dr.Edward Kosasih
Sistem saraf
SSP : OTAK dan MED.SPINALIS Dihubungkan oleh
Serabut
dr.Edward Kosasih
Embrio 3 minggu
Penebalan ectoderm neural plate neural folds neural groove neural tube (tuba neuralis)
dr.Edward Kosasih
prosencephalon
mesencephalon
rhombencephalon
Embrio 4 minggu : bagian anterior tuba neural berkembang menjadi 3 pelebaran disebut primary brain vesicle
Sel2 yg melapisi saluran ini jaringan saraf otak dan med.sp. Saluran melebar ventriculus cerebri dan canalis centralis m.sp. Embrio 5 minggu : prosen 2 secondary brain vesicle (telen- dan dien- cephalon). Rhomben 2 secondary brain vesicle (meten- dan myelen- cephalon) Bagian posterior dr.Edward Kosasih tuba neural medulla spinalis.
5
MYELENCEPHALON Medulla oblongata, salurannya bagian caudal ventriculus quartus dan canalis centralis.
dr.Edward Kosasih 6
Med.spinalis
dr.Edward Kosasih 8
dr.Edward Kosasih
10
Komponen SSS
1. Neuron sensoris yang membawa informasi dari reseptor somatik dalam kepala, dinding tubuh, dan anggota gerak, dan reseptor dari sensoris khusus seperti penglihatan, pendengaran, penciuman dan pengecapan ke SSP. 2. Neuron motoris yang menyalurkan impuls dari SSP ke otot skeletal saja. Karena respons motorik ini dapat dikontrol dengan sadar, maka aktifitas dari SSS ini bersifat volunter.
dr.Edward Kosasih 11
Komponen SSO
1. Neuron sensoris yang membawa informasi dari reseptor sensoris otonom yang terletak dalam organ viscera seperti paru-paru, lambung dan jantung, ke SSP. 2. Neuron motoris yang menyalurkan impuls syaraf dari SSP ke otot polos, otot jantung dan kelenjar-kelenjar. Karena respons motoris ini terjadi diluar kesadaran, maka aktifitas dari SSO ini bersifat involunter. Komponen motor
dari SSO ini terdiri dari 2 bagian, divisi simpatis dan divisi parasimpatis
dr.Edward Kosasih 12
NEURON
Bagian-bagian neuron : terdiri dari (1) badan sel, (2) dendrite, (3) axon.
Dendrite (=pohon kecil) adalah tonjolan yang pendek dan banyak serta bercabang-cabang. Axon (=axis) adalah tonjolan tunggal berbentuk silindris halus dan panjang. Bagian axon yang berhubungan dengan badan sel ini berbentuk kerucut 14 disebut axon hillock
dr.Edward Kosasih
JENIS-JENIS NEURON
Neuron multipolar banyak dendrite dan 1 axon. Banyak dalam otak dan medulla spinalis.
Neuron bipolar : 1 dendrite dan 1 axon. Dalam retina, auris interna, dan area olfactoria otak dr.Edward Kosasih
Neuron unipolar : neuron sensoris yang pada masa embrio merupakan neuron bipolar.
15
Jenis-jenis axon Myelinated axon: A fibers = 520, 12-130 m/dtk B fibers = 2-3 s/d 15 m/dtk Unmyelinated axon C fibers = 0,5 1,5 0,5 2 m/dtk. 16
dr.Edward Kosasih
Hubungan antara satu neuron dengan neuron lain disebut synaps rangkaian Rangkaian neuron yg menghantarkan impuls dari perifer ke pusat menyusun Sistem aferen = Sistem ascendens. Rangkaian neuron yang menghantarkan impuls dari pusat ke perifer menyusun Sistem eferen = Sistem descendens. Sistem ascendens : fungsi perseptif yi menerima informasi dari luar sensoris
dr.Edward Kosasih 17
Sistem descendens : fungsi ekspresif yi menghantarkan impuls motorik gerakan Gangguan pd s.ascendens : gangguan sensorik : nyeri, paresthesia, hypestesia. Gangguan pd s.descendens : gangguan motorik : paralitik (pareseparalysis), iritatif (gerakan spontan involuntar, kejang epileptik), release (gerakan spontan: tremor)
dr.Edward Kosasih 18
NEUROGLIA
Ad sel penyokong sistem syaraf. Secara umum neuroglia ini lebih kecil dari neuron, dan jumlahnya 5 50 kali lebih banyak dari pada neuron. 4 dalam SSP: astrocyte, oligodendrocyte, microglia dan sel ependymal 2 dalam SS perifer : sel Schwann dan sel satellite
dr.Edward Kosasih 19
Pada Cerebrum dan Cerebellum, subs.grisea berupa satu lapisan tipis pada permukaan otak : CORTEX CEREBRI / CEREBELLI. Di sebelah dalam cortex, terletak subs.alba, tetapi di dalam sub.alba ini terdapat massa subs.grisea disebut NUCLEUS yang dibentuk oleh kumpulan badan sel neuron dalam SSP. Kumpulan badan sel neuron di luar SSP disebut GANGLION = GANGLIA.
dr.Edward Kosasih 21
dr.Edward Kosasih
22
Bundelan2 Axon2 menghubungkan satu subs,grisea dengan subs.grisea lainnya disebut TRACTUS. Bundelan saraf lebih besar disebut FUNICULUS, FASCICULUS, atau LEMNISCUS. Bundelan saraf yg menghub hemisphere cerebrum dan cerebellum dengan batang otak disebut PEDUNCULUS cerebri / cerebelli. Nervus : kumpulan axon2 diluar SSP.
dr.Edward Kosasih 23
24
Villi arachnoidea
Sinus sag.sup
Vent.lateralis
Vent.tertius
Apertura lat.
Apertura mediana
dr.Edward Kosasih
Canalis centralis
25
dr.Edward Kosasih
26
DURAMATER
1. Stratum endosteale : melapisi perm dalam tulang tengkorak. 2. Stratum meningeale : tipis dan halus, terdiri dari 1 lapis sel endotel. Kedua lapis melekat erat, kecuali pd tempat dimana tdpt SINUS DURAMATRIS.
dr.Edward Kosasih
27
dr.Edward Kosasih
28
dr.Edward Kosasih
29
ARACHNOID MATER
Membran tipis dan transparan, tdd jar.kolagen dilapisi selapis sel mesothelial pd sisi luar dan dalamnya. Antara dura- dan arachnoidmater : ruang subdural Antara Arhnoid- dan piamater : ruang subarachn. --- berisi liquor cerebrospinalis (cairan cerebrospin) Ruang subarachnoid meliputi otak dan med.spin dan berakhir pd batas bawah vert. Sacralis II.
dr.Edward Kosasih 30
Villi arachnoidales : tonjolan2 kecil berupa jari dari jar arach ke dlm sinus sagittalis sup. Pada usia lanjut membesar : granulationes arachnoidales (Pacchioni) menimbulkan foveolae granulationes pada calvaria 31
dr.Edward Kosasih
Perdarahan epidural : robeknya a.meningea. Perdarahan subdural : robeknya vena cerebralis. Perdarahan subarachnoid : pecahnya aneurisma intracranial.
dr.Edward Kosasih 32
CISTERNA
Adalah pelebaran ruang subarachnoid pada basis otak dan sekitar batang otak. 1. Cisterna cerebello-medullaris (cisterna magna) 2. Cisterna pontis. 3. Cisterna interpenduncularis (cisterna basalis) 4. Cisterna sulcus lateralis. 5. Cisterna v.cerebri magna (cisterna abbiens) 6. Cisterna chiasmatis.
dr.Edward Kosasih 33
dr.Edward Kosasih
34
Hydrocephalus
CSF = cerebrospinal fluid dihasilkan oleh plexus choroideus dalam atap2 vent.III & IV, dan pada dasar cornu dan corpus ventriculus lateralis. CSF diabsorbsi melalui villi arachnoidea kedalam sinus duramatris terutama sinus sagittalis superior dan lacuna lateralis.
HYDROCEPALUS
36
MEDULLA SPINALIS
Bentuk silindris, 2/3 bag.atas can.vert. (for.mag vert. L1 - L2), panjang : 40-45 cm. Ujung bawah berbentuk kerucut : conus medullaris Segmen cervical dan lumbal medulla spinalis lebih lebar : intumescentia cervicalis dan intumescentia lumbalis Plexus brachialis dan lumbosacralis Dari med.sp. 31 pasang nervi spinales.
dr.Edward Kosasih 37
s.cervicalia s.thoracica
N.sacralis : 5 pasang
N.coccygeus : 1 pasang
Filum Piamater berlanjut menjadi terminale dr.Edward Kosasih filum terminale yang melekat 38 pada vert.sacralis 5.
Arachnoid mater sampai ke vert.sacralis 2. Ruang subarachnoid antara L1-2 sampai S2 melebar : cisterna lumbalis. Punksi lumbal: masukkan jarum punksi ke cisterna lumbalis mel. L3-4 atau L4-5.
dr.Edward Kosasih
39
Satu n.spinalis dibentuk dari penyatuan 1 radix dorsalis (aferen = sensoris) dan 1 radix ventralis (eferen = motoris)
dr.Edward Kosasih
40
dr.Edward Kosasih
41
dr.Edward Kosasih
42
dr.Edward Kosasih
44
dr.Edward Kosasih
45
dr.Edward Kosasih
46
dr.Edward Kosasih
1. Tractus spinocerebella ris posterior & anterior : proprioseptif reflex. 2. Tractus spinothalamic us lateralis : nyeri, suhu,
3.Tractus spinotectalis : reflex spinovisual 4. Tractus spino-olivarius : proprioseptif dr.Edward Kosasih 49 reflex.
3 4
7 5
T.corticospinalis lat dan anterior disebut dr.Edward Kosasih pyramidalis. 50 juga tractus
Chiasma opticum
Tractus Opticus
n.III
n.IV
n.V
n.X
n.XII n.XI
dr.Edward Kosasih 53
Corpus mamillare
Pedunculus cerebri
dr.Edward Kosasih
54
N.VIII
Mesencephalon
Bagian ventrolateral : 2 pedunculus cerebri, di antaranya terdapat fossa interpeduncularis Daerah ini disebut substantia perforata post. Karena banyak pemb darah kecil menembus fossa ini. N.III keluar dari sisi medial crus cerebri
dr.Edward Kosasih
56
Tuberc. cuneatum : nucleus cuneatus Tuberculum gracilis : nucleus gracilis Sulcus medianus posterior, berakhir pada batas dorsal ventriculus IV. bagian cranial : cekungan bentuk V, menjadi lantai/dasar ventriculus IV
dr.Edward Kosasih 57
Rongga bentuk limas di posterior pons dan medulla oblongata. Atapnya dibentuk oleh cerebellum. Antara ped.cer.sup ki/ka : velum med. Sup. Antara ped.cer.inf ki/ka : velum med.inf. Bagian lat velum med.inf : foramen Luschka Bagian med velum med.inf : foramen Magendie. Lantai = fossa rhomboidea
Ventriculus IV
dr.Edward Kosasih
59
Fossa rhomboidea
Garis tengah : sulcus mediana Kiri kanan : sulcus limitans Antara kedua sulcus : Eminentia mediana Colliculus facialis Bagian lat ki/ka : area vestibuli Stria medullares : serabut2 nucl arcuatus ke cerebellum contralat
Cranial obex : area postrema, trigonum vagale, trigonum hypoUjung bawah lancip : obex glossi. dr.Edward Kosasih 60
Mesencephalon
Menghub pons dengan telencephalon (hemisphere cerebri) Rongga otak : aquaductus cerebri Sylvii Bagian dorsal (tectum): 4 corpora quadrigemina, terdiri atas 2 colliculus sup, dan 2 colliculus inferior. Bagian posterolateral : corpus geniculatum mediale dan laterale (metathalamus) dr.Edward Kosasih
61
Mesencephalon
Coll.sup corpus geniculatum laterale melalui brachium sup. Keduanya berhubungan dengan sistim optik. Coll.inf corpus geniculatum mediale melalui brachium inferior. Keduanya berhubungan dengan sistim auditoris. Pada tengah di bawah coll.inf muncul n.IV, memutar ke bagian ventral melalui aspek dr.Edward Kosasih lateral mesencephalon.
62
Coll.inf
3. Fossa interpeduncular
4. Perm dorsal mesencep
2
3 4
5. Perm.ventrolat.pons
6. Antara pons dan tepi cranial oliva-pyramis 8 9 10 11 7,8.angulus pontocerebel laris
6
12
5 7
dr.Edward Kosasih
CEREBELLUM
Bagian terbesar dari Rhombencephalon. Lokasi : fossa cranii post, dorsal dari pons dan med.obl. Terpisah dari cerebrum oleh tentorium cerebelli
1. Lobus anterior.
2. Lobus medius / posterior 3. Lobus flocculonodularis Masing2 lobus dibagi atas bagian yang lebih kecil oleh fissura2
dr.Edward Kosasih 66
dr.Edward Kosasih
67
dr.Edward Kosasih
68
Fungsi cerebellum
Mengendali bagian tubuh sisi ipsilateral. 1. Mengendali pergerakan volunter menjadi halus, seimbang dan akurat. (neocerebell) 2. Mengendali tonus otot, sikap dan keseim-bangan tubuh (archi- dan paleocerebell)
dr.Edward Kosasih
69
CEREBRUM
Tdd hemispherium cerebri ki dan ka yg dipisahkan oleh fissura longitudinalis Tiap hemisphere tdd lobus frontalis, lobus parietalis, lobus occipitalis, lobus temporalis
Perm otak tdd satu lapis subs grisea : cortex cerebri yg membentuk lipatan2 : gyrus dan sulcus/fissura cerebri
Kedua hemisphere dihubungkan oleh corpus callosum pada bidang median
Corpus callosum
dr.Edward Kosasih 71
Fissura lateralis cerebri (Sylvii): memisahkan lobus frontalis dan parietalis dengan temporalisdr.Edward Kosasih
72
CORTEX CEREBRI
Hirarki tertinggi SSP, pusat kesadaran manusia. Sbgn besar tdd neocortex (isocortex) -- evolusi paling maju, juga ada bagian paleocortex dan archicortex-- tingkat evolusi lebih rendah. Neocortex tdd 6 lapisan sel saraf, sedangkan paleo dan archicortex (bersama2 dis allocortex) tdd 3 lap Tebal rata2 : 2,5 mm, area motorik paling tebal = 4,5 mm, area visual paling tipis = 1,45 - 2,2 mm.
dr.Edward Kosasih 73
dr.Edward Kosasih
74
Lobus frontalis - Area 4 area motorik primer. - Area 6 bagian sirkuit extrapyramidalis - Area 8 berhub dengan pergerakan bola mata - Area 9,10,11,12 area asosiasi frontal. Lobus parietalis: - Area 3,1dan 2 area sensoris primer. - Area 5 dan 7 area asosiasi sensoris.
dr.Edward Kosasih 75
Lobus temporalis - Area 41 -- cortex pendengaran primer. - Area 42 -- cortex pendengaran asosiasi. - Area 38, 40, 20, 21 dan 22 -- area asosiasi. Lobus occipitalis - Area 17 -- cortex striata, penglihatan primer - Area 18, 19 -- area penglihatan asosiasi.
dr.Edward Kosasih 76
dr.Edward Kosasih
77
dr.Edward Kosasih
78
gyrus precentralis
dan bagian anterior lobulus paracentralis Sel2 pyramidal yg besar (sel raksasa Betz) dari lap 5 (lamina ganglionaris) membentuk tractus pyramidalis Perangsangan : gerakan sisi kontralateral
dr.Edward Kosasih 79
homunculus motorius
Representasi setiap bagian tubuh tersusun dalam posisi terbalik dan luasnya menunjukkan kerumitan fungsi tubuh tersebut
dr.Edward Kosasih
80
Tractus pyramidalis
dr.Edward Kosasih
81
dr.Edward Kosasih
82
Walaupun kesadaran sensasi sudah dicapai pada tingkat thalamus, cortex somatosensorik berhubungan dengan integrasi sensorik dan dr.Edward Kosasih 84 diskriminasi rasa
Homunculus sensorius
dr.Edward Kosasih
85
dr.Edward Kosasih
86
89
dr.Edward Kosasih
90
Sistim Limbik
Bagian SSP yang berhubungan dengan fungsi ekspresi emosi seperti marah dan takut, naluri, tingkah laku sexual dan makan Merupakan bagian otak yang lebih tua (archi- dan paleo-pallium) termasuk rhinencephalon yang dulu dianggap berfungsi utama olfaktori.
dr.Edward Kosasih 91
5. Formatio hippocampi, termasuk hippocampus, gyrus dentatus, indusium griseum dan striae longitudinale. 6. Nuclei amygdaloidea. 7. Regio septal. 8. Fornix, stria terminalis, stria habenularis, commissura anterior.
dr.Edward Kosasih 93
dr.Edward Kosasih
94
DIENCEPHALON
Bagian dorsal:
1. Thalamus (thalamus dorsalis) 2. Metathalamus : corpus geniculatum mediale dan laterale. 3. Epithalamus : corpus pineale dan hebenula
Bagian ventral :
1. Hypothalamus 2. Subthalamus (thalamus ventralis)
dr.Edward Kosasih 95
THALAMUS
Massa subs.grisea bentuk oval, panjang sekitar 3 cm. Lokasi : pada dinding lateral vent.III dan pada lantai pars centralis vent.lateralis. Tdd : ujung anterior dan posterior, facies superior, inferior, medialis dan lateralis.
dr.Edward Kosasih
96
Bagian2 thalamus
1. Ujung anterior : sempit, membentuk batas posterior foramen interventriculare. 2. Ujung posterior : melebar, disbt: pulvinar melekat corpus geniculatum med dan lat. 3. Perm.med: mbtk dind vent III dan berhub dgn thalamus sisi lain oleh massa intermedia atau adhesio interthalamica
dr.Edward Kosasih 97
4. Perm lat : mbtk batas medial crus post cap-sula interna. Radiatio thalamicus adalah tractus yang memancar dari perm lat thal melalui caps.interna ke cortex cerebri. Lamina medullaris externa : lap serabut bermyelin yang melapisi perm lateral ini. 5. Perm sup : lantai pars centralis vent.lat. 6. Perm inf : menghadap sub- dan hypothalam
dr.Edward Kosasih 98
Thalamus dibagi menjadi pars anterior, pars medialis dan pars lateralis oleh satu lapis subs alba tipis berbentuk huruf Y disebut lamina medullaris interna. A.E.Walker membagi nuclei thalamus atas 5 kelompok : nuclei anterior, midline nuclei, nuclei medialis, nuclei lateralis dan nuclei posterior.
dr.Edward Kosasih 99
Fungsi thalamus
1. Pusat integrasi sensoris dari seluruh bagian tubuh, kecuali impuls olfaktori langsung ke cortex rhinencephalon. 2. Mempertahankan keadaan kesadaran dan kewaspadaan seseorang. 3. Juga sbg pusat integrasi fungsi motorik melalui serabut eferen dari cerebellum dan corpus striatum. 4. Sensasi exteroseptif tertentu terutama rasa sakit dpt dirasakan (perseptif) pada tingkat thalamus. dr.Edward Kosasih 100
SUBTHALAMUS
Lokasi: antara mesencephalon dan thalamus medial dr caps interna dan globus pallidum. Berisi nucleus subthalamicus (corpus Luysi), yang berhub dgn globus pallidum melalui fasciculus subthalamicus. Fungsi : extrapyramidal.
dr.Edward Kosasih 101
EPITHALAMUS
Tdd corpus pineale, commissura posterior dan m trigonuhabenulare. Corpus pineale (epiphysis cerebri) : massa kecil dlm lekukan di antara coll.sup. Fungsi tidak diketahui, mengapur pada dewasa. Comm.post : pita subs alba yg menyilang bidang median mel aspek dorsal aquaductus Trig habe : daerah kecil btk segitiga di ante coll sup. Fungsi : berhub dg pengaruh bau thd emosi serta reaksi visceralnya (mual dan muntah).
dr.Edward Kosasih
102
HYPOTHALAMUS
Letak : antara thalamus dan subthalamus
Terdiri atas :
1. Corpus mammillaris sepasang masa putih
4. Chiasma opticum
Fungsi hypothalamus
Melalui mekanisme neuroglandular mengatur aktifitas visceral dan vasomotor 1. Kontrol endokrin melalui kel.hipophysis 2. Neurosekresi : oxytocin dan vasopressin 3. Aktifitas otonom : sympathis dan parasym 4. Pengaturan suhu tubuh 5. Pengaturan input makanan dan air. 6. Pengaruh tingkah laku sexual dan reproduksi 7. Sebagai jam biologi 8. Emosi: takut, marah, suka, senang, gembira dr.Edward Kosasih 104 dsb
GANGLIA BASALIS
Massa subs grisea subcortical dalam hemisph
extrapyramidal
Terdiri dari : 1. Corpus Striatum, dipisahkan oleh caps interna: a. Nucleus caudatus b. Nucl lentiformis (Putamen & Glob Pallidus) 2. Corpus amygdaloideum, 3. Claustrum.
dr.Edward Kosasih 105
CORPUS STRIATUM
corpus 1. Nucleus caudatus Bentuk huruf C, yang melingkup thalamus dan capsula interna
caput
2. Nucleus lentiformis cauda Corpus amygdaloidea Bentuk lensa bikonvex, batas lateral cap interna
Tdd : Putamen, lateral, lebih besar, mengandung sel2 kecil, dan Globus pallidum, medial, lebih kecil, sel2 besar (sel motoris) dr.Edward Kosasih
106
dr.Edward Kosasih
107
dr.Edward Kosasih
108
dr.Edward Kosasih
109
Capsula interna
Dibentuk oleh serat2 proyeksi yang berjalan di antara nucl lentiformis (lateral), dan nucl caudatus + thalamus (medial).
2
3 Bagian2 : 1. Crus anterius : antara nucl lentiformis dan nucleus caudatus. 2. Genu : antara crus anterius dan posterius 3. Crus posterius : antara thalamus dan nucl lentiformis. dr.Edward Kosasih 110
Bagian2 : 1. 2. 3. Crus anterius : antara nucl lentiformis dan nucleus caudatus. Genu : antara crus anterius dan posterius Crus posterius : antara thalamus dan nucl lentiformis.
nucl caudatus
2
3
dr.Edward Kosasih
111
Vaskularisasi SSP
1. A.CAROTIS INTERNA 2. A.VERTEBRALIS A.vertebralis ki/ka for.magnum cavum cranii A.basilaris (perm ventral pons) 2 A.cerebri posterior A.vertebralis + A.basilaris melayani batang otak + cerebellum
dr.Edward Kosasih 112
A.carotis interna
canalis caroticus for lacerum cavum cranii. Cabang2 : 1. A.cerebri media 2. A.cerebri anterior 3. A.communicans posterior Mengurus perdarahan telencephalon dan diencephalon.
dr.Edward Kosasih 113
A.cerebri anterior
A.comm.anterior
A.comm.posterior
A.cerebri posterior
dr.Edward Kosasih
114
Dibentuk oleh :
A.comm.anterior
A.cerebri anterior
A.comm.posterior
A.cerebri posterior
dr.Edward Kosasih
115
n.III
dr.Edward Kosasih
116
Lobus frontalis Lobus Occipitalis Ventriculus lateralis Venticulus tertius Sulcus centralis rolandi Gyrus precentralis Gyrus poscentralis Falx cerebri Cerebellum Pons
dr.Edward Kosasih
117
n. II N.III N.V (2) N.VI N.I Sinus sagittalis superior Colliculus superior Pedunculus cerebri Dura mater cranialis
dr.Edward Kosasih 118
dr.Edward Kosasih
119