NAMA : RIZKULLOH NURFAUZI AL-AMIN

NRP : 03311940000002

MATKUL : STATISTIKA (A)

LATIHAN 1

Seorang petani jeruk ingin mengetahui hubungan antara ukuran jeruk dengan banyaknya jus
yang dihasilkan. Lima buah jeruk diukur diameternya dan diperas dengana hasil sebagai berikut:

ࡰ ࢏ࢇ࢓ ࢋ࢚ࢋ࢘ ࡶࢋ࢛࢘࢑ ࢞࢏ ࢂ࢕࢒࢛࢓ ࢋ࢟࢏ ࢞࢏࢟࢏ ࢞࢏૛ ࢟࢏૛

ሺ࢏࢔ࢉࢎ࢏ሻ ሺ࢓ ࢒ሻ ሺ࢏࢔ࢉࢎ࢏Ǥ࢓ ࢒ሻ ሺ࢏࢔ࢉࢎ࢏૛ሻ ሺ࢓ ࢒૛ሻ
3 22 66 9 484
5 30 150 25 900
4 28 112 16 784
4 21 84 16 441
5 28 140 25 784
21 129 552 91 3393

A. Scatter Plot

Scatter Plot
35
30
VOLUME JUS (ml)

25
20
15
10
5
0
2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5

DIAMETER JERUK (inchi)

B. Hubungan antara Kedua Variable berdasarkan Scatter Plot
Berdasarkan scatter plot diatas, dapat dilihat bahwa titik titiknya tidak selalu
konsisten seiring bertambahnya diameter pada jeruk, namun ada beberapa juga yang
konsisten. Selain itu semakin besar diameter jeruk maka semakin banyak pula volume jus
yang dihasilkan

C. Kovarians Sampel

Dari Nilai Kovarian yang didapat, maka dapat disimpulkan bahwa nilai y bergantung
2,55terhadap nilai x

D. Koefisien Korelasi
 LATIHAN 2

Dari pengukuran sipat datar, dilakukan pencatatan nilai sudut inklinasi pada line-of-sigt dan temperatur
pada saat pengukuran.

ࢀࢋ࢓ ࢖ࢋ࢘ࢇ࢚࢛࢘ ࢞࢏ ࡵ࢔࢑࢒࢏࢔ࢇ࢙࢏࢟࢏ ࢞࢏࢟࢏ ࢞࢏૛ ࢟࢏૛

ሺιሻ ሺ̶ ሻ ሺι Ǥ̶ ሻ ሺι ሻ ሺ̶ ሻ
25.4 -0.3 -7.62 645.16 0.09
25.3 -0.3 -7.59 640.09 0.09
25.2 -0.3 -7.56 635.04 0.09
19.4 0.9 17.46 376.36 0.81
15.9 1.8 28.62 252.81 3.24
14.8 2.4 35.52 219.04 5.76
14.6 2.1 30.66 213.16 4.41
14.2 2.4 34.08 201.64 5.76
13.8 1.8 24.84 190.44 3.24
13.8 3 41.4 190.44 9
13.4 2.1 28.14 179.56 4.41
14.2 1.8 25.56 201.64 3.24
16.6 1.2 19.92 275.56 1.44
18.2 -1 -18.2 331.24 1
19.8 -0.7 -13.86 392.04 0.49
20.8 -1.2 -24.96 432.64 1.44
21.8 -1.8 -39.24 475.24 3.24
22.4 -2.4 -53.76 501.76 5.76
22.8 -2 -45.6 519.84 4
352.4 9.5 67.81 6873.7 57.51
A. Matriks Varians-Kovarians

Matriks varians-kovarians

B. Koefisien Korelasi

Setelah menjalankan beberapa perhitungam, maka didapatkan nilai koefisien korelasi

Pearson sebesar -0.812. Koefisien korelasi yang didapatkan mendekati nilai -1 yang
berarti menunjukkan ada korelasi negative sempurna, dengan kata lain data tersebut
memiliki hubungan antar variable. Selain itu koefisien korelasi negative mengindikasikan
korelasi terbalik antar variable