TIPE B
1.
TIPE D
1. Hubungan antara kadar obat dalam tubuh dengan
intensitas efek yang ditimbulkan dapat menentukan
daerah kerja efektif obat atau dalam istilah lainnya
disebut… Gambar diatas merupakan profil konsentrasi obat dalam
a. Regimen dosis plasma Vs waktu setelah infuse IV, Infusi IV dihentikan
b. Jendela terpeutik pada keadaan tunak (A) dan sebelum keadaan tunak(B),
c. Bioavailabilitas Pada kasus tersebut kadar obat dalam plasma menurun
d. Indeks terapeutik secara…
e. Farmakoterapi a. Statis
2. Laju penurunan kadar obat setelah proses-proses kinetik b. Konstan
mencapai kesetimbangan, disebut.. c. Eksponensial
a. Tetapan kecepatan absorpsi (Ka) d. Dinamis
b. Kadar puncak obat (Cmax) e. stagman
c. Tetapan kecepatan eliminasi (Kel) 9. manakah dibawah ini yang merupakan rumus dalam
d. Luas area dibawah kurva(AUC) penentuan dosis muatan adalah berikut dibawah ini…
e. Klirens (Cl) 𝐷𝐿 𝑅
a. CD = e- Kt + (1- e-Kt)
3. Berikut dibawah ini merupakan profil farmakokinetika 𝑉𝑑 𝑉𝑑.𝐾
grafik hubungan konsentrasi obat terhadap waktu.
TIPE A TIPE B
1. Yang dikategorikan sebagai logam berat yang beracun 1. Penyakit itai-itai disebabkan oleh logam berat berikut
diantara logam berat lainnya adalah…. ini….
a. Cd a. Cd
b. Pb b. Pb
c. Ni c. Ni
d. Hg d. Hg
e. Zn e. Zn
2. Logam berikut ini terutama dapat meracuni system
2. Penyakit ini mata disebabkan keracunan logam berat tulang terutama tulang belakang yaitu…
berikut ini, yaitu… a. Cd
a. Cd b. Pb
b. Pb c. Ni
c. Ni d. Hg
d. Hg e. Zn
e. Zn 3. Efek dari kelebihan zat besi yaitu…
3. Logam berikut ini terutama dapat meracuni saraf, a. Kelumpuhan
yaitu… b. kekurangan oksigen
a. Cd c. pembengkakan hati
b. Pb d. kerusakan pada jantung
c. Ni e. semua benar
d. Hg 4. konsentrasi atau dosis racun, yang masih belum
e. Zn menimbulkan efek toksik pada waktu kontak yang lama
4. Antidot untuk keracunan logam berat Fe adalah… disebut…
a. Dimerkarpol a. keracunan
b. Deferoksamin b. racun
c. Natrium-kalsium c. senyawa toksi
d. D-penisilamin d. nilai ambang
e. Kalsium trinatrium pentetat e. dosis
5. Istilah gangguan metabolisme Fe akibat kelebihan 5. antidote yang berguna untuk mengobati keracunan Hg
absorpsi Fe adalah… adaah…
a. Hemoterapi a. deferoksamin
b. Hemokrfamatosis b. kalsium natrium pentetat
c. Hemoglogin c. dimenkaprol
d. Hemofisis d. natrium kalsium edetat
e. Hemotosit e. semua benar
6. Antidotum apa yang memberikan hasil terbaik setelah 6. antidotum apa yang memberikan hasil terbaik setelah
overdosis acetaminophen adalah… overdosis, asetaminofen adalah…
a. Acety lciysteime a. acetylcysteine (mucomyst)
b. Atropine b. atropine
c. Bikarbonat c. bikarbonat
d. Kalsium d. kalsium
e. Deferoxamine (deksferal) e. deferoksamin (desferal)
7. efek yang khas dari keracunan arsenic anorganik 16. Kelumpuhan otot pernafasan., derajat kesadaran
kronis…. menurun sampai dengan koma, hal tersebut merupakan
a. Perubahan pada kulit manifestasi klinik dari jenis racun bias ular…
b. Mulut kering a. Hemotoksin
c. Sesak nafas b. Neurotoksin
d. Batuk terus-menerus c. Kardiotoksin
e. Demam tinggi d. Cytolitik
8. Golongan organochlorine yang paling populer yang e. Myotoksin
pertama kali disintesis adalah… 17. Enzim yang terdapat dalam bisa ular yang dapat
a. Aldrin menyebabkan pelepasan bradikinin adalah…
b. Chlordane a. Protease
c. Dieldrin b. Lipase
d. Heptachlor c. Amylose
e. DDT d. L-argininestrase
9. Yang bekerja menghambat aksi pseudokholinesterase 18. Proteinase dapat menyebabkan kerusakan jaringan
dan plasma dan kholinesterase dalam sel darah merah karena bisa ular menyebar melalui…
dan pada sinapsisnya merupakan mekanisme toksisitas a. Saluran kapiler dan limfatik superfisial
dari insektisida…. b. Saluran pencernaan
a. Organophosphate c. Saluran pernafasan
b. Carbamate d. Saluran kemih
c. Organochlorine e. Saliran darah
d. Physostigmine 19. Gejala yang terlihat pada intotoksikasi DDT adalah
e. Carbaryl sebagai berikut, kecuali..
10. Berikut ini adalah berbagai gejala keracunan yang a. Nausea,vomitus
disebabkan oleh taksin kecuali… b. Paresthesis pada lidah, bibir dan muka
a. Tremor c. Iritabilitas
b. Muntah d. Tremor
c. Diare e. Diare
d. Midriasis
e. Bradikardia FARMAKOLOGI
11. Paraquat merupakan contoh dana gen penting dari… FARMAKOLOGI I
a. Hebrisida bipyridyl 1. Obat antidiabetes golongan sulfonil urea adalah
b. Herbisida chlorophenoxy a. Metformin
c. Insektisida botanic b. Glibenclamide
d. Insektisida mikroorganisme c. Akarbose
e. Insektisida kimiasintetik d. Repoglinin
12. Merkuri dapat berinteraksi dengan sulfihidril in vivo e. Rosiglitazone
sehingga dapat menyebabkan…. 2. Obat antidiabetes golongan biguanida adalah
a. Kematian a. Metformin
b. Infeksi saluran cerna b. Glibenclamide
c. Mual c. Akarbose
d. Menghambat enzim serta merubah membrane sel d. Repoglinin
e. Perubahan pada kulit e. Rosiglitazone
13. Antidote berikut ini dapat mengikat besi secara kuat, 3. Obat antidiabetes golongan meglitinida adalah
namun tidak terlalu baik dalam mengikat logam esensial a. Metformin
lainnya… b. Glibenclamide
a. Dimercaprol c. Akarbose
b. Edetate calcium d. Repoglinin
c. Deferoxamine e. Rosiglitazone
d. Penicillin 4. Obat antidiabetes golongan alfa glukosidase inhibitor
e. Succimer adalah
14. Suatu unsur gas iritan yang tidak bewarna, yang a. Metformin
dihasilkan terutama oleh pembakaran bahan bakar fosil b. Glibenclamide
yang mengandung sulphur adalah… c. Akarbose
a. SO2 d. Repoglinin
b. SO3 e. Rosiglitazone
c. NO2 5. Obat antidiabetes golongan thiazolidindion adalah
d. CO2 a. Metformin
e. O3 b. Glibenclamide
15. Gas berwarna kecoklatan dapat menyebabkan iritasi, c. Akarbose
kadang dikaitkan dengan kebakaran adalah … d. Repoglinin
a. SO2 e. Rosiglitazone
b. SO3 6. Kadar gula darah puasa yang normal adalah
c. NO2 a. >126 mg/dl
d. CO2 b. <70 mg/dl
e. O3 c. >126 mg/dl
d. >300 mg/dl
e. >200 mg/dl
7. Maksud dari kadar gula darah post pandrial adalah Berikut ini adalah obat dengan target aksi
a. Kadar gula darah 2 jam setelah makan obat/mekanisme obat non spesifik adalah :
b. Kadar gula xdarah setelah puasa selama 12 jam a. 1 dan 4
c. Kadar gula puasa setelah minum b. 2 dan 5
d. Kadar gula puasa 2 jam setelah makan c. 1, 2 dan 3
e. Kadar gula darah sebelum dan setelah makan d. 4, 5 dan 6
8. Cara meminum obat acarbose adalah e. Semua benar
a. Diminum bersama makansetelah suapan 17. Suatu makromolekul seluler yang secara spesifik dan
pertama langsung berikatan dengan ligan untuk memicu signaling
b. Diminum setelah makan kimia antara dan dalam sel menimbulkan efek adalah
c. Diminum sebelum makan a. Efikasi
d. Diminum malam hari b. Ligan
e. Diminum sebelum tidur c. Reseptor
9. Reseptor yang berperan pada obat-obatan antikolinergik d. Afinitas
adalah e. agonis
a. Reseptor alfa 1 dan alfa 2 18. kemampuan ligan untuk mengikat reseptor
b. Reseptor histamine 1 dan histamine 2 a. Efikasi
c. Reseptor beta 1 dan beta 2 b. Ligan
d. Respetor muskarinik dan nikotinik c. Reseptor
e. Reseptor GLUT-2 dan GLUT-4 d. Afinitas
10. Golongan obat antagonis morfin yang digunakansebagai e. agonis
antidote untuk keracunan morfin adalah 19. suatu antagonis yang dapat mengurangi efektifitas suatu
a) Nalokson agonis melalui mekanisme selain berikatan dengan
b) Petidin tempat ikatan agonis pada reseptor adalah
c) Kodein a. agonis parsial
d) Pentazosin b. inversi agonis
e) levometadone c. antagonis
11. Obat golongan morfin yang digunakan sebagai antitusif d. allosteric
a) Kodein e. antagonis kompetitif
b) Petidine 20. obat yang menghasilkan respon maksimal kurang dari
c) Levometadone respon maksimal yang dihasilkan oleh agonis lain yang
d) Fetanil bekerja pada respetor yang sama pada jaringan yang
e) nalokson sama,sebagai akibat adri aktivitas intrinsic yang lebih
12. Obat antiemetic golongan antihistamin H1 yang efektif rendah, adalah
bekerja untuk mabuk perjalanan adalah a. agonis parsial
a. Dimenhidrinat b. inversi agonis
b. Promethazine c. antagonis
c. Piridoksin d. allosteric
d. Domperidone e. antagonis kompetitif
e. skopolamine FARMAKOLOGI II
13. Contoh obat golongan antiemetika fenotiazin adalah 1. infeksi yang muncul pada waktu singkat
a. dimenhidrinat a. kolonisasi
b. Kloromazine HCl b. sistemik
c. Piridoksin c. bakterimia
d. Metoclopramide d. septikimia
e. domperidon e. infeksi akut
14. Obat antiemetic yang terutama dipakai untuk 2. infeksi yang terjadi secara lambat dalam periode
mual/muntah akobat penggunaan sitostatika adalah.. yang lama (dalam hitungan bulan/tahun), merupakan
a. Dimenhidrinat infeksi?
