Anda di halaman 1dari 7

RIZKULLOH NURFAUZI AL AMIN

03311940000002

PEMETAAN PERTAMBANGAN

SOAL

1.Untuk keprerluan pembangunan perumahan, diperlukan tanah yang rata pada ketinggian 4
m diatas as jalan.Data yang ada dilapangan menunjukkan kondisi sebagai berikut :

4.1 A 4.5 B 5.2 C 6.1 H


2.9 I
6.8 D 4.6 E 6.3 F

5.8 J 5.2 G 4.2 K

4.8 L 4.3 M

Ukuran 1 kapling 20 m x 30 m. Ketinggian tiap kapling ada di pojok kapling


(m).Hitung volume galian.

Jawab :

A.Metode Borrow Pit


Karakteristik dari metode ini yakni :
 Daerah dibuat kapling yang seragam
 Biasanya berupa segi empat atau bujur sangkar

Rumus yang digunakan :

∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan :

A = luas penampang satu kapling yang seragam (m²)

h1=tinggi yang digunakan menghitung volume satu kali (m)


h2=tinggi yang digunakan menghitung volume dua kali (m)

h3=tinggi yang digunakan menghitung volume tiga kali (m)

h4=tinggi yang digunakan menghitung volume empat kali

Diketahui :

- = 4m

-Luas satu kapling = 20 x 30 =

Langkah 1 : Meratakan h tiap kapling agar seragam dan klasifikasi jenis h pada tiap titik
kapling.

Untuk menghitung h dilakukan dengan pengurangan h eksis dengan h rencana.


Langkah 2 : Menghitung total h1,h2,h3,h4 dan dikalikan dengan faktor pengalinya

Langkah 3 : Menghitung Volume

∑ ∑ ∑ ∑
B. Metode Penampang Rata-Rata

2. Hitungan volume dapat dilakukan dengan berbagai metoda, misalnya penampang rata-rata,
trapesoida, kontur, dan borrow pit. Coba cari metoda lainnya beserta contohnya.

Jawab :

a.Metode Average-End-Area

Pada gambar dibawah,A1 dan A2 merupakan end areas yang terpisah dengan jarak horizontal
(L).Volume dari dua stations itu sama dengan ratarata end areas dikali dengan jarak
horizontalnya.
Rumus :

Jika L bernilai 100 ft,maka untu rumus full stations pada sistem satuan inggris menjadi :

Contoh Soal :

Hitung volume galian antara station 24+00 dengan end area 711 ,dan station 25+00
dengan end area 515 .

b.Metode Prismoida

Formula untuk menghitung volume dengan metode prismoida diaplikasikan pada semua
benda padat geometris yang menyerupai prismoids.
Prismoida memiliki ujung yang sejajar namun sebangun.Sebagian besar pekerjaan galian
yang berhubungan dengan tanah dari data cross section dapat digunakan untuk metode
ini.Metode ini digunakan untuk pekerjaan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi
seperti penempatan beton.Untuk formula yang digunakan adalah sebagai berikut.

Dimana :

 = Volume prismoid
 A1 dan A2 = Luas penampang berurutan yang diambil dari lapangan
 = Luas penampang "dihitung“ antara A1 dan A2
 L = Jarak horizontal antara A1 dan A2

Kemudian perbedaan dari metode prismoidal dan metode average-end-area,adalah metode


prismoidal memiliki koreksi ( ).Untuk rumus koreksi prismoidal adalah sebagai berikut.

Dimana :
 Volume koreksi prismoidal
 c1 & c2 = tinggi center cut/fill,
 w1 & w2 = lebar bagian (dari slope intersep ke slope intersep) pada bagian yang
berdekatan
Contoh Soal :
Hitung volume dengan menggunakan formula prismoidal dan dengan average end areas
untuk three-level sections untuk ruas jalan sepanjang 24 ft and side slopes of 1-1/2:1.
Rumus three level section

Station L C R Area

12 + 100

12 + 50

32 + 00
Menghitung Volume Prismoidal

Menghitung koreksi prismoidal

Anda mungkin juga menyukai