Anda di halaman 1dari 2

ASWAJA SEBAGAI MANHAJ AL FIKR

ASWAJA adalah kepanjangan kata dari “ Ahlussunnah waljamaah”. Ahlussunnah berarti orang-
orang yang menganut atau mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, dan waljamaah berarti
mayoritas umat atau mayoritas sahabat Nabi Muhammad SAW. Jadi definisi Ahlussunnah
waljamaah yaitu; “ Orang-orang yang mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dan mayoritas
sahabat ( maa ana alaihi wa ashhabi ), baik di dalam syariat (hukum Islam) maupun akidah dan
tasawuf

3 DALIL ASWAJA ‫ " لبأتين على أمتي ما أتى على بني اســــرائيل حذو‬:‫عن عبد هللا بن عمرو قال قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬
‫ وتفترق‬,‫ وان بني اســـرائيل تفرقت على ثنتين وســبعين ملة‬, ‫النعل بالنعل حتى ان كان منهم من بأتي أمه عالنية لكان في أمتي من يصنع ذالك‬
‫ ( الترمذي و اآلجري‬."‫ " مـــا أنا عليه وأصـــحابي‬: ‫أمتي على ثالث وســبعين ملة كلهم فى النار اال واحدة قالوا ومن هي يا رسول هللا ؟ قال‬
‫ حـــسن بشــواهد كثيرة‬.‫) والال لكائي وغيرهم‬Artinya: Dari Abillah Bin ‘Amr berkata, Rasulullah SAW bersabda: “
Akan datang kepada umatku sebagaimana yang terjadi kepada Bani Israil. Mereka meniru perilaku
seseorang dengan sepadannya, walaupun diantara mereka ada yang menggauli ibunya terang-
terangan niscaya akan ada diantara umatku yang melakukan seperti mereka. Sesungguhnya bani
Israil berkelompok menjadi 72 golongan. Dan umatku akan berkelompok menjadi 73 golongan,
semua di neraka kecuali satu. Sahabat bertanya; siapa mereka itu Rasulullah? Rasulullah
menjawab: “ Apa yang ada padaku dan sahabat-sahabatku “ ( HR. At-Tirmidzi, Al-Ajiri, Al-lalkai.
Hadits hasan )

4 Dalil II ‫ وان‬, ‫ " ان بني اســرائيل افترقت على احدى وســبعين فرقة‬: ‫ قال رســول هللا صــلى هللا عليه وســلم‬: ‫عن أنس بن مــالك قال‬
‫ هذا اســـناد جيد‬.‫ وهي الجمــاعة " ( ابن ماجه وأحمد والال لكائي وغيرهم‬,‫أمتي ستفترق على ثنــتين وسبعين فرقــة كلها في النار اال واحدة‬
)Artinysa: Dari Anas bin Malik berkata, rasulullah SAW bersabda; “ Sesungguhnya bani Israil akan
berkelompok menjadi 71 golongan dan sesungguhnya umatku akan berkelompok menjadi 72
golongan, semua di neraka kecuali 1 yaitu al-jamaah” ( HR.Ibn Majah, Ahmad, al-lakai dan lain.
Hadits sanad baik

5 ASWAJA VERSI NUKH. Hasyim Asy’ari, Rais Akbar Nahdlatul Ulama’ memberikan tashawur
(gambaran) tentang ahlussunnah waljamaah, bahwa faham ahlussunnah waljamaah versi Nahdlatul
Ulama’ yaitu mengikuti Abu Hasan al-asy’ari dan Abu Manshur al-Maturidi secara teologis, mengikuti
salah satu empat madzhab fiqh ( Hanafi, Maliki, Syafi’I dan Hanbali) secara fiqhiyah, dan
bertashawuf sebagaimana yang difahami oleh Imam al-Ghazali dan Imam Assyadzili . ( Risalah Ahl
sunnah wal jamaah)

6 PILAR NUAda tiga pilar NU sebagai kekuatan yang menjadi landasan perannya:1. Tashwirul
afkar2. Nahdlatuttujjar3. Nahdlatul wathan