b. Promethazine a. Infeksi akut
c. Metoklorpamide b. Sistemik
d. Domperidone c. Bakterimia
e. skopolamin d. Septikimia
15. contoh obat antiepilepsi golongan barbiturate digunakan e. Infeksi kronis
pada kategori serangan grand mal tetapi tidak pada 3. Contoh infeksi dengan cara penularan kontak
serangan petit mal.. langsung inokulasi luka adalah
a. phenobarbital a. Infeksi tetanus dan rabies
b. karbamazepin b. Infeksi typoid
c. diazepam c. Infeksi influenza
d. asam valproate d. Infeksi TBC
e. clobazam e. Infeksi rubella
16. 4. Tahapan proses infeksi berikut ini
merupakaninterval antara masuknya pathogen
1. Antasida
kedalam tubuh dan munculnya gejala pertama,
2. Karbon aktif merupakan proses infeksi periode?
3. Kaolin dan pectin a. Inkubasi
4. Paracetamol b. Prodromal
c. Sakit
5. Captropil
d. Pemulihan
6. efedrin e. Manifestasi klinis
5. Tahap proses infeksi berikut ini merupakan interval d. eritromisin
dari awal tanda dan gejala non-spesifik (malaise, e. tiamfenikol
demam ringan, keletihan) sampai gejala spesifik. 15. struktur senyawa dibawah ini merupakan struktur
Mikroorganisme tumbuh dan berkembangbiak dan senyawa antibiotic 𝛽-laktam golongan
lebih mampu menyebarkan penyakit ke orang lain,
merupakan proses infeksi?
a. Inkubasi
b. Prodromal
c. Sakit a. Penisilin
d. Pemulihan b. Sefalosforin
e. Manifestasi klinis c. Monobaktam
6. Contoh obat golongan 𝛽-laktam adalah d. Carbapenem
a. Neomisin e. sulfometoksazol
b. Eritromisin 16. struktur senyawa dibawah ini merupakan struktur
c. Ciprofloxasin senyawa antibiotic 𝛽-laktam golongan
d. Ampicillin
e. streptomisin
7. contoh obat golongan aminoglikosida adalah
a. neomisin
b. eritromisin a. Penisilin
c. ciprofloxasin b. Sefalosforin
d. ampicillin c. Monobaktam
e. streptomisin d. Carbapenem
8. contoh obat golongan makrolida adalah e. sulfometoksazol
a. neomisin 17. struktur senyawa dibawah ini merupakan struktur
b. eritromisin senyawa antibiotic 𝛽-laktam golongan
c. ciprofloxasin
d. ampicillin
e. streptomisin
9. contoh obat golongan kuinolon adalah
a. neomisin f. Penisilin
b. eritromisin g. Sefalosforin
c. ciprofloxasin h. Monobaktam
d. ampicillin i. Carbapenem
e. streptomisin j. sulfometoksazol
10. contoh obat golongan sulfonamide adalah 18. struktur senyawa dibawah ini merupakan struktur
a. interperon senyawa antibiotic 𝛽-laktam golongan
b. acyclovir
c. kotrimoksazol dan trimetropim
d. rimatadin
e. thiamfenikol
11. antibiotic yang termasuk kerjanya time dependent
adalah a. Penisilin
a. flurokinolon b. Sefalosforin
b. aminoglikosida c. Monobaktam
c. eritromisin d. Carbapenem
d. amantadine e. sulfometoksazol
e. sefalosforin 19. golongan sefalsoforin general kesatu adalah
12. antibiotic yang kerjanya termasuk concertration a. sefadroksil
dependent killing adalah b. sefuroksin
a. sulbaktam c. sefatoxim dan seftriakson
b. aminoglikosida d. sefepim
c. eritromisin e. sulfametoksazol
d. penisiliin 20. golongan sefalosforin generasi kedua adalah
e. sefalosforin a. sefadroksil
13. di bawah ini yang bukan mekanisme resistensi b. sefuroksin
antibiotic adalah c. sefatoxim dan seftriakson
a. inaktivasi antibiotic oleh enzim d. sefepim
b. modifikasi protein e. sulfametoksazol
c. berikatan dengan repertory GLUT-4 21. golongan sefalosforin generasi ketiga adalah
d. kerusakan penetrasi obat kedalam protein a. sefadroksil
e. adanya pompa aliran keluar (Effluks b. sefuroksin
System) c. sefatoxim dan seftriakson
14. alexander fleming merupakan seseorang ilmuan d. sefepim
skotlandia, pada tahun 1928 beliau melaporkan e. sulfametoksazol
hasil penemuannya atas antibiotic yang dihasilkan 22. folongan sefalosforin generasi ke empat adalah
dari jamur, antibiotic tersebut adalah a. sefadroksil
a. penicillin b. sefuroksin
b. griseovulfin c. sefatoxim dan seftriakson
c. sefalosforin d. sefepim
e. sulfametoksazol
23. contoh obat golongan monobaktam adalah 31. Terikat reversible pada sub unit ribossom 50s atau
a. nafcillin dekat site P sehingga memblok ikatan tRNA pada
b. amantadine tempat tersebut sehingga translokasi asam amino
c. oseltamivis tidak terjadi. Oleh karena pembentukan protein
d. azetroenam terhambat. Merupakan mekanisme obat golongan
e. zanovudin a. Tetrasiklin
24. golongan obat inhibitor 𝛽-laktamase adalah b. Makrolida
a. nafsillin c. Kloramfenikol
b. asam klavulanat d. Aminoglikosida
c. oseltamivis e. sefalosforin
d. azetroenam 32. Terikat reversible pada sub unit ribossom 50s dan
e. zenovudin menghambat pembentukan ikatan peptide molekul
25. contoh obat antibiotic yang mekanisme kerjanya penghambat enzim peptidil transferase sebagai
dengan cara mempengaruhi metabolisme asam katalisis terbentuknya ikatan tersebut. Merupakan
nukleat dengan cara menghambat RNA polymerase mekanisme obat golongan
a. amoxisillin, vankomisin a. Tetrasiklin
b. polimiksin, ampoterisin B b. Makrolida
c. kloramfenikol, tetrasiklin c. Kloramfenikol
d. eritromisin d. Aminoglikosida
e. rifamipicin, kuinolon e. sefalosforin
26. contoh obat antibiotic yang mekanisme kerjanya 33. antibiotic pilihan untuk riketsiosis adalah
antimetabolite a. doksisiklin deawa 100-200 mg/hari
a. vankomisin b. monosiklin dewasa awal 220 mg,
b. ampoterisin B selanjutnya 2x sehari 100 mg/hari
c. kloramfenikol c. klindamisin dewasa 150-300 mg tiap 6 jam
d. cotrimoxazol d. kloramfenikol dewasa 4 dd 500 mg selama
e. rifampicin 2-3 minggu
27. proses penyalinan kode genetik DNA yang e. azitromisin 1g/hari
dikatalisis oleh RNA polymerase untuk sintesis 34. pada penggunaan klinik penyakit demam tifoid yang
suatu protein. Hasil penyalinan tersbut yaitu mRNA disebablan oleh salmonella ssp, obat antibiotic
adalah proses apakah dan dosis berapa yang anda rekomendasikan
a. transkripsi untuk orang dewasa
b. translasi a. doksisiklin deawa 100-200 mg/hari
c. transduksi b. monosiklin dewasa awal 220 mg,
d. transplantasi selanjutnya 2x sehari 100 mg/hari
e. translokasi c. klindamisin dewasa 150-300 mg tiap 6 jam
28. proses pembentukan polipetida (protein) oleh d. kloramfenikol dewasa 4 dd 500 mg selama
ribosom dengan donor tRNA yang mengandung 2-3 minggu
suatu molekul asam amino. tRNA yang didonorkan e. azitromisin 1g/hari
mengandung asam amino sesuai kode genetik yang 35. terikat pada kalsium pada tulang dan gigi yang baru
dibawa mRNA adalah proses terbentuk pada anak. Gigi dapat memudar warnanya
a. transkripsi (kuning), dysplasia enamel. Pada tulang kelainan
b. translasi bentuk atau hambatan pertumbuhan. Merupakan
c. transduksi reaksi yang tidak diinginkan pada pemakaian oabt
d. transplantasi antibiotic golongan
e. translokasi a. tetrasiklin
29. ikatan antar asam amino dikatalisis oleh b. makrolida
enzim……………….. untu membentuk suatu c. kloramfenikol
polipeptida (protein) d. aminoglikosida
a. proteinase e. sefalosforin
b. 𝛽-laktamase 36. pada penyakit infeksi yang disebabkan oleh
c. Peptidiltransferase klamidia sepeerti infeksi ureter,endoserviks, rectal,
d. DNA polymerase obat apakah yang anda rekomendasikan dan dosis
e. Tyrosin kinase berapakah yang dipakai
30. Terikat reversible pada ribossom 30s sehingga donor a. doksisiklin deawa 100-200 mg/hari
asam amino yang dibawa oleh tRNA dapat masuk b. monosiklin dewasa awal 220 mg,
pada sisi reseptor karena terhalangi oleh antibiotic selanjutnya 2x sehari 100 mg/hari
tersebut. Sehingga proses pembentukan protein c. klindamisin dewasa 150-300 mg tiap 6 jam
terhambat. Merupakan mekanisme obat golongan d. kloramfenikol dewasa 4 dd 500 mg selama
a. Tetrasiklin 2-3 minggu
b. Makrolida e. azitromisin 1g/hari
c. Kloramfenikol 37. rekasi yang tidak dinginkan seperti associated-
d. Aminoglikosida antibiotik Pseudomembranous colitis. Bisa terjadi
e. Sefalosforin pada penggunaan antibiotic golongan
a. tetrasiklin
b. makrolida
c. kloramfenikol
d. linkomisin
e. sefalosforin
38. rekasi yang tidak diinginkan pada obat antibiotic e. Neuramidase dan peptidase
golongan…. Yaitu rekasi toksik dapat terjadi pada 48. Obat antivirus hepatitis yang biasa diproduksi secara
SSP berupa ototoksisk dan refrotoksik alamiah atau diproduksi dengan cara rekombinasi
a. tetrasiklin yaitu
b. makrolida a. Interferon alfa
c. kloramfenikol b. Rimatadin
d. aminoglikosida c. Interferon beta
e. sefalosforin d. Lamivudine
39. obat yang tidka boleh dikombinasikan dengan e. Interferon gamma
golongan sulfa karena akan menurunkan TIPE A
aktivitasnya yaitu obat 1. Kajian pengaruh obat terhadap tubuh serta mekanisme
a. para amino salisilat kerja merupakan kajian
b. lamivudine a. Farmakokinetik
c. glimepiride b. Farmakodinamik
d. dimethilpolisiloksan c. Termodinamika
e. dimenhidrinat d. Farmakoterapi
40. obat sulfonamide kerja cepat yaitu e. patofisiologi
a. sulfisoksazol 2. Obat yang mempunyai efek serupa/mimikri dengan ligan
b. sulfadiazine endogen di dalam tubuh
c. sulfadioksin a. Agonis
d. trimetropin b. Antagonis
e. sulfasetamid c. Inhibitor
41. sulfonamide kerja panjang masa kerjanya 7-9 hari d. Inductor
yaitu e. allosterik
a. sulfisoksazol 3. apa yang dimaksud dengan EFIKASI?AKTIVITAS
b. sulfadiazine INTRINSIK
c. sulfadioksin a. kemampuan obat dalam menghasilkan respon
d. simethilpolisiloksan biologis
e. sulfasetamid b. kekuatan ikatan obat terhadap reseptor
42. pada infeksi disentri basiler, obat golongan sulfa c. kemampuan obat terdisosiasi dari reseptor
kombinasi yang dapat dipilih adalah d. kemampuan obat berdifusi antar kompartemen
a. sulfisoksazol-trimetropim e. kemampuan obat berdifusi secara sistemik
b. sulfametoksazol-trimetropim 4. yang termasuk kedalam proses farmakokinetik adalah
c. sulfadiazine-trimetropim a. pelarut obat dan disintergrasi obat
d. sulfadioksin-trimetropim b. absorpsi, distribusi, metabolisme dan eksreksi
e. sulfasetamid-trimetropim c. interaksi obat dan respon
43. dosis obat golongan sulfa untuk konjungtivitas yaitu d. peracikan obat
a. sulfasetamid 10% topikal selama 10 hari e. mekanisme terjadinya penyakti
b. gentamicin 1% topikal selama 3 hari 5. berdasarkan prinsip umum farmakologi. Bagaimana
c. tobtamicin 5% selama 2 hari sebaiknya ikatan antara obat dengan reseptor?
