Anda di halaman 1dari 4

1PENYAKIT GONDOK

September 18, 2010

Definisi

Penyakit gondok, struma, adalah pembengkakan atau benjolan besar pada leher sebelah depan
(pada tenggorokan) dan terjadi akibat pertumbuhan kelenjar gondok yang tidak normal.

Pathofisiologis

Kebanyakan penyakit gondok disebabkan oleh kekurangan yodium dalam makanan. Unsur
yodium sangat penting bagi perkembangan sel-sel tubuh termasuk kesehatan otak. Yodium
sendiri dibutuhkan untuk membentuk hormon tyroid yang nantinya akan diserap di usus dan
disirkulasikan menuju bermacam-macam kelenjar. Kelenjar tersebut diantaranya adalah :
Kelenjar susu, Plasenta, Kelenjar air ludah, Kelenjar gondok, dan lain-lain.

Sebagaian besar unsur yodium ini dimanfaatkan pada kelenjar gondok/kelenjar tiroid dimana
fungsi kelenjar tiroid yaitu mengatur metabolisme tubuh, sehingga segala sesuatunya berjalan
lancar dan normal didalam tubuh seseorang.. Jika kadar yodium di dalam kelenjar gondok
kurang, maka akan berpengaruh pada kinerja kelenjar gondok tersebut. Apabila kelenjar gondok
bekerja melebihi kerja normal (Hipertiroid) biasanya kelenjar gondok membesar dan juga akan
didapatkan hasil laboratorium untuk hormon TSH, T3 dan T4 yang berada diatas ambang
normal. Hipotiroid kebalikan dari hipertiroid, disini kelenjar gondok bekerja dibawah normal,
sehingga ketiga hormon tadi kadarnya didalam serum dibawah angka normal.

Pada hipertiroid , peradangan kelenjar tiroid maupun adanya neoplasma atau tumor kelenjar
gondok, maka kelenjar itu akan membesar, berupa benjolan atau massa yang bisa diraba pada
leher tengah bagian depan.

Gejala klinis

Benjolan di leher bagian depan

Bergerak saat menelan

Bisa satu sisi atau kedua sisi

Suara parau, sesak nafas, gangguan menelan, teraba keras, gerak terbatas

Penatalaksanaan

Salah satu cara penanganan gondok selain pengobatan medis biasa adalah dengan cara operasi
khususnya pada kasus gondok akut dimana benjolan gondok sudah lama dan mengeras, dan
.penderita penyakit gondok selalu kelihatan gemetar, gelisah dan matanya menonjol ke luar,
keadaan ini merupakan tanda jenis gondok yang berbahaya, yang harus segera ditangani secara
lebih serius.
Penyakit Gondok

Apa, Siapa, dan Bagaimana


Oleh : Dr. Roy Panusunan SpPD. RS Pantai Indah Kapuk

Penyakit Tiroid atau gondok adalah penyakit yang terjadi karena gangguan pada kelenjar tiroid
atau gondok manusia yang bentuknya seperti kupu-kupu. Ia terletak di daerah leher sebelah
depan pada ruas ke 2 dan 3 dari tenggorokan.

Bila dilihat dari fungsi, tiroid dibagi menjadi 2, Pertama hipertiroid, di mana kelenjar gondok
akan menghasilkan hormon gondok yang berlebihan. Kedua hipotiroid yaitu produk hormon
yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid berkurang dan tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Umumnya penyakit ini disebabkan karena ketidakstabilan hormon atau infeksi, ada juga yang
disebabkan karena gangguan autoimun, di mana tubuh menghasilkan zat antibodi yang
berpengaruh pada kelenjar gondok, sehingga bisa menyebabkan kekurangan atau kelebihan
produksi hormon gondok.

Khusus untuk gondok endemik, gangguan disebabkan karena kurangnya zat yodium yang masuk
ke dalam tubuh.

Gejala penyakit ini bisa dilihat dan diraba, untuk tipe hipertiroid umumnya si penderita
mengalami debar-debar pada jantung, berkeringat, berat badan menurun, diare, dan sering diikuti
oleh kelainan mata yang disebut eksopthalmus.

Sedang gejala yang ditimbulkan karena Hipotiroid adalah rasa lemas, dingin, dan tak
bersemangat. Pembesaran kelenjar gondok bisa secara menyeluruh atau benjol-benjol, bisa nyeri
atau keras ketika diraba.

Pada lansia (lanjut usia) gejala kekurangan hormon gondok dapat dilihat lewat timbulnya
kelesuan dan gejala lupa ingatan.

Pada dasanya, siapapun bisa terkena penyakit ini, baik laki-laki maupun wanita, tua maupun
muda, kaya maupun miskin. Meski demikian, jumlah wanita lebih mendominasi dengan
perbandingan 4 banding 1.

Dampak Penyakit Tiroid


Hormon memiliki fungsi penting bagi manusia yaitu dapat memacu pertumbuhan, baik
pertumbuhan badan maupun pertumbuhan mental/kecerdasan. Dan bisa meningkatkan
metabolisme pada umumnya.

Jika kekurangan hormon terjadi pada wanita yang sedang mengandung, maka bayi yang
dilahirkan pun akan mengalami kekurangan hormon, yang berakibat pada tumbuh kembang
anak, seperti menjadi anak cebol, bodoh, bahkan bisa cacat.

Sedang bagi pengidap gondok yang disebabkan karena kelebihan hormon (hipertiroid) perlu
kiranya melakukan pengobatan yang intensif. Karena jika dibiarkan, hormon tiroid yang berlebih
akan memacu jantung.

Pun terhadap indera penglihatan, kalau sampai menonjol dan tidak segera diobati, maka mata
akan tetap terbuka. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya kekeringan kornea dan mudah luka.
Akibatnya, bisa terjadi infeksi yang berat, lalu terjadi pula krisis Tirotoksikosis. Ini berbahaya
sekali.

Bagaimana Pengobatannya
Untuk menangkal atau mengobati penyakit ini, perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, jika
dinyatakan sebagai penyakit hipotiroid atau kekurangan hormon, maka ada baiknya pasien
mengkomsumsi obat hormon gondok seperti tablet thyrax atau euthyrox yang dosisnya dinaikkan
secara perlahan-lahan. Umumnya penyakit hipotiroid harus menelan obat sampai waktu yang
cukup lama.

Sedang untuk hipertiroid dianjurkan untuk mengkomsumsi obat untuk menghalangi


pembentukan hormon tiroksin, sehingga jumlah kadar hormon normal bisa diperoleh dan
kemudian mempertahankannya selama beberapa bulan.

OBAT GONDOK

Penyakit gondok yang menahun bisa diobati dengan benalu teh, Caranya: sediakan
sepuluh lembar benalu teh, kemudian direbus bersama air dingin kira kira 1 liter.
Tunggu sampai air rebusan benalu teh ini tinggal dua gelas, baru kemudian
diangkat dan didinginkan. Minumlah air ini dua kali sehari, pagi dan sore. Lakukan
secara rutin (setiap hari) selama tiga bulan, lambat laun gondok akan kempes tanpa
di operasi

Anda mungkin juga menyukai