PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari ORIF dan OREF
2. Untuk mengetahui tujuan dari ORIF
3. Untuk mengetahui jenis ORIF
4. Untuk mengetahui indikasi dari ORIF dan OREF
1 ORIF DAN OREF
5. Untuk mengetahui kontra indikasi dari ORIF
6. Untuk mengetahui keuntungan dan komplikasi dari OREF
7. Untuk mengetahui jenis ORIF dan jenis alat bantu yang digunakan pada
pemasangan ORIF
PEMBAHASAN
2.1.ORIF
2.1.1 PENGERTIAN
ORIF adalah suatu bentuk pembedahan dengan pemasangan internal
fiksasi pada tulang yang mengalami fraktur.
ORIF (Open Reduction Internal Fixation), open reduksi merupakan suatu
tindakan pembedahan untuk memanipulasi fragmen-fragmen tulang yang
patah / fraktur sedapat mungkin kembali seperti letak asalnya. Internal fiksasi
biasanya melibatkan penggunaan plat, sekrup, paku maupun suatu
intramedulary (IM) untuk mempertahankan fragmen tulang dalam posisinya
sampai penyembuhan tulang yang solid terjadi.
- Transfixion Screw
- Intramedullary Nailing
- Walker
Adalah : Suatu alat yang sangat ringan, mudah dipindahkan setinggi
pinggang, dan terbuat dari pipa logam. Mempunyai empat penyangga dan
kaki yang kokoh.
- Tripod
Adalah : memberi songkongan yang terbesar yang digunakan pada kaki
yang mengalami sebagian atau keseluruhan paralisis atau hemiplegia
(paralisis pada satu sisi). Alat bantu yang memiliki tiga kaki, yang biasa
digunakan untuk orang yang kondisinya sudah bagus.
- Kruk
Adalah : alat bantu jalan yang berbentuk segitiga sama kaki, dalam
penggunaannya dihimpitkan di ketiak. Dalam penggunaan kruk apabila
naik tangga kaki yang sakit terlebih dahulu, jika turun sebaliknya. Kruk
sering digunakan untuk meningkatkan mobilisasi. Penggunaannya dapat
temporer, seperti pada setelah kerusakan ligamen dilutut. Kruk dapat
digunakan permanen (klien paralisis ekstremitas bawah). Kruk terbuat dari
kayu atau logam. Ada dua tipe kruk :
2.2.OREF
2.2.1 PENGERTIAN
OREF adalah reduksi terbuka dengan fiksasi internal di mana prinsipnya
tulang ditransfiksasikan di atas dan di bawah fraktur , sekrup atau kawat
ditransfiksi di bagian proksimal dan distal kemudian dihubungkan satu sama
lain dengan suatu batang lain.
Fiksasi eksternal digunakan untuk mengobati fraktur terbuka dengan
kerusakan jaringan lunak . Alat ini memberikan dukungan yang stabil untuk
fraktur kominutif ( hancur atau remuk ) . Pin yang telah terpasang dijaga agar
tetap terjaga posisinya , kemudian dikaitkan pada kerangkanya. Fiksasi ini
memberikan rasa nyaman bagi pasien yang mengalami kerusakan fragmen
tulang.
8 ORIF DAN OREF
2.2.1 JENIS OREF
- Fiksasi Sirkular, contoh : llizarof
2.2.1 INDIKASI
- Fraktur terbuka grade II dan III
- Fraktur terbuka yang disertai hilangnya jaringan atau tulang yang parah.
- Fraktur yang sangat kominutif ( remuk ) dan tidak stabil.
- Fraktur yang disertai dengan kerusakan pembuluh darah dan saraf.
- Fraktur pelvis yang tidak bisa diatasi dengan cara lain.
- Fraktur yang terinfeksi di mana fiksasi internal mungkin tidak cocok.
Misal : infeksi pseudoartrosis ( sendi palsu ).
- Non union yang memerlukan kompresi dan perpanjangan.
- Kadang – kadang pada fraktur tungkai bawah diabetes melitus.
2.2.1 KEUNTUNGAN DAN KOMPLIKASI
Keuntungan eksternal fiksasi adalah :
Fiksator ini memberikan kenyamanan bagi pasien , mobilisasi awal dan
latihan awal untuk sendi di sekitarnya sehingga komplikasi karena disuse dan
imobilisasi dapat diminimalkan
Sedangkan komplikasinya adalah :.
- Infeksi di tempat pen ( osteomyelitis ).
- Kekakuan pembuluh darah dan saraf.
- Kerusakan periostium yang parah sehingga terjadi delayed union atau
non union.
- Kekakuan sendi atau atropi otot
- Overdistraksi fragmen.