Anda di halaman 1dari 3

PENETAPAN AREA PRIORITAS DAN

PELAYANAN PRIORITAS

No. Dokumen : SOP/KTU/PC/323


SOP
No. Revisi : 0
Tanggal Terbit : 05 januari 2017
Halaman : 1/2

Dr. BACHTIAR RIVAI


PUSKESMAS NIP.
PAMANUKAN 19811223.201001.1.011

Penetapan prioritas adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok


1. Pengertian
orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan
prioritas dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Penetapan
prioritas dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Penetapan
prioritas dilakukan oleh Komite Mutu dan Keselamatan Pasien bersama
dengan pimpinan unit kerja di Puskesmas

Sebagai acuan dalam langkah-langkah penetapan area prioritas dan


2. Tujuan
pelayanan prioritas di Puskesmas Pamanukan

Keputusan Kepala Puskesmas Sumber No. 440/324/


3. Kebijakan
PKM.PAMANUKAN/I/2017 tgl. 05 Januari 2017 tentang Kebijakan
Penetapan Area Prirotias Dengan Mempertimbangkan 3 H + 1 Di UPTD
Puskesmas Pamanukan

4. Referensi MANUAL MUTU PUSKESMAS PAMANUKAN

1. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen melakukan Identifikasi unit kerja di


5. Prosedur
Puskesmas Pamanukan yang kritikal, risiko tinggi (high risk), diberikan
dalam volume besar (high volume), cenderung bermasalah (problem
prone) yang langsung terkait dengan mutu asuhan dan keamanan
lingkungan, dengan melihat dari data insiden keselamatan pasien,
komplain pasien, data 10 besar penyakit, atau data lain yang
mendukung.

2. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen menetapkan nilai dari unit kerja
yang paling bermasalah dengan menggunakan 3 kriteria, diberi nilai 1-5
dari yang paling sedikit hingga yang paling banyak : (a) high risk, dilihat
dari laporan insiden dari unit ; (b) high volume, dilihat dari jumlah pasien
yang mendapatkan pelayanan di unit tersebut, dan (c) problem prone,
dilihat dari data register resiko masing-masing unit.

3. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen menghitung skor masing-masing


unit dengan mengalikan nilai dan bobot. Nilai diperoleh dari data high
risk, high volume dan problem prone yang tadi sudah diberi angka,
sedangkan bobot sudah ditetapkan yaitu bobot high risk adalah 50, high
volume adalah 30, dan problem prone adalah 20.

Penetapan Area
Puskesmas No. Dokumen : No.
Prioritas dan Hal :2/2
Pamanukan SOP/KTU/PAMANUKAN/323 Revisi : 0
Pelayanan Prioritas

4. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen menetapkan area prioritasnya yaitu


unit yang memiliki skor tertinggi setelah dijumlahkan skor high risk,
high volume, dan problem prone nya.

5. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen memasukkan area prioritas dan


pelayanan prioritas yang sudah ditetapkan pada kebijakan mutu dan
keselamatan pasien dan melaporkan kepada WMM

6. WMM melakukan monitoring evaluasi hasil kegiatan Penetapan Area


Prioritas dan Pelayanan Prioritas dan melaporkannya kepada Kepala
Puskesmas

7. Kepala Puskesmas Merekomendasikan kepada Tim Mutu dan


Keselamatan Pasien melalui WMM untuk melakukan tindakan
perbaikan terhadap hasil kegiatan Penetapan Area Prioritas dan
Pelayanan Prioritas apabila ditemukan ketidaksesuaian dalam
pelaksanaan Penetapan Area Prioritas dan Pelayanan Prioritas

6. Unit Terkait Semua Layanan Klinis

7. Dokumen Terkait - Sasaran Mutu Puskesmas Pamanukan

8. Rekaman YANG ISI TANGGAL MULAI


Historis No
DI UBAH PERUBAHAN DIBERLAKUKAN
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai