SIKLUS AKUNTANSI
Dalam proses menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh berbagai pihak yang
berkepentingan, akuntansi harus melewati beberapa tahap proses. Proses tersebut
harus dimulai dari mengumpulkan dokumen dasar transaksi, mengklasifikasikan jenis
transaksi, menganalisis, meringkasnya dalam catatan, hingga melaporkannya dalam
bentuk laporan keuangan yang dibutuhkan.
II. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
Menurut PSAK (pernyataan standar akuntansi keuangan) No.1 (Revisi 2009) yang
diterbitkan oleh (IAI,2016),bahwa yang dimaksud dengan laporan keuangan (financial
statement) adalah laporan yang terdiri dari laporan laba rugi (Income Statement),laporan
perubahan modal (Capital statement),laporan posisi keuangan (Statement Of Financial Position)
pada akhir periode,laporan arus kas selama periode (Cash Flow) dan catatan atas laporan
keuangan (Notes Of Financial Statement)
1. Laporan Laba Rugi (Income Statement)
merupakan laporan yang sistematis tentang pendapatan dan beban perusahaan
untuk satu periode waktu tertentu. Laporan laba rugi ini akhirnya memuat informasi
mengenai hasil usaha perusahaan,yaitu laba/rugi bersih,yang merupakan hasil dari
pendapatan dikurangi beban.
2. Laporan perubahan modal (Capital Statement)
merupakan ikhtisar dari perubahan perubahan dalam ekuitas atau modal yang
terjadi selama periode waktu atau masa tertentu,misalnya sebulan atau setahun
(Khusnaini 2014).Laporan perbuhan modal adalah laporan yang menunjukan
perubahan modal awal dengan adanya tambahan modal baru,laba(menambah) modal
atau rugi(mengurangi) modal dan prive (untuk perusahaan perseorangan) atau
deviden (untuk perusahaan perseroan)(Nuh,2011:7)
3. Laporan Posisi Keuangan (Statement Of Financial Position)
merupakan suatu daftar yang menunjukkan posisi keuangan yang terdiri dari
aset,utang (liabilities),dan modal (ekuitas)pada tanggal tertentu ,biasanya pada
penutupan bulan atau tahun tertentu (Khusnaini,2014),dahulu laporan posisi keuangan
dikenal dengan sebutan neraca. Laporan posisi keuangan ,merupakan laporan yang
menunjukan posisi keuangan suatu perusahaan pada satu periode akuntansi
(Nuh,2011:12).Laporan posisi keuangan terdiri dari
A) Harta (Assets)
B) Kewajiban(Liabilities)
C) Modal (Capital/equity)
4. Laporan Arus Kas(Cash Flow)
Laporan Arus Kas merupakan ikhtisar dari penerimaan dan pengeluaraan kas
yang berasal dari aktivitas oprasianal,investasi dan financing untuk suatu periode
waktu atau masa tertentu (Khusnaini,2014).Arus kas menunjukan 3 bagian yaitu 1)
kegiatan operasi,2) kegiatan investasi , 3) kegiatan financing/pendanaan.Informasi
tersebut bila digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan lain akan
membantu para investor,kreditor,dan pihak lain dalam menilai profitabilitas dan
solvabilitas dari suatu usaha tersebut (kemampuan untung membayar utang masa
berjalan yang jatuh tempo lebih dari satu tahun ).Terdapat 2 metode dalam
penyusunan laporan arus kas yaitu metode langsung (direct method) dan metode tidak
langsung (indirect method).Dalam PSAK disarankan lebih baik menggunakan metode
langsung (NUH,2011:12).
5. Catatan Atas Laporan Keuangan(Notes Of Financial Statement)
Catatan Atas Laporan Keuangan yaitu berupa informasi baik yang bersifat
keuangan maupun nonkeuangan yang bertujuan untuk memberikan penjelasan
tentang kebijakan-kebijakan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan,rincian pos-
pos laporan keuangan,penjelasan kontrak-kontrak hutang perusahaan dan lain
lain(Khusnaini,2014).
Menuurut PSAK catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan itu sendiri.laporan catatan atas laporan keuangan
terdiri dari beberapa yakni:
A. Umum
B. Ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan
C. Sumber estimasi ketidakpastian
III. DEFENISI AKUNTANSI
Akuntansi (Accounting) berasal dari kata asing accounting yang artinya bila
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan.
Akuntansi digunakan di hamper seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil
keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
Akuntansi menurut American institute of Certified Public Accounting (AICPA) dalam
Ahmed Riahi Balkaoui (2000), mendefinisikan akuntansi sebagai berikut : Akuntansi adalah seni
pencatatan , penggolongan dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan
dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang dan penginterpretasikan hasil
tersebut.
Menurut American Principles Board (1970) akuntansi adalah “suatu kegiatan jasa yang
fungsinya mkuantitatif yang menyediakan informasi kuantitatif yang bersifat keuangan tentang
entitas ekonomi yang dimaksudkan agar berdaya guna dalam penganmbilan keputusan”.
Sedangkan menurut Kieso (2002), akuntansi bila didefinisikan secara tepat dengan
menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi : “Pengidentifikasian, pengukuran, dan
pengkomunikasian informasi keuangan tentangentitas ekonomi kepada pemakai yang
berkepentingan.
Menurut Soemarsono S.R (2004), Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan,
mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang mengunakan inforrmasi tersebut .
Menurut Sofyan Harahap (2005), Akuntansi adalah sebagai proses mengidentifikasikan,
mengukur, dan menyampaikan informasi ekonomi sebagai bahan informasi dalam hal
mempertimbangkan berbagai alternative dalam mengambil kesimpulan oleh para pemakainya .
Menurut Littleton (Muhammad, 2002:10), Akuntansi adalah perhitungan komparasi
antara biaya-biaya yang terjadi ssebuah usaha dengan hasil yang merupakan prestasi atas usaha
tersebut.
Menurut Financial Accounting Standars Board (FASB) Akuntansi adalah kegiatan jasa
yang berfungsi menyediakan informasi kuantitatif yang kemudian digunakan untuk pengambilan
keputusan ekonomi.
Menurut Charles Thomas Horngren dan Walter T. Harrison (Horngren Harrison, 2007:4),
Akuntansi adalah sebagai suatu sistem informasi yang mengukur aktifitas bisnis, memprosses
data menjadi laporan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.
Menurut KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN RI (NO.476 KMK. 01 1991),
Akuntansi adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, penganalisaan, peringkasan,
pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk
menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan yang berguna untuk pengambiloan
keputusan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Akuntansi adalah teori dan praktit
perakunan, termasuk tanggung jawab , prinsip,standar, kelaziman (kebiasaan) dan semua
kegiatannya; hal yang berhubungan dengan akuntan; seni pencatatan dan penghikhtisaran
transaksi keuangan dan penafsiran akibat suatu transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi.
Menurut American accounting association (AAA) dalam buku Akuntansi suatu
pengantar (Soemarso,2009),menjelaskan bahwa,akuntansi adalah proses
mengidentifikasikan,mengukur dan melaporkan informasi ekonomi,untuk memungkinkan
adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunkan informasi
tersebut.
Dalam buku dasar-dasar akuntansi jilid 1(Jusuf,2012),akuntansi didefenisikan dalam 2
sudut pandang,yaitu sudut pandang pemakai dan sudut proses kegiatan
IV. DEFINISI PERUSAHAAN JASA
Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang kegiatan usahanya memberikan jasa bagi
pelanggan.
Berikut ini ciri-ciri dari perusahaan jasa:
1. Kegiataan usahanya memberikan pelayanan jasa bagi pelanggan dengan menerima balas
jasa
2. Pembelian barang yang dilakukan oleh perusahaan tidak diolah atau dijual kembali,tetapi
digunakan untuk memberikan pelayanan bagi pelanggan.
3. Pendapatan yang di perolehnya berasal dari penjualan jasa.
4. Laba yang diperoleh perusahaan jasa berasal dari pendapatan jasa dikurangi dengan
beban-beban yang telah di keluarkan.
V. JENIS-JENIS PERUSAHAAN BERDASARKAN BENTUK
BADAN HUKUM PERUSAHAAN
Daftar Pustaka
Sinambela,Elizar,dkk(2012),Pengantar Akuntansi sesuai IFRS dan PASK,Perdana
Publishing:Medan.
Sari Dwi Astuti(2016),Buku Siswa Ekonomi & untuk SMA/MA Kelas XII,CV. Media
Tama:Surakarta