Anda di halaman 1dari 4

Belajar Berpuisi Berpuisi tak mesti dengan kata yang berat cukup sampaikan pesannya

dengan kenyataan yang ada !!! so tunggu apa lagi luangkanlah imajinasimu dengan kata
penuh makna widget glitter-graphics.com glitter-graphics.com widget Mengenai Saya Foto
Saya Belajar Membuat Puisi Lihat profil lengkapku Arsip Blog ► 2013 (1) ▼ 2012 (12) ►
November (1) ▼ September (2) MAKALAH LINGKUP PROMOSI KESEHATAN DALAM
PRAKTEK KE... Contoh surat Izin ► Agustus (1) ► Maret (5) ► Februari (1) ► Januari (2)
► 2011 (6) Senin, 24 September 2012 MAKALAH LINGKUP PROMOSI KESEHATAN
DALAM PRAKTEK KEBIDANAN MENURUT SASARAN (ANAK BALITA) BAB I
PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk
memenuhi salah satu hak dasar rakyat, dimana tercantum dalam pasal 28 H ayat 1 UUD 1945
yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Keberhasilan pembangunan kesehatan
sangat besar peranannya dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam
rangka mengimbangi makin ketatnya persaingan bebas di era globalisasi. Keberhasilan
pembangunan kesehatan tersebut memerlukan pembangunan kesehatan yang lebih dinamis
dan produktif dengan melibatkan semua sektor terkait termasuk swasta dan masyarakat.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Kesehatan ibu terkait dengan masalah kesehatan wanita. Wanita dengan perkembangan dan
pertumbuhannya melalui masa bayi, anak, remaja, ibu (hamil, melahirkan, menyusui) dan
usia lanjut. Berbagai peran yang dilakukan tenaga kesehatan lainnya. Bidan dapat berperan
sebagai pelaksana, pengelola, peneliti dan pendidik. Sebagai pengelola, bidan memimpin
kelompok atau masyarakat (peran pemimpin). Di samping mendidik, bidan dapat berperan
sebagai penyuluh dan penasehat (konselor). Sebagai promoter kesehatan yang merupakan
salah peran bidan adalah memberikan penerangan dan pendidikan sesuai sasaran untuk
meningkatkan kesehatan. Sasaran akan dapat menerima pelayanan kesehatan yang diberikan
bila mereka memahaminya dengan baik serta menguntungkan bagi diri dan lingkungan
mereka. Upaya untuk meyakinkan sasaran agar dapat menerima pelayanan kesehatan yang
memberi manfaat bagi mereka tidak lain adalah melalui promosi kesehatan Dalam rangka
memajukan kesehatan masyarakat serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka
diperlukan strategi promosi kesehatan baik kepada pemerintah, tokoh masyarakat, dan
khususnya kepada masyarakat. Maka kami tertarik mengambil judul lingkup promosi
kesehatan dalam praktek kebidanan menurut sasaran pad anak balita. Rumusan Masalah Dari
latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut : 1. Bagaimanakah
perawatan pada anak balita tersebut ? 2. Bagaimanakah perhatian gizi pada anak balita
tersebut ? 3. Aspek Promosi Kesehatan Terhadap Anak Balita ? Tujuan Dari rumusan
masalah diatas maka dapat tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar penulis dapat
menambah ilmu pengetahuan dan pembaca dapat meningkatkan pengetahuan tentang lingkup
promosi kesehatan dalam praktek kebidanan menurut sasaran pad anak balita. Manfaat
Manfaat penulisan ini antara lain : 1. Dapat mengetahui pengertian promosi kesehatan. 2.
Pembaca mengetahui bagaimana strategi promosi kesehatan. 3. Pembaca mengetahui
bagaimana ruang lingkup promosi kesehatan dalam kebidanan. BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Promosi Kesehatan Promosi Kesehatan ( Health Promotion ) adalah ilmu dan seni
membantu masyarakat menjadikan gaya hidup mereka sehat optimal. Kesehatan yang
optimaldidefinisikan sebagai keseimbangan kesehatan fisik, emosi, sosial, spiritual, dan
intelektual. Ini bukan sekedar pengubahan gaya hidup saja,namun berkaitan dengan
pengubahan lingkungan yang diharapkan dapat lebih mendukung dalam membuat keputusan
yang sehat. Pengubahan gaya hidup dapat difasilitasi melalui penggabungan : 1. Menciptakan
lingkungan yang mendukung 2. Mengubah prilaku , dan 3. Meningkatkan kesadaran. Health
Promotion is the process of enabling people to control over and improve their health (
WHO,1986 ) Promosi kesehatan adalah kombinasi berbagai dukungan menyangkut
pendidikan, organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk perubahan lingkungan
dan prilaku yang menguntungkan kesehatan ( Green dan Ottoson , 1998 ) Promosi kesehatan
adalah proses pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatannya. ( Definisi yang selama ini dipakai oleh pusat promkes ) Proses pemberdayaan
tersebut dilakukan dari, oleh, untuk bersama masyarakat; Artinya proses pemberdayaan
tersebut dilakukan melalui kelompok – kelompok potensial dimasyarakat, bahkan semua
komponen masyarakat . Proses pemberdayaan tersebut dilakukan sosial budaya setempat,
artinya sesuai dengan keadaan, permasalahan dan potensial setempat. Proses pembelajaran
tersebut juga dibarengi dengan upaya mempengaruhu lingkunan, baik lingkungan fisik
maupun nonfisik, tersebut kebijakan dan peraturan perundangan. Promosi kesehatan di dunia
dikenal sejak tahun 1980an, tetapi di indonesia baru dikembangkan sejak tahun 1995, sebagai
pengambangan lebih lanjut dari ‘pendidikan” dan “penyuluhan” kesehatan. B. Lingkup
Promosi Kesehatan Terhadap Anak Balita Lingkup promosi kesehatan terhadap anak balita
meliputi ASI, gizi /nutrisi, pertumbuhan, perkembangan, interaksi, imunisasi, sosialisasi dan
keamanan.Anak balita (umur 0-5 tahun) adalah salah satu sasaran pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh bidan dalam promosi kesehatannya. Puskesmas, puskesmas pembantu,
polindes, memiliki data tentang anak balita di wilayah kerjanya. Data tersebut diperlukan
untuk digunakan dalam pelaksanaan pembinaan kesehatan anak balita baik dilakukan oleh
bidan maupun tenaga kesehatan lainnya khususnya dalam promosi kesehatan. Dengan
promosi kesehatan pada balita, bidan diharapkan mampu memberikan penyuluhan kepada
orang tua menyangkut perbaikan gizi, perbaikan kesehatan lingkungan, pengawasan tumbuh
dan kembang anak. Anggota keluarga, guru, taman kanak-kanak atau pengasuh anak
diikutsertakan dalam kegiatan pembinaan kesehatan. Semua kegiatan dicatat dan dilaporkan
ke puskesmas. Kegitan pelayanan dan pembinaan kesehatan anak balita akan berhasil dengan
baik jika didukung oleh pemerintah desa, pemimpin dan orang terkemuka di masyarakat,
termasuk dukun. Para ibu juga perlu didorong untuk memeriksakan kesehatan anaknya.
Lingkup Promosi Kesehatan Terhadap Anak Balita mencangkup berbagai macam aspek yang
perlu di perhatikan dalam promosi pkesehatan dalam praktek kebidanan antara lain : 1.
Perawatan Kesehatan Anak Balita Salah satu upaya untuk mengurangi angka kesakitan dan
kematian anak balita adalah dengan melakukan pemeliharaan kesehatannya. Bidan yang
bekerja di komunitas melakukan kegiatan pelayanan kesehatan anak balita di rumah
(keluarga), Puskesmas/Puskesmas pembantu, Posyandu, Polindes dan Taman Kanak-kanak.
