Anda di halaman 1dari 1

SPO ASSESMEN GIZI

PENGERTIAN : Kegiatan dalam identifikasi pasien agar mendapatkan hasil optimal dalam
proses perencanaan diet pasien dan tepat terapi diit.

TUJUAN : Untuk mengidentifikasi pasien agar mengetahui status gizi dan guna
memberikan terapi diit yang tepat

KEBIJAKAN :

PROSEDUR :

1. Psien baru dianamnesa di IGD. Perawat menanyakan juga anamnesa


yaitu berisi IMT (indeks Masa Tubuh ) yang berfungsi sebagai penuntun.
2. Status gizi yang juga terdapat anamnesa riwayat penyakit dilakukan
guna terapi gizi lebih lanjut.
3. Perawat merekomendasikan apa perlu konsul gizi lebih lanjut
berdasarkan status giizi malnutrisi dan riwayat penyakit seperti
hipertensi, disbetes, asam urat dan penyakit lainyya.
4. Ahli gizi melihat dan mempelajari status pasien di rekam medis pasien
yang telah diisi oleh perawat.
5. Ahli gizi melakukan anamnesa gizi lebih lanjut yang langsung kepasien
rawat inap yaitu dengan cara menanyakan kepada pasien yang meliputi :
a. Identifikasi pasien (nama, umur, jenis kelamin, agama, alamat,
bangsa)
b. Data subjek meliputi keluhan utama, riwayat penyakit dahulu dan
sekarang, riwayat keluarga, sosial ekonomi , kebiasaan hidup dan
pola makan.
c. Data objektif meliputi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan kliniks (tensi,
suhu,,nadi )pemeriksaan antropometri ( TB/BB) pemeriksaan
penunjang (laboratorium dan radiologi)
d. Data assesmen meliputi diagnosa penyakit, diagnosa gizi, assesmen
tentang status gizi (antropometri yaitu IMT, biokimia yaitu hb ,
albumin dsb.

Anda mungkin juga menyukai