Pemeran:

1. Mira
2. Ibu mira
3. Ayah mira
4. Andre (pacar mira)
5. Leona (sahabat mira)
6. Fira (sahabat mira)
7. dian (cewek 1)
8. Lina (cewek 2)
9. Doni (sahabat cewek 1 dan 2)
10. Roy (cowok 1)
11. deran (cowok 2)
12. yosi (sahabat cowok 1 dan 2)
13. Yosef
14. salomo
15. Buk ning

AKIBAT PERGAULAN BEBAS

Disebuah kota, hiduplah seseorang gadis yang bernama Mira. Mir hidup dalam keluarga
yang kurang harmonis atau disebut “broken home”. Ibu dan ayahnya yang selalu bertengkar
dikarenakan ayahnya yang tidak bekerja tetapi selalu pergi ke kedai tuak untuk keenakan
dirinya. Pada saat malam hari ayahnya mira pulang dengan mabuk mabukkan.

ibu: “ehh tahe, halak molo tanggal muda laho do shooping shooping tu carepure hape iba
molo naeng mangaloppa pe marpikir ala dang adong manang aha. Ai tudia do bapak ni si
Mira on nga borgin ale dang marnamulak” (jawabnya marah)

Tiba tiba terdengar suara ketukan dari luar pintu

Bapak: “buka jolo pintuon… oh mama mira buka hon jolo pintuon” ( jawabnya marah sambil
mabuk mabuk kan)
Ibu: “bah, mulak do ho na hurippu do neng modom ho di kode tuakki” (jawabnya sambil
membuka pintu)
Lalu bapaknya masuk dalam keadaan mabuk dan duduk dikursi ruang tamu
Ibu: “heran do ahu mamereng ho, geleng mu si mira dison molo ho mar enak enakan dikode
tuakki. Naso adong do dipikkiri ho i?”
Tiba tiba mira datang
Mira: “eh bapak dah pulang, pah mah mira harus beli handphone android ni, hp yang lagi
zaman sekarang itu loh mah. Masa hp mira begini terus sih, mira kan malu sama teman
teman. Dan mira juga pengen ngerasain yang namanya facebook kan, game online, tik tok
kan juga. Teman teman mira juga dah punya hp android semua. oh iya mah mira juga harus
bayar uang sekolah minggu ini dan itu harus lunas ya mah kan mira malu sama teman
teman dicap anak miskin.
Ibu:” sip babammi, gak capek kau dari tadi berkoceh koceh, hppp aja yang kau pikiri. Kau
pikirnya nyari uang itu mudah.”
Bapak: “ago yamang, pa sip hamu jo disi, baru do pe ahu mulak, nunga ribut hamu. Ai dang
diboto hamu do loja hian iba!” (jawabnya marah dengan suara yang keras)
Ibu: “aha? Loja di dokon ho? Holan na hundul do ho di kode tuak kan. Molo na karejo ho
nak kingan olo ma”
Bapak: “jadi molo dang karejo ahu aha ma urana ho to lomokku?”
Ibu: “naso dianggap ho be ahu istrim? Molo songoni sae ma hita ahu pe nga tung loja au
mangadopi ho”
Bapak: “ aha di dokon ho cerai? Bah cerai hita! Pola persoalan hita! (jawabnya marah sambil
bangkit dari kursi lalu pergi)
Ibu: “Alana ho do sude on, holan na hepeng hepeng hepeng do dipikkiri ho!” (jawabnya
marah lalu pergi)
Mira: “lah kok jadi karna aku, itukan udah tugas kalian sebagai orang tua harus memenuhi
apa yang aku inginkan, gimana aku mau betah dirumah orang tua aku aja gak ada yang
benar” (jawabnya marah lalu pergi)

Begitulah kehidupan keluarga tersebut yang tidak pernah ada keharmonisan antara
anggota yang satu dengan anggota yang lainnya. Karena mira tidak tahan lagi untuk tinggal
dirumahnya yang selalu ada keributan dia pun pergi dan mengajak kedua temannya yaitu
leona dan fira ke tempat warung nongkrongan mereka biasanya.

leona: “ih mir, ngapain sih kok tiba2 ngajak ketemuan? Gue kan jadi gak sempat nih
nebalkan lipstick gue ini, mascara pun gak sempat gue pakai. Iiiiih sebel banget sih”
(jawabnya mentel)
mira: “dengar ya, gue itu lagi malas tau dirumah, mama sama bapak gue tuh berantam aja,
eh ini pun ya gue denger mereka berdua katanya mau cerai, yaudah kalau mereka mau
cerai, ya cerai aja gue gak peduli.” (jawabnya kesaal)
fira: “ih yaudah yaudah dari pada loe kek gini mendingan kita mesen minuman kesukaan
kita. Syukurlah ibuk ni tutupnya sampe jam 1 pagi” (jawabnya sambil duduk)
fira: “buk ning, biasa ya buk minumannya 3”
buk ning: “oke dek”
saat mereka lagi menunggu pesanan mereka tiba tiba hp mira berbunyi
mira: “hallo sayang, ada apa?” (jawabnya sambil mengangkat telpon tersebut)
andre: “kamu dimana? Kita ketemuan sekarang ya”
mira: “yaudah kamu datang aja ketempat nongkrongan kita biasa”
andre: “oke sayang”
mira: “iya sayang” (jawabnya sambil mematikan panggilan tersebut)
buk ning: “nih dek pesanannya” (sambil meletakkan pesanan mereka)
Tak lama kemudian sicowok datang
Andre: “hai sayang”
Mira: “hm ada apa?”
Andre: “dah lama?”
Mira: “lumayan”
Andre: “kenapa gak pulang? Nanti dicariin”
Mira: “gue malas dirumah, dengar ya gk ada sejarahnya orang tua gue cariin gue, mereka
itu gak peduli sama gue”
Yosef datang
Andre: “orang tua loe memang gak peduli amat ya”
Mira : “iya loe benar”
Andre: “yaudh klo gitu nanti kamu tidur dirumah aku aja, pas kali nih papa mama aku lagi
gak ada dirumah”
Mira: “serius?” (jawabnya sambil meminum minumannya)
Andre: “iya serius sayang, yaudah kita kerumah aku langsung yuk” (sambil merangkul mira)
Yosef: “hi bukannya loe yg namanya mira?”
Mira: “iya gue mira... kenapa? Dan loe kenapa berkeliaran pagi buta kek gini disini?” (sambil
melepaskan rangkulan andre)
Yosef: “oh kami berdua tadi habis pulang latihan dari gereja trus kami sekalian rapat
digereja makanya lama pulangnya”
Salomo: “klo loe ngapain disini mira?”
Mira: “gue mau mencari kesenangan”
Andre: “yaudah deh sayang ayo kerumahku” (sambil merangkul mira)
Mira: “yuk, kalian berdua gimana? Gak pulang?”
leona: “yaudah yok fika kita pulang aja, lagian gue dah ngantuk banget nih”
Fira: “yokk” (bangkit dari kursi)
Andre: “eh itu dah dibayar minumannya?”
Fira: “oh iya, buk ning kami utang ya”
Buk ning: “eh aci utang utang? Dasar anak zaman sekarang ini” (sambil menggelengkan
kepalanya)
Yosef: “Tuhan, lihatlah anak Mu yang sekarang sudah semakin tidak takut terhadap mu dan
larangan yang engkau berikan...”
Salomo: “iya, kamu benar yosef, anak2 zaman sekarang yang sudah bebas melakukan dosa
dimana dimana, para pelajar yang sudah meminum minuman keras, seks bebas, dan
narkoba. Bagaimana masa depan mereka nanti? Pasti hancur” (jawabnya sedih)
Yosef: “salomo besok, kita harus bisa mengubah mereka menjadi anak yang lebih baik yang
takut terhadap TUHAN dan semakin dekat dengan Tuhan...”
Salomo: “itu pasti yosef, ayo mari kita pulang” (katanya sambil mengajak yosef pulang)
 Banyak anak anak muda pelajar dari sd, smp, sma dan mahasiswa yang sudah
melakukan seks bebas, narkoba dimana mana, mabuk mabukan karna meminum minuman
keras, tidak patuh terhadap orang tua mereka tidak tahu betapa orang tua mereka sangat
menyayangi dan berjuang untuk kehidupan mereka yang lebih baik mereka juga tidak sadar
bahwa Tuhan melihat kelakuan2 buruk mereka .... Begitulah keadaan mira yang sudah
melakukan seks dengan pacarnya dan hidup dalam kegelapan yang penuh dosa... Matahari
pagi pun telah bersinar cerah, mira dan andre pacarnya pun sedang berjalan jalan kesuatu
tempat.

Mira: “sayang, besok aku tidur dirumah kamu lagi ya, aku gak mau tidur atau pun menginjak
rumah neraka itu. Apalagi ketemu sama orang tua yang egois itu. Gpp kan sayang?”
Andre: “ ya gpp sayang kenapa tidak boleh coba?”
Mira: “ya mana tau kamunya marah”
Andre: “gak bakalan mungkinlah aku marah. Lagian mana mungkin aku membiarkan kamu
tinggal ke neraka itu.”
Tiba tiba hp mira berbunyi
Mira: “ada apa, menelpon ku?” (jawabnya marah)
Mama: “bapak sama mama dah cerai”
Mira: “yasudah kalian cerai ajaa apa urusan nya sama ku”
Mama: “oh iya nak, kamu jangan kerumah ya karna rumah itu dah gak punya kita lagi papa
kamu dah jual rumah itu dan isinya juga, sekarang kamu cari tempat tinggal aja ya ntah
dimana” (jawabnya sedikit sedih)
Mira: “jadi mama sekarang dimana”
Tut tut tut (Panggilan mati)
Andre: “ada apa dengan mama kamu?”
Mira : “mama sama papa aku dah cerai, rumah aku dah di jual dan aku sekarang dh gk
punya apa apa lagi, orang tua aku dah pergi tinggal kan aku hidup sendiri, ada apa dengan
mereka?”
Andre: “oh jadi sekarang kamu dah jadi belandangan dong, ih mana lah mungkin aku mau
pacaran sama cewe belandangan seperi loe, yaudah sekarang kita putus ya. Aku malu
punya cewe belandangan kek loe yang gak punya apa apa” (tatapnya tajam)
Mira: “dre, kok jadi kek gini sih, loe harus tanggug jawab dong apa yang dah loe lakukan
sama gue” (katanya memohon sambil menangis)
Andre: “itu salah loe, siapa suruh loe mau” (sambil menghempaskan mira hingga jatuh)
Tiba tiba Leona dan fira datang
Leona: “hi ga (diam), hey ada apa ini andre?
Andre: “loe Tanya tuh sama anak gembel ini”
Fira: “emangnya mira kenapa?” (sambil membangkitkan mira)
Andre: “dia itu dah gak punya apa apa lagi, rumahnya dah dijual, ayahnya dan ibunya pergi
ninggalkan dia sendirian, di sekarang dah jatuh miskin bahkan sangat miskin”
Fira: “iuuu iu iuu (jaawabnya jijik sambil melepaskan tangannya) berarti loe dah jadi anak
belandangan dong, o my GOD”
Loena: “hu, (sambil mendorong mira hingga jatuh kelantai) dasar anak gembel”
Andre: “udahlah ngapain juga kita dekat dekat sama belandangan ini, ayo pergi biarkan aja
dia sendirian” (sambil mendorong bahu mira)

Mereka bertiga pun pergi

Mira: (menangis...) “Tuhan....apakah itu yang disebut namanya sahabat? Apakah itu yang
disebut namanya pacar? Kenapa hidupku begitu hancur bahkan sangat hancur? Kenapa kau
tidak bersikap adil terhadapku, dimana engkau Tuhan? kenapa kau membiarkan ku hidup
dalam kegelapan yang penuh dosa itu Tuhan, kenapa kau pergi meninggalkan ku dan
membiarkanku hidup dengan penuh penderitaan. Tuhan aku telah ternodai, bagaimana
hidup ku nanti TUHAN? Tuhan, apakah kau memaafkan ku yang berdosa besar ini”
(menangis)
Anita nyanyi...... (waktu TUHAN)
yosef: “jangan pernah sesekali pun menyalahkan Tuhan atas apa kejahatan yang telah kau
lakukan, ingatlah TUHAN tidak pernah meninggalkanmu tapi dia sedang menguji mu...
Tuhan juga telah memaafkan mu”
mira: “kau? kenapa kau bisa disini?”
yosef: “aku kesini untuk mengubah hidupmu menjadi jauh lebih baik, jauh dari pergaulan
pergaulan yang bebas atau yang salah. Aku senang karna kamu telah menyesali perbuatan2
buruk mu dan mau menjadi anak anak TUHAN yang setia... apalagi TUHAN YESUS sendiri
dia bahkan sangat senang.”
Mira: “apakah kau benar kalau TUHAN MEMAAFKAN KU? dari mana kau tahu itu?”
(jawabnya masih sedih)
Yosef: “apakah kau tahu? Tuhan Yesus itu sangat baik... sebelum kau minta maaf, Tuhan
Yesus sudah memaafkan MU. Apa kamu tau isi dari 1 yohanes 1:9?”
Mira: “aku tidak tau, emangnya apa isi dari ayat itu?”
Yosef: “jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan
mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan”
Mira: “itu artinya Tuhan telah mengampuni diriku?
Yosef: “iya kamu benar mira, itu karena kau telah mengakui dosamu dan menyesalinya”
Mira: “lalu bagaimana dengan teman teman ku? Aku pengen mengubah mereka menjadi
lebih baik dan aku juga mau membuat keluargaku harmonis kembali”
Yosef: “kita akan mengubah mereka semua yang berdosa ke jalan yang benar dan membuat
mereka menyesali dosa dosa mereka”
Mira: “tapi bagaimana caranya?”
Yosef: “aku dan yang lain akan memberitahumu rencananya”
Mira: “yang lain siapa maksudmu?”
Yosef: “kau akan tau nanti semuanya, ayo ikuti aku” (sambil mengajak mira pergi)

Penyesalan selalu datang terlambat. Disaat kita mau pengampunan dari TUHAN maka
kita harus datang kepadaNYA. Akui segala kesalahan dan dosa dosa kita. Belajarlah untuk
jujur terhadap diri sendiri dan kepada TUHAN. Walaupun sebenarnya, tanpa kita mengakui,
TUHAN sudah tahu kesalahan kesalahan kita. Namun, dengan kita mengakui segala dosa
kita dan menyesalinya, Ia akan mengampuni segala dosa dan menyucikan kita. Pada saat
siang hari ada terdapat anak pelajar SMA yang sedang duduk2 diwarung nongkrongan
mereka. Sambil meminum minuman keras dan ada juga yang merokok. Lalu datanglah cewe
preman dengan memakai pakaian sekolah untuk menghampiri mereka.

