Disusun oleh:
Nama : Dimas Abimanyu Adwanda.
NIM : 21987.
Kelas : SPKS G.
Nama Co.Ass : Kundartiari Safitri Panjaitan.
LABORATORIUM KLIMATOLOGI
PRODI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN YOGYAKARTA
2021
ACARA 3
PENGUNDUHAN DAN ANALISIS DATA CUACA DARI SITUS BMKG
A. Tujuan
1. Dapat melakukan pengunduhan data cuaca dari situs BMKG.
2. Dapat melakukan analisis data cuaca dari situs BMKG.
B. Pendahuluan
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya
bernama Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) adalah lembaga pemerintah
non departemen di Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi dan geofisika. Sejarah
pengamatan meteorologi dan geofisika di Indonesia dimulai pada tahun 1841
diawali dengan pengamatan yang dilakukan secara perorangan oleh Dr. Onnen,
Kepala Rumah Sakit di Bogor. Tahun demi tahun, kegiatannya berkembang
seiring dengan semakin diperlakukannya data hasil pengamatan cuaca dan
geofisika. BMKG menyediakan data, informasi dan jasa di situs BMKG kepada
masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka dengan tingkat
akurasi tinggi dan tepat waktu.
BMKG memberikan pelayanan berupa penyajian data meterorologi,
klimatologi, dan geofisika bagi berbagai intansi terkait dan juga untuk
masyarakat umum. Data tersebut dapat diakses dengan cara meminta langsung
dengan datang ke kantor BMKG, melalui website, melalui mobile application
Info BMKG, dan sosial media. Melalui website
https://dataonline.bmkg.go.id/home, kita dapat mendownload data meteorologi seperti:
curah hujan; temperatur udara: maksimum, minimum, rata-rata; kelembaban udara
rata-rata; kecepatan angin: maksimum, rata-rata; arah angin: terbanyak, saat kecepatan
maksimum; dan lama penyinaran matahari. Data yang diunduh dapat disesuaikan
dengan lokasi yang diperlukan, sehingga kita bisa mendapatkan data meteorologi
secara online tanpa harus ke lokasi stasiun BMKG. Pengguna dapat memilih stastiun
yang tersedia di dalam aplikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dengan
memilih provinsi dan kabupaten.
Format data yang diunduh dapat berupa Ms. Excel dan atau PDF. Data dengan
format Ms. Excel memungkinkan pengguna untuk mengolah kembali data yang telah
diunduh. Data yang diunduh selain memuat informasi berupa data meteorologi juga
memuat informasi statiun cuaca yang diunduh datanya yang meliputi: Nomer ID
WMO, Nama Stasiun, lokasi koordinat lintang dan bujur stasiun, dan lokasi ketinggian
tempat (elevasi) stastiun. Data yang dapat diunduh selama 1 bulan sehingga untuk
mendapatkan data satu tahun dapat mendownload data tiap bulan dari Januari sampai
Desember. Dengan menggunakan data cuaca selama satu tahun yang diunduh, dapat
digunakan untuk analisis lebih lanjut atau untuk membandingkan kondisi cuaca antar
bulan dan membandingkan kondisi cuaca pada musim yang berbeda. Adanya informasi
koordinat stasiun juga memungkinkan pengguna untuk membuat peta hujan, peta
temperatur, atau peta unsur cuaca yang lain.
C. METODE
1. Alat dan Bahan
1. Laptop atau PC.
2. Ms. Excel dan Ms. Office.
3. Koneksi Internet
2. Cara Kerja
1. Pastikan tersambung ke internet. Lalu di klik link yang telah di bagikan.
6. Setelah masuk kedalam pencarian data. Isi jenis stasiun UPT. Untuk
parameter ceklis yang curah hujan (RR), Kecepatan angina rata rata
(ff_avg), kelembaban rata-rata (RH_avg), lamanya penyinaran matahari
(ss), dan temperatur rata-rata (Tavg).
7. Pilih provinsi, kabupate, dan nama stasiun yang ingin diunduh (sesuaikan
dengan domisili kalian masing-masing)
8. Pilih rentang waktu untuk 1 bulan dimulai dari 1-31 Januari 2020, lalu klik
proses.
9. Ulangi pengunduhan data untuk 1-29 Februari 2020, sampai 1-31
Desember 2020. Unduh data sebanyak 12 bulan untuk mendapatkan data
1 tahun.
10. Setelah klik proses, scroll ke bawah untuk mendapatkan data yang di
inginkan. Sebelum itu lakukan penilaian terhadap layanan yang diberikan
oleh website BMKG terlebih dahulu. Setelah itu klik kirim.
15. Setelah semua data terekap, dilanjutkan dengan membuat grafik dan
menganalisis data kondisi cuaca selama 1 tahun dengan membandingkan
kondisi cuaca antar bulan dan antar musim.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kenaikan dan penurunan temperature terjadi karena adanya perubahan
peningkatan gas rumah kaca di atmosfer dan juga perubahan jumlah energi yang
dihasilkan matahari.Terjadinya perubahan suhu dari bulan ke bulan selama satu
tahun juga dapat disebabkan oleh pengaruh intensitas penyinaran radiasi
matahari atau terjadinya insolation (incoming solar radiation). Radiasi matahri
yang tinggi akan menyebabkan suhu di permukaan bumi semakin tinggi.
Data yang saya peroleh pada praktikum kali ini adalah data cuaca yang
terjadi dari bulan Januari hingga Desember 2020 di daerah Deli Serdang tepatnya
di Stasiun Klimatologi Deli Serdang, KAB. Deli Serdang, PROV. Sumatera
Utara. Berikut penjelasan tentang data pengamatan tiap parameter cuaca yang
diamati.
1. Tabel Data Tahunan.
Rerata Jumlah Lama Kecepatan
Rerata Suhu
Bulan Kelembaban Curah Hujan Penyinaran Angin
Udara (°C)
Udara (%) (mm) (jam) (m/s)
Januari 27.01 84.81 191.9 5.79 1.29
Februari 27.09 85.17 133.2 4.76 1.17
Maret 28.05 82.63 38.2 6.09 1.33
April 27.83 84.52 151 4.67 1.23
Mei 28.07 85.97 347.1 4.78 1.13
Juni 27.59 85.70 297.5 5.09 0.93
Juli 26.99 86.21 184.1 5.05 1.35
Agustus 27.76 83.94 278.7 5.08 1.19
September 27.05 85.24 214.8 5.09 1.00
Oktober 27.31 85.9 263.5 3.43 1.03
November 26.67 87.67 202.7 2.92 1.13
Desember 26.45 87.71 286.2 3.44 1.52
Rerata 27.32 85.46 215.74 4.68 1.19
Jumlah 2588.9
Gambar 1. Tabel Rekap Data Cuaca Tahunan.
Bulan
Rerata Suhu Udara (°C) Rerata Kelembaban Udara (%)
Jumlah Curah Hujan (mm) Lama Penyinaran (jam)
Kecepatan Angin (m/s)