Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KEPEMIMPINAN / LEADERSHIP
Makalah Kepemimpinan Leadership Gratis

|
||
|| ||
|| ||
|| ||
|| ||
|| ||
||
|

Dipersembahkan oleh :

www.tipspublicspeaking.net
TipsPublicSpeaking.NET adalah website berisi cara belajar public speaking
secara mandiri maupun melaui pelatihan.
Website ini juga membahas tentang kemampuan leadership skills
(c) 2014

Makalah Kepemimpinan – http://www.tipspublicspeaking.net – 1 / 11


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup, manusia selalau
berinteraksi dengan sesama serta dengan lingkungan. Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling
tinggi dibanding makhluk Tuhan lainnya. Manusia di anugerahi kemampuan untuk berpikir,
kemampuan untuk memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan kelebihan
itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik.

Tidak hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik, kehidupan sosial manusiapun perlu
dikelola dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya
yang berjiwa pemimpin, paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri.

Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok dan lingkungan dengan
baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif pelik dan sulit. Disinilah dituntut
kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan
baik. Persoalan kepemimpinan selalu memberikan kesan yang menarik.

Literatur-literatur tentang kepemimpinan senantiasa memberikan penjelasan bagaimana menjadi


pemimpin yang baik, sikap dan gaya yang sesuai dengan situasi kepemimpinan, dan syarat-syarat
pemimpin yang baik. Suatu organisasi akan berhasil atau bahkan gagal sebagian besar ditentukan
oleh kepemimpinan. Suatu ungkapan yang mulia mengatakan bahwa pemimpinlah yang
bertanggungjawab atas kegagalan pelaksanaan suatu pekerjaan.

Hal ini menunjukkan bahkan suatu ungkapan yang mendudukkan posisi pemimpin dalam suatu
organisasi pada posisi yang terpenting. Demikian juga pemimpin dimanapun letaknya akan selalu
mempunyai beban untuk mempertanggungjawabkan kepemimpinannya.

Membicarakan kepemimpinan memang menarik, dan dapat dimulai dari sudut mana saja ia akan
diteropong. Dari waktu ke waktu kepemimpinan menjadi perhatian manusia. Ada yang berpendapat
bahwa kepemimpinan sama tuanya dengan sejarah manusia. Kepemimpinan dibutuhkan manusia,
karena adanya suatu keterbatasan dan kelebihan-kelebihan tertentu pada manusia.

Makalah Kepemimpinan – http://www.tipspublicspeaking.net – 1 / 11


BAB II
PEMBAHASAN

A. Tugas Pokok Kepemimpinan


Tugas pokok—seorang pemimpin yaitu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen seperti yang telah
disebutkan sebelumnya yang terdiri dari: merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan
mengawasi.

Terlaksananya tugas-tugas tersebut tidak dapat dicapai hanya oleh pimpinan seorang diri, tetapi
dengan menggerakan orang-orang yang dipimpinnya. Agar orang-orang yang dipimpin mau bekerja
secara erektif seorang pemimpin di samping harus memiliki inisiatif dan kreatif harus selalu
memperhatikan hubungan manusiawi.

Secara lebih terperinci tugas-tugas seorang pemimpin meliputi: pengambilan keputusan menetapkan
sasaran dan menyusun kebijaksanaan, mengorganisasikan dan menempatkan pekerja,
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan baik secara vertikal (antara bawahan dan atasan) maupun
secara horisontal (antar bagian atau unit), serta memimpin dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan.

Secara umum, tugas-tugas pokok pemimpin antara lain :


a. Melaksanaan Fungsi Managerial, yaitu berupa kegiatan pokok meliputi pelaksanaan :
- Penyusunan Rencana
- Penyusunan Organisasi Pengarahan Organisasi Pengendalian Penilaian
- Pelaporan
b. Mendorong (memotivasi) bawahan untuk dapat bekerja dengan giat dan tekun
c. Membina bawahan agar dapat memikul tanggung jawab tugas masing-masing secara
baik
d. Membina bawahan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien
e. Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis
f. Menyusun fungsi manajemen secara baik
g. Menjadi penggerak yang baik dan dapat menjadi sumber kreatifitas
h. Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar

Makalah Kepemimpinan – http://www.tipspublicspeaking.net – 2 / 11


B. Fungsi Kepemimpinan
Fungsi pemimpin dalam suatu organisasi tidak dapat dibantah merupakan sesuatu fungsi yang
sangat penting bagi keberadaan dan kemajuan organisasi yang bersangkutan. Pada dasarnya fungsi
kepemimpinan memiliki 2 aspek yaitu :
1. Fungsi administrasi, yakni mengadakan formulasi kebijaksanaan administrasi dan
menyediakan fasilitasnya.
2. Fungsi sebagai Top Manajemen, yakni mengadakan planning, organizing, staffing, directing,
commanding, controling, dsb.

Dalam upaya mewujudkan kepemimpinan yang efektif, maka kepemimpinan tersebut harus
dijalankan sesuai dengan fungsinya. Sehubungan dengan hal tersebut, menurut Hadari Nawawi
(1995:74), fungsi kepemimpinan berhubungn langsung dengan situasi sosial dalam kehidupan
kelompok masing-masing yang mengisyaratkan bahwa setiap pemimpin berada didalam, bukan
berada diluar situasi itu Pemimpin harus berusaha agar menjadi bagian didalam situasi sosial
keiompok atau organisasinya.

Fungsi kepemimpinan menurut Hadari Nawawi memiliki dua dimensi yaitu:


1. Dimensi yang berhubungan dengan tingkat kemampuan mengarahkan dalam tindakan atau
aktifitas pemimpin, yang terlihat pada tanggapan orang-orang yang dipimpinya.
2. Dimensi yang berkenaan dengan tingkat dukungan atau keterlibatan orang-orang yang
dipimpin dalam melaksnakan tugas-tugas pokok kelompok atau organisasi, yang dijabarkan
dan dimanifestasikan melalui keputusan-keputusan dan kebijakan pemimpin.

Sehubungan dengan kedua dimensi tersebut, menurut Hadari Nawawi, secara operasional dapat
dibedakan lima fungsi pokok kepemimpinan, yaitu:
1. Fungsi Instruktif.
Pemimpin berfungsi sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana
(cara mengerjakan perintah), bilamana (waktu memulai, melaksanakan dan melaporkan
hasilnya), dan dimana (tempat mengerjakan perintah) agar keputusan dapat diwujudkan
secara efektif. Sehingga fungsi orang yang dipimpin hanyalah melaksanakan perintah.
2. Fungsi konsultatif.
Pemimpin dapat menggunakan fungsi konsultatif sebagai komunikasi dua arah. Hal tersebut
digunakan manakala pemimpin dalam usaha menetapkan keputusan yang memerlukan
bahan pertimbangan dan berkonsultasi dengan orang-orang yang dipimpinnya.

Makalah Kepemimpinan – http://www.tipspublicspeaking.net – 3 / 11


3. Fungsi Partisipasi.
Dalam menjaiankan fungsi partisipasi pemimpin berusaha mengaktifkan orang-orang yang
dipimpinnya, baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam melaksanakannya. Setiap
anggota kelompok memperoleh kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam
melaksanakan kegiatan yang dijabarkan dari tugas-tugas pokok, sesuai dengan posisi
masing-masing.
4. Fungsi Delegasi
Dalam menjalankan fungsi delegasi, pemimpin memberikan pelimpahan wewenang
membuay atau menetapkan keputusan. Fungsi delegasi sebenarnya adalah kepercayaan
ssorang pemimpin kepada orang yang diberi kepercayaan untuk pelimpahan wewenang
dengan melaksanakannya secara bertanggungjawab. Fungsi pendelegasian ini, harus
diwujudkan karena kemajuan dan perkembangan kelompok tidak mungkin diwujudkan oleh
seorang pemimpin seorang diri.
5. Fungsi Pengendalian.
Fungsi pengendalian berasumsi bahwa kepemimpinan yang efektif harus mampu mengatur
aktifitas anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang efektif, sehingga
memungkinkan tercapainya tujuan bersama secara maksimal. Dalam melaksanakan fungsi
pengendalian, pemimpin dapat mewujudkan melalui kegiatan bimbingan, pengarahan,
koordinasi, dan pengawasan.

Kemudian menurut Yuki (1998) fungsi kepemimpinan adalah usaha mempengaruhi dan
mengarahkan karyawan untuk bekerja keras, memiliki semangat tinggi, dan memotivasi tinggi guna
mencapai tujuan organisasi. Hal ini terutama terikat dengan fungsi mengatur hubungan antara
individu atau kelompok dalam organisasi. Selain itu, fungsi pemimpin dalam mempengaruhi dan
mengarahkan individu atau kelompok bertujuan untuk membantu organisasi bergerak kearah
pencapaian sasaran. Dengan demikian, inti kepemimpinan bukan pertama-tama terletak pada
kedudukannya daiam organisasi, melainkan bagaimana pemimpin melaksanakan fungsinya sebagai
pemimpin.

Fungsi kepemimpinan yang hakiki adalah :


• Selaku penentu arah yang akan ditempuh dalam usaha untuk pencapaian tujuan
• Sebagai wakil dan juru bicara organisasi dalam hubungan dengan pihak luar.
• Sebagai komunikator yang efektif.
• Sebagai integrator yang efektif, rasional, objektif, dan netral.

Makalah Kepemimpinan – http://www.tipspublicspeaking.net – 4 / 11


Fungsi pokok pimpinan adalah:
• Memberikan kerangka pokok yang jelas yang dapat dijadikan pegangan oleh anggotanya.
• Mengawasi, mengendalikan dan menyalurkan perilaku anggota yang dipimpin
• Bertindak sebagai wakil kelompok dalam berhubungan dengan dunia luar

Fungsi kepemimpinan itu pada pokoknya adalah menjalankan wewenang kepemimpinan, yaitu
menyediakan suatu sistem komunikasi, memelihara kesediaan bekerja sama dan menjamin
kelancaran serta keutuhan organisasi atau perusahaan.

Fungsi-fungsi kepemimpinan meliputi kegiatan dan tindakan sebagai berikut:


a. Pengambilan keputusan
b. Pengembangan imajinasi
c. Pendelegasian wewenang kepada bawahan
d. Pengembangan kesetiaan para bawahan
e. Pemrakarsaan, penggiatan dan pengendalian rencana-rencana
f. Pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya
g. Pelaksanaan keputusan dan pemberian dorongan kepada para pelaksana
h. Pelaksanaan kontrol dan perbaikan kesalahan-kesalahan
i. Pemberian tanda penghargaan kepada bawahan yang berprestasi
j. Pertanggungjawaban semua tindakan

Tugas pokok kepemimpinan yang berupa mengantarkan, mengelompokkan, memberi petunjuk,


mendidik, membimbing an sebagainya, yang secara singkat menggerakkan enam M. agar para
bawahan mengikuti jejak pemimpin mencapai tujuan organisasi, hanya dapat melaksanakan secara
baik bila seorang pemimpin menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.

Fungsi – fungsi kepemimpinan adalah sebagai berikut :

1. Fungsi Perencanaan
Seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi organisasi dan bagi diri
sendiri selaku penanggung jawab tercapainya tujuan organisasi. Manfaat – manfaat tersebut antara
lain :

Makalah Kepemimpinan – http://www.tipspublicspeaking.net – 5 / 11


a. Perencanaan merupakan hasil pemikiran dan analisa situasi dalam pekerjaanuntuk memutuskan
apa yang akan dilakukan
b. Perencanaan berarti pemikiran jauh ke depan disertai keputusan – keputusan yang berdasarkan
atas fakta – fakta yang diketahui
c. Perencanaan berarti proyeksi atau penempatan diri ke situasi pekerjaan yang akan dilakukan dan
tujuan atau target yang akan dicapai. Perencanaan meliputi dua hal, yaitu :
• Perencanaan tidak tertulis yang akan digunakan dalam jangka pendek, pada keadaan
darurat, dan kegiatan yang bersifat terus menerus.
• Perencanaan tertulis yang akan digunakan untuk menentukan kkegiatan – kegiatan
yang akan dilakukan atas dasar jangka panjang dan menentukan prosedur – prosedur
yang diperlukan

