0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan1 halaman
Rumah Sakit Umum Bintang melakukan monitoring obat baru yang ditambahkan ke daftar obat untuk memastikan ketepatan indikasi dan efektivitas penggunaan obat, serta mengawasi risiko kejadian tidak diinginkan yang muncul selama penggunaan obat baru tersebut. Panitia Farmasi dan Terapi bertugas mengawasi proses tersebut dan melakukan investigasi bila ditemukan KTD.
Rumah Sakit Umum Bintang melakukan monitoring obat baru yang ditambahkan ke daftar obat untuk memastikan ketepatan indikasi dan efektivitas penggunaan obat, serta mengawasi risiko kejadian tidak diinginkan yang muncul selama penggunaan obat baru tersebut. Panitia Farmasi dan Terapi bertugas mengawasi proses tersebut dan melakukan investigasi bila ditemukan KTD.
Rumah Sakit Umum Bintang melakukan monitoring obat baru yang ditambahkan ke daftar obat untuk memastikan ketepatan indikasi dan efektivitas penggunaan obat, serta mengawasi risiko kejadian tidak diinginkan yang muncul selama penggunaan obat baru tersebut. Panitia Farmasi dan Terapi bertugas mengawasi proses tersebut dan melakukan investigasi bila ditemukan KTD.
RUMAH SAKIT UMUM 00.18.02/Far/X/2015 00 1/1 BINTANG
Tanggal Terbit Disahkan oleh :
STANDAR Direktur RSU Bintang PROSEDUR 17 Oktober 2015 OPERASIONAL Dr. Ni Made Karmayeni NIK. 19650117200605.2001 PENGERTIAN Merupakan suatu kegiatan pemantauan penggunaan dan Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) yang muncul dari obat baru yang ditambahkan ke daftar obat. TUJUAN Sebagai acuan langkah dalam untuk memonitor penggunaan obat baru yang ditambahkan ke daftar obat. KEBIJAKAN Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur RSU Bintang Nomor 00.75/RSUB/X/2015 Tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi PROSEDUR 1. Panitia Farmasi dan Terapi menetapkan obat baru ke dalam daftar obat 2. Panitia Farmasi dan Terapi mengawasi ketepatan indikasi penggunaan obat baru 3. Panitia Farmasi dan Terapi mengawasi efektivitas obat terhadap pasien 4. Panitia Farmasi dan Terapi mengawasi risiko/KTD yang muncul dari obat baru selama penggunaan 5. Panitia Farmasi dan Terapi melakukan kajian terhadap obat baru tersebut 6. Apabila ada KTD panitia farmasi dan terapi melakukan investigasi bersama dengan panitia KPRS
Instalasi Farmasi UNIT TERKAIT Panitia Farmasi dan Terapi