Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLOGI

CURAH HUJAN

Disusun Oleh :
Kelas X Kelompok 5
Diki Ardis Jutawan (10111700000014)
Dhiyaa Fathi Nasita Aziz (10111700000015)
Bagas Kurniawan (10111700000016)
Fadhol Maula Gagah Utomo (10111700000017)
Naharadam Ramadhani Irvianto (10111700000018)
Honesta Siswolaksono (10111700000019)

Dosen Pengajar :
Siti Kamilia Azis, ST. MT.

Dosen Asistensi :
Ir. Dr. Suharjoko, MT.

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL


FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2018
Laporan Praktikum Curah Hujan

A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan Praktikum
Mengukur tinggi curah hujan di stasiun pengamatan
2. Manfaat Praktikum
a. Dapat memperkirakan curah hujan di waktu yang akan datang
3. Waktu Praktikum
Praktikum dilaksanakan pada hari Senin s.d. Jum’at, 23 Februari 2018 s.d.
26 Februari 2018
4. Tempat Praktikum
Laboratorium Hidrologi dan Hidraulika, Departemen Teknik Infrastruktur Sipil,
Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
B. ALAT PRAKTIKUM
a. Alat pencatat hujan manual
b. Alat pencatat hujan otomatis
c. Tabung kaca/gelas ukur
d. Penggaris
C. LANDASAN TEORI
1. Alat pencatat hujan otomatis
Alat pencatat hujan otomatis pengukuran hujannya dilakukan dengan menggunakan
grafik secara otomatis yang mencatat tinggi hujan akibat naik turunnya pelampung
pada bak penampung. Saat air hujan tertampung dalam corong, akan masuk ke bak
penampung yang mengakibatkan pelampung naik. Gerakan pelampung tersebut
akan diteruskan oleh goresan pena pencatat pada grafik yang berputar sesuai waktu.
2. Alat pencatat hujan manual
Alat pencatat hujan manual terdiri atas satutabung dengan diameter 8 inci dan
corong penerima. Untuk mengukur curah hujan digunakan gelas ukur yang
dilakukan setiap hari pada jam tertentu (misalnya pukul 8 pagi). Sehingga air hujan
yang terkumpul adalah air hujan yang terakumulasi selama 24 jam.

D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL FV – ITS 2


Laporan Praktikum Curah Hujan

Apabila muka air dalam bak penampung sama tingginya dengan bengkokan pipa
siphon, muka air akan keluar memalui pipa tersebut, sehingga terjadi pengosongan yang
diikuti oleh penurunan pelampung secara cepat. Kondisi tersebut dalam grafik akan
berbentuk vertikal ke arah bawah. Bila hujan masih berlangsung maka bak penampung terisi
kembali dan pelampung naik kembali, serta pencatatan otomatis akan terus berlangsung.alat
pencatat hujan otomatis biasanya diambil datanya setiap satu minggu sekali, karena
kemampuan kertas grafik untuk mencatat selama satu minggu.

D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL FV – ITS 3


Laporan Praktikum Curah Hujan

Gambar 1. Alat pencatat curah hujan otomatis (tampak bagian dalam).

D. PROSEDUR PERCOBAAN
Untuk pengukuran menggunakan alat pencatat curah hujan otomatis sebagai berikut :
1. Persiapkan alat pencatat curah hujan dan kertas grafiknya
2. Pasang kertas grafik ke dalam alat
3. Pastikan alat bekerja dengan baik, termasuk tinta pada pena
4. Tutup kembali pintu pada alat

Untuk menggunakan alat pencatat curah hujan manual sebagai berikut :


1. Persiapkan alat pencatat hujan manual, botol sebagai wadah air hujan
2. Masukkan botol ke dalam alat
3. Tutup kembali pintu pada alat
4. Ambil data tinggi hujan tiap hari secara konstan, semisal tiap pagi pukul 08.00

D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL FV – ITS 4


Laporan Praktikum Curah Hujan

E. HASIL PENGUKURAN

Gambar 2. Gambar grafik tinggi hujan pada alat pencatat otomatis di statiun pengamatan

D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL FV – ITS 5


Laporan Praktikum Curah Hujan

Tabel 1 pencatatan hujan manual

Waktu Curah
Tipe Hujan
Hujan (cm)
Tahun Bulan Tanggal Pukul
2018 Februari 23 08.00 2.4 Hujan ringan
2018 Februari 24 08.02 1 Hujan ringan
2018 Februari 25 08.00 1 Hujan ringan
2018 Februari 26 08.03 6.25 Hujan Ringan

Tabel 2 pencatatan hujan otomatis

Waktu Curah
Tipe Hujan
Hujan (cm)
Tahun Bulan Tanggal Pukul
2018 Februari 23 08.00 10 Tidak Hujan
2018 Februari 24 08.00 0.25 hujan ringan
2018 Februari 25 08.00 Kosong Kosong
2018 Februari 26 08.00 Kosong Kosong

Waktu Curah hujan Curah hujan Curah hujan


otomatis manual rata-rata
Tahun Bulan Tanggal
(cm) (cm) (cm)
Februari 23 10 2.4 6.2
Februari 24 0,25 1 0.625
2018
Februari 25 Kosong 1 1
Februari 26 Kosong 6.25 6.25

D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL FV – ITS 6


Laporan Praktikum Curah Hujan

F. KESIMPULAN
Berikut adalah tinggi rata rata curah hujan pada stasiun pengamatan :

Waktu Curah hujan


Tahun Bulan Tanggal (cm)
Februari 23 6.2
Februari 24 0.625
2018
Februari 25 1
Februari 26 6.25

Curah hujan pada hujan otomatis tanggal 25 dan 26 “Kosong” dikarenakan tinta di
pencatatan hujan otomatis habis

D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL FV – ITS 7

Anda mungkin juga menyukai