Setiap rencana yang baik akan berisi :


a. Maksud dan tujuan yang tetap dan dapat dipahami
b. Penggunaan sumber – sumber enam M secara tepat
c. Cara dan prosedur untuk mencapai tujuan tersebut

2. Fungsi memandang ke depan


Seorang pemimpin yang senantiasa memandang ke depan berarti akan mampu mendorong apa yang
akan terjadi serta selalu waspada terhadap kemungkinan. Hal ini memberikan jaminan bahwa
jalannya proses pekerjaan ke arah yang dituju akan dapat berlangusng terus menerus tanpa
mengalami hambatan dan penyimpangan yang merugikan. Oleh sebab seorang pemimpin harus
peka terhadap perkembangan situasi baik di dalam maupun diluar organisasi sehingga mampu
mendeteksi hambatan-hambatan yang muncul, baik yang kecil maupun yang besar.

3. Fungsi pengembangan loyalitas


Pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga unutk para pemimpin tingkat
rendah dan menengah dalam organisai. Untuk mencapai kesetiaan ini, seseorang pemimpin sendiri
harus memberi teladan baik dalam pemikiran, kata-kata, maupun tingkah laku sehari – hari yang
menunjukkan kepada anak buahnya pemimpin sendiri tidak pernah mengingkari dan menyeleweng
dari loyalitas segala sesuatu tidak akan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Makalah Kepemimpinan – http://www.tipspublicspeaking.net – 6 / 11


4. Fungsi Pengawasan
Fungsi pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti kemampuan
pelaksanaan rencana. Dengan adanya pengawasan maka hambatan – hambatan dapat segera
diketemukan, untuk dipecahkan sehingga semua kegiatan kembali berlangsung menurut rel yang
elah ditetapkan dalam rencana .

5. Fungsi mengambil keputusan


Pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak mudah dilakukan. Oleh sebab
itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan pengambilan keputusan. Bahkan ada
pemimpin yang kurang berani mengambil keputusan. Metode pengambilan keputusan dapat
dilakukan secara individu, kelompok tim atau panitia, dewan, komisi, referendum, mengajukan usul
tertulis dan lain sebagainya.
Dalam setiap pengambilan keputusan selalu diperlukan kombinasi yang sebaik-baiknya dari :
a. Perasaan, firasat atau intuisi
b. Pengumpulan, pengolahan, penilaian dan interpretasi fakta-fakta secara rasional – sistematis.
c. Pengalaman baik yang langusng maupun tidak langsung.
d. Wewenang formal yang dimiliki oleh pengambil keputusan.

Dalam pengambilan keputusan seorang pemimpin dapat menggunakan metode – metode sebagai
berikut :
• Keputusan – keputusan yang sifatnya sederhana individual artinya secara sendirian.
• Keputusan – keputusan yang sifatnya seragam dan diberikan secara terus menerus dapat
diserahkan kepada orang – orang yang terlatih khusus untuk itu atau dilakukan dengan
menggunakan komputer.
• Keputusan – keputusan yang bersifat rumit dan kompleks dalam arti menjadi tanggung
jawab masyarkat lebih baik diambil secara kelompok atau majelis.

Keputusan – keputusan yang bersifat rumit dan kompleks sebab masalahnya menyangkut
perhitungan – perhitungan secara teknis agae diambil dengan bantuan seorang ahli dalam bidang
yang akan diambil keputusannya.

Makalah Kepemimpinan – http://www.tipspublicspeaking.net – 7 / 11


6. Fungsi memberi motivasi
Seorang pemipin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak buahnya. Pemimpin harus
dapat memberi semangat, membesarkan hati, mempengaruhi anak buahnya agar rajinbekerja dan
menunjukkan prestasi yang baik terhadap organisasi yang dipimpinnya. Pemberian anugerah yang
berupa ganjaran, hadiah, piujian atau ucapan terima kasih sangat diperlukan oleh anak buah sebab
mereka merasa bahwa hasil jerih payahnya diperhatikan dan dihargai oleh pemimpinnya.

