Edukasi DBD

Upaya penanggulangan Demam Berdarah Dengue dapat dilakukan dengan pengendalian vektor.
Prnhendalian vektor dapat dimulai dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk. Kegiatan ini dilakukan
melalui pengasapan dengan insektisida dua siklus. Pertama, semua nyamuk yang mengandung virus
dengue dan nyamuk-nyamuk lainnya akan mati. Namun, akan muncul nyamuk-nyamuk baru yang
berasal dari jentik yang memang tidak dapat dibasmi pada siklus pertama. Oleh karena itu, perlu
dilakukan penyemprotan dua siklus. Siklus kedua, penyemprotan yang dilakukan seminggu setelah
siklus pertama. Dengan tujuan nyamuk yang baru terbasmi sebelum menularkan kepada orang lain.
(Infodatin, 2018)

Cara pemberantasan sarang nyamuk, dilakukan dengan 3M-Plus. Yang dimaksud 3M ialah, pertama,
menguras dan menyikat tempat penampungan air seminggu sekali, kedua, menutup rapat-rapat
tempat penampungan air, ketiga, mendaur ulang barang yang dapat menampung air hujan. Selain itu,
ditambah (Plus) dengan cara lainnya, mengganti air vas bunga, tempat minum burung dan lainnya
seminggu sekali. Memperbaiki talang atau saluran air yang rusak atau tidak lancar. Menutup lubang
pada pohon atau bambu. Menaburkan bubuk larvasida pada tempat yang sulit dikuras atau yang sulit
air. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam atau bak-bak penampungan air. Memasang kasa.
Menghindari menggantung baju dikamar. Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai.
Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk. Dan yang terakhir, merupakan cara spesifik
lainnya di masing-masing daerah. (Infodatin, 2018)

Infodatin. 2016. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.