Anda di halaman 1dari 3

PRAKTKUM KEHILANGAN BERAT

1. Standart Uji
SNI – 03 – 2440 tentang metoda pengujian kehilangan berat aspal.

2. Tujuan Praktikum
a. Untuk mengetahui kehilangan minyak pada aspal akibat pemanasan berulang,
pengujian ini mengukur perubahan kinerja aspal akibat kehilangan berat

3. Dasar Teori
Cahaya diketahui mempunyai efek yang merusak pada aspal karena kerusakan yang
ditimbulkan sering berasal dari matahari dan dibantu oleh aspek air dan cairan pelarut
lainnya. Kerusakan molekul aspal ini dinamakan oksidasi. Ini dianggap kecil pengaruhnya
apabila dari tebak aspal keseluruhannya, namun proses diatas akibat cuaca pada lapisan
permukaan agregat. Kharakteristik campuran khususnya durabilitas aspal sangat tergantung
pada karakteristik lapis tipis aspal. Pada Pengujian ini, suatu sampel tipis dipanaskan.
Kemudian diperiksa untuk meneliti adanya proses pengerasan atau proses pelapukan atau
proses pelapukan material aspal.

4. Metode Pelaksanaan
4.1 Alat dan Bahan
 Cawan diameter 15 mm dengan tinggi 31 mm.

 Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi aspal pada suhu TOFT,
piring logam berdiameter 25 cm menggantung dalam oven pada proses vertikal dan
berputar dengan kecepatan 5-6 putaran per menit
 Timbangan digital, kapasitas 3 kg dengan ketelitian 0,001 gram
 Aspal
4.2 Langkah Kerja
1. Panaskan aspal sampai cair untuk campuran yang merata.
2. Timbang cawan terlebih dahulu.

3. Kemudian tuangkan benda uji hingga tinggi cawan tersebut, lalu


dinginkan benda uji pada suhu ruang.

4. Sample diperiksa harus bebas air.


5. Setelah benda uji dingin timbang beratnya sebagai X.
6. Kemudian letakkan benda uji kedalam oven yang mana suhunya sudah
menunjukkan 190ᵒC oven benda uji selama 5 jam lalu keluarkan benda
uji.
7. Setelah dingin timbang kembali berat benda uji dan catat sebagai (Y).
8. Catat hasil pengamatan, tentukan nilai kehilangan berat aspal setelah di panaskan
berdasarkan rumus yang telah ditentukan.

5. Hasil Praktikum dan Perhitungan

URAIAN BERAT SATUAN


Berat cawan + benda uji = 96 Gram
Berat cawan = 44,671 Gram
Berat sebelum pengujjian (A) = 51,329 Gram
Berat setelah pengujian (B) = 51,10 Gram
Kehilangan berat (%)
= 0,45 %
(A – B/A) x 100&
Perhitungan :
𝐴−𝐵
𝐾𝑒ℎ𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 = 𝑥100%
𝐴
51,329 − 51,10
= 𝑥100% = 0,45% < 0,8 % (𝑂𝐾)
51,329

5. Kesimpulan
Berdasarkan SNI – 03 – 2440 dikatakan memenuhi syarat apabila kurang dari 0.8 %. Hasil
praktikum yang dilakukan hasil dari Kehilangan Berat sample sebesar 0.45%

Anda mungkin juga menyukai