7 SEJARAH BERDIRINYA NUJamiyah Nahdlatul ulama lahir pada hari Kamis tanggal 16 Rajab
1345 H/ 31 Januari 1926 di Lawang Agung Ampel Surabaya oleh komite hijaz dan beberpa ulama
dengan Rais Akbar KH Hasyim Asy’ari dan ketau tanfidziyah Hasan Gipo

8 TUJUAN DAN USAHA Tujuan Organisasi


Menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah Wal Jama'ah di tengah-tengah kehidupan
masyarakat, di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

9 Usaha OrganisasiDi bidang agama, melaksanakan dakwah Islamiyah dan meningkatkan rasa
persaudaraan yang berpijak pada semangat persatuan dalam perbedaan.Di bidang pendidikan,
menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, untuk membentuk muslim yang
bertakwa, berbudi luhur, berpengetahuan luas.Di bidang sosial-budaya, mengusahakan
kesejahteraan rakyat serta kebudayaan yang sesuai dengan nilai ke-Islaman dan kemanusiaan.Di
bidang ekonomi, mengusahakan pemerataan kesempatan untuk menikmati hasil pembangunan,
dengan mengutamakan berkembangnya ekonomi rakyat.Mengembangkan usaha lain yang
bermanfaat bagi masyarakat luas.

10 GERAKAN NU DAN TANTANGAN KEKINIAN


Prinsip-prinsip dasar yang dicanangkan Nahdlatul Ulama (NU) telah diterjemahkan dalam perilaku
kongkrit. NU banyak mengambil kepeloporan dalam sejarah bangsa Indonesia. Hal itu menunjukkan
bahwa organisasi ini hidup secara dinamis dan responsif terhadap perkembangan zaman. Prestasi
NU antara lain:Menghidupkan kembali gerakan pribumisasi Islam, sebagaimana diwariskan oleh
para walisongo dan pendahulunya.Mempelopori perjuangan kebebasan bermadzhab di Mekah,
sehingga umat Islam sedunia bisa menjalankan ibadah sesuai dengan madzhab masing-masing.

11 Mempelopori berdirinya Majlis Islami A'la Indonesia (MIAI) tahun 1937, yang kemudian ikut
memperjuangkan tuntutan Indonesia berparlemen.Memobilisasi perlawanan fisik terhadap kekuatan
imperialis melalui Resolusi Jihad yang dikeluarkan pada tanggal 22 Oktober 1945.Berubah menjadi
partai politik, yang pada Pemilu 1955 berhasil menempati urutan ketiga dalam peroleh suara secara
nasional.Memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Islam Asia Afrika (KIAA) 1965 yang diikuti oleh
perwakilan dari 37 negara.Memperlopori gerakan Islam kultural dan penguatan civil society di
Indonesia sepanjang dekade 90-an.

12 TANTANGAN INTERNAL: 1. minimnya pemahaman 2. tipisnya ghirah islamiyah


3. terpecahnya ukhuwah nahdliyah4. Orientasi politik peraktis5. kaderisasi lemah6. kemandirian
ekonomi7 Raja2 Kecil8kurang ta’dzim9.

13 TANTANGAN EKSTERNAL 1. Gerakan fundamintalis 2. liberalisme islam


3. globalisasi informasi

14 Jejaring gerakanHingga akhir tahun 2000, jaringan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) meliputi:31
Pengurus Wilayah339 Pengurus Cabang12 Pengurus Cabang Istimewa2.630 Majelis Wakil
CabangPengurus RantingBanom, ormas, okp, org kemaahasiswaan ( PMII), Parpol, ICIS

15 LANGKAH KONKRIT 1.Meningkatkan sistem manejemen organisasi NU


2.Meningkatkan ukhuwah nahdliyahsesama tokoh NU3. Memhami khittah NU secaraproporsional4.
Tatsqif dikalangan warga NU5. Kaderisasi dan ekspansi

Anda mungkin juga menyukai