Anda di halaman 1dari 8

 About

 Sitemap
 Contact
 Disclaimer
 Privacy Policy




 HOME
 KALKULATOR KESEHATAN
o
o
o
o
 NUTRISI
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
 KANKER
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
 TIPS
o
o
o
o
o
o
o
o
 PARENTING
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
 DAFTAR ISI

Search...

Medkes Kulit dan Persoalannya Penanganan Luka Bakar Ringan dan Serius

Penanganan Luka Bakar Ringan dan


Serius
Efran Syah 4 years ago Kulit dan Persoalannya
Keadaan darurat seperti luka bakar bisa saja terjadi pada setiap rumah tangga atau tempat
kerja. Khusus dirumah tangga, kejadian luka bakar kadang kala sering terjadi, hal ini
biasanya terjadi pada anak-anak yang karena memang sudah sifatnya ingin
mencoba/memainkan segala macam benda yang menarik perhatiannya. Oleh karena itu,
orang tua harus dituntut untuk siap menghadapi berbagai keadaaan darurat bagi anak-
anaknya, dalam hal ini penanganan untuk luka bakar.

Setiap orang tua harus tahu mengenai apa-apa yang harus dilakukan dalam menghadapi
situasi darurat luka bakar. Berikut kami uraikan perawatan untuk luka bakar. Perawatan ini
ini bukan hanya untuk anak-anak saja, tapi juga berlaku untuk orang dewasa.

Pengenalan Luka Bakar

Luka bakar bisa menjadi keadaan yang berbahaya, bukan saja mengakibatkan nyeri pada
daerah yang terbakar, tetapi juga mengakibatkan perubahan kimia di dalam tubuh, bahkan
kematian. Luka bakar bisa terjadi karena cairan panas, kompor, knalpot, radiator, aliran
listrik, petasan, zat kimia, setrika, gas, sinar matahari, dan masih banyak sebab-sebab lainnya.
Keadaan luka bakar yang berbahaya adalah bila sampai terjadi shock. Shock sering terjadi
karena luka bakar yang terjadi pada sebagian besar dari tubuhnya.

Bila seseorang mengalami luka bakar yang serius, mereka akan kehilangan cairan di dalam
tubuh dalam jumlah besar dan ini sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak. Ginjal dan
kelenjar anak ginjal bisa saja tidak lagi bekerja dengan baik dan organ-organ tubuh lainnnya
mungkin juga akan terganggu akibat luka bakar.

Luka bakar yang terlihat kecil pun mungkin akan menyebabkan kelainan bentuk bila terjadi
pada persendian yang besar, misalnya pada lutut dan siku. Apabila luka bakar itu berkategori
dalam, maka akan mengakibatkan timbulnya jaringan parut. Seandainya jaringan parut ini
mengganggu fungsi dari persendian, maka bagian itu harus dikeluarkan/diangkat dengan cara
pembedahan.

Perawatan Luka Bakar

Untuk luka bakar yang ringan, tidak perlu dibawa ke rumah sakit, cukup dirawat di rumah
saja. Cucilah bagian yang terkena luka bakar itu dengan sabun dan air hangat, sesudah itu
oleskan petrolatum atau vaselin dan tutup dengan kain kasa. Balutlah dengan baik. Tekanan
karena kain kasa yang dibalutkan akan membantu mengurangi rasa nyeri dan juga untuk
mengurangi kehilangan cairan tubuh. Jika terjadi nyeri yang cukup hebat, berilah si korban
obat penghilang rasa sakit seperti antalgin atau asam mefenamat (awas, ini obat keras) atau
juga paracetamol untuk mengurangi rasa nyeri.

Perawatan Luka Bakar Serius

Luka bakar yang serius bisa diartikan sebagai luka bakar yang menembus lapisan kulit dalam
dan biasanya menyebabkan lepuh. Bersihkan kulit terlebih dahulu dan keluarkanlah semua
kotoran (bila ada) dengan sabun dan air hangat. Keadaan lepuh yang besar boleh dipecahkan
dengan menggunakan jarum atau ujung pisau yang tajam yang sebelumnya sudah disterilisasi
(dibersihkan dari kuman) dengan nyala api atau juga bisa dengan alkohol.

Taruhlah kain kasa yang sudah dibubuhi dengan vaselin pada bagian yang terbakar dan balut
dengan baik. Ingat, jika luka bakar terjadi 10% dari tubuh, maka si korban harus segera
mendapatkan perawatan di rumah sakit. Luka bakar akan sangat berbahaya bila bagian wajah,
tangan, kaki dan alat kelamin juga ikut terbakar. Jika si korban dalam keadaan shock, namun
masih sadar, berilah ia minum air hangat. Segera bawa si korban ke rumah sakit, dan ingat
jangan pernah berusaha memberikan minum untuk orang yang tidak sadar.
Perawatan Luka Bakar Karena Bahan Kimia

Luka bakar karena bahan kimia mungkin akan mengakibatkan parut yang dalam. Lepaskan
semua pakaian (ganti) yang Anda pakai ketika Anda terkena bahan kimia dan cuci dengan
baik bagian yang terkena dengan air yang banyak. Ada baiknya untuk membasuh bagian yang
terkena bahan kimia (luka bakar) dengan air mengalir selama beberapa menit.

