Oleh:
Dwi Hartatik, S.Kep
NIM 1830913320032
NIM : 1830913320032
Mengetahui,
ETIOLOGI
CEDERA KEPALA
Penurunan O2
Penurunan
Kesadaran
Gangguan
Hipoksia Metabolisme
Akumulasi Cairan
Kelemahan Odem Otak
Ketidakefektifan
Bersihan Jalan Hambatan
Nafas Mobilitas Fisik Risiko
Ketidakefektifa
Perfusi Jaringan
Otak
PENGKAJIAN
Umum
1. Airway (kepatenan jalan napas)
2. Breathing (frekuensi, pemeriksaan analisa gas darah, saturasi oksigen)
3. Circulation (akral, nadi capillary rafill, sianosis pada kuku, bibir, GCS, periksa
pupil, ukuran, reflek terhadap cahaya, Monitoring tanda – tanda vital)
Khusus
1. Aktivitas/Istirahat: Perubahan kesadaran, letargi, hemiparese
2. Sirkulasi Perubahan tekanan darah atau normal (hipertensi), perubahan frekuensi
jantung (bradikardi, takikardi yang diselingi dengan bradikardi, disritmia
3. Integritas Ego: Cemas, mudah tersinggung, delirium, agitasi, bingung, depresi dan
inpulsif
4. Eliminasi: Inkontinensia kandung kemih/usus atau mengalami gangguan fungsi
5. Makanan/Cairan: Muntah (mungkin proyektil), gangguan menelan (batuk, air liur
keluar, disfagia)
6. Neurosensori: Perubahan kesadaran bisa sampai koma, perubahan status mental
(orientasi, kewaspadaan, perhatian, konsentrasi, pemecahan masalah, pengaruh
emosi/tingkah laku dan memori).Perubahan pupil (respon terhadap cahaya,
simetri), deviasi pada mata, ketidakmampuan mengikuti. Wajah tidak simetris,
genggaman lemah, tidak seimbang, reflek tendon dalam tidak ada atau lemah,
apraksia, hemiparese, quadreplegia, postur (dekortikasi, deserebrasi), kejang.
Sangat sensitive terhadap sentuhan dan gerakan, kehilangan sensasi sebagian
tubuh, kesulitan dalam menentukan posisi tubuh
7. Nyeri/kenyamanan: Sakit kepala dengan intensitas dan lokasi yang berbeda,
biasanya lama
8. Pernafasan: Perubahan pola nafas (apnea yang diselingi oleh hiperventilasi).
Napas berbunyi, stridor, tersedak. Ronkhi, mengi positif (kemungkinan karena
respirasi)
9. Keamanan: Trauma baru/trauma karena kecelakaan
10. Kulit: laserasi, abrasi, perubahan warna, spt “raccoon eye”, tanda battle disekitar
telinga (merupakan tanda adanya trauma). Adanya aliran cairan (drainase) dari
telinga/hidung (CSS)
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN CEDERA KEPALA
Arif Mansjoer, 2000, Kapita Selekta Kedokteran, Penerbit Media Aeusculapius FK-
UI, Jakarta
Bulechek G.M., Howard K.B., Joanne M.D. (Eds.). 2013. Nursing Intervention
Classification (NIC), Fifth Edition. St. Louis Missouri: Mosby Inc
Moorhead Sue, Marion Johnson, Meridean L.M., et al. (Eds.). 2013. Nursing Outcomes
Classification (NOC), Fifth Edition. St. Louis Missouri: Mosby Inc
Smeltzer, Suzanne C. and Brenda G. Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah: Brunner Suddarth, Vol. 2. Jakarta: EGC