Anda di halaman 1dari 8

RESUME “GEOLOGICAL FIELD TECHNIQUES” CHAPTER 4, THE FIELD

NOTEBOOK
Angela L. Coe
Tom W. Argles
David A. Rothery
Robert A. Spicer

Department of Earth and Environmental Sciences,


The Open University, Walton Hall, Milton Keynes, UK
4.1 Introduksi : Tujuan Buku Catatan Lapangan
Buku lapangan merupakan media yang digunakanan untuk mencatat segala
data yang didapatkan di lapangan. Pada buku tersebut seharusnya terdapat data-data
seperti dimana data diambil, hubungan antara tubuh batuan yang berbeda, komposisi
dan tekstur serta karakteristik dan fitur internal. Biasanya terdapat juga titik lokasi
dimana sampel diambil, orientasi foto yang diambil. Intrepretasi dan segala yang
menyangkut dengan data yang berada dilapangan maka seharusnya ditulis pada buku
tersebut.

Gambar diatas merupakan salah satu contoh dari isi dari buku catatan lapangan.

4.2 Layout Buku Catatan Lapangan


Buku catatan yang digunakan dapat diadaptasi dengan kebutuhan dan gaya
penulisnya masing-masing sehingga informasi yang dicatat dapat tersimpan dengan
baik dan mudah untuk dibaca kembali untuk segala kebutuhan. Dilapangan situasinya
dapat berubah-ubah sehingga dibutuhkan buku catatan lapangan yang dapat
menyesuaikan kondisi tersebut. Semua perubahan yang terdapat pada buku catatan
lapangan bertujuan untuk memaksimalkan hasil akhir.
Pada buku lapangan terdapat halaman awal yang digunakan untuk menuliskan
informasi tentang pemilik buku tersebut baik dari nama, alamat, nomer telpon dan
informasi lainnya yang bertujuan apabila buku tersebut hilang maka dapat
dikembalikan kepada pemiliknya dengan melihat informasi yang dicantumkan dan
meminimalisir kehilangan data yang berharga pada buku tersebut.
Kemudian terdapat bagian selanjutnya terdapat informasi tentang data-data
yang terdapat dilapangan seperti tanggal dan hari lapangan dilakukan, lokasi serta
daerah yang dikunjungi, informasi cuaca pada saat dilapangan, dan informasi
pendukung lainnya

Gambar diatas merupakan salah satu contoh isi dari buku catatan lapangan.
4.3 Sketsa Buku Catatan Lapangan
Pada buku catatan lapangan selain terdapat informasi tentang tanggal, cuaca
dan lain-lain terdapat pula sketsa yang merupakan suatu gambaran dari singkapan
atau dari objek yang diamati dilapangan. Terdapat beberapa alasan mengapa
dilakukan pengambaran sketsa yaitu karena melakukan sketsa pada objek lebih cepat
dibandingkan menjelaskan dengan kata-kata, kemudian dengan sketsa yang baik
maka semua informasi yang terdapat pada singkatan dapat dicatat pada buku tersebut
seperti adanya struktur atau kontak litologi dan lain semacamnya.

Gambar diatas merupakan salah satu contoh dari sketsa lapisan pada lapangan.

Dalam pembuatan sketsa terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan


agar sketsa tersebut dapat menyimpan banyak informasi dan mudah untuk ditinjau
kembali. Beberapa aspek tersebut yaitu ruang untuk penggambaran sketsa pada buku
catatan lapangan, skala objek yang akan digambarkan pada buku catatan lapangan,
orientasi, sudut dan geometri, keterangan dari suatu objek yang disketsa, kemudian
warna pada sketsa. Aspek aspek tersebut memegang peranan penting dalam
pembuatan sketsa yang baik.
Terdapat beberapa langkah untuk membuat sketsa yaitu
1. Amati objek yang akan diamati terdapat apa saja dalam objek tersebut yang
akan disketsa
2. Gambarkan garis luar objek pada buku catatan lapangan

3. Gambarkan lapisan atau objek

4. Gambarkan daerah yang terkena pelapukan atau semacamnya


5. Gambarkan detail pada objek

6. Lakukan penyelesaian pada sketsa


Selain objek pengamatan terdapat juga sketsa lainnya seperti sketsa peta atau
suatu bentang alam. Tujuan dilakukannya pengsketsaan tersebut yaitu untuk
mengetahui korelasi antara bentang lahan tersebut yang mungkin merupakan salah
satu data penting pada daerah tersebut

Gambar dan sketsa diatas merupakan salah satu contoh bentang alam dan
pengsketsaannya.

4.4 Pencatatan Data, Ide dan Interpretasi


Pada buku catatan lapangan juga dilakukan pencacatan data yang ditemukan
pada lokasi baik dari deskripsi batuan, deskripsi fosil, pengukuran struktur serta
informasi-informasi lainnya yang berkaitan dengan lapangan tersebut. Informasi yang
ditulis pada buku catatan lapangan juga dapat bertujuan untuk melakukan tinjauan
ulang terhadap objek objek yang didapat pada lapangan yang tidak memungkinkan
untuk kembali ke lokasi tersebut.

Gambar diatas merupakan salah satu contoh pencatatan data-data pada


lapangan seperti besaran strike dip, mineral yang terdapat pada batuan dan lainnya.

4.5 Korelasi dengan Data Lainnya dan Intepretasi


Setelah didapatkan data-data yang terdapat pada lapangan baik dari satu
daerah atau banyak daerah maka dapat ditinjau kembali data-data yang didapat, dan
dapat dikorelasikan dengan literatur sebelumnya yang menyangkut dengan
pembahasan daerah tersebut juga. Kemudian setelah dilakukan peninjauan tersebut
maka dapat dilakukan interpretasi pada daerah tersebut dengan meninjau literatur
sebelumnya sebagai acuan.

Anda mungkin juga menyukai