Disusun oleh:
Rizkulloh Nurfauzi Al Amin
03311940000002
Dosen Pengampu:
Sudut Jurusan
Sudut jurusan merupakan sudut pada bidang datar, dimana arah utaranya
merupakan utara bidang datar. Penggunaan dari sudut jurusan dapat dikatakan
hampir sama dengan azimuth,perbedaannya terletak pada arah utara.Penggunaan
sudut jurusan dipakai saat suatu wilayah pengukuran memiliki jarak yang
pendek,hal ini dapat dikatakan bahwa sudut jurusan dan azimuth sama.
Bearing
Bearing adalah sudut yang ukur dari utara maupun selatan berputar searah
jarum jam ataupun berlawanan jarum jam ke titik yang dituju. Besarnya bearing
antara 00-900 dan ditulis dengan dua huruf arahnya. Penggunaan sudut bearing
banyak digunakan pada pengukuran pertambangan/geologi
3. Bagian :
Pada metode ini digunakan garis-garis kontur peta topografi untuk menghitung
volume dan digunakan untuk menghitung volume reservoir, tanggul, volume
pekerjaan tanah untuk lubang galian dll. Pada gambar .apabila A0 ,A1 , A2 , A3 , A4 ,
A5 ........., An adalah luas yang dikelilingi oleh masing-masing garis kontur dengan
interval h dan volume total adalah ΣV,
c. Metode Trapezoid
Metode ini memiliki kelebihan yakni proses perhitungan yang mudah dikarenakan
daerah kapling dibuat seragam,namun kerugiannya adalah membutuhkan waktu yang
lama dalam proses penentuan kapling karena harus dibuat seragam.Metode ini ocok
untuk menghitung luas tanah dalam bentuk kapling seperti area perumahan, dsb
Metode ini banyak dipakai pada pekerjaan penggalian yang besar dan luas.
Pelaksanaanya di lapangan meliputi pembuatan jarring-jaring grid yang
berbentuk bujur sangkar atau empat persegi panjang dengan panjang sisi yang
tertentu, misal 10 meter, 15 meter atau yang lain. Titik-titik grid di lapangan
ditandai dengan patok kayu, kemudian diadakan pengukuran sipat datar untuk
mengetahui ketinggian setiap patok.