d. sulfametoksazol 1% topikal selama 3 hari a. Berikatan kuat
e. sulfadiazine 1% topikal selama 5 hari b. Berikatan lemah
44. kotrimoksazol dalah kombinasi trimetropim- c. Membentuk ikatan kovalen
sulfametoksazol dengan perbandingan dosis d. Membentuk ikatan kovalen koordinasi
a. 100, 200 mg e. irreversibel
b. 160, 800 mg 6. Obat antiaritmia dengan mekanisme kerja menghambat
c. 260, 400 mg masuknya Na+ adalah
d. 500, 160 mg a. Verapamil
e. 80, 160 mg b. Diltiazem
45. obat antivirus yang efektif terhadap jenis virus RNA c. Kuinidin
dan DNA adalah d. Aminodaron
a. oseltamiver e. bisoprolol
b. rimatadin 7. mekanisme kerja captropil sebagai antihipertensi adalah
c. interferon beta a. menghambat enzim pengkonversi angiostesin I
d. lamivudine menjadi angiostesin II
e. valansiklovir b. memblok kanal kalsium sehingga efek kontraksi
46. obat antivirus influenza yang efektif hanya terhadap menurun
virus flu type A saja yaitu c. memperbanyak pengeluaran caiaram tubuh
a. oseltamivir melalui urin
b. rimatadin d. antagonis reseptor beta adrenergic pada organ
c. interferon beta jantung sehingga tekanan darah menurun
d. lamivudine e. memblok kanal kalsium sehingga efek kontraksi
e. valasiklovir menurun
47. sub type virus flu dibedakan berdasarkan jenis 8. zat yang dapat meningkatkan volume urin akibat
glikoprotein memberan yang merupakan pengaruh langsung terhadap ginjal disebut
a. Hemagglutini dan neuramidase a. vasodilator
b. Hemagglutinin dan transpeptidase b. vasokontiktro
c. N-asetil muramic acid dan hematoksillin c. diuretic
aosin d. relaksasi otot polos
d. Hemoglobin dan nikotinik e. bronkodilator
9. contoh obat antiangina yang termasuk golongan nitrat d. mengganggu sintesis protein terikatnya obat
organic adalah pada ribosom sub unit 50s, sehingga terjadi
a. ISDN salah baca kode
b. Verapamil e. menghambat sintesis dinding sel
c. Diltiazem 18. obat antijamur dengan mekanisme kerja mengganggu
d. Bisoprolol permeabilitas dan fleksibilitas membran sel jamur
e. amlodipin melalui pengikatan pada sterol di membran sel jamur
10. mekanisme kerja kostekosteroid sebagai antiinflamasi adalah
adalah a. amfoterisin b
a. menhambat aktivitas enzim posfolipase A2 b. golongan azol
b. menghambat enzim siklooksigenase c. ketokonazol
c. induksi apoptosis limfosit T d. griseovulvin
d. meningkatkan metabolisme glukosa e. flusitosin
e. menurunkan ekskresi Na+ 19. contoh antinoretrovirus yang memiliki mekanisme kerja
11. mekanisme obat antidiabetes golongan biguanida adalah sebagai inhibitor neurominidase sehingga mencegah
a. menstimulasi sel beta pancreas untuk penetrasi virus kedalam sel adalah
mensekresikan insulin a. asiklovir
b. meningkatkan sensitifitas insulin pada jaringan- b. efavirenz
jaringan otot dan adipose c. tenovovir
c. menghambat enzim alfa glukoside d. osetalmivir
d. merupakan insulin eksogen e. lamivudin
e. menekan nafsu makan 20. asiklovir merupakan aktivirus dengan mekanisme kerja
12. contoh obat antidiabetes golongan biguanida adalah a. menghambat masuknya virus pada sel Host
a. metformin b. menghambat proses replikasi DNA melalui
b. glibenklamid kompetisi sebagai analog nukleotida
c. pioglitazone c. menghambat proses pembentukan protein
d. repaglinida d. menghambat proses pelepasan virus
e. akarbose e. menghambat sintesis dinding sel
13. efek obat-obatan pada proses metabolisme yang dapat
menyebabkan meningkatkan kadar glukosa darah adalah FARKOL 1 & SISTEM ORGAN
a. menurunkan ekskresi Na+ dan air 1. Berikut adalah obat dengan target aksi obat/mekanisme
b. menghambat system protein obat spesifik adalah :
c. meningkatkan proses glukoeogenesis a. 1 dan 2
d. meningkatkan kolesterol plasma b. 2 dan 5
e. mengindukdi apoptosis limfosit T dan B c. 1, 2 dan 3
14. contoh obat antagonis selektif reseptor beta-1 adrenergik d. Semua benar
yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah 2. Suatu makromolekul seluler yang secara spesifik dan
adalah lansung berikatan dengan ligan ntuk memicu signaling
a. propranolol kimia antara dan dalam sel dan menimbulkan efek adalah
b. bisoprolol a. efikasi
c. albuterol b. ligan
d. etambutol c. reseptor
e. ketokonazol d. Afinitas
15. golongan antibiotic yang menghambat sintesis protein, e. agonis
terikat pada sub-unit ribosom 50s dan kemudian 3. Suatu antagonis yang dapat mengurangi efektivitas suatu
menghambat enzim peptidil transferase sebagai katalis agonis melalui mekansime selain berikatan tempat ikatan
terbentuknya ikatan peptide adalah pada reseptor adalah
a. kloramfenikol a. agonisparsial
b. tetrasiklin b. inverseagonis
c. makrolida c. antahonis
d. penisilin d. allosteric
e. kuinolon e. antagonis kompetitif
16. golongan antibiotic yang menghambat sintesis protein 4. Obat manakah yang mempunyai potensi tinggi
yang terikat pada sub-unit ribososm 30s sebagai a. hidromorfin
menghambat masuknya tRNA pada sisi asptor ribossom b. Morfin
adalah c. Codein
a. kloramfenikol d. Aspirin
b. tetrasiklin e. semua benar
c. makrolida 5. Memperajari pengaruh tubuh terhadap obat atau what the
d. linkomisin livine system does to drugs yaitu;
e. gentamisin a. farmakologi
17. mechanism kerja antibiotic golongan aminoglikosida b. farmakokinetika
adalah c. Farmakoterapi
a. menghambat sintesis protein melalui terikatnya d. Farmasetika
obat pada ribosom sub unit 30s e. Farmakodinamika
b. mengganggu sintesis protein terikatnya obat
pada ribosom sub unit 30s, sehingga terjadi
salah baca kode
c. menghambat sintesis protein melalui terikatnya
obat pada ribosom sub unit 50s
6. Mempelajari pengaruh obat terhadap fisiologi dan bikimia 15. contoh obat agonis dopaminergik adalah
berbagai organ tubuh serta mekanisme kerjanya atau a. levadova
what drugs to do the living system yaitu b. glimepiride
a. farmakodinamika c. mesoprostol
b. Farmakoterapi d. promebenesid
c. Farmakologi e. meglitinida
d. Farmakokinetika 16. Prekursor neurotransmiter monoamine contohnya adalah
e. biofarmasi a. fenilalanin.
7. Obat harus dapat dinonaktifkan atau dieksresikan dari b. Metformin
tubuh setelah masa waktu tertentu. Sehingga c. Probenesid
a. bisa berfungsi dengan baik d. Thiazolidindion
b. menghasilkan efek yang diinginkan e. Ketoconazole
c. dapat engatur dosis yang tepat 17. Penghamba MAO-A dan MAO-B yang tidak selektif
d. durasi obat yang tepat daat terukur dalam jangka contohnya adalah
waktu yang tepat a. isocarbuxazid
e. bisa digunakan untuk pengobatan b. Apetamin
8. Umumnya obat mempuntai berat molekul dengan ukuran c. Efedrin
100-1000. Batas bawah 100 dengan alasan agar obat.... d. Ibuprofin
karena adanya diikat oleh satu reseptor. Dan batas atas e. Sanocobalamin
yaitu 1000 agar obat mudah.... diantara kompartemen 18. Obat laksansia yang bekerja melunakan feses dan
tubuh membuatnya melincir lebih mudah adalah
a. agonis, mengalir a. metal selulosa, semen plantaginisovatae dan basorin
b. kompetitif, mengalir b. MgSO4, sorbiol dan laktosa
c. spesifisitas, berdifusi c. oleum ricini, bisacodil, dan fenolflaten
d. potensiasi, berdifusi d. atrium dioktilsufo suksinat dan paraffin liquidum.
9. Bereaksi, berdifusi reseptor simpatis yang merupakan e. Rosiglitazone
tempat terjadinya lipolysis adalah... 19. Contoh obat golongan inhibitor HMF-CoA reduktase
a. alfa 1 adalah
b. alfa 2 a. niasin
c. beta 1 b. genfibrozin
d. beta 2 c. kolestramin dan kolestipol
e. beta 3 d. simvastatin.
10. Obat yang diberikan kepada pasien yang mengalami e. Probukol
shock anafilaktik diberikan obatyang mempekuat kerja 20. Obat antidiabetes golongan sulfonil urea..
jantung dan hipertensi adalah a. Metformin
a. salbutamol dan terbutalin b. Glibenclamid
b. adrenalin c. Akarbose
c. metildopa dan klonidin d. Repaglinin
d. efedrin dan pseudoefedrin e. Rosiglitazone
e. nafazolin dan fenileprin 21. Pil KB biasaya mengandung
11. Reseptor simpatis yang bekerja sebagai bronkodilator a. Estrogen, progesterone
adalah b. Testosterone, estrogen
a. salbutamol dan terbutalin. c. Progesterone, testosterone
b. Adrenalin d. Estron, estrogen
c. metildopa dan klonidin e. Testosterone, estron
d. efedrin dan pseudoefedrin 22. Obat ulkus peptikum yang merupakan “prodrug” yang
e. nafazolin dan fenileprin memerlukan aktivasi di lingkungan asam, merupakan obat
12. Yang termasuk golongan obat ACE inhibitor adalah… dengan mekanisme kerja mnghambat pompa proton K+ /
a. Hidroclortiazide H+ ATPase adalah….
b. Bisoprolol a. Lanoprazole
c. Amlodipine b. Ranitidine
d. Klonidin c. Carbexolone
e. Captropril d. Famotidine
13. Senyawa alam yang mempunyai efek antimuskarinik e. Misoprostol
yang paling sering digunakan adalah
a. Kodein
b. atropin.
c. Opium
d. Barbiturate
e. Marijuana
14. Tokolitik adalah obat yang termasuk golonga obat?
a. agonis alfa
b. agonis beta
c. agonis muskarinik
d. agonisnikotinik
e. agonis dopamine
FARMAKOLOGI SIST ORGAN 10. Diuretik dapat menurunkan tekanan darah dengan cara...