Yosi: hi guys, guys, guys (sambil menepuk tangannya dengan tangan temannya /cas)
Deran: “loe lama aja sih, udah kaya cewek cewe pada umumnya”
Yosi: “apa? loe bilang gue ini cewek, ih loe gak lihat apa gaya gue ini?, malah lebih laki dari
pada loe.”
Roy: “udah udah udah, dari pada loe berdebat nih ya, mendingan loe cobain nih yos”
(sambil menunjukkan rokok dan memberinya kepada yosi)
Yosi: “iiiih loe tau aja ya kesukaan gue” (sambil megambil rokok tersebut)
Deran: “ nih loe cobain juga nih” (sambil menunjukkan miras dan memberinya kepada yosi)
Yosi: “ihh, nih lagi enak banget nih. Memanglah kalian is the best lah” (sambil megambil
minuman tersebut)
Tiba tiba geng dua datang
Doni: “eh guys lihat tuh” (katanya kepada kedua temannya, sambil menunjukk ke arah geng
1)
Lina: “iiiuuuuu rokok? Alcohol? Iu iu iuuuu…” (katanya jijik)
Dian: “yang zaman itu yah iniii dongggggg” (sambil menunjukkan sabu yang dia pegang)
Lina: “ntah rendah banget sih selerah kalian”(sinis.)
Yosi:”apa-apaan kalian bilang selera kami rendah”(jawabnya marah sambil berdiri)
Dian:”gak senang?.”(sambil melagakan bahunya).
Yosef:”ih kok pada berantam sih teman-teman mending ikut aku PA yok!” (sambil berjalan
memegang alkitab berdua bersama temanya genta)
Roy: “eh, kalo loe mau PA ya PA aja sana, nggak usah ngajak kita kita.” (sambil menghusir
yosef)
Yosef: “yasudah kalau kalian tidak mau, aku tidak akan memaksa kan kalian, tapi ingatlah
Tuhan tau apa yang kalian perbuat”
Salomo: “ Dan ingat juga suatu hari nanti kalian bakalan meyesal, bahkan sangat menyesal”
Doni: “he kalau kalian mau pergi PA untuk memuji Tuhan, yasudah kalian pergi aja sana gak
usah ajak kita2”
Yosef: “baiklah kami bakalan pergi, shaloom”
Yosef dan salomo pergi keluar dari panggung
Yosi: “dasar sok anak Tuhan loh”
Dian: “jadi gimana berantamnya? Dilanjuti gak?”
Yosi: “udh gk usah, mendingan kita minum minum dulu” (sambil memberikan miras kepada
dian dan dian menerimanya lalu ia duduk)
Dian: “ayoo guys, minum minum dulu kita” (katanya kepada kedua temannya)
Lalu fira, leona, dan andre datang
Deran: “hey, lo andre kan pacarnya mira” (sambil mendatangi andre)
Andre: “gue dah putus sama dia”
Roy: “oh jadi karna loe dh putus sama dia, jadi sekarang loe dah sama mereka berdua”
Andre: “itu terserah gue”
Yosi: “udah udah dari loe sibuk sama cewe nih mendingan kalian rasain semuanya ini”
(sambil memberikan alkohol dan rokok kepada mereka bertiga)
Mereka semua pun menikmati minuman mereka, tiba tiba salomo pun datang
salomo: “hay” (jawabnya menyapa)
dian: “loe lagi loe lagi”
Lina: “But the way, mana teman loe si yosef?”
Salomo: “dia sedang sibuk digereja”
Doni: “jadi loe ngapain kesini? Mau ngajak kita kita kegereja lagi? Sorry ya kita kita gak
bakalan mau”
Deran: “ya itu benar, mendingan loe pergi aja sana”
Andre: “ya loe pergi aja sana dasar ketombe loe”
Salomo: “aku kesini memang mau ngajak kalian kegereja, karna digereja ada minuman2
seperti ini dan rokok yang bermacam macam. Dan itu semuanya gratis hanya untuk hari ini”
Yosi: “wowwwww... ayok guys kita pergi kegereja itu, oh ya makasih ya loe baik banget”
(sambil mengajak teman teman nya pergi)
Salomo: “ya ampun ya ampun, klo dah namanya gratis langsung lupa sama dunia” (sambil
menggelengkan kepalanya)

Begitulah kehidupan mereka dan kehidupan anak anak masa sekarang, mereka yang
tidak sadar apa yang mereka perbuat, mereka tidak berpikir untuk membuat masa depan
yang lebih cerah. Untuk membuat orang tua bangga pun tidak terpikir oleh mereka.
Bagaimana nasib gererasi muda pelajar indonesia jika terus seperti ini mereka pasti akan
sangat hancur masa depannya. disebuah gereja dimana gereja tersebut ada, mira, yosef,
orang tua mira dan anak muda yang telah cacat. Lalu sampailah salomo dan para pelajar
muda tersebut digereja.

Yosi: “mana minuman dan rokok yang kau bilang gratis itu?”
Lina: “iya kenapa tidak terlihat sama sekali?”
Andre: “dan kau mira kenapa kau bisa berada disini?”
Mira: “hy teman teman, sebenarnya minuman dan rokok yang kalian bilang itu tidak ada
disini”
Roy: “apa maksud kalian semuanya, oh jadi kalian menipu kami semuanya?”
Mira: “teman teman itu semua adalah rencana kami untuk mengubah hidup kalian menjadi
jauh lebih baik, kami nengajak kalian kesini untuk menemukan kalian dengan indri” (sambil
membantu indri untuk bangkit)
Indri: “hy teman teman teman nama aku indri, aku kesini untuk membagikan pengalaman
ku dengan kalian semua, apakah kalian tau? Dua tahun yang lalu aku sama seperti kalian,
aku yang suka meminum alkohol, merokok, melakukan seks bebas, dan kelakuan bodoh
lainnya. Karna semakin ber dosa nya aku dan durhakanya aku kepada orang tuaku, aku pun
sampai harus mengalami kecelakaan yang sangat besar sehingga kaki ku harus cacat seperti
ini dan aku harus menjalani koma selama satu bulan, aku juga harus kehilangan kedua
orang tuaku, aku sangat menyesal” (menangis)
Doni: “orang tua mu meninggal karna apa?”
Indri: “orang tua ku meninggal karna mereka kecelakaan saat mau mengunjungiku kerumah
sakit”
Yosi: “itu artinya saat kau kecelakaan orang tua mu meninggal?”
Indri: “iya itu benar, teman teman berubahlah kejalan yang benar sebelum kalian menyesal
nantinya. Apakah kalian mau seperti diriku? Pasti tidak kan? Makanya itu kalian harus
bertobat katakan semua kesalahan kalian kepada Tuhan dan mintalah pengampunan dari
TUHAN aku yakin TUHAN akan mengampuni kalian ”
Leona: “apakah benar TUHAN akan mengampuni kami semua?”
Yosef: “TUHAN itu baik dia juga pemaaf, kalian pasti dimaafkan ketika kalian menyesali dosa
kalian, apakah kalian mau bertobat dan ?”
Semua: “ya kami mau bertobat”
Andre: “mira, bagaimana dengan mu? Apakah kau sudah seperti kami?”
Mira: “aku sudah lebih awal menyesal dari pada kalian”
Fira: “bagaimana dengan orang tua mu”
Mira: “mama dan papa aku tidak jadi cerai, karna pada saat kemarin mereka pergi,
syukurlah mereka jumpa dengan yosef dan salomo dan mereka berdua berhasil untuk
menyadarkan papa dan mama aku, ini semua adalah rencana mama, papa, yosef dan
salomo. Terima kasih ya karna telah mengubah hidup kami jadi lebih baik dan menjadi anak
anak TUHAN yang setia” (sambil memegang kedua tangan orang tuanya)
Yosef: “berterima kasihlah kepada TUHAN, karna dialah engkau dan kalian semua seperti
ini”
Mira: “ terima kasih ya TUHAN, aku tau ini adalah rencana dari engkau untuk mengubah
hidup kami baru, jauh lebih baik, bisa mengenal firman mu lebih dan takut akan Engkau.
Terima kasih TUHAN YESUS.

Begitulah akhir kehidupan mereka semua, penyesalan selalu datang terlambat, jika
kita tidak perpikir lebih dahulu sebelum melakukan sesuatu. Pikirlah masa depan mu untuk
sukses kedepannya dan membuat kedua orang tua bangga akan keberhasilanmu. Mungkin
banyak cobaan yang akan kamu alami dalam hidup ini, percayalah semuanya itu ada adalah
rencana TUHAN untuk membuat mu menjadi jauh lebih baik.