Mekanisme Ototoksik
Degenerasi striae vaskularis terjadi pada penggunaan semua
jenis obat ototoksik.
Degenerasi sel epitel sensori (organ corti dan labirin vertibularis)
antibiotika aminoglikosida
Degenerasi sel ganglion. Kelainan ini terjadi sekunder akibat
adanya degenerasi dari sel epitel sensori.
Gangguan Telinga Akibat Obat Ototoksik
Aminoglikosida
streptomisin, neomisin, kanamisin, gentamisin,
tobramisin, amikasin dan yang terbaru adalah
netilmisin dan sisomisin.
Antibiotik eritromisin
Loop diuretics
Ethycrynic acid, furosemide dan bumetadine
Obat anti inflamasi
Salisilat termasuk aspirin
Obat antimalaria
Kuinin ,Kina dan klorokuin
Obat anti tumor
CIS palatinum
Obat-obat yang kemungkinan memberikan efek pada janin jika
diberkan pada 3 bulan pertama kehamilan
No. Obat Efek yang mungkin dapat terjadi pada bayi
1 ACE inhibitor Hipoplasia paru dan ginjal
2 Antiepilepsi Defek pada jantung, wajah, dan anggota gerak, retradasi mental
3 Obat-obat sitotoksik Defek multipel, aborsi, retradasi pertumbuhan, lahir mati
4 Dietilstilbestrol Anomali genital pada bayi laki-laki dan perempuan, adenokarsinoma
5 Androgen Virilisasi pada bayi perempuan
6 Estrogen Feminisasi pada bayi laki-laki
7 Litium Defek kardiovaskular
8 Misoprostol Moebius sekuens (paranalis nervus kranial 6 dan 7)
9 Retinoid Defek pada telinga, kardiovaskular,dan tulang serta disfungsi sistem
saraf pusat
10 Talidomid Defek pada anggota gerak
11 Wafarin Hipoplasia nasi, khondroplasia punctata
Patofisiologi obat Aminoglikosida
Aminoglikosida
Gang. sintesis mitokondria
dan pemb. Radikal bebas O2
Kematian sel-sel rambut
koklea terutama bag.luar
Peroksynitrat radikal
(destruktif)
Aktivasi sintesa NO
Konsentrasi NO