JAWABAN
1. Manfaat
Menurut Notosusanto 91979: 4-10) fungsi penting seperti fungsi edukatif, fungsi
inspiratif, fungsi instruktif, dan fungsi reakreasi.
1.Fungsi edukatif
Adalah sejarah yang membawa serta mengajarkan atau kearifan-kearifan
2.Fungsi inspiratif
Berharap dengan sejarah akan dapat memberikan inspirasi atau ilham
3.Fungsi instruktif
Adalah, melalui sejarah dapat membantu dalam proses pembelajaran pada salah satu
kejujuran atau keterampilan tertentu, misalnya navigasi, jurnalistik, senjata / militer,
dll.
Pada cerita ahli sejarah, terbagi peran dan kedudukan sejarah dikelompokkan menjadi tiga hal,
sejarah sebagai fakta, sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai cerita (Isman, 1993: 277)
Merupakan segala sesuatu yang telah terjadi pada manusia dimasa lampau. Para pakar-pakar
mendukung sejarah dengan tujuan untuk memudahkan dalam memahaminya:
Pembagian sejarah secara keseluruhan, adalah pembagian sejarah atau beberapa
tema. Misalnya sejarah sosial, politik, sejarah budaya, sejarah ekonomi, sejarah agama,
sejarah pendidikan, sejarah kesehatan, intelektual dan lain sebagainya.
Pembagian sejarah berdasarkan periode waktu: misalnya, sejarah Indonesia, dimulai
dari jaman prasejarah, jaman perkembangan Hindhu-Buhda, zaman pengaruh Islam,
zaman kekuasaan Belanda, pergerakan nasional, pendudukan Jepang, kemerdekaan,
pergerakan politik, lama Orde, Orde lama, Orde baru dan orde reformasi.
Pembagian sejarah berdasarkan uns ruang. Dalam sejarah regional dapat membahas
sejarah dunia, akan tetapi ruang terbatasnya terbatas oleh persamaan, baik secara fisik
maupun sosial budaya. Misalnya, sejarah eropa, sejarah asia, sejarah afrika dan lain-
lain.
Sejarah sebagai Cerita yang sering juga disebut sebagai Tantangan & Serba objektif. Terkait
peristiwa atau peristiwa ini benar benar adanya dan di dukung oleh bukti-bukti yang dapat
diperkuatkan, seperti terdiri dari saksi mata (saksi) yang dapat dijadikan sumber sejarah
peninggalan-peninggalan dan catatan-catatan. Selain itu, dapat juga sumbernya berisfat lisan
yang disampaikan dari mulut ke mulut.
Sumber lisan tentang dua macam, pertama sejarah lisan (sejarah lisan) misalnya ingatan lisan,
yaitu ingatan tangan pertama yang dituturkan secara lisan oleh orang orang yang diwawancarai
oleh sejarawan. Dan yang kedua tradisi lisan yaitu narasi & deskripsi dari orang-orang atau
acara dimasa lalu yang disampaikan dari mulut ke mulut selama beberapa generasi.
Dikategorika sebagai ilmu karena dalam sejarahpun terdapat “batang tubuh keilmuan”,
metodologi yang spesifik. Selain itu, sejarahpun memiliki sturuktur keilmuan khusus, baik
dalam fakta, konsep, maupun generalasasinya. Kedudukan sejarah dalam ilmu pengetahuan
dikelompokkan menjadi:
Ilmu sosial, menjelaskan tentang masalah sosial. Fokus kajiannya mengenai proses-
proses sosial (pengaruh timbal balik antara aspek sosial yang berkaitan dengan satu
lainnya) serta perubahan-perubahan sosial
Seni atau seni. Sejarah dikelompokkan dalam sastra. Herodotus merupakan seorang
yang mendapat gelar "Bapak Sejarah" karena beliaulah yang pertamakali memulai
sejarah sebagai cerita (story telling) dan sejak saat itu sedang sejarah memasuki ilmu
pengetahuan atau humaniora.
