Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

Halaman judul............................................................................................................i

Kata pengantar .........................................................................................................ii

Pernyataan………………………………………………………………………………..iii

Halaman Pengesahan.............................................................................................iv

Abstraksi…………………………………………………………………………………...v

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah .....................................................................................1

Perumusan masalah............................................................................................2

Tujuan Penelitian ................................................................................................2

Paradigma ..........................................................................................................2

Manfaat Penelitian ..............................................................................................3

BAB II ACUAN TEORI

Konflik SARA………………………………………….............................................4

Lemahnya Kepengurusan Masjid.......................................................................5

Melemahnya keharmonisan antar penganut Ormas..........................................6

Upaya penyelesaian………................................................................................7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Deskripsi latar, sumber data, satuan kajian dan entri………………………......9

Metode / teknik penelitian.................................................................................9

Data dan sumber data.....................................................................................10

Prosedur pengumpulan data...........................................................................10

Analisi data......................................................................................................11
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN

Deskripsi data.................................................................................................13

Temuan hasil penelitian..................................................................................14

Wawancara dengan resonden 1…………………………………………...14

Wawancara dengan responden 2………………………………………….16

Pembahasan temuan hasil penelitian.............................................................17

BAB V PENUTUP

Kesimpulan...................................................................................................22

Impikasi ........................................................................................................22

Saran............................................................................................................22

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………...............................23

LAMPIRAN

Lampiran 1 (pedoman wawancara)…………………….......................................24

Lampiran 2 (foto dokumentasi)…………………………………………………….25


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan dibuatnya peraturan tata tertib sekolah maka seluruh pelajaran di SMAN1
KEDUNGWUNI Diwajibkan untuk memenuhi peraturan tersebut. Peraturan tata tertib yang
dibuat oleh sekolah bertujuan agar siswa tidak semena-mena berperilaku yang tidak pantas di
sekolah. Dan diharapkan juga dengan adanya tata tertib ini dapat mengurangi kenakalan pelajar
di sekolah. Tata tertib yang dibuat seolah-olah untuk memperbaiki perilaku pelajar dari yang
buruk bisa menjadi lebih baik.
Pelajar di SMAN 1 KEDUNGWUNI wajibkan untuk mematuhi peraturan tata tertib yang
dibuat di sekolah, karena siapa saja pelajar yang terbukti melanggar, maka pihak sekolah akan
memberikan sanksi kepada pelajar tersebut. Sanksi yang diberikan bertujuan agar dapat
menumbuhkan kesadaran diri agar tidak melanggar peraturan lagi.

1.2 Rumusan Masalah


- Seberapa pentingnya peraturan tata tertib bagi pelajar di SMAN 1 KEDUNGWUNI
- Seberapa banyak siswa yang melanggar peraturan ?
- Bagaimana pengaruh sanksi yang diberikan kepada pelajar yang pernah melanggar ?

1.3 Tujuan Penelitian


- Sebagai tugas mata pelajaran sosiologi
- Untuk mengetahui gambaran seberapa besar pelajar patuh terhadap peraturan tata
tertib sekolah
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan ruang lingkup dan permasalahan yang di teliti,penelitian ini diharapkan
mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Secara teoritis
Dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan terhadap tingkat kedisiplinan
siswa siswi kelas X IPS 2 terhadap peraturan tata tertib di SMAN 1 KEDUNGWUNI.
2. Secara praktis
Penelitian diharapkan dapat memberi masukan bagi pihak sekolah untuk
meningkatkan pemahaman kedisiplinan dalam menaati tata tertib pada peserta
didik, selain itu penelitian ini dapat mengetahui respon pelajar terhadap tata tertib
di sekolah.
1.5 Hipotesis
Aturan tata tertib di sekolah SMAN 1 KEDUNGWUNI belum berjalan lancar dan belum
adanya kesadaran pelajar terhadap aturan tersebut.
BAB II

ACUAN TEORI

2.1 Pengertian Tata Tertib


Tata tertib merupakan kosa kata yangterbentuk menggunakan imbuhan-imbuhan
baru. Pada dasarnya kata tertib berasal dari dua kata, yaitu kata “tata” yang artinya susunan,
dan “tertib” yang artinya teratur, tidak acak-acakan. Jadi tata tertib berarti sebuah aturan
yang dibuat secara tersusun dan teratur, serta saling berurutan dengan tujuan semua orang
yang melaksanakan peraturan ini melakukannya sesuai dengan urutan-urutan yang telah
dibuat.
Pengertian Tata Tertib di Sekolah
Menurut Departement Pendidikan dan Kebudayaan (1998 : 37) mengemukakan
bahwa tata tertib di sekolah adalah peraturan yang mengatur segenap tingkah laku para siswa
selama mereka bersekolah untuk menciptakan suasana yang mendukung pendidikan.
Tujuan Tata Tertib Sekolah
Tujuan tata tertib adalah untuk menciptakan suatu kondisi yang menunjang terhadap
kelancaran ketertiban dan suasana yang damai dalam pembelajaran.
Tujuan tata tertib diantaranya :
- Tujuan keamanan
- Tujuan kebersihan
- Tujuan ketertiban
- Tujuan keindahan dan kekeluargaan
Sikap Kepatuhan Pendidik Terhadap Tata Tertib di Sekolah
Kepatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah adalah yang bersumber dari dalam
dirinya bukan karena paksaan atau tekanan dari pihak lain. Tingkat kesadaran seseorang
terhadap tata tertib meliputi :
- Patuh karena takut pada kekuasaan orang
- Patuh karena ingin dipuji
- Taat atas dasar adanya aturan dan hukum serta untuk ketertiban
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa seseorang khususnya peserta
didik untuk mematuhi aturan/ tata tertib memang sangat penting selain bertujuan untuk
ketertiban juga untuk mengatur tata prilaku peserta didik agar sesuai dengan norma yang
berlaku.