Jika bahan kimia itu adalah asam yang keras, cobalah menetralkannya dengan kain basah
yang direndam dalam larutan natrium bicarbonat (BicNat). Luka bakar karena alkali dapat
dinetralkan denga cuka. Luka bakar karena karbol dapat dinetralkan dengan alkohol. Jika
terbakar hebat, taruhlah kain basah seperti yang dianjurkan tadi, dan segera bawa si korban ke
rumah sakit.

Perawatan Luka Bakar Karena Uap

Luka Bakar karena uap panas harus dirawat seperti luka bakar serius lainya. Jika si korban
merasa lemah, berilah ia minum minuman yang hangat. Jika ia tidak sadar, baringkanlah dan
jangan beri minum dan segera bawa ke rumah sakit.

Perawatan Luka Bakar Karena Listrik

Luka bakar karena listrik dapat dirawat seperti pada luka bakar serius lainnya. Rawatlah
seperti perawatan untuk luka bakar serius.

Perawatan Luka Bakar Karena Sinar Matahari

Luka bakar karena sinar matahari bisa saja terjadi. Oleskan minyak zaitun atau krim dingin
pada bagian yang terbakar. Si korban harus tetap diam, dan berbaring. Obat penghilang rasa
sakit boleh diberikan guna menghilangkan nyeri. Kantong es dan alat pendingin lainnya,
seperti handuk yang dicelupkan ke dalam air es, boleh ditempelkan ke kulit yang terbakar
untuk menghilangkan nyeri. Calamine lotion juga akan sangat membantu.

Kredit foto : www.msktc.org

 Twitter
 Facebook
 Google
 Tumblr
 Pinterest

Artikel Terkait


Mengatasi Jerawat Pada Saat Hamil

Hilangkan Kerut di Wajah dengan Vampire Facelift

Penyebab dan Pengobatan Rambut Rontok (Alopecia)

Jenis, Penyebab dan Pengobatan Kanker Kulit

Next
Penanganan Sederhana untuk Patah Tulang (Fraktur)
Previous
Pentingnya Mengonsumsi Buah Antioksidan Setiap Hari
Disclaimer: Semua informasi di dalam artikel-artikel Medkes.com merupakan sudut pandang
penulis. Medkes.com tidak mendukung dan tidak bertanggungjawab atas penggunaan
pandangan tersebut oleh pihak lain. Semua risiko atas penggunaan informasi di website ini
sepenuhnya ada pada pembaca. Gambar-gambar dan ilustrasi yang dimuat di dalam website
ini adalah gambar public domain. Atribusi ditambahkan jika disyaratkan.

Popular

Daftar Makanan yang Mengandung Serat Tinggi

Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan Penyakit Chikungunya

Hubungan Perkembangan Kanker dan Genetik

Pertahankan Rambut Sehat dengan Perawatan Rutin

4 Tanaman Anti Nyamuk (Ampuh)

Recent Posts

 Pemeriksaan Mata : Mengapa Harus Memeriksakan Mata

 Perbedaan antara Ophthalmologist, Optometrist dan Optician

 Medical Check-Up (Pemeriksaan Kesehatan) untuk Wanita


 Medical Check-up (Pemeriksaan Kesehatan) untuk Pria

 Tanya Jawab Tentang Vitamin D



 Pengobatan Kanker dengan Kemoterapi


 Pengertian dan Pengukuran Kadar Glukosa Darah
 Makanan yang Harus Dihindari Saat Hamil
 Obat-obat untuk Tekanan Darah Tinggi
 Alergi Makanan pada Anak-anak
 Dapatkah Obat-obatan Menyebabkan Kenaikan Berat Badan?
 Penyebab dan Komplikasi Sakit Telinga
 Menggunakan Susu Formula? Perhatikan Hal Berikut
 Cara Tepat Menyiapkan Susu Formula Bayi
 Peralatan dan Obat Standar Kotak P3K

 Cacing dan Parasit di Usus


 Darah dan Persoalannya
 Gangguan Mata
 Gangguan Saraf
 Hati Empedu dan Pankreas
 Hormon dan permasalahannya

 Infeksi Kelamin
 Infeksi Masa Kanak-kanak
 Kalkulator Kesehatan
 Kanker
 Kulit dan Persoalannya
 Lingkungan
 Vitamin dan Mineral

 Makanan dan Anda


 MALE
 Masa remaja
 Obat-obatan
 P3K
 Parenting

 Pencernaan
 Pengobatan Tradisional
 Penyakit Ginjal
 Penyakit oleh Virus
 Penyakit Otak
 Penyakit-penyakit Gigi

 Penyakit-penyakit Jantung
 Pernapasan
 Sendi dan Tulang
 Teknologi Kesehatan
 Telinga Hidung dan Tenggorokan
 Tips
 Wanita dan Persoalannya

Copyright © 2016 Medkes All Right Reserved

Anda mungkin juga menyukai