2. Pelayanan kesehatan pada anak balita a. Pemeriksaan kesehatan anak balita secara berkala
b. Penyuluhan pada orang tua, menyangkut perbaikan gizi, kesehatan lingkungan,
pengawasan tumbuh kembang anak c. Imunisasi dan upaya pencegahan penyakit lainnya d.
Identifikasi tanda kelainan dan penyakit yang mungkin timbul pada bayi dan cara
menanggulanginya 3. Kunjungan anak balita Bidan berkewajiban mengunjungi bayi yang
ditolongnya atupun yang ditolong oleh dukun di bawah pengawasan bidan di rumah. a.
Kunjungan ini dilakukan pada minggu pertama setelah persalinan. Untuk selanjutnya bayi
bisa dibawa ke tempat bidan bekerja b. Anak berumur sampai 5 bulan diperiksa setiap bulan
c. Kemudian pemeriksaan dilakukan setiap 2 bulan sampai anak berumur 12 bulan d. Setelah
itu pemeriksaan dilakukan setiap 6 bulan sampai anak bet umur 24 bulan e. Selanjutnya
pemeriksaan dilakukan satu kali se-tahun. 4. Kegiatan yang dilakukan pada kunjungan balita
antara lain: a. Pemeriksaan fisik anak ditakukan termasuk penimbangan berat badan b.
Penyuluhan atau nasehat pada ibu tentang pemeliharaan kesehatan anak dan perbaikan gizi
serta hubungan psiko sosial antar anak, ibu dan keluarga. Ibu diminta memperhatikan tumbuh
kembang anak, pola makan dan tidur serta perkembangan prilaku dan sosial anak. c.
Penjelasan tentang Keluarga Berencana d. Dokumentasi pelayanan 5. Pemeriksaan kesehatan
anak balita Kegiatan observasi dilakukan untuk mengetahui keadaan umum anak: a.
Bagaimana postur tubuhnya, kurus atau gemuk? b. Apakah da!am keadaan tenang?
Mengantuk atau gelisah? c. Bagaimana kondisi psikologis anak, marah, cengeng atau ramah?
d. Bagaimana kondisi kulit anak? e. Apakah sesak napas atau tidak? f. Bagaimanan kondisi
matanya, cekung, ada kotoran, warna konjungtiva? g. Bagaimana kesan pertumbuhan anak?
Apakah sesuai antara berat badan, tinggi badan, dan perkembangan mentalnya? Beberapa hal
yang perlu dilakukan pada pemeriksaan fisik adalah sebagai berikut: a. Anak diperiksa dalam
keadaan tanpa pakalan kecuali popok atau celana dalam b. Bila anak gelisah, pemeriksaan
dilakukan di atas pangkuan ibu c. Ibu diminta membantu proses pemeriksaan agar berjalan
lancar d. Berikan pengertian pada anak yang sudah besar dan mengerti tentang pemeriksaan
e. Denyut nadi, suhu napas jangan lupa diperiksa BAB III PENUTUP Kesimpulan Promosi
Kesehatan ( Health Promotion ) adalah ilmu dan seni membantu masyarakat menjadikan gaya
hidup mereka sehat optimal. Kesehatan yang optimaldidefinisikan sebagai keseimbangan
kesehatan fisik, emosi, sosial, spiritual, dan intelektual. Ini bukan sekedar pengubahan gaya
hidup saja,namun berkaitan dengan pengubahan lingkungan yang diharapkan dapat lebih
mendukung dalam membuat keputusan yang sehat. Upaya kesehatan dalam pelayanan
kebidanan secara promotif sangat penting untuk mengurangi AKI, AKA dan AKB.
Pendekatan pemeliharaan pada ibu hamil merupakan upaya kesehatan yang pari purna dan
berkesinambungan melalui upaya peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan (preventif),
dimulai sejak awal kehamilan sampai dekat persalinan, deteruskan oleh upaya penyembuhan
(kuratif) sebagai pertolongan persalinan yang memadai seswuia dengan tingkat resikonya,
dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) dengan masa nifas, laktasi / pemberian ASI dan
Keluarga Berencana. Upaya pemeliharaan kesehatan ibu hamil dilakukan berbasis keluarga,
sejak awal kepada suami dan keluarga perlu diberikan informasi mengenai kondisi ibu hamil.
Saran Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari banyak kekurangan , diharapkan
kepada dosen pembimbing dan pembaca dapat memberikan kritik serta saran pada makala
kami ini. DAFTAR PUSTAKA bidanajaib. 2012. makalah promosi kesehatan terhadap ibu.
blogspot.com http://enyretnaambarwati.blogspot.com/2010/03/lingkup-promosi-kesehatan-
dan.html http://suhartinii.blogspot.com/p/image.html KATA PENGANTAR Puji dan syukur
kita panjatkan kehadirat Allah Swt. karena atas berkatdan rahmat-Nya penyusun dapat
menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya, shalawat serta salam tidak lupa kita
curahkan kepada nabi besar kita nabi Muhammad Saw. Penyusun dapat meyelesaikan
makalah mengenai " lingkup Promosi Kesehatan ", dalam praktek kebidanan menurut
sasarannya “sesuai dengan judulnya makalah ini membahas tentang hal-hal yang berkenaan
dengan promosi kesehatan yang khususnya di tujukan kepada anak balita Penyusun
mengharapkan penulisan makalah ini dapat menambah pengetahuan serta informasi bagi
pembaca mengenai judul tersebut. Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada
orang tua, dosen pembimbing, teman-teman, unit perpustakan kampus, serta seluruh pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, terutama kepada dosen kesehatan yang
telah memberikai pengarahan dalam pembuatan makalah ini kepada kami. Kami menyadari
bahwa di dalam penyusunan makalah ini banyak kekurangan, maka dari itu kritik serta saran
yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan agar penyusunan makalah selanjutnya
dapat lebih baik. Baturaja, September 2012 Penyusun DAFTAR ISI Kata Pengantar
………………………………………………………………….. Daftar Isi
………………………………………………………………………… BAB I
PENDAHULUAN Latar Belakang ……………………………………………………………
Rumusan Masalah ………………………………………………………..
Tujuan……………………………………………………………………. Manfaat
…………………………………………………………………. BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Promosi Kesehatan ……………………………………..…… Lingkup Promosi
Kesehatan Terhadap Anak Balita…………………….. 1. Perawatan Kesehatan Anak Balita
………………………………..……………………… 2. Pelayanan kesehatan pada anak
balita ………………………..……………………….. 3. Kunjungan anak balita
…………………………………………………………………………… 4. Kegiatan yang
dilakukan pada kunjungan balita antara lain ………… 5. Pemeriksaan kesehatan anak balita
…………………………………. BAB III PENUTUP Kesimpulan
………………………………………………………………. Saran
……………………………………………………………………… Daftar Pustaka Diposkan
oleh Belajar Membuat Puisi di 06.46 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke
TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Tidak ada komentar: Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) CUACA
KITA widget Lencana Facebook Anisa'az Asy-syifa' Sebutir Pasir | Buat Lencana Anda Cari
Blog Ini Google Website Translator Gadget time is money !!! Lihatlah .dan...Bacalah..!!!
Tracker Web Counter kalender islamic GABUNG YUK !! Lencana Facebook About Me
Comments Pictures Click Here to Get More Images @ MyNiceProfile.com Anisa'az Asy-
syifa' Sebutir Pasir Buat Lencana Anda like this Facebook Anisa'az Asy-syifa' Sebutir Pasir
menyukai Diorama Sepasang Al Banna Diorama Sepasang Al Banna Buat Lencana Suka
Anda About Me Comments Pictures Click Here to Get More Images @ MyNiceProfile.com
Online Now Icons maha karya puisi indonesia maha karya puisi indonesia Follow by Email
Nature !! Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger. Copy the BEST Traders and
Make Money : http://bit.ly/fxzulu Copy the BEST Traders and Make Money :
http://bit.ly/fxzulu

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Anda mungkin juga menyukai