Anda di halaman 1dari 3

4.

1 PEMBAHASAN

Dalam proses pendigitan, pastinya harus memenuhi aturan-aturan topologi agar peta yang
dihasilkan benar dan sesuai dengan aturan GIS. Pada pendigitan kali ini, kami menemukan
beberapa kesalahan dalam pendigitan yang selanjutnya di definisikan kedalam aturan-aturan
topologi atau yang biasa dikenal dengan Topology Rule.

Topology Rule atau aturan-aturan topologi yang kami dapatkan diantaranya must not
overlap with, must not pseudos, must be inside, must not have invalid geometrics, must not have
dangles, dan must not have gaps yang selanjutnya akan dijelaskan dibawah ini.

4.1.1 Must not overlap with

Mengharuskan interior poligon dalam satu kelas fitur (atau subtipe) tidak boleh tumpang
tindih dengan interior poligon di kelas fitur lain (atau subtipe). Poligon dari dua kelas fitur dapat
berbagi tepi atau simpul atau benar-benar terputus-putus. Aturan ini digunakan jika suatu area
tidak dapat dimiliki oleh dua kelas fitur yang terpisah. Hal ini berguna untuk menggabungkan
dua sistem klasifikasi wilayah yang saling eksklusif, seperti zonasi dan tipe badan air, di mana
area yang ditentukan dalam kelas zonasi juga tidak dapat ditentukan dalam kelas badan air dan
sebaliknya.

Berikut salah satu contoh dari Topology Rule “must not overlap with” dalam pemrosesan
pendigitan yang dilakukan
Gambar 1. Letak Overlap sebelum diperbaiki

Gambar 2. Letak Overlap sebelum diperbaiki

Pada gambar 1, terdapat beberapa kesalahan overlap yang terletak pada ladang kosong, ditandai
dengan warna merah pada objek yang diduga terjadi kesalahan. Terdapat beberapa cara untuk
menangani masalah overlap, salah satunya menggunakan vertex tool. Untuk hasilnya dapat
dilihat pada gambar 2, disana tidak lagi ditemukan tanda merah atau kesalahan overlap.

Anda mungkin juga menyukai