Di lain pihak, seorang pemimpin harus berani dan mampu mengambil tindakan terhadap anak
buahnya yang menyeleweng, yang malas dan yang telah berbuat salah sehingga merugikan
organisasi, dengan jalan memberi celaan, teguran, dan hukuman yang setimpal dengan
kesalahannya. Untuk melaksanakan fungsi fungsi ini sebaik- baiknya, seorang pemimpin perlu
menyelenggarakan daftar kecakapan dan kelakuan baik bagi semua pegawai sehingga tercatat
semua hadiah maupun hukuman yang telah diberikan kepada mereka.

Menurut William R. Lassey dalam bukunya Dimension of Leadership, menyebutkan dua macam
fungsi kepemimpinan, yaitu kepemimpinan, yaitu :

1. Fungsi menjalankan tugas


Fungsi ini harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Yang tergolong fungsi ini
adalah :
a. Kegiatan berinisiatif, antara lain usul pemecahan masalah, menyarankan gagasan – gagasan baru,
dan sebagainya.
b. Mencari informasi, antara lain mencari klasifikasi terhadap usul – usul atau saran serta mencari
tambahan informasi yang diperlukan.
c. Menyampaikan data atau informasi yang sekiranya ada kaitannya dengan pengalamannya sendiri
dalam menghadapi masalah yang serupa.
d. Menyampaikan pendapat atau penilaian atas saran – saran yang diterima.
e. Memeberikan penjelasan dengan contoh – contoh yang lebih dapat mengembangkan pengertian.
f. Menunjukkan kaitan antara berbagai gagasan atau saran-saran dan mencoba mengusulkan
rangkuman gagasan atau saran menjadi satu kesatuan.

Makalah Kepemimpinan – http://www.tipspublicspeaking.net – 8 / 11


g. Merangkum gagasan-gagasan yang ada kaitannya satu sama lain menjadi satu dan
mengungkapkan kembali gagasan tersebut setelah didiskusikan dalam kelompok.
h. Menguji apakah gagasan-gagasan tersebut dapat dilaksanakan dan menilai keputusan-keputusan
yang akan dilaksanakan.
i. Membandingkan keputusan kelompok dengan standar yang telah ditetapkan dan mengukur
pelaksanaannya dengan tujuan yangb telah ditetapkan.
j. Menentukan sumber-sumber kesulitan, menyiapkan langkah-langkah selanjutnya yang
diperlukan, dan mengatasi rintangan yang dihadapi untuk mencapai kemajuan yang diharapkan.

2. Fungsi pemeliharaan.
Fungsi ini mengusahakan kepuasan, baik bagi pemeliharaan dan pengembangan kelompok untuk
kelangsungan hidupnya. Yang termasuk fungsi ini antara lain :

a) Bersikap ramah, hangat dan tanggap terhadap orang lain, mau dan dapat memujiorang lain
atau idenya, serta dapat menerima dan menyetujui sumbangan fikiran orang lain.
b) Mengusahakan kepada kelompok, mengusahakan setiap anggota berbicara dengan waktu
yang dibatasi, sehingga anggota kelompok lain berkesempatan untuk mendengar.
c) Menentukan penggunaan standar dalam pemilihan isi, prosedur dan penilaian keputusan
serta mengingatkan kelompok untuk meniadakan keputusann yang bertentangan dengan
pedoman kelompok.
d) Mengikuti keputusan kelompok, menerima ide orang lain, bersikap sebagai
pengikut/pendengar sewaktu kelompok sedang berdiskusi dan mengambil keputusan.
e) Menyelesaikan perbedaan-perbedaan pendapat dan bertindak sebagai penengah untuk
mengkompirmasikan pemecahan masalah.

Disamping kedua pendapat tersebut tentang fungsi kepemimpinan, pendapat lain mengemukakan
bahwa fungsi kepemimpinan adalah memberikan pendapat yang terakhir mengatakan bahwa fungsi
kepemimpinan adalah menciptakan struktur untuk pencapaian tujuan, mempertahankan dan
mengamankan integritas organisasi dan medamaikan perbedaan yang terjadi dalam kelompok
menuju ke arah kesepakatan bersama.

Makalah Kepemimpinan – http://www.tipspublicspeaking.net – 9 / 11

Anda mungkin juga menyukai