1.

Budaya keselamatan pasien

 laporan komite keselamatan pasien dan mutu setiap 3 bulan sekali .

untuk mutu berupa grafik dan komite keselamatan pasien juga grafik
dan ada narasinya.
 SPO budaya keselamatan pasien sudah dibagikan ke ruangan untuk
dipelajari SPO keselamatan pasien, mutu, serta regulasi -regulasinya
dan di refres satu-satu.

2. PMKP tentang keselamatan pasien

 PMKP keselamatan pasien ada tambahan di PMKP 10 yaitu budaya

keselamatan pasien. penanggung jawab Pak Asmudi dkk.
 budaya keselamtan pasien tidak hanya di rawat inap, namun di semua
lingkup rumah sakit.
 setiap ada insiden keselamtan pasien di wajibkan untuk melaporkan
kepada komite , kesalamatan pasien dalam waktu 2x24 jam.
 utuk pelapor insiden di sendirikan (laporan tidak boleh di foto copy)
lembar laporanya ruangan menulis di buku kejadian insiden.
 dokumen PMKP di tata yang rapi (di sendirikan)

3. FMEA ( Failure Mode And Effect Analysis)

 untuk sosialisasi pokja keselamtan pasien tahun 2019 ini yang menjadi
FMEA adalah IBS.
 Pengguna alat-alat di IBS yang baru sekarang semua menggunakan alat
digital dan belum ada pedoman / petunjuk cara penggunaan.
 sebagai contoh pintu IBS menggunakan tombol yang apabila di tekan
baru pintu tersebut bisa terbuka, sedangkan tombol pintu itu sendiri
tidak ada tulisanya yang menunjukkan tekan tombol / petunjuk lainya ,
sehingga apabila ada petugas luar IBS yang tidak mengetahui tata cara
penggunaan dan asal pencet akan menimbulkan eror pada pintu
tersebut dan pada akhirnya mempengaruhi proses pelayanan di IBS.
 maka dari itu saat ini sedang sosialisasikan dan akan di pasang petunjuk
penggunaan di ruangan IBS