BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
efektif dan efisien. Desain penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian
cross sectional. Studi korelasi ini pada hakikatnya merupakan penelitian atau
penelaahan hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok
subjek. Hal ini dilakukan untuk melihat hubungan antara gejala satu dengan
gejala yang lain, atau variabel satu dengan variabel yang lain. Untuk
kemudian diidentifikasi pula variabel lain yang ada pada objek yang sama dan
B. Variabel penelitian
kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain
(Notoadmodjo, 2010).
1. Variabel Independen
25
26
2. Variabel Dependen
tranfusi
C. Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Ukur
VARIABEL INDEPENDEN
1. Dukungan Dukungan keluarga - Kuisioner - Mengisi 1. Baik (Jika Ordinal
Keluarga adalah sikap, dukungan lembar skor >48-64)
tindakan dan keluarga kuisioner 2. Kurang (Jika
penerimaan keluarga skor 16-≤48)
terhadap anggotanya
VARIABEL DEPENDEN
2. Kepatuhan suatu bentuk perilaku Kuisioner Mengisi 1. Patuh Nominal
Tranfusi yang timbul akibat (MARS) lembar 2. Tidak Patuh
adanya interaksi 2016 yang kuisioner
antara petugas dimodifikasi MARS
kesehatan dan pasien menjadi
yaitu trafusi darah. Kepatuhan
Tranfusi
2. Sampel
𝑁
n=
1+𝑁(𝑑2 )
Keterangan :
n : Besar sampel
N : Besar populasi
yang digunakan yaitu 1% atau 0,01, 5% atau 0,05 dan 10% atau 0,1)
(Nursalam, 2013).
Perhitungan sampel :
161
n=
1+161(0,12 )
161
n=
2,61
n =61,6
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
1) Pasien dan keluarga yang tidak bersedia menjadi responden. Commented [MOU1]: BUkan hanya bolak balik inklusi dan
eksklusi, tetapi lebih kepada konten
F. Etika Penelitian
Etika penelitian yaitu hak obyek penelitian dan yang lainnya harus
2008).
data.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil
disebarluaskan.
Prinsip keterbukaan dan adil perlu dijaga oleh peneliti dengan kejujuran,
yang ditimbulkan)
bagi subyek. Oleh sebab itu, pelaksanaan penelitian harus dapat mencegah
atau paling tidak mengurangi rasa sakit, cidera, stres maupun kematian
1. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah pengumpulan data dengan cara apapun
dari kuisioner Wahyuni (2009) dengan kriteria baik (Jika skor >48-64) dan
2016.
kuisioner.
a. Validitas
adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar benar
b. Reliabilitas
sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas
(ajeg) bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap hal
yang sama dan alat ukur yang sama (Notoatmodjo, 2010). Setelah
Coefficient-Alpha)
yang baik (Arikunto, 2006). Data yang telah dikumpulkan kemudian akan
1. Editing
2. Coding
3. Processing
Setelah semua data yang dibutuhkan terisi dengan benar dan juga
yang perlu diberi skor, selanjutnya adalah memproses data yang sudah
4. Cleaning
Mengecek kembali data yang sudah dientri apakah ada kesalahan saat
meng-entry kekomputer.
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
b. Analisa Bivariat
kepercayaan 95%. Bila nilai p < 0,05 maka hasil perhitungan statistik