Akan tetapi itu semua tidak lepas dari budaya modern , meskipun di situ kita ingin
selalu melestarikan budaya yang lama akan tetapi di situ juga harus mengikuti
kelestarian budaya yang modern, karena semakin lama kebudayaan ini akan
meningkat sehingga kebudayaan dulu juga harus di dorong dengan kebudayaan
modern agar sama-sama lestarinya.
7.
Mengetahui sikap-sikap warga negara terhadap sistem politik yang akan
mempengaruhi tuntutan-tuntutan ,tanggapannya , dukungannya , serta orientasi
terhadap sistem pilotik.
Dengan memahami hubungan antara budaya politik dengan sistem politik ,
maksudnya individu melakukan kegiatannya dalam sistem politik atau faktor-faktor
apa yang menyebabkan terjadinya pergeseran politik dapat dimengerti.
Agar dapat berpartisipasi secara partisipan yang ditandai dengan kesadaran politik
yang sangat tinggi. Masyarakat mampu memberikan opininya dan aktif dalam
kegiatan politik jadi tidak apatis ataupun golput.
8.
1. Untuk menempa kepribadian diri
Seperti yang sudah disebutkan, psikologi adalah ilmu yang terkait dengan manusia dan
relasi dengan sesamanya. Namun, sebelum fokus pada manusia lain, mulailah dengan diri
sendiri dahulu. Inilah alasan belajar psikologi itu penting. Dengan psikologi, Anda bisa
belajar untuk lebih mengenal diri sendiri.Jangan percaya bila ada yang berpendapat bahwa
kepribadian hanya terbentuk dari satu faktor. Setiap manusia itu unik, karena mempunyai
pengalaman berbeda-beda. Dengan mempelajari psikologi, Anda dapat mengurai
kepribadian diri sendiri dulu sebelum belajar memahami orang lain.
2. Untuk membantu menyelesaikan masalah
Ini mungkin menjadi alasan belajar psikologi yang juga paling diingat. Saat
menghadapi masalah , pemikiran dan kepribadian seseorang di uji .
3. Untuk memahami prestasi akademik setiap individu
4. Menemukan dan mengembangkan metode belajar, terutama pada anak
5. Agar lebih peka dengan situasi dan kondisi sekitar.
9. Sangat berhubungan sekali karena pada dasarnya psikologi sosial sangat berhubungan
dengan ilmu sosial lainnya ,dimana psikologi sosial merupakan bagian dari semua cabang
ilmu sosial lainnya.contohnya : salah satu prinsip dasar psikologi sosial adalah bahwa
situasi frustasi akan membuat orang marah, yang memperbesar kemungkinan timbulnya
mereka melakukan perilaku agresi. Akibat situasi yang menimbulkan frustasi ini
merupakan penjelasan alternativ mengenai sebab timbulnya kejahatan. Hubungan itu tidak
hanya menjelaskan mengapa perilaku agresif terjadi dalam situasi tertentu, tetapi juga
menjelaskan mengapa faktor ekonomi dan kemasyarakatan menimbulkan kejahatan.
10. Di indonesia, kesempatan bersekolah bagi anak perempuan dan laki-laki sudah hampir
setara. Namun demikian, ketika memasuki dunia kerja terjadi penurunan hingga 50% bagi
perempuan. Peran perempuan sebagai ibu dan istri menjadi hambatan dalam meneruskan
karirnya. Selain itu , gender bisa juga terjadi di berbagai bidang pekerjaan. Menurut data
badan pusat statistik (BPS) 2017, hanya 30% perempuan yang berkecimpung di bidang
industri sains, teknologi , teknik , dan matematika (STEM). Oleh karena itu, penting juga
bagi pemerintah untuk mengurangi gender bisa tersebut agar anak anak perempuan di
indonesia mampu menggapai mimpi di berbagai bidang. “tiap negara yang ingin meraih
ketahanan ekonomi, mereka harus berinvestasi di kesehatan dengan mengurangi angka
kematian ibu melahirkan dan kesempatan mendapatkan pendidikan, serta memastikan
adanya kesetaraan perempuan dan laki-laki untuk berperan dalam ekonomi.”