Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

Rekayasa Hidrologi Lanjut

“Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Rekayasa Hidrologi dan Drainase”

Dosen Pengampu: Dr.Eri Prawati, S.T., M.T.

Di susun oleh :
Aji susilo
(18510106)
No Urut (25)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2021
SOAL 1

Uji Ketidakadaan Trend

1.1. Uji KetidakadaanTrend

Deret berkala yang nilainya menunjukkan gerakan yang berjangka panjang dan
mempunyai kecenderungan menuju kesatu arah, arah menaik atau menurun disebut dengan
pola atau trend (trend). Umumnya meliputi gerakan yang lamanya lebih dari 10 tahun. Trend
musim sering disebut dengan variasi musim (seasonal trend atau seasonal variation) dan hanya
menujukkan gerakan dalam jangka waktu satu tahun saja. kadang sulit untuk menentukan
gerakan dari suatu trend. Hasilnya dapat meragukan, karena gerakan yang diperoleh hanya
mungkin menunjukkan suatu sikli (cyclical time series) dari suatu trend. Sikli adalah gerakan
yang tidak teratur dari suatu trend.

Untuk mengetahui adaatautidaknya trend dari suatu deret berkala lebih baik
digunakan data yang meliputi lebih dari 25 tahun pengamatan (runtut waktu). Gerakan jangka
panjang dari deret berkala. Umumnyadisebutdengan trendsekuler(seculartrend).Variasi
musim dari suatu variabel hidrologi umunnya dipengaruhi oleh kondisi iklim. Variasi acak
umumnya gerakan yang disebabkan oleh faktor kebetulan ( chance factor), misal banjir besar,
dan umumnya variasi acak sulit untuk diramal waktukejadiannya.

Apabila dalam deret berkala menunjukkan adanya trend maka datanya tidak
disarankan untuk digunakan untuk beberapa analisa hidrologi terutama analisa frekuensi yang
merupakan fungsi dari probabilitas. Jika data tersebut menunjukkan adanya trend, analisa
hidrologi harus dilakukan dengan mengikuti garis trend tersebut misalnya analisa regresi.

Ada beberapa uji ketiadaan trend yang biasa digunakan dalam analisa hidrologi,
antara lain:
1. korelasi peringkat metodeSpearman.
2. Mann danWithney.
3. Tanda dari Cox danStuart.
Gambar 1.1. Sketsa Variasi Musim pada Trend

(Sumber : Hidrologi Aplikasi Metide Statistik Untuk Analisa Data Jilid 2, Soerwarno
)

Gambar 1.2. Sketsa Sikli pada Trend

(Sumber : Hidrologi Aplikasi Metide Statistik Untuk Analisa Data Jilid 2,

Soerwarno )

1.1.1. Uji Korelasi Peringkat MetodeSpearman


Trend dapat dipandang sebagai korelasi antara waktu dengan variat dari suatu
variabel hidrologi. Oleh karena itu koefisien korelasinya dapat digunakan untuk
menentukan ketidakadaan trend dari suatu deret berkala. Salah satu cara adalah
dengan menggunakan koefisien korelasi peringkat metode Spearman, yang dapat
dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan :
KP = koefisien korelasi peringkat dari Spearman.
n = jumlah data.
dt = Rt-Tt.
Tt = peringkat dariwaktu.
Rt = peringkat variable hidrologi

t adalah nilai distribusi t, pada derajat kebebasan (n-2) untuk


derajat kepercayaan tertentu (umumnya 5 %) Uji + digunakan untuk menentukan
apakah variabel waktu dan variabel hidrologi itu saling tergantung (dependent) atau
tidak tergantung (independent). Dalam hal ini yang di uji adalah Tt dan Rt.

1.1.2. Uji Mann andWhitney


Uji Mann danWhitney( Mann and Whitney test ) dapat digunakan untuk
menguji apakah dua kelompok data yang tidak berpasangan (independent) berasal dari
populasi yang sama atau tidak. Dari dua kelompok sampel yang diukur dari dua
kelompok populasi A dan populasi B, maka dapat dibuat hipotesis bahwa A
mempunyai sebaran yang sama dengan B. Untuk pengujian kedua kelompok tadi
digabungkan dan kemudian dibuat rangkaian dari data tersebut dari nilai yang terkecil
sampai yang terbesar, pekerjaan ini sering disebut dengan membuat peringkat ( rank).
Tahapan pengujiannya adalah,
1. Gabungkan kedua kelompok data A danB.
2. Buat peringkat rangkaian data dari nilai terkecil sampai yangterbesar.
3. Hitung jumlah peringkat rangkaian data tiapkelompok.
4. Hitung parameter statistik:

Keterangan:
U1, U2 = parameter statistik
N1 : jumlah data kelompok A
N2 = jumlah data kelompok B
Rm = jumlah nilai peringkat dari rangkaian data kelompok A.
5. Pilih nilai U1 atau U2 yang nilainya lebih kecil sebagai nilaiU
6. Hitung uji Mann - Whitney, sebagai nilai Z:

7. Keputusan

1.1.3. Tanda Cox andStuart


Perubahan trend dapat juga ditunjukkan dengan uji tanda dari Cox dan Stuart.
Nilai data urut waktu dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yang sama. Setiap bagian
jumlahnya n: n/3. Apabila sampel acak tidak dapat dibagi menjadi 3 bagian yang
sama maka bagian yang kedua jumlahnya dikurangi 2 atau 1 buah. Selanjutnya
membandingkan nilai bagian ke 1 dan ke 3, dan memberi tanda (+) untuk nilai yang
plus dan (-) untuk nilai yang negatip. Jumlah total nilai (+) dan (-) diberi tanda S,
maka nilai Z dapat dihitung sebagai berikut :
 Untuk sampel besar (n ≥ 30):

 Untuk sampel kecil (n ≤ 30):

Keterangan,
S = Jumlah tanda positif (+)
n = Jumlahdata
1.2. AnalisaPerhitungan

Tahun Q(m³/dt) Tahun Q(m³/dt)


1989 30.3 2005 34.6
1990 25.1 2006 23.9
1991 41.9 2007 26.6
1992 61.1 2008 26.3
1993 37.8 2009 72.3
1994 166.6 2010 55.0
1995 145.9 2011 308.6
1996 184.0 2012 45.8
1997 23.9 2013 233.7
1998 50.1 2014 98.4
1999 69.6 2015 182.2
2000 134.3 2016 48.3
2001 41.3 2017 508.5
2002 48.3 2018 471.6
2003 40.1 2019 275.8
2004 33.3
Sumber: Hasil Perhitungan, 2020.

1.2.1. Uji Ketidakadaan Trend dengan Uji Korelasi Peringkat Metode Spearman
Tabel 1.2. Hasil Perhitungan Uji Korelasi Peringkat

Peringkat Q Peringkat
No. Tahun dt dt²
Tt (M³/dt) Qt
1 1989 1 30.3 5 4 16
2 1990 2 25.1 3 1 1
3 1991 3 41.9 11 8 64
4 1992 4 61.1 16 12 144
5 1993 5 37.8 8 3 9
6 1994 6 166.6 22 16 256
7 1995 7 145.9 21 14 196
8 1996 8 184.0 24 16 256
9 1997 9 23.9 1 -8 64
10 1998 10 50.1 14 4 16
11 1999 11 69.6 17 6 36
12 2000 12 134.3 20 8 64
13 2001 13 41.3 10 -3 9
14 2002 14 48.3 13 -1 1
15 2003 15 40.1 9 -6 36
16 2004 16 33.3 6 -10 100
17 2005 17 34.6 7 -10 100
18 2006 18 23.9 1 -17 289
19 2007 19 26.6 4 -15 225
20 2008 20 26.3 2 -18 324
21 2009 21 72.3 18 -3 9
22 2010 22 55.0 15 -7 49
23 2011 23 308.6 26 3 9
24 2012 24 45.8 11 -13 169
25 2013 25 233.7 25 0 0
26 2014 26 98.4 19 -7 49
27 2015 27 182.2 23 -4 16
28 2016 28 48.3 12 -16 256
29 2017 29 508.5 29 0 0
30 2018 30 471.6 28 -2 4
31 2019 31 275.8 27 -4 16
Jumlah 2783
Sumber : Hasil
Perhitungan

Perhitungan data

n 31
KP 0,439
t 3,971
dk 29
Tabel 1.3. Perbandingan Nilai Zc dengan Zhitung
Z(ꭤ= 5%)
Uji Zhitung + - Kesimpulan
H₀ ditolak, maka tidak ada
1 Sisi 3,971 1,699 1,699 trend
H₀ ditolak, maka tidak ada
2 Sisi 3,971 2,045 2,045 trend
Sumber : Hasil Perhitungan

1.2.2. Metode Mann – Whitney


Tabel 1.4 Perhitungan Uji Mann and Whitney

No
. Kelompok I Peringkat Kelompok II Peringkat
1 30.3 5 34.6 7
2 25.1 3 23.9 1
3 41.9 11 26.6 4
4 61.1 16 26.3 2
5 37.8 8 72.3 18
6 166.6 22 55.0 15
7 145.9 21 308.6 26
8 184.0 24 45.8 11
9 23.9 1 233.7 25
10 50.1 14 98.4 19
11 69.6 17 182.2 23
12 134.3 20 48.3 12
13 41.3 10 508.5 29
14 48.3 13 471.6 28
15 40.1 9 275.8 27
16 33.3 6
Jumlah 200   247
Sumber : Hasil Perhitungan

Perhitungan Data

N₁ 16
N₂ 15
Rm 200
U₁ 176
U₂ 64
U=U₂ 64
Z -2,214
Tabel 1.5 Perbandingan Nilai Zc dengan Zhitung
Z(ꭤ=5%)
Uji Zhitung + - Kesimpulan
H₀ ditolak, maka ada
1 Sisi -2,214 1,645 -1,645 trend
H₀ ditolak, maka ada
2 Sisi -2,214 1,960 -1,960 trend
Sumber : Hasil Perhitungan
1.2.3. Uji Tanda Cox danStuart
Tabel 1.6 Perhitungan Uji Tanda and Stuart

No
. Kelompok I Kelompok III Tanda III - I
1 30.3 134.3 +
2 25.1 41.3 +
3 41.9 48.3 -
4 61.1 40.1 +
5 37.8 33.3 +
6 166.6 34.6 +
7 145.9 23.9 -
8 184.0 26.6 -
9 23.9 26.3 +
10 50.1 72.3 +
11 69.6   -
Sumber : Hasil Perhitungan

Tabel 1.7 Perbandingan Nilai Zc dengan Zhitung


Z(ꭤ=5%)
Uji Zhitung + - Kesimpulan
1 Sisi 3,785 1,645 -1,645 H₀ ditolak, maka ada trend
2 Sisi 3,785 1,960 -1,960 H₀ diterima, maka tidak ada trend
Tabel 1.3. Rekapitulasi Hasil Perbandingan Nilai Zc dengan Zhitung

Nilai t
Uji hitung /Z Level of
Nilai tcr/Zcr Kesimpulan
hitung Significant

t0,975 2.04 thitung tidak


Spearman 3,971 5% terletak H0 ditolak ada
t-0,975 -2.04 diantara tcr trend
1,96 zhitung H0 ada
Mann and
-2,214 5% Zcr atau - terletak trend
Whitney ditolak
1,96 dibawahzcr
1,96 zhitung H0 tidak
Cox and
3,785 5% Zcr atau - terletak ada
Stuart diterima
1,96 diataszcr trend
Sumber: Hasil Perhitungan, 2020

1.3. Kesimpulan
 Nilai Zhitung = 3,971 pada uji 1 sisi dan 2 sisi H0 ditolak dikarenakan nilai
Zc+> Zhitung< Zc- dimana nilai Zc+(α =5%) = 1,699 dan Zc-(α =5%) = -1,699 pada
uji 1 sisi. Dan nilai Zc+(α =5%) = 2,045 dan Zc-(α =5%) = -2,045 pada uji
2sisi.
 Nilai Zhitung = -2,214 pada uji 1 sisi dan 2 sisi H0 ditolak dikarenakan nilai
Zc+< Zhitung< Zc- dimana nilai Zc+(α =5%) = 1,645 dan Zc-(α =5%) = -1,645 pada
uji 1 sisi. Dan nilai Zc+(α =5%) = 1,960 dan Zc-(α =5%) = -1,960 pada uji
2sisi.
 Nilai Zhitung = -3,785 pada uji 1 sisi dan 2 sisi H0 diterima dikarenakan nilai
Zc+< Zhitung< Zc- dimana nilai Zc+(α =5%) = 1,645 dan Zc-(α =5%) = -1,645 pada
uji 1 sisi. Dan nilai Zc+(α =5%) = 1,960 dan Zc-(α =5%) = -1,960 pada uji
2sisi.
DAFTAR PUSTAKA
Montarcih, Lily. 2018. Rekayasa Hidrologi – Edisi Revisi. ANDI : Yogyakarta
Soemarto, CD. 1987. Hidrologi Teknik. Usaha Nasional : Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai