Eksistensi Bahasa Indonesia Terhadap Generasi Milenial

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang di gunakan oleh warga Negara Indonesia. Banyak nya suku, adat dan
budaya yang terdapat di Indonesia, dengan menggunakan Bahasa Indonesia mereka dapat berkomunikasi satu
sama lain. Dapat dikatakan pula, bahwa Bahasa Indonesia merupakan jembatan yang menghubungkan warga
Negara Indonesia dalam berkomunikasi. Bahasa Indonesia merupakan jati diri Negara Indonesia dalam dunia
internasional.
Pada saat ini Generasi Milenial yang menyentuh seluruh bidang, termasuk bahasa. Bahasa Indonesia
mempunyai kedudukan yang sangat penting, seperti tercantum pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda yang berbunyi
Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan , bahasa Indonesia. Ini berarti bahwa bahasa
Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional.
kemajuan teknologi sekarang, membuat seluruh masyarakat merasakan manfaat yang luar biasa. Selain dapat
memudahkan masyarakat melakukan kegiatan komunikasi, perjalanan dan belajar mengajar. Karena generasi pula
hakikat bahasa Indonesia yang baik dan benar pudar.
Sekarang ini penggunaan Bahasa Indonesia telah mengalami penurunan. Maraknya penggunaaan bahasa gaul
di kalangan Milenial t mengurangi makna dan nilai dari Bahasa Indonesia tersebut. Tidak heran bahwa anak jaman
sekarang ini kurang mengetahui Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Selain memberikan manfaat, ternyata kemajuan teknologi juga dapat memberikan dampak yang tidak baik
untuk penggunaan Bahasa Indonesia. Melalui media, seperti televisi yang menayangkan beberapa acara,
masyarakat lebih tertarik menggunakan bahasa asing bahkan bahasa gaul yang sedang maraknya terjadi. Tanpa kita
sadari, pada saat kita bertukar pesan singkat, kita pun sering kali memakai bahasa gaul. Karena bahasa gaul di
anggap lebih mudah ketimbang bahasa Indonesia yang baik dan benar. Maka tidak jarang pelajar di zaman ini mulai
bosan dalam mempelajari bahasa Indonesia.
Kejadian ini tentu sangat menyedihkan, bukan? Jika kita lihat para pahlawan terdahulu yang bersusah payah
menciptakan Bahasa Indonesia, tetapi generasi penerus pada saat ini lebih menyukai bahasa asing dan bahasa gaul
untuk di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sangat menyedihkan dan di sayangkan penerus generasi zaman
sekarang kurang peduli dengan bahasa Ibu nya sendiri. Tentu hal ini tidak bisa di biarkan, karena jika rusak nya
bahasa Indonesia pasti akan juga berdampak ke perkembangan Negara Indonesia dalam dunia internasional.

Pengaruh alat komunikasi yang begitu canggih harus dihadapi dengan mempertahankan jati diri generasi
Milenial , termasuk jati diri bahasa Indonesia. Ini semua menyangkut tentang kedisiplinan berbahasa nasional.
Disiplin berbahasa Indonesia akan membantu generasi Milenial untuk mempertahankan dirinya dari pengaruh
negatif asing atas kepribadiannya sendiri. Peningkatan fungsi bahasa Indonesia dalam berbagai bidang ilmu perlu
terus dilakukan di berbagai bidang akademik sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Peningkatan mutu pengajaran bahasa Indonesia di sekolah perlu terus dilakukan, agar generasi Milenial tidak
merasa bosan atau lelah dalam mempelajari bahasa Indonesia.
Permasalahan yang saat ini dihadapi juga oleh bangsa kita ini adalah kurangnya kesadaran generasi Milenial
untuk melestarikan dan bangga akan bahasa Indonesia. Dan sebagai Warga negara yang baik adalah mereka yang
menghargai dan tidak meninggalkan kebudayaannya terutama bahasanya. Bangsa yang bermartabat adalah bangsa
yang rakyatnya menaruh kebanggaan menggunakan bahasanya dibandingkan menggunakan bahasa lain untuk
berkomunikasi. Jadilah warga negara baik serta tunjukan pada dunia bahwa eksistensi bahasa indonesia sampai
saat ini masih terjaga dan tidak pudar.