2.2 Pentingnya Tata tertib Bagi pelajar


Kedisiplinan dan ketertiban di lingkungan sekolah memang sangatlah penting, karena
hal ini sering kali terjadi pelanggaran kedisiplinan dan ketertiban yang dilakukan para siswa.
Oleh sebab itu kedisiplinan dan ketertiban perlu kita atur dalam sebuah tatanan yang biasa
kita sebut dengan tata tertib sekolah.
Adapun dibuatnya tata tertib tersebut memiliki dua tujuan yaitu tujuan khusus dan
juga tujuan umum. Secara khusus memiliki tujuan supaya kepala sekolah bisa menciptakan
suasana yang kondusif bagi semua warga sekolah, supaya para guru bisa melaksanakan belajar
mengajar dengan optimal dan supaya tercipta kerja sama di antara para orang tua dengan
sekolah dalam mengemban tugas pendidikan. Sedangkan tujuan secara umumnya yaitu agar
terlaksananya kurikulum secara baik serta bisa menunjang peningkatan mutu pendidikan di
dalam sekolah.
Untuk bisa menegakkan kedisiplinan di dalam lingkungan sekolah memang diperlukan
tunjangan peraturan dengan ketentuan-ketentuan yang sifatnya mengikat setiap komponen
baik itu guru, siswa maupun kepala sekolah guna mencapai tujuan yang sudah ditetapkan
berupa tata tertib sekolah. Sementara untuk menegakkan tata tertib tersebut haruslah
dimulai dari kelompok sekolah itu sendiri, dengan begitu maka sekolah bisa menjadi tempat
dan sarana belajar dengan manajerial yang baik.
Selain itu disiplin memang merupakan hal penting yang harus ditanamkan kepada
anak didik kita di sekolah sedini mungkin, dengan tata tertib yang diterapkan setiap hari
tersebut maka bisa membuat para siswa menjadi terbiasa untuk bersikap disiplin dan tertib.
Kelas pun juga harus memiliki tata tertib sendiri yang harus dicontohkan dan dijelaskan
kepada siswa agar dilaksanakan terus menerus. Beberapa taat tertib tersebut antara lain
seperti :
Masuk sekolah
- Siswa diharuskan datang tepat waktu
- Tas dan alat tulis ditaruh di laci meja, setelah itu keluar kelas
- Bagi siswa yang mendapat giliran piket harus datang lebih awal
- Bagi siswa yang tidak masuk harus membuat surat izin tertulis
- Guru tidak boleh terlambat datang
Di dalam kelas
- Doa dipimpin ketua kelas
- Memberikan salam pada guru
- Guru melakukan absensi
- Tidak boleh bercanda atau melakukan kegiatan lainnya ketika proses belajar
- Siswa tidak boleh keluar kelas tanpa izin
- Guru dilarang meninggalkan kelas saat pelajaran berlangsung
Adapun beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari adanya tata tertib sekolah, yaitu
:
- Memberikan dukungan supaya terciptanya sikap ataupun perilaku yang tidak
menyimpang
- Membantu para siswa untuk menyesuaikan diri dan memahami diri dengan tuntutan
lingkungan .
.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Pendekatan dilakukan dengan cara mendekati untuk mengetahui tanggapan para
pelajar terhadap peraturan tata tertib yang ada di sekolah SMAN 1 KEDUNGWUNI. Dan teknik
penilaian dilakukan dengan cara pendekatan kualitatif untuk mengetahui sikap dan
tanggapan para pelajar.

3.2 Teknik Pengumpulan Data


Pengambilan data dilakukan dengan cara mendatangi semua kelas, sebagian besar
banyak siswa-siswi SMAN 1 KEDUNGWUNI yang pernah melakukan pelangaran tata tertib
sekolah. Oleh karena itu sampel yang diambil dapat mewakili populasi. Jadi penelitian dengan
cara mengambil perwakilan dari tiap kelas. Demikian dapat dikatakan bahwa para siswa-siswi
SMAN 1 KEDUNGWUNI pernah melakukan pelanggaran adalah fakta.

3.3 Variabel Penelitian


Variabel bebas peraturan tata tertib yang Variabel terikat menyebabkan peserta
kurang ketat didik banyak yang melanggar dan
menyepelekan

1) Kurangnya kemauan belajar sendiri 1) Bolos ketika guru tidak masuk


2) Malasnya siswa berdiri
2) Tidak mengikuti upacara bendera
3) Penampilan yang kurang sesuai 3) Dalam pola berpakaian/
berkerudung/ pola rambut
3.4 Sumber Data Penelitian
Kelas L P Jumlah Siswa/ Siswi
X – IPS 1 1 1 2
X – IPS 2 1 1 2
X – IPS 3 1 1 2
X – IPS 4 1 1 2
JUMLAH 8

Anda mungkin juga menyukai