Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DADIREJO
Jl. Jogjakarta Km.18 Dadirejo BAGELEN
PURWOREJO 54174
Email : Puskesmas.Dadirejo@yahoo.co.id ,
Puskesmas.Dadirejo@gmail.com
Webblog : http.www.PKM Dadirejo.blogspot.com

KERANGKA ACUAN
IMUNISASI BIAS
UPT PUSKESMAS DADIREJO

A. Latar Belakang
Salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam
bidang kesehatan adalah upaya pembinaan anak usia sekolah yang berada
disekolah melalui upaya kegiatan sekolah (UKS). Hal ini dinyatakan dalam
undang-undang RI No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan BAB V. Bagian
ke 13 pasal 45 ayat 1.
Kurang pendahuluan

B. Maksud dan Tujuan


1. Tujuan Umum
Mempertahankan pencapaian imunisasi tetanus neonatorum,
pengendalian penyakit difteri dan penyakit campak dalam jangka
panjang melalui imunisasi DT,TD dan Campak pada anak sekolah.
2. Tujuan Khusus
a. Semua anak SD, MI, dan SDLB, kelas 3 baik negeri maupun swasta
termasuk PONTREN dan SEMINARI mendapatkan imunisasi TT
lengkap untuk memberikan perlindungan selama 25 tahun terhadap
tetanus.
b. Semua anak SD, MI, dan SDLB kelas 2 baik negeri maupun swasta
termasuk PONTREN dan SEMINARI mendapatkan imunisasi DT
sebagai booster untuk mendapatkan perlindungan terhadap difteri,
selama 10 tahun.
c. Semua anak SD, MI, dan SDLB kelas 1 baik negeri maupun swasta
termasuk PONTREN mendapatkan imunisasi dosis kedua campak-
MR untuk mendapatkan perlindungan campak seumur hidup.
d. Sebutkan kelas dan jenis imunisasinya saja
C. Ruang Lingkup Kegiatan
1. Menyiapkan Vaksin
2. Menyiapkan Safety box
3. Menyiapkan APD
4. Menyiapkan alat suntik
5. Memberikan pelayanan imunisasi
D. Sasaran
Semua Siswa SD kelas 2 DT, untuk siswa SD kelas 3 Td dan Campak-
MR untuk SD kelas 1

E. Lokasi Kegiatan dan Volume Kegiatan


Lokasi Kegiatan :
1. SD N Kuwojo
2. MI Dadirejo
3. SD N Pucungan
4. SD N Bapangsari
5. SD N Tlogokotes
6. SD N Somorejo
7. SD N Tepus
8. SD N Hargorojo
9. SD N Durenombo
10. SD N Durensari
11. SD N Semono
12. SD N Semagung

F. Jadwal Kegiatan
Jenis Imunisasi Waktu Pelaksanaan Keterangan
Campak-MR Bulan Agustus Kelas 1
DT, Td Bulan November Kelas 2 dan 3

G. Proses dan Keluaran


1. Persiapan
a. Pendataan sasaran dan penjaringan status imunisasi
 Pendataan pada setiap awal tahun ajaran petugas Puskesmas
meminta data jumlah anak sekolah tingkat dasar negeri dan
swasta kepada dan DIKDAS tingkat Kecamatan. Data anak kelas
1, 2 dan 3 diperlukan untuk menghitung kebutuhan logistik
 Penjaringan status imunisasi Penjaringan dilakukan terhadap
semua anak kelas 1 segera setelah tahun ajaran baru sekolah
dimulai. Melalui surat pemberitahuan edaran dari kepala sekolah,
orang tua siswa kelas 1 diminta untuk mengisi Data Riwayat
Imunisasi Anak
b. Koordinasi Dilaksanakan suatu pertemuan koordinasi dan
kesepakatan dalam persiapan kegiatan dalam pelaksanaan BIAS.
Pertemuan koordinasi dilaksanakan dalam rangka sosialisasi dan
kesepakatan jadwal pelaksanaan. Penyebaran informasi melalui
sosialisai atau edaran satu bulan sebelum pelaksanaan Vaksin.
c. Persiapan logistik yang disiapkan adalah vaksin Campak, DT/Td,
distribusi dan Alat suntik. Alat suntik yang penggunaannya diatur
oleh puskesmas. Diperlukan adalah ADS 0,5 ml dan pengoplos
vaksin Campak adalah ADS 5ml Safety Box Adalah kotak tempat
pembuangan limbah medis tajam dengan Kartu TT/Td Seumur
Hidup. Kartu bertujuan untuk keamanan bagi petugas. TT/Td
seumur hidup adalah alat untuk merekam status imunisasi
DPT/HB, DT/Td dan TT/Td, dipakai untuk membantu petugas
dalam menentukan apakah pemegang kartu
memerlukan suntikan dan kapan suntikan tersebut dapat diberikan.
2. Pelaksanaan
a. Jadwal Pelaksanaan Melakukan sosialisasi yang telah
dikoordinasikan dan disepakati bersama dengan DIKDAS serta
Sekolah Dasar terkait pada tim pelaksana BIAS. Pelaksanaan BIAS
dilaksanakan oleh TIM BIAS ( Jurim , Bidan, Perawat).
b. Menyiapkan vaksin dan logistik lainnya. Menyiapkan vaksin dan
logistiknya sesuai jumlah sasaran, Untuk menjaga vaksin agar tetap
poten, vaksin yang belum dipakai harus disimpan dalam lemari es di
puskesmas atau puskesmas pembantu dengan suhu antara 20 - 80
Untuk membawa vaksin dan pelarut harus memakai vaccine carrier
yang berisi 4 buah cool pack / kotak dingin cair.
c. Pastikan bahwa vaksin masih dalam kondisi yang baik (Sebelum
Penyuntikan untuk mengetahui kadaluarsa, VVM A atau B)
memperlancar penyuntikan serta membantu petugas, sebaiknya
anak memegang kartu TT/Td masing-masing dan duduk menurut
nomor urut dalam register imunisasi, anak dipanggil satu persatu
untuk dilayani. Tempat penyuntikan adalah lengan atas, sedikit
dibawah. Bersihkan tempat penyuntikan terlebih dahulu cukup
dengan kapas dan air matang. Dosis Campak, DT/Td, maupun
TT/Td adalah 0,5 ml. Vaksin disuntikkan secara intramuskular
untuk vaksin DT/Td, TT/Td dan secara subkutan untuk vaksin
campak setelah terlebih dahulu dilakukan aspirasi untuk
memastikan.
d. Sisa vaksin yang telah dibuka tidak dapat disimpan lagi, sedang sisa
vaksin dari lapangan dalam botol yang belum dibuka masih dapat
disimpan kembali di dalam lemari es untuk segera dipakai pada
pelayanan berikutnya.
3. Monitoring
Kelanjutan kegiatan BIAS yaitu dengan Sweeping/pelacakan bagi
murid yang belum mendapatkan imunisasi saat pelaksanaan
dikarenakan sakit,tidak masuk atau karena sebab lainya. Kegiatan
lainya adalah yaitu kerjasama dengan guru dan orang tua murid untuk
pelaporan KIPI/Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.
4. Pencatatan dan pelaporan
Tanggal pemberian vaksin harus dicatat pada kolom yang sesuai di
Format Pencatatan Register BIAS dan kartu TT/Td. Pengisian kartu
dapat dilakukan setelah pelayanan selesai sesuai dengan yang tertulis di
Format Pencatatan Register BIAS oleh petugas imunisasi sambil
melakukan pengecekan ulang sebelum pemberian paraf. Kartu TT/Td
yang telah diisi disimpan di sekolah. Bila anak lulus sekolah dasar atau
pindah sekolah, kartu TT/Td dikembalikan kepada anak tersebut
dengan pesan agar dijaga dengan baik dan diperlihatkan pada petugas
kesehatan bila diperlukan. Bagi anak wanita, kartu TT/Td penting
untuk diperlihatkan kepada petugas medis/paramedis di kemudian hari,
untuk melengkapi status TT/Td atau pada saat pemeriksaan kehamilan.

H. Anggaran
2019
J F M A M J J A S O N D
No Nama Sekolah Anggaran Volume
a e a p e u u g e k o e
n b r r i n l s p t v s
1 SD N Kuwojo Rp 60.000 3 x 60.000 √ √
2 MI Dadirejo Rp 60.000 3 x 60.000 √ √
3 SD N Pucungan Rp 60.000 3 x 60.000 √ √
4 SD N Bapangsari Rp 60.000 3 x 60.000 √ √
5 SD N Tlogokotes Rp 60.000 3 x 60.000 √ √
6 SD N Somorejo Rp 60.000 3 x 60.000 √ √
7 SD N Tepus Rp 125.000 3 x 125.000 √ √
8 SD N Hargorojo Rp 125.000 3 x 125.000 √ √
9 SD N Durenombo Rp 125.000 3 x 125.000 √ √
10 SD N Durensari Rp 125.000 3 x 125.000 √ √
11 SD N Semono Rp 125.000 3 x 125.000 √ √
12 SD N Semagung Rp 125.000 3 x 125.000 √ √

I. Monitoring
Kelanjutan kegiatan BIAS yaitu dengan Sweeping/pelacakan bagi
murid yang belum mendapatkan imunisasi saat pelaksanaan dikarenakan
sakit,tidak masuk atau karena sebab lainya. Kegiatan lainya adalah yaitu
kerjasama dengan guru dan orang tua murid untuk pelaporan
KIPI/Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi

J. Pencatatan dan Pelaporan


Hasil laporan Imunisasi BIAS disusun dan dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten.

K. Evaluasi
Pemantauan kegiatan BIAS dilakukan ditingkat kecamatan,
kabupaten, provinsi dan Pusat. Yang dipantau adalah % DT siswa kelas 1
sebagai indikator jangkauan program, dan % cakupan campak kelas 1 dan
% cakupan Td kelas 2 sebagai indikator perlindungan. Kedua indikator
tersebut adalah indikator kuantitas program.

L. Penutup
Pelaksanaan kegiatan dan hasilnya disampaikan kepada sekolah
dalam pertemuan evaluasi BIAS dan disampaikan kepada
Penanggungjawab UKM. Pertemuan Evaluasi kegiatan BIAS bertujuan
untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan perencanaan,
mengidentifikasi permasalahan yang ada, hasil kegiatan atau cakupan
untuk menentukan rencana tindak lanjut dari kegiatan yang telah
dilakukan untuk perbaikan kegiatan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai