Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan rahmat
beserta karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Bahan pembelajaran IPS kelas
VIII Semester 2 ini dengan baik.
Penyusun juga menyampaikan terima kasih kepada epada semua pihak sehingga
Bahan pembelajaran ini dapat terselesaikan. Penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca karena penyusun menyadari bahwa Bahan pembelajaran
ini masih jauh dari kesempurnaan. Semoga Bahan pembelajaran ini dapat digunakan dengan
baik dan bermanfaat bagi pembaca. Aamiin.
Penyusun
i
Daftar Isi
Kata Pengantar...........................................................................................................................................ii
Prawacana .................................................................................................................................................. 4
Glosarium .................................................................................................................................................... 9
Penutup ..................................................................................................................................................... 11
ii
PETA KONSEP
1
PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN PEMBELAJARAN
Sebelum mempelajari Bahan Pembelajaran ini, baca baik-baik petunjuk penggunaan Bahan
Pembelajaran dibawah ini!
3. Baca deskripsi singkat isi Bahan Pembelajaran agar mengetahui gambaran isi Bahan
Pembelajaran.
4. Sebelum mempelajari isi Bahan Pembelajaran, baca terlebih dahulu tujuan pembelajaran
dan apersepsi setiap kegiatan belajar.
5. Bacalah isi Bahan Pembelajaran secara cermat, bila sekiranya ada yang kurang jelas
tanyakan pada temanmu yang kamu anggap bisa. Jika masih belum jelas mintalah
penjelasan kepadaguru.
7. Bacalah referensi lain yang mendukung dan berhubungan dengan Bahan Pembelajaran
ini untuk menambah pengetahuan kamu.
KOMPETENSI INTI
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai,
merangkai, modifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
2
Tujuan
PRAWACANA
Penampakan peta disamping! Begitu jauh
perbedaan luas wilayah bangsa Indonesia
dengan luas wilayah negeri Belanda.
Mereka melakukan perjalanan yang jauh
mengarungi samudera dari negaranya
untuk mencari rempah-rempah ke negara
kita. Berawal dari tujuan yaitu mereka
berdagang, namun lama-lama mereka
ingin menguasai Indonesia.
Hal tersebut kemudian menimbulkan berbagai macam perlawanan dari bangsa
Indonesia
Materi pokok
1. Kegiatan belajar
a. Perlawanan terhadap Persekutuan Dagang
1) Sultan Baabullah Mengusir Portugis
2) Perlawanan Aceh
3) Ketangguhan “Ayam Jantan dari Timur”
4) Serangan Mataram terhadap VOC
b. Perlawanan terhadap Pemerintah Hindia Belanda
1) Perang Saparua di Ambon
2) Perang Paderi di Sumatra Barat (1821-1838)
3) Perang Diponegoro (1825-1830)
4) Perang Aceh
5) Perlawanan Sisingamangaraja, Sumatra Utara
6) Perang Banjar
7) Perang Jagaraga di Bali
3
Kegiatan pembelajaran
Pada kegiatan belajar pertama ini kalian akan mempelajari perjuangan rakyat Indonesia di
berbagai daerah dalam menentang kolonialisme dan imperialisme Barat. Pada materi ini
kamu akan mengetahui tentang perlawanan terhadap persekutuan dagang dan perlawanan
terhadap pemerintah Hindia Belanda. Sebelum kamu mempelajari lebih lanjut tentang
perjuangan rakyat Indonesia di berbagai daerah dalam menentang kolonialisme dan
imperialisme Barat, bacalah tujuan pembelajaran terlebih dahulu agar kamu dapat
mengetahui tujuan pembelajaran yang harus kamu capai pada materi ini.
Tujuan Belajar
Tujuan dari kegiatan pembelajaran ini agar peserta didik mampu dalam mencapai:
Uraian Materi
a. Perlawanan terhadap Persekutuan Dagang
4
1) Sultan Baabullah Mengusir Portugis
Sultan Hairun berhasil menyatukan rakyat dan mengobarkan perlawanan pada tahun
1565. Portugis terus terdesak oleh gempuran tentara kerajaan yang didukung rakyat. Portugis
menawarkan perundingan kepada Sultan Hairun. Sultan Hairun adalah raja yang cinta damai
sehingga menerima ajakan Portugis. Pada tahun 1570, bertempat di Benteng Sao Paolo, terjadi
perundingan antara Sultan dan Portugis. Pada awal perundingan semua berjalan seperti sebuah
pertemuan pada umumnya, yaitu membicarakan suatu hal penting. Pada saat itu, Sultan
Hairun tidak menaruh curiga sedikit pun. Ia merasa bahwa perdamaian jauh lebih baik.
Namun, pada saat perundingan berlangsung tanpa disangka-sangka tiba-tiba Portugis
menangkap Sultan Hairundan pada saat itu juga membunuhnya.
5
2) Perlawanan Aceh
Tahukan kalian bahwa selain di Ternate dan
Tidore, perlawanan masyarakat Indonesia
terhadap Portugis juga dilakukan oleh rakyat
Aceh di Pulau Sumatra? Pada masa pemerintahan
Sultan Iskandar Muda (1607-1639), armada Aceh
telah disiapkan untuk menyerang kedudukan
Portugis di Malaka. Saat itu, Aceh telah memiliki
armada laut yang mampu mengangkut 800
prajurit. Pada saat itu, wilayah Kerajaan Aceh
telah sampai di Sumatra Timur dan Sumatra
Barat. Pada tahun 1629, Aceh mencoba
menaklukkan Portugis, tetapi penyerangan yang
dilakukan Aceh ini belum berhasil mendapat
kemenangan. Meskipun demikian, Aceh masih
tetap berdiri sebagai kerajaan yang merdeka
Gb.3. Sultan Iskandar Muda
Sumberr : id.wikipedia.org
Perjanjian Bongaya adalah perjanjian antara Sultan Hasanuddin dan VOC. Isi dari
perjanjian Bongaya sebagai berikut.a) Belanda memperoleh monopoli dagang rempah-rempah
di Makassar;b) Belanda mendirikan benteng pertahanan di Makassar;c) Makassar harus
6
melepaskan daerah kekuasaannya berupa daerah di luar Makassar;d) Aru Palaka diakui sebagai
Raja Bone. Perjanjian Bongaya telah memangkas kekuasaan Kerajaan Gowa sebagai kerajaan
terkuat di Sulawesi. Tinggal kerajaan-kerajaan kecil, yang sulit melakukan perlawanan
terhadap VOC.
7
dilakukan. Serangan dimulai pada tanggal 1 Agustus dan berakhir 1 Oktober 1629. Namun,
serangan kedua ini pun gagal, karena faktor kelemahan yang sama seperti pada serangan
pertama serta lumbung padi persediaan makanan. banyak dihancurkan Belanda sehingga
semakin memperlemah kekuatan Mataram.Pada tahun 1799, terjadi peristiwa penting dalam
sejarah kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia. VOC dinyatakan bangkrut hingga
dibubarkan. Keberadaan VOC sebagai kongsi dagang yang menjalankan roda pemerintahan di
negeri jajahan seperti di Indonesia tidak dapat dilanjutkan lagi. Pada tanggal 31 Desember
1799, VOC dinyatakan bubar. Semua utang piutang dan segala milik VOC diambil alih oleh
pemerintah. Setelah dibubarkannya VOC, Indonesia berada langsung di bawah pemerintah
Hindia Belanda.
b. Perlawanan terhadap Pemerintah Hindia Belanda
1) Perang Saparua di Ambon
Kalian masih ingat kekuasaan Inggris yang menggantikan
Belanda pada tahun 1811-1816? Peralihan kekuasaan tersebut
menyadarkan rakyat bahwa Belanda bukanlah kekuatan yang
paling hebat. Ketika Belanda kembali berkuasa di Indonesia tahun
1817, rakyat Ambon mengadakan perlawanan, di bawah
pimpinan Thomas Matulesi (Pattimura). Pattimura
memimpin perlawanan di Saparua dan berhasil merebut benteng
Belanda serta membunuh Residen van den Berg. Dalam
perlawanan tersebut, turut serta pula seorang pahlawan wanita
Gb.6.Pattimura bernama Christina Martha Tiahahu yang merupakan putri tunggal
Sumberr : id.wikipedia.org
dari Paulus Tiahahu, teman dari Kapten Pattimura.
Perlawanan Pattimura dapat dikalahkan setelah bantuan Belanda dari Batavia datang.
Pattimura bersama tiga pengikutnya ditangkap dan dihukum gantung. Untuk
memperdalam pemahamanmu tentang perjuangan Pattimura, carilah buku
biografinya!
8
2) Perang Paderi di Sumatra Barat (1821-1838)
9
yang dilakukan pemerintah Hindia Belanda. Campur tangan
pemerintah Hindia Belanda dalam urusan Keraton
Yogyakarta merupakan salah satu penyebab kegelisahan
rakyat. Pajak-pajak yang diterapkan pemerintah Hindia
Belanda dan kebijakan ekonomi lainnya menjadi sumber
penderitaan rakyat, yang ikut juga melatarbelakangi Perang
Diponegoro.
Pada bulan Maret 1830, Diponegoro bersedia mengadakan perundingan dengan Belanda di
Magelang, Jawa Tengah. Perundingan tersebut hanya sebagai jalan tipu muslihat karena
ternyata Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Manado, kemudian ke Makassar hingga
wafat tahun 1855. Setelah berakhirnya Perang Jawa (Diponegoro), tidak ada lagi perlawanan
yang besar di Jawa
10
4) Perang Aceh
Traktat London tahun 1871 menyebut Belanda
menyerahkan Sri Lanka kepada Inggris, dan Belanda
mendapat hak atas Aceh. Berdasarkan traktat tersebut,
Belanda mempunyai alasan untuk menyerang istana
Aceh. Saat itu, Aceh masih merupakan negara
merdeka. Belanda juga membakar Masjid
Baiturrahman yang menjadi benteng pertahanan Aceh
5 April 1873. Semangat jihad (perang membela
Gb.9. Cut Nya dien
Sumberr : id.wikipedia.org agama Islam) menggerakkan perlawanan rakyat Aceh.
Jendral Kohler
terbunuh saat pertempuran di depan Masjid Baiturrahman, Banda Aceh. Kohler meninggal
dekat dengan pohon yang sekarang diberi nama Pohon Kohler. Siasat konsentrasi stelsel
dengan sistem bertahan dalam benteng besar oleh Belanda tidak berhasil. Belanda semakin
terdesak, korban semakin besar, dan keuangan terus terkuras. Belanda sama sekali tidak
mampu menghadapi secara fisik perlawanan rakyat Aceh. Menyadari hal tersebut, Belanda
mengutus Dr. Snouck Hurgronje yang memakai nama samaran Abdul Gafar. Sebagai
seorang ahli bahasa, sejarah, dan sosial Islam, ia dimintai masukan atau rekomendasi
tentang cara-cara mengalahkan rakyat Aceh. Setelah lama belajar di Arab, Snouck
Hurgronje memberikan saran-saran kepada Belanda mengenai cara mengalahkan orang
Aceh. Menurut Hurgronje, Aceh tidak mungkin dilawan dengan kekerasan, sebab karakter
orang Aceh tidak akan pernah menyerah. Jiwa jihad orang Aceh sangat tinggi. Taktik yang
paling mujarab adalah dengan mengadu domba antara golongan Uleebalang (bangsawan)
dan kaum ulama. Belanda menjanjikan kedudukan pada Uleebalang yang bersedia damai.
Taktik ini berhasil, banyak Uleebalang yang tertarik pada tawaran Belanda. Belanda
memberikan tawaran kedudukan kepada para Uleebalang apabila kaum ulama dapat
dikalahkan. Sejak tahun 1898, kedudukan Aceh semakin terdesak. Banyak tokohnya yang
gugur. Teuku Umar gugur dalam pertempuran di Meulaboh pada 1899. Sultan Aceh
Mohammad Daudsyah ditawan pada tahun 1903 dan diasingkan hingga meninggal di
Batavia. Panglima Polem Mohammad Daud juga menyerah pada tahun 1903. Cut Nyak
Dien, tokoh pemimpin perempuan, ditangkap tahun 1906, kemudian diasingkan ke
Sumedang. Pahlawan perempuan Cut Meutia gugur pada tahun 1910. Perlawanan Aceh
pun terus menyusut. Hingga tahun 1917, Belanda masih melakukan pengejaran terhadap
sisa-sisa perlawanan Aceh. Belanda mengumumkan berakhirnya Perang Aceh pada tahun
11
1904. Namun demikian, perlawanan seporadis rakyat Aceh masing berlangsung hingga
tahun 1930an
12
7.Perang Jagaraga di Bali
Perang Jagaraga berawal ketika Belanda dan
Kerajaan di Bali bersengketa tentang hak tawan
karang. Hak tawan karang menyatakan bahwa setiap
kapal yang kandas di perairan Bali menjadi hak
penguasa di daerah tersebut. Pemerintah Belanda
memprotes raja Buleleng yang menyita 2 (dua) kapal
milik Belanda. Raja Buleleng tidak menerima
tuntutan Belanda untuk mengembalikan kedua
kapalnya. Persengketaan ini menyebabkan Belanda
melakukan serangan terhadap Kerajaan Buleleng
pada tahun 1846. Belanda berhasil menguasai
Gb.12.Raja Buleleng
Sumberr : id.wikipedia.org Kerajaan Buleleng, sementara Raja Buleleng
menyingkir ke Jagaraga dibantu oleh Kerajaan
Karangasem. Setelah berhasil merebut Benteng Jagaraga, Belanda melanjutkan ekspedisi
militer tahun 1849. Dua kerajaan Bali, yaitu Gianyar dan Klungkung menjadi sasaran Belanda
pada tahun 1906. seluruh kerajaan di Bali pun jatuh ke pihak Belanda setelah rakyat melakukan
perang habis-habisan sampai mati, yang dikenal dengan perang puputan jagaraga
Rangkuman
Pada awalnya Belanda datang ke Indonesia hanya untuk berdagang. Faktor khusus yang
menyebabkan bangsa Belanda harus melakukan penjelajahan samudera adalah ditutupnya
pelabuhan Lisabon bagi para pedagang Belanda. Belanda berhasil mengusai berbagai
wilayah yang ada di Indonesia salah satunya adalah dengan menggunakan strategi devide
et impera (adu domba).
Belanda membela salah satu pihak yang bersengketa kemudian mengambil keuntungan
dari konflik intern dalam sebuah wilayah. Kemudian Belanda memaksa untuk memonopoli
perdagangan yang ada di Indonesia.
13
Tanggapan rakyat Indonesia dengan sikap Belanda kemudian dengan mengadakan
berbagai perlawanan fisik. Ciri perjuangan bangsa Indonesia melawan Belanda sebelum
abad ke-20 adalah:
1. Bersifat kedaerahan
2. Perjuangan berupa fisik
3. Tergantung pada pemimpin
4. Sering gagal karena berbagai kendala salah satunya persenjataan
5. Tidak adanya persatuan yang kuat sehingga mudah diadu domba
6. Bersifat sporadic yang artinya tidak terorganisir dengan baik
7. Belum ada tujuan yang jelas.
Latihan Soal
1. Apa sajakah contoh hasil bumi Indonesia yang sangat dibutuhkan bangsa-bangsa
barat?
3. Siapakah yang berjuluk “Ayam Jantan dari Timur”? Apa saja isi perjanjian Bongaya
yang ditandatanganinya dengan VOC?
5. Apa yang kalian ketahui tentan hak tawan karang yang berlaku di Kerajaan Bali saat
penjajahan Belanda?
Petunjuk Penilaian
1. Setelah kalian menyelesaikan latihan soal diatas, hitunglah nilai kalian dengan
ketentuan untuk jawaban benar nilai 2. Jumlah nilai dikalikan 10.
2. Jika total nilai 72, kalian boleh melanjutkan ke kegiatan belajar selanjutnya.
3. Jika nilai belum mencapai kriteria tersebut, ulangilah membaca materi kemudian jawab
kembali latihan soalnya.
14
Glosarium
tarum (nila)
15
Daftar Pustaka
Mukminan, Endang Mulyani, M. Nursa’ban dan Supardi. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial
SMP/MTs Kelas VIII Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
VLEKKE, Bernard H.M. Nusantara: Sejarah Indonesia, Jakarta; KPG (Kepustakaan Populer
Gramedia), 2008
Internet: http://www.donisetyawan.com/perlawanan-terhadap-kolonial-belanda/
Internet: https://www.academia.edu/8324583/perlawanan_terhadap_
kolonialisme_di_indonesia
16
Penutup
17
Kunci Jawaban.
3. Yang berjuluk “Ayam Jantan dari Timur” adalah Sultan Hasanuddin. Isi
menyerahkan Sri Lanka kepada Inggris, dan Belanda mendapat hak atas Aceh.
istana Aceh. Saat itu, Aceh masih merupakan negara merdeka. Belanda
Aceh April 1873. Semangat jihad (perang membela agama Islam) menggerakkan
5.Hak tawan karang menyatakan bahwa setiap kapal yang kandas di perairan Bali
18
19
20
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10