Anda di halaman 1dari 7

SOAL 2

Uji Stasioner

Nama :
NPM :
Jurusan Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Metro
SOAL 2

UJI STASIONER

2.1. Uji Stasioner


Setelah dilakukan pengujian ketidak-adaan trend apabila deret berkala tersebut
tidak menunjukkan adanya trend sebelum data deret berkala digunakan untuk analisis
lanjutan harus dilakukan uji stasioner. Apabila menunjukkan adanya trend maka deret
berkala tersebut dapat dilakukan analisis menurut garis trend yang dihasilkan. Model
matematik yang digunakan untuk analisis regresi tergantung dari kecenderungan garis
trend yang dihasilkan.
Apabila menunjukkan tidak ada garis trend maka uji stasioner dimaksudkan
untuk menguji kestabilan nilai varian dan rata-rata dari dcret berkala. maku pengujian
ini termasuk uji kesamaan.jenis tahap. ke 2, untuk mengetahui homogen atau.tidaknya
nilai varian dan atau rata-ratanya.

Untuk membuktikan hipotesis tersebut dilakukan pengujian sebagai berikut:

1. Uji Kestabilan Varian


𝑛 𝑆 (𝑛 −1)
F = 𝑛 1𝑆 12(𝑛2 −1)
2 2 1

Keterangan,
n1 = Jumlah data kelompok 1
n2 = Jumlah data kelompok 2
S1 = Standart Deviasi kelompok 1
S2 = Standart Deviasi kelompok 2

2. Uji Kestabilan Nilai Rata-rata


Xrerata1 −Xrerata2
t = 1 1
σ√ +
n1 n2

𝑛1 𝑆1 2 + 𝑛2 𝑆2 2
σ= √
𝑛1 + 𝑛2 − 2
Keterangan,
n1 = Jumlah data kelompok 1
n2 = Jumlah data kelompok 2
S1 = Standart Deviasi kelompok 1
S2 = Standart Deviasi kelompok 2
X1 = Rata-rata kelompok 1
X2 = Rata-rata kelompok 2

Analisis hidrologi lanjutan seperti analisis peluang, atau simulasi dapat


dilakukan pada bagian atau pada seluruh rangkaian deret berkala yang tidak
mengandung trend dan stasioner, tahap selanjutnya adalah melaksanakan uji
persistensi.

2.2. Analisa Perhitungan


Tabel 2.1. Data untuk Pengujian Stasioner

No Tahun Q (m3/dt) No Tahun Q (m3/dt)


1 1989 24.6 17 2005 26.6
2 1990 21.8 18 2006 14.4
3 1991 41.8 19 2007 21.1
4 1992 60.1 20 2008 16.7
5 1993 31.8 21 2009 66.6
6 1994 160.3 22 2010 50.1
7 1995 134.4 23 2011 297.3
8 1996 176.8 24 2012 39.3
9 1997 14.4 25 2013 224.0
10 1998 43.4 26 2014 91.4
11 1999 64.1 27 2015 175.2
12 2000 129.7 28 2016 41.8
13 2001 35.1 29 2017 493.5
14 2002 43.9 30 2018 456.3
15 2003 34.0 31 2019 363.2
16 2004 25.4
Sumber: Data Soal, 2020.
2.2.1. Uji Kestabilan Varian

Tabel 2.2. Hasil Perhitungan Uji Kestabilan Varian

Kelompok I Kelompok II
No
(m3/dt) (m3/dt)
1 24.6 26.6
2 21.8 14.4
3 41.8 21.1
4 60.1 16.7
5 31.8 66.6
6 160.3 50.1
7 134.4 297.3
8 176.8 39.3
9 14.4 224.0
10 43.4 91.4
11 64.1 175.2
12 129.7 41.8
13 35.1 493.5
14 43.9 456.3
15 34.0 363.2
16 25.4
n 16 15
Rerata 65.100 158.500
Sd 53.318 168.252
Sumber: Hasil Perhitungan, 2020.

Contoh perhitungan untuk uji kestabilan varian,


Diketahui,
n1 = 16
n2 = 15
Rerata1 = 65,10
Rerata2 = 158,5
S1 = 53,31
S2 = 168,25
Menghitung nilai,
𝑛1 𝑆1 (𝑛2 −1)
F =
𝑛2 𝑆2 2 (𝑛1 −1)
16 . 53,31 . (15 − 1)
=
15 . 168,252 (16 − 1)
= 0,0018
Nilai F tabel(α =5%) = 2,46
Nilai F hitung = 0,0018

Karena nilai Fhitung < Ftabel maka H0 diterima sehingga, dengan peluang
95% diterima nilai varian data hujan stabil atau varian kedua kelompok data tabel
berebeda.

2.2.2. Uji Kestabilan Nilai Rata-Rata

Tabel 2.3. Hasil Uji Kestabilan Nilai Rata-Rata

Kelompok I Kelompok II
No
(m3/dt) (m3/dt)
1 24.6 26.6
2 21.8 14.4
3 41.8 21.1
4 60.1 16.7
5 31.8 66.6
6 160.3 50.1
7 134.4 297.3
8 176.8 39.3
9 14.4 224.0
10 43.4 91.4
11 64.1 175.2
12 129.7 41.8
13 35.1 493.5
14 43.9 456.3
15 34.0 363.2
16 25.4
n 16 15
Rerata 65.100 158.500
Sd 53.318 168.252
Sumber: Hasil Perhitungan, 2020.
Contoh perhitungan untuk uji kestabilan varian,
Diketahui,
n1 = 16
n2 = 15
Rerata1 = 65,1
Rerata2 = 158,5
S1 = 53,31
S2 = 168,25

Menghitung nilai,
1. 𝜎 (tho)

𝑛1 𝑆1 2 + 𝑛2 𝑆2 2
σ= √
𝑛1 + 𝑛2 − 2

16 𝑥 53,31+15 𝑥 168,252
= √ 15+16−2

= 127,32
2. Nilai t
𝑋𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎1 −𝑋𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎2
t = 1 1
𝜎√ +
𝑛1 𝑛2

65,1−158,5
= 1 1
127,32√ +
16 15

= 2,04

t tabel (α =5%) = 1,699

t hitung = 2,041

Karena nilai thitung < ttabel maka H0 diterima sehingga, dengan peluang 95%
diterima nilai varian data hujan stabil atau varian kedua kelompok data tabel berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Montarcih, Lily. 2018. Rekayasa Hidrologi – Edisi Revisi. ANDI : Yogyakarta
Soemarto, CD. 1987. Hidrologi Teknik. Usaha Nasional : Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai