Anda di halaman 1dari 15

Kanker Otak

 Brain Cancer Overview Kanker Otak Ikhtisar


 Brain Cancer Causes Penyebab Kanker Otak
 Brain Cancer Symptoms Gejala Kanker Otak
 When to Seek Medical Care Kapan Mencari Layanan Medis
 Exams and Tests Ujian dan Tes
 Brain Cancer Treatment Pengobatan Kanker Otak
 Self-Care at Home Self-Care at Home
 Types of Treatment for Brain Cancer Jenis Pengobatan untuk Kanker Otak
 Side Effects of Brain Cancer Treatments Efek Samping Perawatan Kanker Otak
 Next Steps Langkah Berikutnya
 Follow-up Tindak lanjut
 Prevention Pencegahan
 Prognosis Prognosa
 Support Groups and Counseling Dukungan Groups dan Konseling
 For More Information Untuk Informasi Lebih Lanjut
 Web Links Web Link
 Multimedia Multimedia
 Synonyms and Keywords Sinonim dan Kata Kunci
 Authors and Editors Penulis dan Editor
 Viewer Comments: Brain Cancer - Symptoms at Onset of Disease Viewer Comments: Kanker Otak -
Gejala pada Serangan Penyakit
Questions to Ask Your Doctor Before a Biopsy Pertanyaan untuk Tanya Dokter Anda Sebelum suatu Biopsi

Medical Author: Melissa Conrad Stöppler, MD Pengarang Kedokteran: Stöppler Melissa Conrad, MD
Medical Editor: William C. Shiel Jr., MD, FACP, FACR Kedokteran Editor: William C. Shiel Jr, MD, FACP,
FACR

. Biopsi adalah contoh jaringan yang dikeluarkan oleh dokter Anda untuk membuat diagnosis yang
tepat.. Prosedur Biopsi dapat berkisar dari sampling sederhana dari kulit di bawah lokal anestesi
untuk membuka bedah dada dinding untuk menghapus sebagian dari jaringan paru-paru. Biopsi
juga dapat diperoleh selama prosedur diagnostik seperti endoskopi , kolonoskopi , bronkoskopi ,
dan lain-lain. Kadang-kadang dokter melakukan biopsi menggunakan CAT scan atau teknik
pencitraan radiologi untuk membantu mengidentifikasi daerah yang tepat untuk menjadi sampel
dan menghindari cedera pada organ sekitarnya.. Ada beberapa jenis biopsi.
Excisional biopsi . Jika dokter Anda menemukan area of interest atau mencari mencurigakan (misalnya, sebuah
nevus diperbesar, atau mol), seringkali merupakan biopsi Excisional dilakukan untuk menghapus daerah yang
bersangkutan secara keseluruhan selama biopsi.

Insisional biopsi . Sebuah biopsi insisional mengacu pada penghapusan hanya sebagian dari area of interest
(misalnya, sampling fragmen kecil jaringan dari yang lebih besar benjolan payudara ).

Biopsi jarum halus. Suatu biopsi jarum halus digunakan untuk menghapus sel atau cairan dengan pengisapan
melalui tipis, jarum panjang.

Core jarum biopsi. Selama biopsi jarum core, dokter memasukkan jarum khusus melalui sayatan kulit yang
menghapus sebuah, silinder tipis bagian yang sangat dari jaringan.

Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat membantu memandu diskusi Anda dengan dokter Anda tentang biopsi
(cetak ini dan membawa mereka dengan anda untuk mengunjungi dokter Anda):

Read the rest of questions to ask your doctor about biopsy » Baca sisa dari pertanyaan untuk bertanya kepada
dokter Anda tentang biopsi »
Top Searched Brain Cancer Terms Top Pencarian Syarat Kanker Otak
early symptoms , glioma , treatments , cell phones, diagnosis , brain tumor , headaches , causes gejala awal ,
glioma , perawatan , ponsel, diagnosis , tumor otak , sakit kepala , menyebabkan

Brain Cancer Overview Kanker Otak Ikhtisar

Kanker otak adalah akibat dari pertumbuhan abnormal sel-sel di otak. kanker otak dapat timbul dari sel-sel otak
primer, dari sel-sel yang membentuk komponen otak lainnya (misalnya, membran, pembuluh darah), atau dari
pertumbuhan sel kanker dari organ lain yang telah menyebar ke otak melalui aliran darah (kanker otak
metastatik ).

 Meskipun banyak pertumbuhan otak yang populer disebut tumor otak, tidak semua tumor otak kanker.
Cancer is a term reserved for malignant tumors. Kanker adalah istilah yang dicadangkan untuk tumor
ganas.
 Tumor ganas tumbuh dan menyebar secara agresif, menyengat sel-sel sehat dengan mengambil ruang
mereka, darah, dan nutrisi. (Seperti semua sel-sel tubuh, sel tumor membutuhkan darah dan nutrisi untuk
bertahan hidup.) Hal ini terutama masalah di otak, sebagai tumbuh yang ditambahkan dalam batas-batas
tertutup tengkorak dapat menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial atau distorsi sekitar struktur
vital, menyebabkan kerusakan mereka.
 Tumor yang tidak tumbuh secara agresif disebut jinak. Hampir semua tumor yang dimulai di otak tidak
menyebar ke bagian lain dari tubuh. Perbedaan utama antara tumor jinak dan ganas adalah bahwa tumor
ganas dapat menyerang jaringan otak dan tumbuh dengan cepat.
 Secara umum, tumor jinak kurang serius dari tumor ganas. Namun, tumor jinak masih bisa
menyebabkan banyak masalah di otak.

Primary brain tumors Primer tumor otak

Otak terdiri dari berbagai jenis sel.

 Kanker terjadi ketika satu jenis sel mengubah dan kehilangan karakteristik normal. Setelah berubah, sel
tumbuh dan berkembang biak dengan cara abnormal.
 Seperti sel-sel abnormal tumbuh, mereka menjadi massa sel, atau tumor.
 Tumor otak yang dihasilkan dari transformasi ini dan pertumbuhan abnormal sel-sel otak disebut tumor
otak primer karena mereka berasal dari otak.
 Tumor otak primer yang paling umum adalah glioma, meningioma, adenomas, schwannomas vestibular,
primer SSP limfoma, dan tumor neuroectodermal primitif (medulloblastomas). The glioma istilah adalah
satu satu luas karena mencakup berbagai subtipe, termasuk astrocytomas, oligodendrogliomas,
ependymomas, dan papiloma pleksus koroid.
 Tumor primer dinamai bagian dari otak atau jenis sel otak dari mana mereka muncul.

Tumor otak bervariasi dalam tingkat pertumbuhan mereka dan kemampuan untuk menimbulkan gejala. Sel-sel
dengan cepat tumbuh, tumor agresif biasanya muncul normal mikroskopis. National Cancer Institute (NCI)
menggunakan sistem grading untuk mengklasifikasikan tumor. The NCI lists the following grades: NCI daftar
nilai berikut:

 Grade I: jaringan adalah jinak. Sel terlihat hampir seperti sel-sel otak normal, dan pertumbuhan sel
lambat.
 Grade II: jaringan adalah ganas. Sel-sel terlihat kurang seperti sel-sel normal dari sel-sel dalam tumor
saya kelas.
 Grade III: Jaringan ganas telah sel-sel yang terlihat sangat berbeda dari sel normal. Sel-sel abnormal
tumbuh aktif. Sel-sel ini disebut anaplastik.
 Grade IV: Jaringan ganas mempunyai sel yang terlihat paling abnormal dan cenderung tumbuh dengan
sangat cepat.

Metastatic brain tumors Metastasis tumor otak

Tumor otak metastatik terbuat dari sel-sel kanker yang menyebar melalui aliran darah dari sebuah tumor yang
terletak di tempat lain dalam tubuh. Yang paling umum kanker yang menyebar ke otak yang timbul dari paru-
paru , payudara, dan ginjal serta ganas melanoma . Sel-sel menyebar ke otak dari tumor lain dalam proses yang
disebut metastasis. Proses ini metastasis terjadi ketika sel-sel kanker meninggalkan jaringan kanker primer dan
masukkan baik sistem limfatik untuk mencapai darah atau aliran darah secara langsung. Sel-sel kanker akhirnya
mencapai jaringan otak melalui aliran darah di mana mereka berkembang menjadi tumor.

Tumor otak metastatik adalah jenis yang paling umum ditemukan tumor di otak dan jauh lebih umum daripada
tumor otak primer. tumor metastatik biasanya dinamai jenis jaringan dari mana sel-sel kanker asli muncul
(misalnya, paru-paru metastatik atau kanker payudara ). aliran darah otak biasanya menentukan di mana sel-sel
kanker metastatik akan menginap di otak; sekitar 85% lokasi di otak (bagian terbesar dari otak, terletak di
bagian atas rongga tengkorak). Sayangnya, sebagian besar tumor otak metastasis terjadi pada lebih dari satu
situs dalam jaringan otak

Kenali ciri-ciri kanker otak


Sebelum memahami lebih lanjut tentang gejala kanker otak, Anda perlu memahami struktur otak manusia
terlebih dahulu. Otak merupakan organ tubuh penting yang mengatur segala aktivitas / gerakan tubuh
manusia. Bayangkan saja Anda sedang naik motor, ada berapa aktivitas yang Anda lakukan? Melihat jalan,
menyetir, lihat kiri-kanan, lihat kaca spion, menyeimbangkan, belum lagi sambil mikir nanti malam mau
makan apa... Dalam satu detik, ada riburan hal yang terjadi dalam otak Anda (baik yang terjadi secara sadar
maupun tidak sadar).
Otak bisa multitasking begini karena semua aktivitas tersebut diatur oleh bagian otak yang berbeda (tiap
bagian memiliki fungsi yang berbeda). Secara umum, otak manusia dibagi menjadi tiga bagian, yaitu otak
besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak (brain stem). Tiap bagian ini terbagi lagi menjadi
bagian yang lebih kecil, di mana masing-masing bagian kecil tersebut terbagi lagi, dan seterusnya. Ruang
antar bagian terisi oleh cairan otak (cerebrospinal fluid), sedangkan bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis
selaput otak (meninges) dan tulang tengkorak.

Nah, tiap bagian otak tersebut bisa terkena tumor/kanker. Walaupun tumor jinak, tapi karena tumbuhnya di
otak, bisa menjadi sangat berbahaya. Tumor tersebut dapat mengganggu fungsi dan merusak struktur
susunan saraf pusat, karena terletak di dalam rongga yang terbatas (rongga tengkorak). Seiring dengan
berkembangnya tumor tersebut, jaringan otak akan semakin tertekan. Padahal volume rongga
tengkorak sangat terbatas dan tidak mungkin bertambah besar. Inilah yang menjadikan sakit kepala /
pusing sebagai gejala awal kanker otak.

Ciri-ciri awal kanker otak sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang terserang. Misalnya
kepala pusing atau terasa mual. Berikut gejala kanker otak yang patut Anda waspadai:

 sakit kepala disertai mual sampai muntah yang menyemprot


 daya penglihatan berkurang

 penurunan kesadaran atau perubahan perilaku

 gangguan berbicara

 gangguan pendengaran

 gangguan berjalan / keseimbangan tubuh


 gangguan saraf

 anggota gerak melemah atau kejang

 pada bayi biasanya ubun-ubun besar menonjol

Ingat, daftar di atas hanya merupakan gejala. Walaupun Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas, belum
tentu Anda terkena kanker otak. Untuk memastikan, Anda harus diperiksa langsung oleh dokter ahli syaraf
serta menjalani pemeriksaan lanjutan seperti CT scan, MRI, angiogram, myelogram, spinal tap dan biopsi.

KANKER otak adalah penyakit berbahaya yang sangat mematikan. Selain mematikan, pengobatannya pun
menelan biaya yang sangat besar. Untuk menghindari penyakit tersebut, berikut ini sejumlah langkah-langkah
untuk mencegah penyakit ini:

1. Kalau Anda mengalami gejala-gejala, seperti sering sakit kepala yang hilang timbul, atau tidak hilang-
hilang, muntah-muntah tanpa sebab, penurunan penglihatan yang tidak dapat dikoreksi dengan
kacamata, kelemahan anggota gerak secara bertahap, berjalan limbung, gejala layaknya vertigo atau
sempoyongan, maka segera lakukan pemeriksaan diri dan dianjurkan melakukan pemeriksaan MRI.
2. Jangan biarkan stres berat menyerang terus-menerus, sempatkan waktu beristirahat, dan lakukan
refreshing yang dapat mengurangi dan menghilangkan stres Anda.
3. Batasi radiasi langsung yang terlalu berlebihan pada tubuh, lebih baik gunakan hansfree bila
menggunakan telepon seluler dalam waktu lama.
4. Terapkan pola makan sehat dengan gizi yang seimbang, misalnya memperbanyak konsumsi buah-
buahan, sayur, dan biji-bijian. Ditambah membatasi diri mengonsumsi lemak.
5. Kurangi konsumsi makanan yang diasap, dibakar dan diawetkan dengat nitrit, maupun zat-zat kimiawi
buatan lainnya.
6. Sudah saatnya Anda menghentikan konsumsi alkohol dan rokok.
7. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Apalagi kalau Anda mempunyai riwayat keluarga
penderita kanker otak.
8. Jangan mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelum mendapat resep rujukan dokter. Kesalahan
penggunaan obat dapat merangsang perkembangan sel kanker.
9. Lakukan olahraga secara teratur dan pada porsi yang cukup.
10. Mulai sekarang biasakan mengaplikasikan gaya hidup sehat. Jangan terbawa arus gaya hidup
“menghanyutkan”.
11.

12. Gejala Kanker / Tumor Otak dan Pencegahannya


13. February 10, 2009 By: admin Category: Gejala Kanker Otak
14. Otak adalah pusat kehidupan. Segala aktivitas kehidupan,
hingga yang sekecil-kecilnya, hanya bisa terjadi melalui mekanisme yang diatur oleh otak. Dalam waktu
yang bersamaan otak harus menjalankan beribu-ribu aktivitas sekaligus. Saat tiba-tiba mendengar suara
klakson dari belakang maka secepat kilat otak menyuruh kaki meloncat ke tepi, menyuruh leher
menoleh ke belakang, menyuruh mata membelalak, menyuruh otot-otot menegang untuk mengatasi
situasi darurat, menyuruh jantung memompa darah lebih kencang, menyuruh hidung tetap bernafas, dan
masih banyak lagi yang harus diaturnya, bahkan terkadang masih sempat-sempatnya menyuruh mulut
memaki….
15. otak_manusia. Semua itu dapat dilaksanakan bersamaan karena diatur oleh bagian otak yang berbeda-
beda. Ya, otak memiliki banyak bagian yang memiliki fungsi berbeda-beda. Secara garis besar otak
terbagi atas tiga bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brain
stem). Masing-masing bagian terbagi lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, lebih kecil lagi, dan
lebih kecil lagi. Seperti bagian-bagian tubuh lain, otak bisa terkena tumor maupun kanker. Bedanya, jika
pada bagian tubuh lain tumor jinak kadang tidak mengganggu dan tidak berbahaya, di otak tumor jinak
pun bisa sangat mengganggu dan membahayakan nyawa.
16. Banyaknya bagian otak yang memiliki fungsi pengaturan tubuh yang berbeda-beda membuat tumor dan
kanker otak memiliki gejala yang sangat variatif. Gejala yang muncul sangat tergantung di bagian otak
mana tumor tersebut muncul.
17. Gejala umum tumor dan kanker otak adalah sebagai berikut:
18. Gejala Serebral Umum
19. Dapat berupa perubahan mental yang ringan (psikomotor asthenia), yang dapat dirasakan oleh keluarga
dekat penderita berupa: mudah tersinggung, emosi, labil, pelupa, perlambatan aktivitas mental dan
sosial, kehilangan inisiatif dan spontanitas, mungkin diketemukan ansietas dan depresi. Gejala ini
berjalan progresif dan dapat dijumpai pada 2/3 kasus.
20. Nyeri Kepala
21. Diperkirakan 1% penyebab nyeri kepala adalah tumor otak dan 30% gejala awal tumor otak adalah nyeri
kepala. Sifat nyeri kepala bervariasi dari ringan dan episodik sampai berat dan berdenyut, umumnya
bertambah berat pada malam hari dan pada saat bangun tidur pagi serta pada keadaan dimana terjadi
peninggian tekanan tinggi intrakranial. Adanya nyeri kepala dengan psikomotor asthenia perlu dicurigai
tumor otak.
22. Muntah
23. Terdapat pada 30% kasus dan umumnya meyertai nyeri kepala.Bangkitan kejang dapat merupakan
gejala awal dari tumor otak pada 25% kasus, dan lebih dari 35% kasus pada stadium lanjut.
Diperkirakan 2% penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak.
24. Perlu dicurigai penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak bila:
25. - Mengalami status epilepsi
26. Bangkitan kejang ditemui pada 70% tumor otak di korteks, 50% pasien dengan astrositoma, 40% pada
pasien meningioma, dan 25% pada glioblastoma.

Faktor Penyebab Kanker Otak : Dari dalam dan Luar Otak


By admin on Sep 28, 2008 with Comments 7

Kanker otak itu penyebabnya banyak sekali. Segala sesuatu yang membuat otak kita mendapat paparan bisa
menjadi pencetusnya. Gampangnya saya bagi menjadi dua faktor yaitu dari dalam otak (intrinsik) dan faktor
dari luar otak (ekstrinsik). Kanker ini memang tidak berdiri sendiri, kadang multifaktorial, yaitu banyak
penyebabnya .Berikut garis besar dari 2 faktor pencetus kanker otak (detailnya mungkin lain kali ya…tetap di
sini, fajarqimi.com)

Faktor pencetus kanker otak dari dalam sbb:

1. Genetik : keturunan. Apabila ada garis keturunan yang menderita kanker otak maka hati-hati untuk tetap
menjaga kesehatannya
2. Riwayat trauma atau benturan : benturan di kepala walaupun cidera kepala ringan tetap waspada, perubahan
jaringan yang terbentur bisa juga menjadi penyebab tumbuhnya jaringan abnormal di otak

Faktor pencetus kanker otak dari luar seperti:

1. Pola hidup ( life style) : Pola hidup yang tidak sehat bisa juga menjadi penyebab kanker secara umum, seperti
merokok, makanan kurang serat dll
2. Karsinogenik : bahan karsinogenik secara umu juga menjadi menyebab kanker, seperti minyak goreng yang
dipakia berulang-ulan, bahan kimia yang terhirup, atau tercampur pada makanan.

3. Radiasi : radiasi bahan – bahan kimia bisa juga memicu tumbunhnya sel kanker.

Sering Sakit Kepala, Waspadai


Kanker Otak

4. Dibaca: 12435 kali.

Kesehatan

Ditulis oleh nid

Kamis, 16 Juli 2009 22:05


Sering Sakit Kepala, Waspadai Kanker Otak
Siti Masnidar - Jambi

Viza (50) tidak menyangka akan didiagnosis menderita kanker otak stadium 4 oleh dokter. Padahal selama
bertahun-tahun ia tidak pernah merasakan gejala apa pun. Meski ia pernah mengalami sakit kepala, itu dianggap
sebagai gejala biasa.

Ia baru memeriksakan diri ke dokter setelah mengalami pingsan berulang-ulang dan mulut mengeluarkan busa.
Awalnya keadaan itu disangka hanya gejala keracunan.

Apa yang dialami Viza juga kerap dialami penderita kanker otak lainnya. Kebanyakan mereka baru mengetahui
penyakit itu saat kanker yang dialami sudah parah.

Menurut dr Hengky Indradjaja, sering sakit kepala atau bahkan terkadang disertai muntah-muntah, merupakan
salah satu gejala penyakit tumor otak yang dapat menyebabkan kanker otak. “Sakit kepala menetap pada daerah
itu-itu saja dan muncul tanpa pemicu jelas. Jika di belakang, hanya di situ. Atau sebelah kanan, hanya sebelah
kanan,” ujarnya kemarin.

Hengky mengatakan, terdapat perbedaan antara tumor di otak dan tumor di tempat lain. Pada tumor otak dibatasi
dengan tulang kepala sehingga terdapat suatu massa akan menekan jaringan otak, apakah itu darah atau tumor.
"Nah, proses penekanan di otak itulah yang akan menyebabkan pasien menderita sakit kepala pada awalnya dan
juga mengalami muntah-muntah yang proyektil. Maksudnya, pasien muntah tidak sedang makan," ujar mantan
kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi itu.

Mengenai penyebabnya, Hengky mengaku belum diketahui pasti. Diduga bisa karena adanya kelainan genetik,
bawaan sejak lahir seperti craniopharyngioma dan lain-lain, virus, maupun faktor etnis. Itu pun masih belum
dipastikan. "Gejala dari penyakit itu tergantung letak tumor itu berada," jelasnya.

Gejala yang umum dapat ditunjukkan berupa sakit kepala dan muntah-muntah. Itu yang proyektil. Kemudian
jika mengenai daerah motorik, ada gejala kelemahan anggota gerak sampai kelumpuhan, penurunan penglihatan
sampai kebutaan, hilangnya keseimbangan, kesemutan sampai tidak berasa sama sekali, gangguan penciuman,
gangguan bicara kalau terkena di area atau pusat bicara, hingga turun kesadaran bila yang terkena batang otak.

Berdasarkan jenisnya, penyakit tumor otak terbagi menjadi dua. Ada tumor jinak, misalnya meningioma,
cavernous angioma, astrocytoma grade rendah (1,2), adenoma hipofise, acustic neurinoma; dan tumor ganas
glioblastoma.

"Penyakit kanker otak sangat identik dengan tumor ganas. Sebenarnya tumor di otak atau di mana pun tumor itu
berada, tumor dibagi menjadi dua bagian, yaitu tumor ganas atau kanker dan tumor jinak," tuturnya.

Ponsel Tingkatkan Kanker Otak 2 Kali Lipat


Selasa, 2 November 2010 - 11:14 wib

Susetyo Dwi Prihadi - Okezone


Ilustrasi

LONDON - Selama ini para peneliti masih berdebat mengenai resiko kanker otak yang disebabkan oleh sinyal yang
dihasilkan oleh ponsel. Namun, data terbaru kembali menunjukkan bahwa sinyal ponsel memang berbahaya.

Penelitian baru yang bertujuan untuk menggabungkan data terbaik dari studi sebelumnya menunjukkan bahwa ponsel
benar-benar meningkatkan risiko kanker otak. Studi Independen tindak lanjut dalam jangka panjang menunjukkan
risikonya dua kali lebih berat untuk pengguna ponsel yang aktif.

"Kami menyimpulkan bahwa standar saat paparan gelombang mikro selama penggunaan ponsel tidak aman untuk
pemaparan jangka panjang dan perlu direvisi," kata RB Dubey dari India Apeejay College of Engineering, seperti dilansir
Science Daily, Selasa (2/11/2010).

Studi ini menggabungkan 11 studi jangka panjang yang pernah ada mengenai risiko penggunaan telepon selular, dan ini telah
menunjukkan hasil yang beragam. Awal tahun ini penelitian interfon menyimpulkan, butuh 10 tahun untuk seseorang terkena
gangguan kanker otak, namun penelitian lain profesor Lennart Hardell, telah menemukan bahwa ada peningkatan yang
substansial dalam risiko sinyal ponsel.

Studi lain jangka panjang saat ini sedang dalam penyelesaian di Eropa tetapi akan memakan waktu 30 tahun untuk mencapai
kesimpulan yang sesungguhnya.

"Jangka panjang penggunaan ponsel kira-kira dapat melipatgandakan risiko mengembangkan glioma atau akustik neuroma
di belahan otak yang lebih terbuka, yaitu, di sisi pengguna biasanya memegang telepon," terangnya.

Berikut inilah daftar ponsel yang memiliki tingkat radiasi tertinggi dan terendah di dunia! Cukup menarik,
namun apakah Blackberry bold 9000 termasuk salah satunya?

Anda tentunya sudah pernah mendenga bahwa handphone dapat menyebabkan kanker otak, dan itu terbukti
secara medis, maka sebaiknya anda semua perlu tahu ponsel apa saja yang memiliki radiasi yang sangat tinggi.
Hal ini sangat penting karena saat ini tanpa gadget tersebut akanlah susah untuk berkomunikasi dengan rekan-
rekan lain. Bagi sebagian orang bahkan rela tidak makan dan minum asal punya duit buat beli pulsa. Sebelum
mengganti ponsel anda, sebaiknya baca terlebih dahulu list daftar handphone yang memiliki tingkat radiasi
tertinggi dan terendah di dunia berikut ini.

Daftar Ponsel Handphone Tingkat Radiasi Paling Tinggi dan Paling Rendah Di Dunia Environmental Working
Group (EWG), adalah sebuah badan berbasis di Amerika Serikat yang memberi perhatian terhadap masalah
radiasi ponsel, kesehatan manusia dan merilis daftar ponsel yang berbahaya ataupun tak berbahaya bagi
kesehatan manusia. Penyusunan daftar ponsel itu berdasarkan pada level Specific Absorption Rate (SAR). Level
pada SAR adalah ukuran kuantitas frekuensi radio yang diserap oleh tubuh kita. Semakin rendah levelnya, maka
semakin baik untuk meminimalisirkan radiasi.

Di Amerika Serikat telah memberi aturan bahwa level SAR harus kurang dari 1,6 watt per kilogram sedangkan
di Eropa menetapkan 2 watt per kilogram. Masyarakat di seluruh dunia dianjurkan agar membeli ponsel dengan
level SAR rendah. Sejumlah Ponsel yang telah diketahui memiliki tingkat SAR yang cukup tinggi sehingga
dinilai oleh EWG sebagai ponsel dengan radiasi yang buruk.

Salah satu ponsel dari Blackberry juga termasuk dalam level radiasi yang buruk, tetapi bagi anda pengguna
Blackberry tipe lainnya seperti Blackberry bold 9000 atau Blackberry curve 8900 janganlah berpikir bahwa
radiasi rendah, lalu dengan santainya menggunakan ponsel tersebut. Jadi saya meminta anda sebagai user
ponsel, sangatlah meminimaliskan penggunaan gadget tersebut apabila tidak penting.

Berikut ini adalah lima ponsel dengan tingkat radiasi tinggi:


1. Motorola MOTO VU204 (SAR: 1,55 W/kg)
2. Blackberry Curve 8330 (SAR:1,54 W/kg)
3. Motorola W385 (SAR:1,54 W/kg)
4. Kyocera Jax S1300 (SAR:1,55 W/kg)
5. TMobile myTouch 3G (1.55 W/kg)

Berikut Lima Ponsel dengan tingkat radiasi Rendah:


1. Samsung Impression (SAR: 0,35 Watts per kilogram (W/kg)
2. Motorola RAZR V8 (SAR: 0,36 W/kg)
3.Samsung SGH-T229 (SAR: 0,38 W/kg)
4.Samsung Rugby SGH-A837 (SAR:0,46 W/kg
5.Samsung Propel Pro SGH-I627 (SAR:0,47 W/kg)

Gejala Kanker Otak

Share Artikel ini melalui:


Diterbitkan pada tanggal 2 - 11 - 2009 | 41 komentar

Dokter Sehat -Seperti bagian-bagian tubuh lain, otak bisa terkena tumor maupun kanker. Bedanya, jika pada
bagian tubuh lain tumor jinak kadang tidak mengganggu dan tidak berbahaya, di otak tumor jinak pun bisa
sangat mengganggu dan membahayakan nyawa.

Banyaknya bagian otak yang memiliki fungsi pengaturan tubuh yang berbeda-beda membuat tumor dan kanker
otak memiliki gejala yang sangat variatif. Gejala yang muncul sangat tergantung di bagian otak mana tumor
tersebut muncul.

Dr. Iskandar Japardi menjelaskan gejala umum tumor dan kanker otak adalah sebagai berikut:

Gejala Serebral Umum


Dapat berupa perubahan mental yang ringan (psikomotor asthenia), yang dapat dirasakan oleh keluarga dekat
penderita berupa: mudah tersinggung, emosi, labil, pelupa, perlambatan aktivitas mental dan sosial, kehilangan
inisiatif dan spontanitas, mungkin diketemukan ansietas dan depresi. Gejala ini berjalan progresif dan dapat
dijumpai pada 2/3 kasus.

Nyeri Kepala
Diperkirakan 1% penyebab nyeri kepala adalah tumor otak dan 30% gejala awal tumor otak adalah nyeri
kepala. Sedangkan gejala lanjut diketemukan 70% kasus. Sifat nyeri kepala bervariasi dari ringan dan episodik
sampai berat dan berdenyut, umumnya bertambah berat pada malam hari dan pada saat bangun tidur pagi serta
pada keadaan dimana terjadi peninggian tekanan tinggi intrakranial. Adanya nyeri kepala dengan psikomotor
asthenia perlu dicurigai tumor otak.

Muntah
Terdapat pada 30% kasus dan umumnya meyertai nyeri kepala. Lebih sering dijumpai pada tumor di fossa
posterior, umumnya muntah bersifat proyektil dan tak disertai dengan mual.

Kejang
Bangkitan kejang dapat merupakan gejala awal dari tumor otak pada 25% kasus, dan lebih dari 35% kasus pada
stadium lanjut. Diperkirakan 2% penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak.
Perlu dicurigai penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak bila:
- Bangkitan kejang pertama kali pada usia lebih dari 25 tahun
- Mengalami post iktal paralisis
- Mengalami status epilepsi
- Resisten terhadap obat-obat epilepsi
- Bangkitan disertai dengan gejala tekanan tinggi intrakranial lain.
Bangkitan kejang ditemui pada 70% tumor otak di korteks, 50% pasien dengan astrositoma, 40% pada pasien
meningioma, dan 25% pada glioblastoma.

Gejala Tekanan Tinggi Intrakranial (TTIK)


Berupa keluhan nyeri kepala di daerah frontal dan oksipital yang timbul pada pagi hari dan malam hari, muntah
proyektil dan penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan diketemukan papil udem. Keadaan ini perlu tindakan
segera karena setiap saat dapat timbul ancaman herniasi. Selain itu dapat dijumpai parese N.VI akibat
teregangnya N.VI oleh TTIK. Tumor-tumor yang sering memberikan gejala TTIK tanpa gejala-gejala fokal
maupun lateralisasi adalah meduloblatoma, spendimoma dari ventrikel III, haemangioblastoma serebelum, dan
craniopharingioma.

Selain gejala umum di atas ada gejala-gejala spesifik berdasarkan lokasi dan fungsi otak yang diserang. Antara
lain:

Tumor pada Lobus Frontal:


- Perubahan perilaku dan kepribadian
- Penurunan kemampuan menilai sesuatu
- Penurunan daya penciuman
- Penurunan daya ingat
- Kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh
- Penurunan fungsi mental/kognitif
- Penurunan penglihatan dan radang syaraf mata

Tumor pada Lobus Parietal:


- Penurunan kemampuan bicara
- Tidak bisa menulis
- Tidak mampu mengenali seseorang
- Kejang-kejang
- Disorientasi ruang
Tumor pada Lobus Oksipital:
- Kehilangan penglihatan pada salah satu atau kedua belah mata
- Kejang-kejang

Tumor pada Lobus Temporal:


- Penurunan kemampuan bicara
- Kejang-kejang
- Kadang tanpa gejala sama sekali

Tumor pada Fosa Posterior:


- Gangguan berjalan
- Nyeri kepala
- Muntah

Tumor pada Cerebello Pontin Angie:


- Gangguan pendengaran

Tumor pada Batang Otak:


- Perubahan perilaku dan emosional (lebih sensitif, mudah tersinggung)
- Sulit bicara dan menelan
- Mengantuk
- Sakit kepala, terutama pada pagi hari
- Kehilangan pendengaran
- Kelemahan syaraf pada salah satu sisi wajah
- Kelemahan syaraf pada salah satu sisi tubuh
- Gerakan tak terkontrol
- Kehilangan penglihatan, kelopak mata menutup, juling, dll.
- Muntah

Tumor pada Selaput Otak:


- Sakit kepala
- Kehilangan pendengaran
- Gangguan bicara
- Inkontinensi (tidak mampu mengontrol buang air kecil/besar)
- Gangguan mental dan emosional (apatis, anarkis, dll)
- Mengantuk berkepanjangan
- Kejang-kejang
- Kehilangan penglihatan

Tumor pada Kelenjar Pituitary:


- Berhenti menstruasi (amenorrhea)
- Memproduksi air susu
- Impotensi

Tumor pada Hipotalamus:


- Gangguan perkembangan seksual pada anak-anak
- Kerdil
- Berhenti menstruasi (amenorrhea)
- Gangguan cairan dan elektrolit

Tumor pada Ventrikel:


- Hidrosefalus
- Leher kaku
- Kepala miring
- Nyeri kepala mendadak
- Penglihatan kabur
- Penurunan kesadaran

Walaupun mengalami salah satu atau beberapa gejala seperti di atas saja, belum tentu seseorang mengidap
tumor atau kanker otak. Untuk memastikannya perlu dilakukan pemeriksaan langsung oleh dokter spesialis
(bedah) syaraf dan pemeriksaan lanjutan seperti CT scan, MRI, angiogram, myelogram, spinal tap, serta biopsi.

Read more: http://doktersehat.com/2009/11/02/gejala-kanker-otak/#ixzz18wY9MNrO

10 Cara Menghindari Kanker Otak


Author: admin - Kirim ke Teman - 21,825 views

9 Oct

Share

Ads by resep.web.id Informasi pasang iklan

Dapatkan info penting dari kami :

Go >>
Nama : E-mail :

KANKER otak adalah penyakit berbahaya yang sangat mematikan. Selain mematikan, pengobatannya pun
menelan biaya yang sangat besar. Untuk menghindari penyakit tersebut, berikut ini sejumlah langkah-langkah
untuk mencegah penyakit ini:
1. Kalau Anda mengalami gejala-gejala, seperti sering sakit kepala yang hilang timbul, atau tidak hilang-hilang,
muntah-muntah tanpa sebab, penurunan penglihatan yang tidak dapat dikoreksi dengan kacamata, kelemahan
anggota gerak secara bertahap, berjalan limbung, gejala layaknya vertigo atau sempoyongan, maka segera
lakukan pemeriksaan diri dan dianjurkan melakukan pemeriksaan MRI.
2. Jangan biarkan stres berat menyerang terus-menerus, sempatkan waktu beristirahat, dan lakukan refreshing
yang dapat mengurangi dan menghilangkan stres Anda.

3. Batasi radiasi langsung yang terlalu berlebihan pada tubuh, lebih baik gunakan hansfree bila menggunakan
telepon seluler dalam waktu lama.

4. Terapkan pola makan sehat dengan gizi yang seimbang, misalnya memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayur,
dan biji-bijian. Ditambah membatasi diri mengonsumsi lemak.

5. Kurangi konsumsi makanan yang diasap, dibakar dan diawetkan dengat nitrit, maupun zat-zat kimiawi buatan
lainnya.

6. Sudah saatnya Anda menghentikan konsumsi alkohol dan rokok.

7. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Apalagi kalau Anda mempunyai riwayat keluarga penderita
kanker otak.

8. Jangan mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelum mendapat resep rujukan dokter. Kesalahan penggunaan
obat dapat merangsang perkembangan sel kanker.

9. Lakukan olahraga secara teratur dan pada porsi yang cukup.

10. Mulai sekarang biasakan mengaplikasikan gaya hidup sehat. Jangan terbawa arus gaya hidup “menghanyutkan”.

Tips dan Cara Menghindari Kanker Otak

Share Artikel ini melalui:


Diterbitkan pada tanggal 16 - 12 - 2009 | 2 komentar

DokterSehat.com – Kanker otak adalah penyakit berbahaya yang sangat mematikan. Selain mematikan,
pengobatannya pun menelan biaya yang sangat besar. Untuk menghindari penyakit tersebut, berikut ini
sejumlah tips untuk mencegah penyakit ini:

 Kalau Anda mengalami gejala-gejala, seperti sering sakit kepala yang hilang timbul, atau tidak hilang-
hilang, muntah-muntah tanpa sebab, penurunan penglihatan yang tidak dapat dikoreksi dengan
kacamata, kelemahan anggota gerak secara bertahap, berjalan limbung, gejala layaknya vertigo atau
sempoyongan, maka segera lakukan pemeriksaan diri dan dianjurkan melakukan pemeriksaan MRI.
 Jangan biarkan stres berat menyerang terus-menerus, sempatkan waktu beristirahat, dan lakukan
refreshing yang dapat mengurangi dan menghilangkan stres Anda.
 Batasi radiasi langsung yang terlalu berlebihan pada tubuh, lebih baik gunakan hansfree bila
menggunakan telepon seluler dalam waktu lama.
 Terapkan pola makan sehat dengan gizi yang seimbang, misalnya memperbanyak konsumsi buah-
buahan, sayur, dan biji-bijian. Ditambah membatasi diri mengonsumsi lemak.
 Kurangi konsumsi makanan yang diasap, dibakar dan diawetkan dengat nitrit, maupun zat-zat kimiawi
buatan lainnya.
 Sudah saatnya Anda menghentikan konsumsi alkohol dan rokok.
 Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Apalagi kalau Anda mempunyai riwayat keluarga
penderita kanker otak.
 Jangan mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelum mendapat resep rujukan dokter. Kesalahan
penggunaan obat dapat merangsang perkembangan sel kanker.
 Lakukan olahraga secara teratur dan pada porsi yang cukup.
 Mulai sekarang biasakan mengaplikasikan gaya hidup sehat. Jangan terbawa arus gaya hidup
“menghanyutkan”.

Read more: http://doktersehat.com/2009/12/16/tips-dan-cara-menghindari-kanker-otak/#ixzz18wZrLqQU

Anda mungkin juga menyukai