
NO Tahap

I II III IV I II III IV I II III IV


1 Observasi ke Mitra

2 Tinjauan Pustaka

3 Desain Alat

4 Desain Komponen
Elektrik, dan Program
5 Perakitan

6 Pengujian

7 Penulisan Laporan
8

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Motor_listrik
https://www.liputan6.com/citizen6/read/3619559/cara-membuat-keripik-pisang-
manis-dan-keripik-pisang-gurih-yang-mudah-dan-sederhana
https://www.merdeka.com/gaya/5-cara-membuat-keripik-pisang-aneka-rasa-yang-
renyah-kln.html
http://eprints.uny.ac.id/9515/3/bab%202%20-%2007308144038.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/1854/3/03.%20BAB%20II.pdf
http://www.alatmesin.com/Mesin_Perajang_Pisang_Mesin_Pengiris_Pisang.html
http://eprints.polsri.ac.id/3625/3/FILE%20III.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Arduino
https://www.elangsakti.com/2017/11/belajar-arduino.html
9
10
11
12
13
14
15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang

Justifikasi Harga Satuan


Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
TOOLS Alat Penunjang 1 Rp.1.000.000,- Rp.1.000.000,-
Peralatan lainnya Alat penunjang 1 Rp.2.000.000,- Rp.2.000.000,-
Jasa Pengelasan Untuk 1 Rp.1.300.000,- Rp.1.300.000,-
menyatukan
rangkaian alat
Jasa Perakitan Unuk merakit 1 Rp.450.000,- Rp.450.000,-
semua
komponen
SUB TOTAL (Rp) Rp.4.750.000,-

2. Bahan Habis Pakai

Justifikasi Harga Satuan


Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Motor Listrik Sebagai 1 Rp.700.000,- Rp.700.000,-
Aktuator
penggerak
Pisau untuk
memotong
Arduino UNO System control 1 Rp.200.000,- Rp.200.000,-
alat
Besi HOLO dan Sebagai 1 Rp.1.050.000,- Rp.1.050.000,-
Bahan Lainya kerangka dan
alat habis pakai
lainnya
SUB TOTAL (Rp) Rp.1.950.000,-

3. Perjalanan

Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Perjalanan ke Klaten Sebagai 1 Rp.150.000,- Rp.150.000,-
transportasi

SUB TOTAL (Rp) Rp.150.000,-


16

4. Lain-lain

Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Percetakan Untuk menscan 1 Rp. 50.000,- Rp.50.000,-
proposal
Bensin Motor Untuk bahan 4 Orang Rp.50.000,- Rp.200.000,-
bakar motor
Materai Keperluan surat 4 buah Rp.10.000,- Rp.40.000,-
menyurat
SUB TOTAL (Rp) Rp.290.000,-
TOTAL (Keseluruhan) Rp.7.140.000,-
17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program
No Nama / NIM Bidang Ilmu Waktu Uraian Tugas
Studi
(jam/minggu)
Yusuf Adhy D3 Teknik Mekatronika 24 jam Ketua
1 Dwi Atmajaya Mekatronika Pelaksana,
171113010 Drafter
Yosua Theo D3 Teknik Mekatronika 24 jam Pengadaan
Saputra Mekatronika alat dan
171113009 bahan, proses
2
manufaktur,
dan
pemantauan.
Dea Dita Safira D3 Teknik Mekatronika 24 jam Hubungan
181113077 Mekatronika dengan mitra,
3
dan mengurus
administrasi.
Sevtian Widhi D3 Teknik Mekatronika 24 jam Pengadaan
Christianto Mekatronika alat dan
181113016 bahan, proses
4
manufaktur,
dan
pemantauan.
18
19
20
21

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan di Terapkembangkan


22

Lampiran 7. Denah Detil Lokasi Mitra Kerja

Anda mungkin juga menyukai