Anda di halaman 1dari 4

KESELAMATAN PASIEN

No. Dokumen :

Kerangka No. Revisi : 0


Acuan TanggalTerbit :

Halaman : 1/4
PUSKESMAS dr. H. Mulyono
POLANHARJO NIP.

I. PENDAHULUAN
Keselamatan pasien ( patient safety ) adalah suatu system dimana
puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi
assessment resiko , identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan
resiko pasien, pelaporan dan analisa insiden , kemampuan belajar dari insiden
dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya
resiko . Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan dan tidak mengambil tindakan
yang seharusnya diambil.

II. LATAR BELAKANG


Tidak ada satupun dokter atau petugas kesehatan lainnya yang ingin
pasiennya cedera . Oleh karena itu keselamatan pasien menjadi isi penting dan
terus menerus di sosialisasikan dalam lingkungan fasilitas kesehatan . Berbagai
metode dan pendekatan di ciptakan dan terus menerus disempurnakan untuk
mencapai titik terendah angka kejadian tak di inginkan yang masih mungkin
untuk dicapai. Penggunaan teknologi dan system keselamatan dimaksimalkan
untuk meningkatkan outcome pelayanan , perencanaan , monitoring ,dan
evaluasi mutu pelayanan klinis serta keselamatan pasien menjadi tanggung
jawab tenaga yang bekerja di pelayanan klinis.

III. TUJUAN
Tujuan Umum :
Memberikan pelayanan yang aman , nyaman dalam rangka menjamain
keselamatan pasien
Tujuan Khusus :
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas
b. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
c. Menurunkan kejadian yang tidak diharapkan ( KTD ) di Puskesmas
d. Terlaksananya program – program pencegahan sehinggan tidak terjadi
pengulangan kejadian tidak diharapkan ( KTD ).

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pembentukan TIM
2. Pembuatan SK TIM
3. Pelaksanaan Kegiatan identifikasi KTD , KNC , KPC dan resiko .
 Saat akses ke faskes berupa : kegagalan akses , keterlambatan ,
salah pemiilihan tempat pelayanan .
 Saat Pendaftaran berupa : keliru identitas, RM tidak ditemukan , RM
tertukar.
 Resiko saat pengkajian : keliru diagnosis , keliru pembacaan hasil
pemeriksaan penunjang , salah interpretasi , salah terapi
 Resiko saat tindakan dan pemberian obat.
 Resiko saat evaluasi dan tindak lanjut
 Resiko saat kembali kerumah .
4. Pelaksanaan kegiatan bila terjadi KTD
o Memberikan pertolongan pertama sesuai dengan kondisi yang terjadi
pada pasien .
o Melaporkan pada petugas yang berkompeten
o Memberikan tindakan sesuai dengan instruksi petugas yang
berkompeten
o Mengobservasi keadaan umum pasien .
o Mendokumentasikan kejadian tersebut pada formulir “ Pelaporan
Insiden Keselamatan “.
5. Membuat laporan dan evaluasi kegiatan .
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan oleh petugas yang sedang melaksanakan pelayanan
klinis .

VI. SASARAN
Terciptanya keselamatan pasien selama di pelayanan klinis , yang meliputi :
1. Ketepatan identifikasi pasien
2. Peningkatan komunikasi efektif
3. Ketepatan pemberian obat
4. Ketepatan prosedur tindakan medis dan keperawatan
5. Pengurangan risiko infeksi
6. Pengurangan resiko pasien jatuh

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Untuk memperlancar kegiatan ini dibuat matrik kegiatan sebagai berikut:
NO KEGIATAN TAHUN 2016
Jan Fe Mar Ap Mei Ju Jul Ag Sep Ok Nov Des
b r n t t
1 Pembentukan X
tim keselamatan
pasien
2 Pembuatan SK X
TIM
3 Pelaksanaan x x x x x
kegiatan
4 Membuat X X x
laporan kegiatan
5 Evaluasi x x x
kegiatan

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal kegiatan dilakukan evaluasi.
Jadwal no 1 dan 2 dilakukan oleh kepala puskesmas sedangkan 3 sampai 5
dilakukan oleh petugas ( tim) untuk dilaporkan kepada kepala puskesmas .

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini Kerangkan Acuan Kegiatan ,
SOP Keselamatan Pasien , Bukti pelayanan kegiatan . Pelaporan dilakukan
oleh TIM setelah selesai kegiatan pelayanan kepada kepala puskesmas 2 kali
dalam 1 tahun . Evaluasi dilakukan setelah pelaporan untuk peningkatan
pelayanan selanjutnya .

Demikian Kerangka Acuan Program Keselamatan Pasien dibuat di Puskesmas


Polanharjo Tahun 2016.

Polanharjo, 01 Agustus 2016


Kepala Puskesmas Polanharjo
Tri Nyantosani W.

Anda mungkin juga menyukai