TIPE B a. Meningkatkan reabsorpsi Na+ dan air di nefron
sehingga meningkatkan volume plasma
1. Kajian pengaruh tubuh terhadap obat merupakan kajian... b. Menghambat reabsorpsi Na+ dan air di nefron
a. Farmakokinetika sehingga menurunkan volume plasma
b. Farmakodinamika c. Antagonis adrenoreseptor pada organ jantung
c. Termodinamika d. Agoniis adrenoreseptor pada organ jantung
d. Farmakoterapi e. Menghambat reabsorpsi K+ di nefron sehingga
e. Patofisiologi meningkatkan volume plasma
2. Efek obat yang menghambat/melawan kerja ligan endogen 11. Mekanisme kerja obat antidiabetes golongan sulfonilurea
disebut... adalah...
a. Agonis d. Induktor a. Menstimulasi sel beta pankreas untuk
b. Antagonis e. Alloesterik mensekresikan insulin
c. Sinergis b. Meingkatkan sensitifitas insulin pada jaringan-
3. Apa yang dimaksud AFINITAS obat? jarigan otot dan adiposa
a. Kemampuan obat dalam menghasilkan respon biologis c. Menghambat enzim alfa glukosidase
b. Kekuatan ikatan obat terhadap reseptor d. Merupakan insulin eksogen
c. Kemampuan obat terdisosiasi dari reseptor e. Menekan nafsu makan
d. Kemampuan obat berdifusi antar kompartemen 12. Contoh obat antidiabetes golongan sulfonil urea adalah...
e. Kemampuan obat berdistribusi secara sistemik a. Metformin
4. Yang termasuk kedalam proses farmakodinamik adalah.. b. Glibenklamid
a. Pelarutan obat dan disintegrasi obat c. Pioglitazon
b. Absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi d. Repaglinida
c. Interaksi obat dan reseptor e. Akarbosa
d. Peracikan obat 13. Efek obat-obat kortikosteroid pada proses metabolisme
e. Mekanisme terjadinya penyakit yang dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah
5. Batas atas ukuran molekul obat ditentukan berdasarkan adalah...
pada... a. Menurunkan ekskresi Na+ dan air
a. Spesivitas b. Menghambat sintesis protein
b. Sensitivitas c. Meningkatkan proses glukoneogenesis
c. Kemampuan obat menghasilkan efek d. Meningkatka kolesterol plasma
d. Kemudahan obat untuk berdifusi antar kompartemen e. Menginduksi apoptosis imfosit T dan B
tubuh 14. Contoh obat agonis adrenergik yang diindikasikan untuk
e. Reaktivitas interaksi obat dan reseptor untuk asma bronkial adalah...
menghasilkan efek a. Propanolol
6. Obat antiaritmia engan mekanisme kerja menghambat b. Bisoprolol
masuknya K+ adalah... c. Etambutol
a. Verapamil d. Salbutamol
b. Diltiazem e. Ketokonazol
c. Kuinidin 15. Mekanisme kerja senyawa-senyawa beta laktam yaitu...
d. Amiodaron a. Mengganggu permeabilitas membran sel
e. BisoprololKuinidin b. Menghambat sintesis dinding sel
7. Mekanisme kerja kaptropil sebagai antihipertensi adalah.... c. Menghambat sintesis protein
a. Menghambat enzim pengkonversi angiotensin I d. Mempengaruhi metabolisme asam nukleat
menjadi angiotensi II e. Menghambat sisntesis protein melalui pengikatan
b. Memblok kanal kalsium sehingga efek kontraksi pada ribosom 50s
menurun 16. Efek samping yang dapat terjadi pada antibiotik
c. Memperbanyak pengeluaran cairan tubuh melalui urin golongan kloramfenikol adalah..
d. Antagonis reseptor beta adrenergik pada organ jantung a. Syndrom steven johnson
sehingga tekanan darah turun b. Gray syndrom
e. Memblok kanal kalsium sehingga efek kontraksi c. Collitis
menurun d. Memudarkan warna gigi (kuning)
8. Contoh obat antihipertensi golongan angiotensin reseptor e. Osteoporosis
blocker (ARB) adalah... 17. Contoh antibiotik golongan makrolida adalah..
a. Captropil a. Gentamisin
b. Valsartan b. Streptomisin
c. Amlodipin c. Doksisiklin
d. Hidroklortiazid d. Tetrasiklin
e. Spironolakton e. Azitromisin
9. Contoh obat diuretik hemat kalium adalah... 18. Obat anti jamur dengan mekanisme kerja menghambat
a. Furosemid sintesis ergosterol adalah..
b. Hidroklortiazid a. Amoterisin B
c. Manitol b. Ketokonazol
d. Spironolakton c. Griseovulfin
e. Amiodaron d. Flusitosin
e. Sulfur
19. Antivirus dengan mekanisme kerja sebagai inhibitor 6. propanolol (antagonis β-adrenergik) diberikan
enzim protease adalah.. bersamaan dengan salbutamol (agonis β-adrenergik)
a. Tenovofir akan terjadi interaksi obat melalui mekanisme …
b. Sakuinavir a. mengurangi salah absorpsi salah satu obat
c. Efavirenz b. meningkatkan clereance salah satu obat
d. Lamivudin c. adanya kompetisi secara tidak langsung dan
e. Zidovudin melibatkan perubahan mekanisme fisiologis
20. Asiklovir merupakan antivirus dengan mekanisme kerja d. adanya kompetisi langsung pada reseptor yang sama
a. Menghambat masuknya virus pada sel host e. adanya induksi enzim memetabolisme obat
b. Menghambat proses replikasi DNA melalui 7. pengaruh obat yang dapat meningkatkan sintesis dan
kompetisi sebagai analog nuklotida aktivitas enzim yang memetabolisme suatu obat adalah
c. Menghambat proses pembentukan protein …
d. Menghambat proses pelepasan virus a. loss of efficacy
e. Menghambat sintesis dinding sl b. risk of toxicity
c. menyebabkan alergi
INTERAKSI OBAT d. terjadi reaksi hipersensitivas
TIPE A e. terjadi reaksi anafilaksis
1. Perubahan aksi obat lain tanpa terjadinya perubahan 8. derajat dimana obat yang berinteraksi akan megubah
konsentrasi obat yang terpengaruhi merupakan jenis kondisi pasien disebut …
interaksi obat … a. onset of action
a. Interaksi farmakodinamik b. drug-drug interaction
b. Interaksi farmakokinetik c. mekanisme interaksi obat
c. Interaksi farmasetika d. severity
d. Interaksi inkompatibilitas e. clinical significance
e. Interaksi obat dan reseptor 9. mekanisme interaksi obat yang potensial terjadi pada
2. Salah satu kriteria obat yang harus diperhatikan jika proses distribusi adalah …
terjadi interaksi obat adalah … a. iduksi aktivitas enzim pemetabolisme obat
a. Pemberian obat dengan dosis lazim b. kompetisi pada transporter P-glikoprotein
b. Bioavaibilitas tinggi c. kompetisi pada protein plasma yang sama
c. Obat dengan indeks terapi sempit d. menekan aktivitas enzim pemetabolisme obat
d. Obat dengan ikatan protein rendah e. adanya zat-zat pengadsorpsi
e. Obat dengan kurva dosis – respon yang landau 10. untuk menghindari kegagalan penggunaan pil KB
3. Jika antibiotik diberikan bersamaan dengan obat yang (estrogen terkonjugasi) karena harus minum antibiotic
tidak mempunyai aktivitas antibakteri tetapi efek yang amoksisilin, bagaimana pengaturan waktu minum
dihasilkan lebih besar dibandingkan antibiotik itu obatnya (jika diketahui t ½ amoksisilin 1,5 jam)?
sendiri, interaksi tersebut menghasilkan efek … a. Pil KB diminum malam hari
a. Sinergis b. Jeda waktu > 1,5 jam setelah amoksisilin
b. Aditif c. Jeda waktu 2 jam antar obat
c. Potensiasi d. Jeda waktu < 3 jam setelah amoksisilin
d. Antagonis e. Pil KB diminum setelah selesai penggunaan
e. Protagonis amoksisilin
Pernyataan-pernyataan
a) Perubahan pH lambung TIPE B
1. Jenis interaksi obat apa yang menyebabkan
b) Terbentuknya Senyawa kompleks perubahan kadar obat yang terpengaruhi sehingga
c) Induksi aktivitas enzim sitokrom p450 terjadi perubahan aksi obat?
d) Kompetisi pada transporter yang sama A. Interaksi farmakodinamik
e) perubahan waktu penggosongan lambung dan B. Interaksi farmakokinetik
motilitas usus C. Interaksi farmasetika
f) adanya zat-zat pengadsorpsi D. Interaksi inkompatibilitas
g) perubahan ikatan protein E. Interaksi obat dan reseptor
h) inhibisi aktivitas enzim sitokrom p450 2. Salah satu kriteria obat yang harus diperhatikan jika
i) Perubahan pH urin terjadi interaksi obat adalah
4. 3 mekanisme interaksi obat yang potensial terjadi pada A. Pemberian obat pada dosis lazim
proses absorpsi ditunjukkan oleh huruf … B. Bioavaibilitas rendah
a. A, b, c C. Obat dengan indeks terapi luas
b. A, d, f D. Obat dengan ikatan protein rendah
c. b, g, h E. Obat dengan kurva dosis-respon yang landau
d. e, f, i 3. Hilangnya efek/berkurangnya efek salah satu obat
e. e, g , h pada jenis interaksi farmakodinamik merupakan
5. mekanisme potensial yang terjadi pada proses hasil dari efek …
metabolisme ditunjukkan oleh huruf … A. Sinergis
a. a dan e B. Aditif
b. b dan g C. Potensiasi
c. c dan h D. Antagonis
d. d dan i E. Protagonis
e. e dan f
Pernyataan-pernyataan PATOFISIOLOGI
a) Perubahan pH lambung lambung dan motilitas usus TIPE A
b) Terbentuknya Senyawa kompleks 1. Masalah pada keseimbangan atau koordinasi seperti
c) Induksi aktivitas enzim sitokrom p450 kelumpuhan pada salah sisi tubuh merupakan tanda-
d) Kompetisi pada transporter yang sama tanda…
e) perubahan waktu penggosongan a. PJK d.
f) adanya zat-zat pengadsorpsi Hipertensi
g) perubahan ikatan protein b. Stroke e. Aritmia
h) inhibisi aktivitas enzim sitokrom p450 c. Gagal jantung
i) Perubahan pH urin 2. Frekuensi dan irama jantung lebih lambat, baiasa disebut
4. 3 mekanisme interaksi obat yang potensial terjadi dengan istilah…
pada proses absorpsi ditunjukkan oleh huruf … a. Bradikardi d. Takikardi
A. A, b, c b. Angina e. Stroke
B. A, d, f c. PJK
C. b, g, h 3. Dibawah ini yang digunakan untuk aritmia, yang
D. e, f, i termasuk kedalam anti aritmia kelas 2 (bela adrenergeik
E. e, g , h blockade)…
5. mekanisme potensial yang terjadi pada proses a. Propranolol c. Girimidin
metabolisme ditunjukkan oleh huruf … e. Mexileprin
A. a dan e b. Irdokain d. Verapamil
B. b dan g 4. Tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui atau
C. c dan h membedakan adaya sinar kuat yang ada langsung di
D. d dan i depan matanya merupakan salah satu gangguan
E. e dan f penglihatan…
6. penggunaan bersamaan sipronolakton (diuretik a. Penglihatan sisa c. buta warna
hemat kalium) dan suplemen kalium akan e. Buta total
menyebabkan … b. Katarak d. Presepsi cahaya
A. Hipokalimea 5. Hanya dapat membedakan terang dan gelap, namun tidak
B. Hiperkalimea dapat melihat benda di depannya, merupakan salah satu
C. Hiperglikemia gangguan penglihatan…
D. Hipertensi a. Penglihatan sisa c. buta warna
E. Hipotensi e. Buta total
7. Pengaruh obat yang dapat menghambat sintesis dan b. Katarak d. Presepsi cahaya
aktivitas enzim yang memetabolisme suatu obat 6. Penyakit gangguan system endokrin yang terjadi karena
adalah … kelebihan growth hormone sebelum pubertas disebut…
A. loss of efficacy a. Dwarfisme c. tiroidektormi
B. risk of toxicity e. adrenalin infusifiensi
C. menyebabkan alergi b. Sindrom cushing d. Gigantisme
D. terjadi reaksi hipersensitivas 7. Jika seseorang terkena penyakit gondok, sebaiknya
E. terjadi reaksi anafilaksis mengkonsumi makanan yang mgd…
8. Derajat dimana obat yang berinteraksi akan a. Iodium b. Zink c. Mineral
mengubah kondisi pasien disebut d. Magnesium e. Vit D
A. onset of action 8. Penyakit pada alat pernapasan yang disebabkan oleh
B. drug-drug interaction infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis adalah…
C. mekanisme interaksi obat a. Bronkitis b. TBC c.
D. severity Pneumonia d. Pleuritis e. Faringitis
E. clinical significance 9. Mikroorganisme penyebab sifilis
9. Pemberian bersamaan amfetamin (bersifat basa) dan a. Human infusiensi bakteri c. candida
NH4Cl (mengasamkan urin) akan menyebabkan … albicans
A. Turunnya clereance amfetamin b. Nisseria gonorrhoe d.
B. Meningkatnya clereance amfetamin Triponema palladium
C. Turunnya clereance NH4Cl 10. Penyebab dari infeksi pada vagina, kecuali…
D. Meningkatnya clereance NH4Cl a. Jamur b. parasite c.
E. Turunnya ikatan protein NH4Cl bakteri d. protozoa e. virus
10. untuk menghindari kegagalan penggunaan pil KB
(estrogen terkonjugasi) karena harus minum TIPE B
antibiotic amoksisilin, bagaimana pengaturan waktu 1. Meningkatnya tekanan darah arteri secara persisten
minum obatnya (jika diketahui t ½ amoksisilin 1,5 disebut ?
jam)? A. Hipertensi.
A. Pil KB diminum malam hari B. Aritmia
B. Jeda waktu > 1,5 jam setelah amoksisilin C. Angina pectoris
C. Jeda waktu 2 jam antar obat D. Hipotensi
D. Jeda waktu < 3 jam setelah amoksisilin E. Thrombus
E. Pil KB diminum setelah selesai penggunaan 2. Detak jantung pada penderita bradikardi ?
amoksisilin A. < 50 kali permenit
B. < 60 kali permenit.
C. < 70 kali permenit
D. < 80 kali permenit
E. < 90 kali permenit
3. Meningitis yang terjadi akibat adanya infeksi saluran 2. Produk imunologi yang sering digunakan dalam industri
nafas bagian atas yang masuk kedalam otak bakteri farmasi sebagai agen terapetik dan diagnosis ...
tersebut adalah ? a. Antigen
A. E.coli b. Antibodi
B. Cisteria monocytogenes c. Sitokin
C. Staphylococcus aureus d. Monokin
D. Neisseris meningitides. e. Limfokin
E. Streptococcus pneumonia 3. Immunoglobulin yang berperan dalam respon alergi ...
4. Berikut etiologi dari gangguan epilepsy, kecuali ? a. IgG
A. Kerusakan otak b. IgE
B. Tumor otak c. IgA
C. Stroke d. IgM
D. Bakteri. e. IgD
E. Infeksi 4. Ciri sistem imun spesifik ...
5. Penyakit yang disebabkan oleh gangguan system a. Tidak membutuhkan antigen spesifik
endokrin disebut ? b. Tidak bergantung antigen
A. Infusiensi adrenal c. Memiliki barier fisik
B. Hipermetabolisme. d. Respon lama
C. Dehidrasi e. Tidak memiliki memori imunologi
D. Syndrome cushing 5. Tempat pematangan limfosit B ...
E. Hipopituitarisme a. Limfonodus
6. Penyakit yang disebabkan kelebihan hormone b. Timus
pertumbuhan ? c. Epitel
A. Penyakit cacing d. Bone marrow
B. Hipertiroidisme e. Kelenjar limfatik
C. Gigantisme. 6. Respon imun adaptif humoral ...
D. Hipopituitari a. Sel NK dan monosit
E. Insufisiensi b. Imunoglobulin M dan Imunoglobulin E
7. Penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri c. Sel neutrofil dan basofil
triponema polidium adalah ? d. Antibodi dan sel thelper
A. HIV/AIDS e. Sel B dan Sel T
B. Kista ovarium 7. Berdasarkan respon tubuh dalam menghasilkan imunitas
C. Sifilis. maka antibodi yang terbentuk ketika adanya antigen
D. Kanker serviks yang masuk ke dalam tubuh ...
E. Viginitis a. Imunisasi aktif
8. Dibawah ini beberapa penyakit gangguan reproduksi pria b. Imunisasi pasif
diantaranya ? c. Imunisasi alamiah
A. Epiderimimitis, hipogonadisme dan prostatitis. d. Imunisasi dapatan
B. Prostatitis, bartolinitis, kista ovarium e. Vaksinasi
C. Kanker serviks, vaginitis dan kista ovarium 8. APC (Antigen Presenting Cell) yang memiliki sinyal
D. Vaginitis, prostatitis, epidermititis aktivasi untuk fagositosis ...
E. Kista ovarium, epidermimitis, bartolinitis a. Sel lemak
9. Test untuk mengetahui deteksi dini kangker serviks b. Sel endotel
adalah ? c. Makrofaga
A. Pemeriksaan mammogram d. Limfosit B
B. Pap smear. e. Sel dendritik
C. Ultrasound test 9. Yang termasuk penyakit autoimun adalah ...
D. Mantoux tetst a. Dengue fever
E. Western blot b. Tuberculosis
10. Penyakit yang disebabkan oleh gangguan system c. Rheumatoid arthritis
endokrin disebut ? d. Human immunodeficiency virus
A. Infusifiensi adrenal e. Hepatitis
B. Hipermetabolisme. 10. Seorang laki-laki umur 25 tahun datang ke poliklinik
C. Dehidrasi THT dengan keluhan bersinm, sejak 6 tahun yang lalu
D. Sindrom cushing yang hampir dirasakan setiap hari. Riwayat penyakit
E. Hipopitutarisme asma pada ibunya positif. Keluhan tersebut dirasa sangat
mengganggu aktifitas dan timbul sehari-hari. Diagnosis
IMUNOLOGI yang paling mungkin pada kasus tersebut adalah ...
SOAL IMUNOLOGI A a. RA intermitten ringan
1. Kemampuan tubuh untuk bertahan atau mengeliminasi b. RA intermitten sedang berat
materi asing yang berpotensi bahaya ... c. RA persisten ringan
a. Imunologi d. RA persisten sedang berat
b. Respon imun e. RA persisten berat
c. Sistem imun
d. Imunitas
e. Imunogenisitas
SOAL IMUNOLOGI B e. Eosinofil
1. Sistem yang terdiri dari molekul, sel, jaringan dan organ
yang berperan dalam proteksi/kekebalan tubuh ... SOAL IMUNOLOGI C
a. Imunologi 1. Respon imun berupa urutan kejadian kompleks oleh sel-
b. Respon imun sel dan molekul penyusun sistem imun terhadap
c. Sistem imun keberadaan antigen ...
d. Imunitas a. Imunologi
e. Imunogenisitas b. Respon imun
2. Respon imun yang salah terhadap senyawa tidak c. Sistem imun
berbahaya ... d. Imunitas
a. Autoimun e. Imunogenisitas
b. Alergi 2. Immunoglobulin yang terdapat dalam cairan plasma dan
c. Penolakan imun berfungsi sebagai respon pertama terhadap infeksi ...
d. Kanker a. IgG
e. Reinfeksi b. IgE
3. Immunoglobulin sekretori yang mencegah patogen c. IgA
menyerang permukaan mukosa ... d. IgM
a. IgG e. IgD
b. IgE 3. Bagian antigen tempat berikatannya reseptor ...
c. IgA a. Antigen
d. IgM b. Epitop
e. IgD c. Hapten
4. Yang bukan efektor imun ... d. Protein
a. Sistem komplemen e. Imunogen
b. Antibodi 4. Yang bukan merupakan fungsi respon imun ...
c. Autoimunitas a. Pengenalan imunologi
d. Sel T helper b. Efektor imun
e. Sel T sitotoksik c. Penolakan imun
5. Respon imun non-spesifik seluler ... d. Regulasi imun
a. Komplemen dan interferon e. Memori imunologi
b. Imunoglobulin M dan Imunoglobulin E 5. Respon imun adaptif seluler ...
c. Sel Natural Killer (NK) dan Basofil a. Sel NK dan monosit
d. Antibodi dan sel thelper b. Imunoglobulin M dan Imunoglobulin E
e. Sel B dan Sel T c. Sel neutrofil dan basofil
6. Pemberian vaksin merupakan upaya membentuk d. Antibodi dan sel thelper
kekebalan ... e. Sel B dan sel T
a. Aktif alami 6. Tempat pematangan limfosit T ...
b. Aktif buatan a. Limfonodus
c. Pasif alami b. Timus
d. Pasif buatan c. Epitel
e. Seluler d. Bone marrow
7. Anibodi monospesifik yang mengikat satu epitop saja ... e. Kelenjar limfatik
a. Antibodi monoklonal 7. Berdasarkan respon tubuh dalam menghasilkan imunitas
b. Antibodi poliklonal maka antibodi yang diperoleh bayi dari ibunya dikenal
c. Antibodi memori dengan ...
d. Antibodi multiklonal a. Imunisasi aktif
e. Antibodi totiklonal b. Imunisasi pasif
8. APC (Antigen Presenting Cell) yang memiliki sinyal c. Imunisasi alamiah
diferensiasi antigen-spesifik dari sel T dan menghasilkan d. Imunisasi dapatan
antibodi ... e. Vaksinasi
a. Sel lemak 8. APC (Antigen Presenting Cell) yang paling efektif dalam
b. Sel endotel mengaktivasi CD4 dan CD8 sel T ...
c. Makrofaga a. Sel lemak
d. Limfosit B b. Sel endotel
e. Sel dendritik c. Makrofaga
9. Penyakit infeksi yang disebabkan bakteri ... d. Limfosit B
a. Dengue fever e. Sel dendritik
b. Tuberculosis 9. Berikut yang termasuk penyakit autoimun, kecuali ...
c. Rheumatoid arthritis a. Rheumatic fever
d. Human immunodeficiency virus b. Diabetes tipe I
e. Hepatitis c. Dengue fever
10. Seorang wanita 25 tahun didiagnosa menderita TBC oleh d. Scleroderma
dokter puskesmas berdasarkan pemeriksaan sputum BTA e. Systemic lupus erythematosus
(Basil Tahan Asam) positif. Mikroorganisme penyebab
penyakit pada pasien tersebut dapat dikenali dan
difagositosis oleh sel ...
a. Epitel
b. Limfosit T
c. Dendritik
d. Makrofaga alveolar
10. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke dokter 9. Penyakit akibat infeksi virus ...
dengan keluhan gatal di wajah dan badan. Pada a. Rheumatic fever
pemeriksaan fisik tampak papul polimorf. Dikedua b. Diabetes tipe I
lengan dan tungkai terdapat tattoo. Keluhan lainnya berat c. Dengue fever
badan menurun drastis 1 bulan terakhir. Sempat berobat d. Tuberkulosis
ke puskesmas tapi tidak ada perubahan. Berdasarkan e. Systemic lupus erythematosus
hasil pemeriksaan ada TB (Tuberkulosis) paru. Apa 10. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas
penyebab paling mungkin untuk kasus di atas ? adanya keluhan batuk yang tak kunjung sembuh. Dari
a. Human immunodeficiency virus hasil pemeriksaan BTA (Basil Tahan Asam)
b. Human papilloma virus menunjukkan positif dan dokter menyatakan TBC.
c. Varicella zoster virus Ketika terjadinya infeksi, bakteri penyebab TBC
d. Hepatitis virus difagositosis oleh makrofaga melalui komplek protein
e. Herpes simpleks virus MHC-II yang dipresentasikan APC pada ...
a. Sel T CD4
SOAL IMUNOLOGI D b. Sel T CD8
1. Studi mengenai pertahanan tubuh dalam melawan infeksi c. Sel B
a. Imunologi d. Sel T Sitotoksik
b. Respon imun e. Sel T Regulator
c. Sistem imun
d. Imunitas MIKROBIOLOGI
e. Imunogenesitas 1. Bacillus cereus merupakan bakteri Gram positif yang
2. Immunoglobulin yang terdapat dalam sirkulasi darah dan jika dilakukan pewarnaan Gram menunjukkan warna …
disekresikan respon kedua terhadap infeksi/imunisasi ... a. Hijau
a. IgG b. Violet
b. IgE c. Jingga
c. IgA d. Kuning
d. IgM e. Merah
e. IgD 2. Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri Gram
3. Sel yang berperan penting dalam respon alergi ... negative yang jika dilakukan pewarnaan Gram
a. Sel B menunjukkan warna …
b. Sel mast a. Hijau
c. Sel T b. Violet
d. Sel trombosit c. Jingga
e. Sel epitel d. Kuning
4. Kegagalan sistem imun membedakan self dan non-self ... e. Merah
a. Penyakit infeksi 3. Media yang digunakan untuk uji sterilitas …
b. Organ rejection a. Sabourad Dextrose Broth
c. Alergi b. MacConkey Agar
d. Autoimun c. Nutrient Broth
e. Kanker d. Fluid Thioglycolat
5. Respon imun non-spesifik humoral ... e. Mannitol Salt Agar
a. Sel NK dan monosit 4. Media yang digunakan untuk uji antimikroba …
b. Kulit dan silia a. Sabourad Dextrose Broth
c. Sel B dan Sel T b. MacConkey Agar
d. Antibodi dan Sel Thelper c. Nutrient Broth
e. Komplemen dan Interferon d. Mueller Hinton Agar
6. Pemberian ASI kepada bayi merupakan upaya e. Mannitol Salt Agar
membentuk kekebalan ... 5. Pengujian untuk mengetahui adanya zat antimikroba
a. Aktif alami pada sediaan …
b. Aktif buatan a. Uji Sterilitas
c. Pasif alami b. Uji Efektivitas Pengawet
d. Pasif buatan c. Uji Endotoksin
e. Seluler d. Uji Batas Mikroba
7. Antibodi yang diperoleh dari beberapa sel B sehingga e. Uji Cemaran Mikroba
bersifat heterogen dan dapat mengikat macam-macam 6. Pengujian untuk mengetahui jumlah mikroba pada
epitop ... sediaan …
a. Antibodi monoklonal a. Uji Sterilitas
b. Antibodi poliklonal b. Uji Efektivitas Pengawet
c. Antibodi memori c. Uji Endotoksin
d. Antibodi multiklonal d. Uji Potensi Antibiotik
e. Antibodi totiklonal e. Uji Cemaran Mikroba
8. Antigen Presenting Cell (APC) yang dapat mengaktifkan 7. Infeksi yang tidak menunjukkan gejala apapun …
sel-sel T helper naive ... a. Subklinik
a. Sel lemak b. Bakterimia
b. Sel endotel c. Septikemia
c. Makrofaga d. Oportunistik
d. Limfosit B e. Nosokimial
e. Sel dendritik
8. Infeksi yang menunjukkan keberadaan bakteri dalam 18. Materi genetik yang terdapat dalam sel bakteri …
darah … a. DNA
a. Subklinik b. RNA
b. Bakterimia c. DNA dan RNA
c. Septikemia d. DNA atau RNA
d. Oportunistik e. Tidak memiliki materi genetik
e. Nosokimial 19. Materi genetic yang terdapat di dalam virus …
9. Infeksi yang diperoleh saat berada di rumah sakit … a. DNA
a. Subklinik b. RNA
b. Bakterimia c. DNA dan RNA
c. Septikimia d. DNA atau RNA
d. Oportunistik e. Tidak memiliki materi genetik
e. Nosokimial 20. Bagian tubuh yang tidak memiliki flora normal …
10. Metode yang dapat dilakukan untuk mengetahui MIC a. Mulut
pada sediaan uji adalah … b. Vagina
a. Difusi Cair dan Difusi Padat c. Usus Kecil
b. Turbidimetri dan Difusi Agar d. Kulit
c. Cakram Kertas dan Pipetasi e. Serviks
d. Turbidimetri dan Difusi Cair 21. Infeksi parenteral biasanya terjadi ketika
e. Difusi Agar dan Cakram Kertas mikroorganisme masuk melalui …
11. Metode untuk mengetahui agen antimikroba dalam a. Saluran Pernapasan
menghambat pertumbuhan mikroorganisme … b. Saluran Pencernaan
a. LC50 c. Kulit
b. LD50 d. Rongga Mulut
c. Minimum Inhibitory Concetration (MIC) e. Saluran Urogenital
d. IC50 22. Seluruh partikel virus dapat melalui membrane sel pada
e. Toksisitas tahapan …
12. Metode sterilisasi menggunakan uap jenuh pada suhu a. Adsorption
dan tekanan tinggi … b. Penetration
a. Radiasi c. Synthesis
b. UHT d. Assembly
c. Panas kering e. Release
d. Panas lembab 23. Siklus hidup virus yang melibatkan reseptor khusus…
e. Pasteurisasi a. Adsorption
13. Metode sterilisasi untuk sediaan vaksin dan antibiotic b. Penetration
yang tidak tahan panas … c. Synthesis
a. Radiasi ion d. Assembly
b. Radiasi gamma e. Release
c. Filtrasi 24. Perhatikan beberapa penyakit di bawah ini!
d. Pasteurisasi i. Disentri
e. Panas Kering ii. Hepatitis
14. Agen antimikroba yang digunakan untuk membunuh iii. Campak
mikroorganisme pada benda mati … iv. Difteri
a. Desinfektan v. TBC
b. Antiseptik vi. Herpes
c. Antijamur Manakah penyakit yang disebabkan oleh virus…
d. Anti bakteri a. i, ii, iii
e. Antibiotik b. ii, iv, vi
15. Agen antimikroba yang digunakan untuk membunuh c. i, iii, v
mikroorganisme pada jaringan hidup … d. ii, iii, vi
a. Desinfektan e. i, iv, v
b. Antiseptik 25. Akumulasi produk buangan yang bersifat toksik
c. Antijamur penyebab kematian sel terjadi pada fase..
d. Anti bakteri a. Lag
e. Antibiotik b. Logaritmik
16. Polaromonas vacuolata tumbuh optimum pada suhu 4°C c. Eksponensial
dan termasuk bakteri … d. Stasioner
a. Psikrofilik e. Death
b. Mesofilik 26. Metabolit sekunder bakteri bisa didapatkan pada fase …
c. Termofilik a. Lag
d. Hipertermofilik b. Logaritmik
e. Halofilik c. Eksponensial
17. Bacillus stearothermophillus dapat tumbuh optimum d. Stasioner
pada suhu 60°C dan termasuk bakteri … e. Death
a. Psikrofilik
b. Mesofilik
c. Termofilik
d. Hipertermofilik
e. Halofilik
27. Metode perhitungan jumlah sel mikroba secara tidak Bakteri gram negative …
langsung menggunakan spektrofotometer… a. 1 dan 2
a. Plate count b. 3 dan 4
b. Filtrasi c. 2 dan 4
c. Most Probable Number (MPN) d. 3 dan 5
d. Direct microscopic count e. 1 dan 5
e. Turbidity 36. Perhatikan nama-nama bakteri berikut!
28. Metode perhitungan jumlah sel tampak dengan cara 1. Escherichia coli
serial pengenceran dan ditumbuhkan dalam media padat 2. Clostridium tetani
… 3. Salmonella thypi
a. Plate count 4. Staphylococcus aureus
b. Filtrasi 5. Enterobacter faecalis
c. Most Probable Number (MPN) Bakteri gram positif …
d. Direct microscopic count a. 1 dan 2
e. Turbidity b. 3 dan 4
29. Escherichia coli tumbuh optimum pada suhu 37°C dan c. 1 dan 4
termasuk bakteri… d. 3 dan 5
a. Psikrofilik e. 2 dan 5
b. Mesofilik 37. Bakteri yang mutlak membutuhkan oksigen …
c. Termofilik a. Aerob obligat
d. Hipertermofilik b. Anaerob obligat
e. Halofilik c. Anaerob fakultatif
30. Media yang berfungsi untuk memisahkan mikroba- d. Mikroaerofilik
mikroba yang tumbuh pada petri yang sama … e. Aerob aerotoleran
a. Media umum 38. Penyakit parasit yang ditandai pembengkakan pada kaki
b. Media diferensial dan masih menjad masalah kesehatan…
c. Media pengaya a. Malaria
d. Media selektif b. Toksoplasmiosis
e. Media kultur c. Soil transmitted helminth
31. Media yang menekan pertumbuhan mikroba yang tidak d. Filariasis
diinginkan dan menumbuhkan mikroba sasaran … e. Mikosis
a. Media umum
b. Media diferensial
c. Media pengaya
d. Media selektif
e. Media kultur
32. Efek antimikroba yang dapat membunuh bakteri tanpa
merusak sel bakteri …
a. Bakteriologi
b. Bakteriostatik
c. Bakterisidal
d. Bakteriolitik
e. Bakteriosin
33. Efek antimikroba dengan cara menekan pertumbuhan
tanpa membunuh bakteri …
a. Bakteriologi
b. Bakteriostatik
c. Bakterisidal
d. Bakteriolitik
e. Bakteriosin
34. Pewarnaan Gram merupakan salah satu metode
identifikasi bakteri yang terbagi menjadi Gram positif
jika mengahasilkan warna … dan Gram negative jika
menghasilkan warna...
a. Merah, Violet
b. Hijau, Merah
c. Violet, Merah
d. Violet, Kuning
e. Kuning, Hijau
35. Perhatikan nama-nama bakteri berikut!
1. Escherichia coli
2. Clostridium tetani
3. Salmonella thypi
4. Vibrio cholera
5. Staphylococcus aurens