Anda di halaman 1dari 25

FISIOLOGI INDERA

PENGLIHATAN

Dr. SUYANTO CIPTO A


STRUKTUR BOLA MATA
1. Kornea
2. BMD
3. Iris, Otot Siliar, Prosesus Siliar
4. Konjungtiva bulgi
5. Ora Serata
6. M. Rectus Lat. et Medial
7. Sklera, Koroid, Retina
8. Makula lutea
9. Saraf optik, Lamina kribosa
• Otot siliaris hampir seluruhnya diatur oleh sinyal saraf
parasimpatis yang dijalankan ke mata dari Nukleus saraf
cranial III
• Perangsangan otot siliaris menimbulkan kontraksi
mengendurkan ligamen Lensa  meningkatkan daya
bias
• Fungsi utama Iris :
– Meningkatkan jumlah cahaya masuk ke dalam mata
pada waktu gelap
– Mengurangi jumlah cahaya yang masuk pada waktu
terang
• Jumlah cahaya yang masuk ke mata melalui
pupil sebanding dengan luas pupil.
• Kelainan pembiasan :
– Emetropia
– Hipermetropia  dikoreksi dengan lensa Konveks
– Miopia  dikoreksi dengan lensa konkaf
• Presbiopia (usia lanjut)  dikoreksi dengan
lensa bifokus
SISTEM CAIRAN MATA
• Mata diisi oleh cairan intra okuler  untuk
mempertahankan tekanannya yang cukup
pada bola mata (menjaga distensinya)
– Humor akueus  secara terus menerus dibentuk
oleh badan siliar dan direabsorbsi agar terjadi
keseimbangan tekanan intraokuler
– Humor vitreus
• Tekanan intra okuler normal : 12 – 20 mmHg
– Glaukoma TIO : 60 - 70 mmHg
Reseptor dan Fungsi Neural Retina
• Retina merupakan bagian mata yang
paling peka terhadap cahaya,
mengandung sel-sel kerucut (untuk
penglihatan warna) dan sel batang (untuk
penglihatan dalam gelap)
• Bila sel kerucut dan batang terangsang,
sinyal akan dijalarkan melalui rangkaian
sel saraf dalam retina  serabut saraf
optik  korteks cerebri
• Sesudah cahaya melewati susunan lensa mata 
humor vitreus  masuk retina sebelah dalam, jadi
cahaya akan melewati sel-sel ganglion  lapisan
pleksiform  lapisan inti  membran pembatas 
lapisan sel batang dan kerucut disepanjang sisi luar
retina
• Daerah fovea retina berfungsi untuk penglihatan cepat
dan rinci dengan luas < 1 mm2
• Fovea sentralis (bagian tengah fovea) dengan Ø 0,3 mm
seluruhnya terdiri dari sel kerucut
• Empat segmen utama Sel batang dan kerucut :
– Segmen luar : mengandung foto kimia peka cahaya,
rodopsin pada sel batang dan pigmen warna dalam sel
kerucut
– Segmen dalam : mengandung sitoplasma sel terutama
mitokondria sebagai penyedia energi
– Inti
– Badan sinaptik : berhubungan dengan sel neuron
berikutnya
• Lapisan pigmen Retina :
– Pigmen hitam (melanin) mencegah pantulan
cahaya dari bagian lengkung bola mata 
penglihatan yang jelas
Fotokiamiawi Penglihatan
Kepekaan Retinal terhadap
Adaptasi Gelap - Terang
• Adaptasi terang :
Bila seseorang berada di tempat sangat terang dalam
waktu yang lama, maka banyak fotokimiawi di dalam sel
batang dan kerucut menjadi berkurang karena diubah
menjadi retinal dan opsin  sensitifitas mata terhadap
cahaya ↓
• Adaptasi gelap :
Bila seseorang berada pada tempat yang benar-benar
gelap padawaktu yang lama, maka retinal dan opsin
diubah kembali menjadi pigmen yang peka terhadap
cahaya. Selanjutnya vitamin A diubah menjadi retinal
untuk terus menyediakan pigmen peka cahaya
tambahan
Penglihatan Warna
• Mata manusia sebenarnya dapat mendeteksi
hampir semua gradasi warna bila cahaya
monokromatik dari warna merah, hijau, dan biru
dipersatukan dalam berbagai macam kombinasi
Buta Warna
• Buta warna terjadi bila mata tidak
mempunyai sekelompok sel kerucut yang
dapat menerima warna sehingga orang
tersebut tidak dapat membedakan warna
satu dengan lainnya
• Buta warna dibagi menjadi :
– Buta warna merah dan hijau
– Buta warna total
1
2
3
4
5
Interpretasi
Nomor Orang Buta warna Buta warna
Gambar normal Merah - total
Hijau
1 12 12 12

2 8 3 X

3 5 2 X

4 29 70 X

5 74 21 X
NEUROFISIOLOGI PENGLIHATAN
SENTRAL
• Setelah meninggalkan retina, impuls saraf
berjalan ke belakang melalui Nervus
optikus.
• Di Kiasma optikum semua serabut dari
bagian Nasal retina bergabung
membentuk traktus optikus
• Serabut-serabut traktus optikus bersinaps
di nukleus genikulatum lateral dorsalis
• Dari traktus genikulokalkarina menuju
korteks penglihatan primer yang terletak di
area Kalkarina lobus opsipitalis

Anda mungkin juga menyukai